Anda di halaman 1dari 46

Evolusi

Kelompok IX
Mafirani Syam (A24114020)

Putri Yanti (A24114092)

Risky Eka Saputra (A24114071)


Dede Maolana P (A24114122)
Materi
Teori Evolusi Charles Darwin

Bukti-Bukti Evolusi

Mekanisme Evolusi
Asal Usul Mahluk Hidup
Radiasi Primat
PERKEMBANGAN TEORI EVOLUSI
(Pra-Darwin)
Evolusi
adalah
perubahan-perubahan
yang dialami oleh
makhluk hidup secara
perlahan-lahan dalam
waktu yang lama
sehingga terbentuk
species baru.
TEORI EVOLUSI DARWIN (TEORI
SELEKSI ALAM)
Pencetus teori evolusi ialah
Charles Darwin, dengan buku
On The Origin of Species by
Means of Natural Selection,
mengandung dua
pemahaman:
Species sekarang berasal
dari species dahulu.
Terbentuknya species karena
seleksi alam.
Ajaran Darwin tentang evolusi didasarkan atas
pokok-pokok pikiran:
Tidak ada dua individu yang sama.
Setiap populasi berkecenderungan bertambah
banyak karena setiap organisme mempunyai
kemampuan untuk berkembangbiak.
Untuk berkembangbiak perlu adanya makanan
dan ruangan yang cukup.
Kenyataan menunjukkan bahwa bertambahnya
populasi tidak berlangsung terus menerus.
YANG DIANGGAP MENGILHAMI TEORI
EVOLUSI DARWIN
Perjalanan ke Kepulauan Galapagos
Menemukan 14 species burung Finch yang
berbeda dalam ukuran dan bentuk paruhnya.
Diduga species burung tersebut berasal dari
satu keturunan, yaitu burung finch yang
hidup di Amerika Selatan.
Burung tersebut mengadakan migrasi ke
kepulauan Galapagos dan menemukan
lingkungan baru yang berbeda dengan
lingkungan hidup nenek moyangnya.
Bukti-Bukti Evolusi

Variasi individu
Perbandingan anatomi
Perbandingan embriologi
Organ vestigial
Fosil
Variasi Individu
Variasi Individu
Terdapat variasi di antara individu dalam
satu spesies
Individu-individu dari satu spesies dapat
menurunkan keturunan yang berbeda
Misalnya: jika dipisahkan dalam lingkungan
yang berbeda dalam waktu yang sangat
lama dan beradaptasi dengan kondisi
masing-masing lingkungan
Homologi Organ
Analogi Organ
Homologi dan Analogi Organ
Homologi struktur dasar sama
fungsi berbeda
Analogi tanpa memperhatikan struktur
dasar
fungsi sama
Kedua hal tersebut adalah hasil penyesuaian
terhadap kondisi lingkungan
Perbandingan Perkembangan Embrio
Perbandingan Perkembangan Embrio
Persamaan perkembangan, mulai dari
terbentuk zigot sampai tahap gastrula
Perbedaan perkembangan, mulai tahap
selanjutnya yaitu organogenesis
(pembentukan organ tubuh)
Persamaan ini menunjukkan adanya
hubungan kekerabatan.
Organ Vestigial :
Tulang Ekor Manusia
Organ Vestigial
Organ vestigial adalah bagian tubuh organisme
yang tersisa (rudimenter/tereduksi) akibat
beradaptasi dengan lingkungan.
Contoh: pada manusia: tulang ekor pada struktur
tulang belakang dan umbai cacing pada usus
buntu.
Hal ini menunjukkan bahwa organisme tersebut
merupakan hasil evolusi dari nenek moyang
terdahulu
Fosil Hewan

Fosil
Archaeopteryx
Fosil Tumbuhan
Fosil Tumbuhan Paku Purba
Fosil
Fosil adalah sisa kehidupan (bagian tubuh,
jejak maupun bukti) makhluk hidup yang
mati dan termineralisasi (membatu).
Fosil menunjukkan perbedaan dan perubahan
antara makhluk hidup dahulu dan sekarang.
Umur fosil juga bisa memberi informasi
mengenai
Mekanisme Evolusi
Seleksi Alam

Seleksi alam adalah proses bertahap dimana alam


menyeleksi bentuk-bentuk yang cocok untuk
bertahan hidup dan bereproduksi sesuai dengan
kondisi lingkungan yang ada.
Untuk seleksi alam yang bekerja pada suatu populasi
harus ada variasi dan kompetisi dalam populasi
sebagai bahan seleksi.
Konsep seleksi alam berpendapat bahwa organisme
yang lebih cocok dengan lingkungannya akan
bertahan dan bereproduksi lebih baik dibanding
dengan organisme yang kurang cocok dengan
lingkungannyasurvival of the fittest
Mekanisme Evolusi
Mutasi Gen
Terjadinya perubahan struktur kimia DNA
sehingga menyebabkan terjadinya perubahan
sifat. Perubahan tersebut diwariskan kepada
keturunannya.
Mutasi itu merugikan makhluk hidup, tetapi
ada juga yang menguntungkan. Artinya, mutan
yang terbentuk tetap lestari, karena adaptif
terhadap lingkungannya.
Contoh mutasi yang menguntungkan:
dihasilkannya species yang adaptif
dihasilkannya species yang vitalitas dan
viabilitasnya (kelangsungan hidupnya) tinggi,

