Kelompok IX
Mafirani Syam (A24114020)
Bukti-Bukti Evolusi
Mekanisme Evolusi
Asal Usul Mahluk Hidup
Radiasi Primat
PERKEMBANGAN TEORI EVOLUSI
(Pra-Darwin)
Evolusi
adalah
perubahan-perubahan
yang dialami oleh
makhluk hidup secara
perlahan-lahan dalam
waktu yang lama
sehingga terbentuk
species baru.
TEORI EVOLUSI DARWIN (TEORI
SELEKSI ALAM)
Pencetus teori evolusi ialah
Charles Darwin, dengan buku
On The Origin of Species by
Means of Natural Selection,
mengandung dua
pemahaman:
Species sekarang berasal
dari species dahulu.
Terbentuknya species karena
seleksi alam.
Ajaran Darwin tentang evolusi didasarkan atas
pokok-pokok pikiran:
Tidak ada dua individu yang sama.
Setiap populasi berkecenderungan bertambah
banyak karena setiap organisme mempunyai
kemampuan untuk berkembangbiak.
Untuk berkembangbiak perlu adanya makanan
dan ruangan yang cukup.
Kenyataan menunjukkan bahwa bertambahnya
populasi tidak berlangsung terus menerus.
YANG DIANGGAP MENGILHAMI TEORI
EVOLUSI DARWIN
Perjalanan ke Kepulauan Galapagos
Menemukan 14 species burung Finch yang
berbeda dalam ukuran dan bentuk paruhnya.
Diduga species burung tersebut berasal dari
satu keturunan, yaitu burung finch yang
hidup di Amerika Selatan.
Burung tersebut mengadakan migrasi ke
kepulauan Galapagos dan menemukan
lingkungan baru yang berbeda dengan
lingkungan hidup nenek moyangnya.
Bukti-Bukti Evolusi
Variasi individu
Perbandingan anatomi
Perbandingan embriologi
Organ vestigial
Fosil
Variasi Individu
Variasi Individu
Terdapat variasi di antara individu dalam
satu spesies
Individu-individu dari satu spesies dapat
menurunkan keturunan yang berbeda
Misalnya: jika dipisahkan dalam lingkungan
yang berbeda dalam waktu yang sangat
lama dan beradaptasi dengan kondisi
masing-masing lingkungan
Homologi Organ
Analogi Organ
Homologi dan Analogi Organ
Homologi struktur dasar sama
fungsi berbeda
Analogi tanpa memperhatikan struktur
dasar
fungsi sama
Kedua hal tersebut adalah hasil penyesuaian
terhadap kondisi lingkungan
Perbandingan Perkembangan Embrio
Perbandingan Perkembangan Embrio
Persamaan perkembangan, mulai dari
terbentuk zigot sampai tahap gastrula
Perbedaan perkembangan, mulai tahap
selanjutnya yaitu organogenesis
(pembentukan organ tubuh)
Persamaan ini menunjukkan adanya
hubungan kekerabatan.
Organ Vestigial :
Tulang Ekor Manusia
Organ Vestigial
Organ vestigial adalah bagian tubuh organisme
yang tersisa (rudimenter/tereduksi) akibat
beradaptasi dengan lingkungan.
Contoh: pada manusia: tulang ekor pada struktur
tulang belakang dan umbai cacing pada usus
buntu.
Hal ini menunjukkan bahwa organisme tersebut
merupakan hasil evolusi dari nenek moyang
terdahulu
Fosil Hewan
Fosil
Archaeopteryx
Fosil Tumbuhan
Fosil Tumbuhan Paku Purba
Fosil
Fosil adalah sisa kehidupan (bagian tubuh,
jejak maupun bukti) makhluk hidup yang
mati dan termineralisasi (membatu).
Fosil menunjukkan perbedaan dan perubahan
antara makhluk hidup dahulu dan sekarang.
Umur fosil juga bisa memberi informasi
mengenai
Mekanisme Evolusi
Seleksi Alam
Hasilnya :
Toples 1 Daging membusuk ditemukan banyak larva
lalat (belatung)
Toples 2 Daging tidak membusuk, tidak ditemukan
belatung
Toples 3 Daging membusuk, tidak ditemukan
belatung
Lazzaro Spallanzani
Lazzaro spallanzani pun melakukan percobaan
yaitu dengan 2 stoples
Stoples 1 Diisi air kaldu hasil pendidihan, dibiarkan
terbuka
Stoples 2 Diisi air pendidihan, dittup rapat dan
diolesi parafin selagi masih panas
Hasilnya :
Stoples 1 Air kaldu menjadi keruh, bau, dan
mengandung banyak mikroba
Air kaldu tetap jernih, tidak timbul bau, tidak
mengandung mikroba
Dari percobaan nya
spallazani mengambil
kesimpulan bahwa
Mikroorganisme yang
ada dalam air kaldu
bukan berasal dari air
kaldu itu sendiri,
melainkan dari
mikroorganisme yang
ada di udara.
Berdasarkan hasil percobaan Redi,
Spallanzani, dan Pasteur tersebut, maka
tumbanglah paham Abiogenesis, dan
munculah paham/teori baru tentang asal
usul makhluk hidup yang dikenal dengan
teori Biogenesis. Teori itu menyatakan :
omne vivum ex ovo = setiap makkhluk hidup
berasal dari telur.
Omne ovum ex vivo = setiap telur berasal
dari makhluk hidup, dan
Omne vivum ex vivo = setiap makhluk hidup
berasal dari makhluk hidup sebelumnya.
3. Teori evolusi kimia
Harold Urey, Stanley Miller, dan A.I.Oparin.
mereka berpendapat bahwa organisme terbentuk
pertama kali di bumi ini berupa makhluk bersel satu
Selanjutnya makhluk tersebut mengalami evolusi
menjadi berbagai jenis makhluk hidup seperti
Protozoa, Porifera, Coelenterata, Mollusca, dan lain-
lain.
Teori Harold Urey
Menurut Urey, terbentuknya makhluk hidup
dari berbagai molekul zat di atmosfer
didukung kondisi sebagai berikut :
a)kondisi 1 : tersedianya molekul-molekul
Metana, Amonia, Uap air, dan hydrogen yang
sangat banyak di atmosfer bumi
b) kondisi 2 : adanya bantuan energi yang
timbul dari aliran listrik halilintar dan radiasi
sinar kosmis yang menyebabkan zat-zat
tersebut bereaksi membentuk molekul zat
yang lebih besar,
c) kondisi 3 : terbentuknya zat hidup
yang paling sederhana yang susunan
kimianay dapat disamakan dengan
susunan kimia virus, dan
d)kondisi 4 : dalam jangka waktu yang
lama (berjuta-juta tahun), zat hidup
yang terbentuk tadi berkembang
menjadi seejnis organisme (makhluk
hidup yang lebih kompleks).
Percobaan Stanley Miller
Model perangkat
percobaan Miller
dan Urey untuk
sintesis molekul
organik secara
abiotik.
CH = metana
4
NH3 =amoniak
H2 = gas hidrogen