Elektrokardiografi Praktis
Elektrokardiografi Praktis
PRAKTIS Oleh
Dr.H. KHAIRULLAH, Sp.PD
- 1 mm = 0,10 mV
- 10 mm = 1,00 mV
Sandapan EKG
Pada umumnya untuk rekaman rutin, terdapat 12
sandapan ( lead ) yaitu:
1. Sandapan bipolar ( standar ) = I, II, III
V3 = antara V2 dan V4
Bila perlu:
V7 = garis aksila belakang sejajar V4
menit
Gelombang P
Terjadi akibat depolarisasi atrium yang menyebar
secara radial dari simpul SA ke simpul AV.
Jadi panjang waktu dari gelombang P sama dengan
waktu impuls itu berjalan dari simpul SA ke
simpul AV. Arah gelombang P normal selalu ( + )
di II dan selalu ( - ) di aVR.
Nilai normal:
Tinggi < 3 mm ( 2,5 mm )
NB:
Karena arah implus gelombang P sejajar dengan
sandapan II dan elektrode V1 terletak paling
dekat dengan atrium kanan, maka gelombang P
dan perubahan perubahannya paling jelas
terletak di sandapan II dan V1.
Gelombang Q
Defleksi ( - ) pertama dari QRS kompleks
Menggambarkan awal dari fase depolarisasi
ventrikel
Ciri ciri gelombang Q patologis:
Guna:
- menandakan adanya hipertrofi ventrikel
- menandakan adanya tanda tanda BBB
Gelombang S
defleksi (-) sesudah gelombang R
menggambarkan fase depolarisasi ventrikel
QRS kompleks
menggambarkan seluruh fase depolarisasi
ventrikel
Gelombang T
Menggambarkan fase repolarisasi ventrikel
Arah normal: sesuai denhgan gelombang utama
QRS kompleks
Amplitudo normal:
2. Teratur
Rendah
Negatif disandapan mana
Anjuran / Nasehat :.
Hipertrofi
1. Atrium kiri
Gelombang P lebar dan 2 puncak ( notch ) = P
mitral
Paling jelas di I, II
Di V1 bentuk gelombang P bifasik ( P terminal
force )
2. Atrium kanan
Gelombang P tinggi dan lancip ( P pulmonal ) >
2,5 mm
Paling jelas di II, III, aVF
Gelombang P ( + ) di V1
3. Ventrikel Kiri
RV5/RV6 > 25 mm ( 27 mm )
SV1 + RV5 atau SV1 + RV6 > 36 mm ( 37 mm )
RV6 > RV5
RaVL > 13 mm
RaVf > 20 mm
R I + S III > 26 mm
Perubahan ST segmen dan gelombang T :
- Depresi St segmen
- Inverted T disebut strain
pattern
4. Ventrikel Kanan
RAD ( > + 110 )
RV1 > SV1 ( R/S ratio >1 )
Gelombang R tinggi di aVR
Perubahan ST segmen dan gelombang T
- Depresi St segmen
- Inverted T Disebut strain Pattern
Iskemia dan Infark
1. Angina Pektoris
Ditandai dengan perubahan ST segmen dan
Gelombang T
ST segmen :
- Depresi ( khas )
- Elevasi
Gelombang T :
- Flat
- Bifasik
- Inverted ( arrow head )
2.Infark miokard
Fase hiperakut : hanya terlihat dalam beberapa
jam permulaan dari suatu serangan infark
( sering lolos dari perhatian )
Ciri ciri
Stope elevation dari ST segmen
ciri ciri :
- Gelombang Q patologis
- Ilevasi ST segmen yang cembung keatas
- Gelombang T yang terbalik ( arrow head )
Fase revolusi terjadi beberapa minggu/ bulan
kemudian
Ciri ciri :
Gelombang Q patologis tetap ada