Contoh mutasi yang merugikan antara lain


adalah mutasi yang menghasilkan:
gen letal
keturunan yang vitalitas dan viabilitasnya rendah
keturunan yang tidak adaptif.
Asal Usul Makhluk Hidup
Teori asal usul kehidupan manusia dari segi
sains biologi dibagi menjadi 4 macam :
1. Teori abiogenesis
2. Teori biogenesis
3. Teori evolusi kimia
4. Teori evolusi biologi
1. Teori abiogenesis
Menurut istilah abiogenesis dibagi menjadi 3 sub
kata a yang artinya tidak, bio yang artinya
hidup, genesis yang artinya pembentukan. Jadi
dapat kita simpulkan bahwa teori abiogenesis
adalah kehidupan asal mula makhluk hidup
adalah dari BENDA MATI dan terjadi begitu saja /
secara spontan yang disebut dengan generation
spontanea.
Tokoh Pendukung Abiogenesis :
I. Aristoteles (384 SM)
2. Antonie van leuwenhoek (abad 17)
3. John Needham (1712-1781)
Aristoteles
Aristoteles mengungkapkan 2 teori yang didapat
dari penelitiannya yaitu Cacing berasal dari tanah
dan Belatung berasal dari daging busuk
Antonie van leuwenhoek mengungkapkan
bahwa ia menemukan mikroskop sederhana yang
dapat digunakan untuk mengamati benda-benda
yang aneh yang amat kecil pada setetes air hujan,
rendaman jemari, feses, gigi, atau bahkan kuman
yang berasal dari udara dan makanan basi.
Nedham berpendapat bahwa bakteri berasal dari
kaldu
2. Teori biogenesis
Teori biogenesis adalah kebalikan dari teori
abiogenesis. Menurut istilah biogenesis dibagi
menjadi 2 sub kata bio yang artinya hidup,
genesis yang artinya pembentukan. Jadi dapt
simpulkan bahwa teori biogenesis itu Kehidupan
berawal dari makhluk hidup sebelumnya.

Teori Abiogenesis dibantahkan oleh :


a. Fransisco Redi
b.Lazzaro Spallanzani dan
c.Luis Pasteur
Fransisco Redi
Redi melakukan percobaan menggunakan 3 toples,
Toples 1 Diisi sekerat daging, dibiarkan terbuka
Toples 2 Diisi sekerat daging, ditutup rapat
Toples 3 Diisi seikat daging, ditutup kain kasa

Hasilnya :
Toples 1 Daging membusuk ditemukan banyak larva
lalat (belatung)
Toples 2 Daging tidak membusuk, tidak ditemukan
belatung
Toples 3 Daging membusuk, tidak ditemukan
belatung
Lazzaro Spallanzani
Lazzaro spallanzani pun melakukan percobaan
yaitu dengan 2 stoples
Stoples 1 Diisi air kaldu hasil pendidihan, dibiarkan
terbuka
Stoples 2 Diisi air pendidihan, dittup rapat dan
diolesi parafin selagi masih panas

Hasilnya :
Stoples 1 Air kaldu menjadi keruh, bau, dan
mengandung banyak mikroba
Air kaldu tetap jernih, tidak timbul bau, tidak
mengandung mikroba
Dari percobaan nya
spallazani mengambil
kesimpulan bahwa

Mikroba yang ada di dalam


kaldu bukan berasal dari air
kaldu (benda mati), tetapi
berasal dari kehidupan
di udara. Jadi, adanya
pembusukan karena telah
terjadi kontaminasi mikroba
dari udara kedalam air
kaldu.
Luis Pasteur
Louis merupakan penyempurna dari teori
biogenesis yang dilakukan oleh fransesco redid an
spallazani. Ia menumbangkan teori abiogenesis
dengan percobaan leher angsanya.
Percobaannya menggunkan 2 pipa yaitu pipa lurus
dan pipa leher angsa.
1. Pipa 1 labu diisi air kaldu, lalu didihkan dengan
maksud agar organisme didalam lebih steril. Debu
masuk kdalam labu terinfeksi oleh mikro organisme.
2. Pipa 2 labu diisi air kaldu, labu didihkan dengan
maksud agar organisme didalam lebih steril. Debu
dan partikel di udara tertahan di lebu leher angsa.
Dari percobaannya
Louis Pasteur
mengambil
kesimpulan bahwa

Mikroorganisme yang
ada dalam air kaldu
bukan berasal dari air
kaldu itu sendiri,
melainkan dari
mikroorganisme yang
ada di udara.
Berdasarkan hasil percobaan Redi,
Spallanzani, dan Pasteur tersebut, maka
tumbanglah paham Abiogenesis, dan
munculah paham/teori baru tentang asal
usul makhluk hidup yang dikenal dengan
teori Biogenesis. Teori itu menyatakan :
omne vivum ex ovo = setiap makkhluk hidup
berasal dari telur.
Omne ovum ex vivo = setiap telur berasal
dari makhluk hidup, dan
Omne vivum ex vivo = setiap makhluk hidup
berasal dari makhluk hidup sebelumnya.
3. Teori evolusi kimia
Harold Urey, Stanley Miller, dan A.I.Oparin.
mereka berpendapat bahwa organisme terbentuk
pertama kali di bumi ini berupa makhluk bersel satu
Selanjutnya makhluk tersebut mengalami evolusi
menjadi berbagai jenis makhluk hidup seperti
Protozoa, Porifera, Coelenterata, Mollusca, dan lain-
lain.
Teori Harold Urey
Menurut Urey, terbentuknya makhluk hidup
dari berbagai molekul zat di atmosfer
didukung kondisi sebagai berikut :
a)kondisi 1 : tersedianya molekul-molekul
Metana, Amonia, Uap air, dan hydrogen yang
sangat banyak di atmosfer bumi
b) kondisi 2 : adanya bantuan energi yang
timbul dari aliran listrik halilintar dan radiasi
sinar kosmis yang menyebabkan zat-zat
tersebut bereaksi membentuk molekul zat
yang lebih besar,
c) kondisi 3 : terbentuknya zat hidup
yang paling sederhana yang susunan
kimianay dapat disamakan dengan
susunan kimia virus, dan
d)kondisi 4 : dalam jangka waktu yang
lama (berjuta-juta tahun), zat hidup
yang terbentuk tadi berkembang
menjadi seejnis organisme (makhluk
hidup yang lebih kompleks).
Percobaan Stanley Miller
Model perangkat
percobaan Miller
dan Urey untuk
sintesis molekul
organik secara
abiotik.
CH = metana
4

NH3 =amoniak

H2 = gas hidrogen

H2O =uap air


Eksperimen Miller dapat memberikan
petunjuk bahwa satuan- satuan kompleks
didalam sistem kehidupan seperti Lipida,
Karbohidrat, Asam Amino, Protein,
Mukleotida dan lain-lainnya dapat
terbentuk dalam kondisi abiotik.
4. Teori Evolusi Biologi
Menurut Alexander Oparin
senyawa kompleks tersebut
sangat berlimpah di lautan
maupun di permukaan daratan.
Adanya energi yang berlimpah,
misalnya sinar Ultraviolet, dalam
jangka waktu yang amat panjang
memungkinkan lautan menjadi
timbunan senyawa organik yang
merupakan sop purba atau Sop
primordial.
Radiasi Primata
Perkembangan evaluasi Primata dimulai dari
moyang yang berupa hewan Mammalia
pemakan serangga menurunkan Prosimian
yang hidup pada zaman Palaeosin.
Hewan ini bertubuh kecil seperti cecurut,
bermoncong, dan berekor panjang. Mereka
tangas dan cerdas, mempunyai organ-organ
penggenggan dan lima jari.
Dari Prosimian perkembangan radiasi evolusi
menuju 4 golongan besar yang masih tetap
hidup sekarang ini.
a) Prosimian Modern
Yang termasuk kelompok ini adalah lemur dan
loris, sekarang hidup di pulau Madagaskar.
Hewan-hewan ini masih mempunyai moncong
dan ekor yang panjang, berkuku, bukan cakar
dengan kemampuan untuk memanipulasi
obyek, hal ini merupakan ciri utama primata.
Hewan lain yang termasuk prosimian modern
ialah Tarsier (binatang hantu), hidup di Asia
Selatan dan Indonesia (daerah pantai
Kalimantan, Sulawesi, dan Sumatera).
b) Ceboidea (Monyet Dunia Baru)
Ceboidea hanya hidup pada lingkungan
pohon dan ditemukan di daerah hutan-
hutan sebelah selatan Amerika Utara,
Amerika Tengah, dan Amerika Selatan.
Mereka terbagi menjadi dua famili, yakni
Callithricidae dan Cebidae.
1. Callithricidae atau marmoset adalah
Primata kecil yang telah menempati
niche seperti bajing di hutan dunia baru.
2. Ceboidae hidup di lingkungan pohon
c) Cercopithecoidea (Monyet Dunia
Lama)
Colobinae hidup beradaptasi makan daun
vegetasi muda. Mereka mempunyai puncak
gigi yang tajam pada gigi molar, kantung pipi
khusus, dan bentuk perut khusus untuk
mencernakan makanan.
d) Hominoidea
Kelompok ini muncul pada zaman Paleosin.
Selama niosin awal radiasi Hominoidae
bercabang menjadi dua yakni Anthropoidea
(kera) dan Hominidae (keluarga manusia).
Kedua famili ini ditandai dengan hilangnya
ekor dan berkembangnya ukuran besar
badan.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai