Isu tradisi budaya kesehatan dalam

pengobatan pada masyarakat

Isk 2
Olivia paulus (405160034)
KEBUDAYAAN
 Definisi
Kebudayaan Berupa warisan budaya yang berasal dari masa lalu dan dari luar,
serta kebudayaan yang berupa inovasi dalam beragam pengetahuan dan
teknologi di masa kini
Unsur unsur budaya :
- Agama - Mata pencaharian
- Bahasa - Organisasi
- Seni - Teknologi
- Pengetahuan Dipengaruhi oleh:
Skema suatu kebudayaan dapat ada: 7 unsur elemen
Budaya pelaku kebudayaan
perilaku

Diperoleh dengan proses Tujuannya: ter_update & beradaptasi

learning by doing
 Dapat berupa :
Warisan budaya
Budaya luar
Inovasi pengetahuan & teknologi masa kini
Komponen :
Kebudayaan material : mengacu pada semua ciptaan masyarakat yang
nyata, konkret
Kebudayaan nonmaterial : ciptaan abstrak yang diwariskan dari generasi ke
generasi
Faktor kebudayaan :
1. Faktor Pembentuk Kebudayaan : dapat terbentuk karena berbagai faktor
2. Faktor yang Mendorong dan Mempengaruhi Perubahan Kebudayaan.
3. Faktor yang Menyebabkan Perubahan Sosial dan Kebudayaan
 Pemicu
Unsur Definisi Pemicu
Budaya
Keyakinan akan kepercayaan yang terkait dengan
Agama Keyakinan akan kepercayaan kebudayaan dan adat istiadat setempat mereka
(kerokan dapat menyembuhkan penyakin demam)
Bahasa Untuk berkomunikasi Secara turun temurun
Nilai estetika dari ekspresi Kebudayaan dan tradisi yang beragam setiap daerah
Seni
hasratmanusia
Konsep sehat dan sakit sesuai dengan kepercayaan
Segala sesuatu yang diketahui
masing-masing, pengetahuan masyarakat yang masih
Pengetahuan manusia tentang benda, sifat,
kurang sehingga tidak berpikir kritis saat menerima
keadaan, dan harapan-harapan
informasi
Mata Pekerjaan untuk memenuhi Pengetahuan ilmiah yang minim dari masyarakat
Pencaharian kebutuhan hidup menandakan tingkat ekonomi yang rendah/kurang
Perkumpulan sosial yang Masyarakat yang mempercayai dari orang tua hingga
dibentuk masyarakat sebagai anak-anak
Organisasi
sarana partisipasi dalam tujuan
tertentu
Perkembangan teknologi tdk mampu memberikan
wawasan yg lebih luas seharusnya bisa digunakan
Teknik memproduksi, memakai, untuk mencari kebenaran ttg kebudayaan dan tradisi
Teknologi serta memelihara segala tsb, masyarakat merasa asing dengan teknologi
KEBUDAYAAN & KESEHATAN
 Kesehatan manusia terkait dengan lingkup kehidupan manusia,
yaitu lingkup kehidupan sosial budaya.
cth: life style, pola makan, persepsi, pandangan hidup
dan ideologi.
Perilaku tersebut menimbulkan:
perubahan, pembinaan
dan pengembangan
suatu masyarakat
Perilaku sehat:
Tetap dilanjutkan atau tidak dilanjutkan
Bentuk kesehatan masyarakat dapat dilihat pada : kesehatan fisik,
kesehatan mental, kesehatan dari aspek sosial, aspek budaya,
aspek ekonomi.

Sifatnya:
membentuk, mengatur, mempengaruhi
Hubungan kebudayaan & kesehatan
Kehidupan sosial budaya perilaku Kesehatan manusia
Bentuk2 perilaku yg ada seperti :
Gaya hidup
Pola makan
Perilaku kebersihan
Pandangan tentang suatu budaya dan adat yg ada di lingkungannya
diterima atau ditolak
Perilaku masyarakat menentukan bagaimana masyarakat
mengupayakan kesehatan (pengobatan, perawatan, penyembuhan)
Masyarakat sebagai pelaku budaya yang memiliki kebiasaan tertentu & dipakai
untuk tujuan tertentu
Kebiasaan tsb berkaitan dgn kesehatan yang baik sehingga memiliki corak
tertentu
Corak tersebut membentuk model(pengobatan, perawatan, penyembuhan)
untuk mengupayakan kesehatan
 Perilaku sehat suatu masyarakat terkait erat dengan kebudayaan ,artinya ada
perilaku masyarakat yang memiliki pola ideal tentang sehat dan ada perilaku
masyarakat yang memiliki menyimpang atau pola tidak ideal.
Jadi kebudayaan kesehatan masyarakat membentuk,mengatur,dan
mempengaruhi tindakan/kegiatan individu dalam kelompok sosial untuk
memenuhi berbagai kebutuhan kesehatan (pencegahan,perawatan dan
penyembuhan penyakit.
UU kesehatan no 23 tahun 1992 mengatakan kesehatan adalah kesehatan
sejahtera badan,jiwa,dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif
secara sosial ekonomi.
Hal ini berarti bahwa kesehatan tidak hanya diukur dari sisi fisik,mental,dan
kehidupan sosial saja tetapi juga diukur dari produktivitas dalam arti orang
tersebut memiliki pekerjaan atau menghasilkan sesuatu yang bernilai secara
ekonomis.
 Kesehatan dari suatu masyarakat dapat dilihat
dari :
1. Kesehatan fisik
Apabila seseorang tidak merasa sakit atau tidak adanya keluhan dan memang
secara klinis tidak adanya penyakit. Semua organ tubuh berfungsi normal
atau tidak ada gangguan fungsi tubuh.
2. Kesehatan mental mencakup:
Pikiran yang sehat tercermin dari cara berpikir seseorang atau jalan pikiran.
Jalan pikiran yang sehat apabila seseorang mampu berpikir logis atau berpikir
secara runtut.
Emosional yang sehat tercermin dari kemampuan seseorang untuk
mengekspresikan emosinya, mis: takut, sedih, dll.
Spritual yang sehat dapat dilihat apabila orang melakukan ibadah dan
aturan-aturan agama yang dianutnya
3. Kesehatan dari aspek sosial budaya
Terwujud apabila seseorang mampu berhubungan atau berkomunikasi dengan
orang lain atau kelompok lain secara baik
4. Kesehatan dari aspek ekonomi
Pemicu
Termasuk dalam kesehatan dalam aspek sosial budaya
kebudayaan harus terhubung dengan kesehatan secara benar, seperti di kasus,
pengobatan dengan ramuan herbal atau minum jamu, kerokan, dan pijat itu
bermanfaat di bidang kesehatan, misal untuk mengobati sakit demam dan
masuk angin, tapi karena adanya kebudayaan yang salah shg mnjd salah
pengertian
Dimensi kesehatan :
Mental : jalan pikiran masyarakat belum berfikir rasional dan logis.
Sosial : kebudayaan (kerokan) tersebut ditanamkan dari interaksi dalam
keluarga secara turun-temurun
Kebudayaan yang beredar diterima dan diterapkan oleh masyarakat (walaupun
penafsirannya salah) Kehidupan sosial budaya, salah satunya yaitu
Perilaku masyarakat (melakukan kerokan dapat menghilangkan penyakit terutama sakit
persepsi
demam dan masuk angin)
Perilaku terus dilanjutkan walaupun penafsirannya SALAH
Perilaku sehat
Hubungan Kebudayaan dengan
Kesehatan
masyarak kebiasaa tujuan
at n
Percaya pada Untuk menjaga
pengobatan kesehatan dan
Di indonesia
tradisional, jamu, mengobati yang sakit
kerokan, pijat

Dilakukan sesuai
Sistem Perawatan dengan apa yang
Non-Profesional mereka percaya
Perilaku
Health kesehatan
care
ANTROPOLOGI KESEHATAN
 Ilmu pengetahuan yg membahas masalah kesehatan & penyakit dari aspek pertumbuhan
& perkembangan manusia yg memiliki pola pikir budaya tertentu & lingkungan alamnya
Ruang lingkup : Manusia, Anatomi, Pediatri, Epidemiologi, Kesehatan jiwa, Penggunaan,
Penyalahgunaan obat
Aspek biobudaya :
1. Aspek Biologi menyangkut tentang tubuh manusia, serta tubuh yg mewakili dari
mana ia berasal.
2. Aspek sosial budaya keterkaitan antarmanusia, hub antara individu, masy lainnya
melalui interaksi/relasi sosial
. Landasan :
1. Kebudayaan & perilaku manusia
2. Pelayanan kesehatan
3. Pemikiran teoritis mengenai perubahan gagasan & perilaku kesehatan
4. inovasi
 Transformasi budaya
Merupakan pertukaran antarbudaya yang terjadi pada suatu masyarakat dan di
dalam pertukaran antarbudaya terdapat tiga alih informasi, yaitu :
1. Alih informasi pertukaran informasi mengenai unsur budaya yang dimiliki
oleh masyarakat tertentu kepada masyarakat lainnya
2. Alih pengetahuan pertukaran pengetahuan yang dilakukan oleh seseorang
ketika ia telah belajar dan menguasai pengetahuan tertentu untuk kemudian
disosialisasikan kepada orang lain yang membutuhkannya
3. Alih teknologi terjadi apabila pelaku budaya telah menguasai informasi dan
pengetahuan untuk kemudian mengolah dan mengembangkannya sehingga
menguasai teknologi tersebut dan melakukan dialog tentang hal itu kepada
pelaku budaya lain.
 Tipe realitas
Fisik

Realitas
Psikologi
s&
Biologis

Realitas
Sosial /
Lingkungan
Budaya

Realitas
Lingkungan
Fisik
 Tradisi dapat tersebar dan dapat mempengaruhi masyarakat karna adanya
transformasi budaya:
1. Segi alih informasi masyarakat mengalami pertukaran informasi dari budaya
lain, yang dimana mungkin informasi yang didapatkan tidak lengkap
kebenarannya
2. Segi alih pengetahuan adanya kemungkinan masyarakat mendapatkan
informasi dari pelaku budaya yang belum memahami informasi secara tepat,
namun sudah diberikan informasi tersebut kepada masyarakat (pelaku budaya
lain)
SISTEM PERAWATAN KESEHATAN
 3 model sistem perawatan kesehatan
Sistem perawatan umum : masyarakat mencari pengobatan sendiri.
Sistem perawatan kesehatan non profesional : perawatan kesehatan yang
dilakukan oleh suku tertentu tehadap perilaku kesehatan atau ketidaksehatan
seseorang dalam berbagai konteks sosial budaya.contoh :dukun,tabib
(warisan).
Sistem perawatan profesional : dikenal dengan sistem media formal modern
dan ilmiah karena dilakuan oleh petugas kesehatan yang mendapat pendidian
formal di bidang ilmu kedoteran (dokter,perawat)
 Pemicu
Sistem perawatan umum : mencari pengobatan apabila sengaja atau tidak
melakukan kerokan tersebut.
Sistem perawatan kesehatan non profesional : masih mempercayai
budaya/warisan2 dari nenek moyang yang hanya melakukan pencegahan dan
penyembuhan tetapi yg harus dilakukan adalah meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat dan mencegah terjadinya suatu penyakit, masyarakat mempercayai
bahwa dalam setiap kerokan itu dapat menyembuhkan penyakit dan memberi
dampak yang baik untuk kesehatan
Sistem perawatan kesehatan profesional : pada saat sakit mungkin digunakan
tenaga ahli dari dokter.
KONSEP SEHAT, SAKIT
 Konsep sehat sakit
Unsur terpenting : kesadaran (aspek kognitif)
Terkait dengan perilaku kesehatan
Empat model perilaku kesehatan:
1. Perilaku kesehatan yg dilakukan demi menguntungkan kesehatan
2. Perilaku kesehatan yg dilakukan merugikan kesehatan
3. Perilaku kesehatan yang tidak sengaja menguntungkan kesehatan
4. Perilaku kesehatan yang tidak sengaja merugikan kesehatan
 PERILAKU SEHAT

Perilaku sehat adalah tindakan yg dilakukan seseorang yg merasa dirinya sehat,

dan bertujuan memelihara, mempertahankan dan meningkatkan kesehatan

3 tujuan yg ingin dicapai dlm perilaku sehat ini adalah :

Perilaku preventive
Protective
Promotive
 Perilaku preventif : upaya memelihara kesehatannya dgn mencegah datangnya penyakit.
Caranya dpt dlilakukan dgn Medical activities & non-medical activities
Terdapat 2 tingkatan yaitu:

Primary preventive: langsung mencegah penyakit: medical actiities (imunisasi), non medical
act (minum jamu)

Secondary preventive: tidak langsung mencegah penyakit (mandi, rekresi)

Perilaku protective : Melindungi tubuh dari gangguan penyakit (minum vit, pakai
kondom, jas hujan atau payung)

Perilaku promotif : Peningkatan kualitas/ derajat kesehatan, konsumsi vit, olah raga,
menu makan diatur, berat badan diatur
MODEL SEHAT SAKIT
1. Model Rentang Sehat-Sakit(Neuman)
2. Model Kesejahteraan Tingkat Tinggi (Dunn)
3. Model Agen-Pejamu-Lingkungan(Leavell at all.)
4. Model Keyakinan-Kesehatan
5. Model Peningkatan-Kesehatan (Pender)
. Sehat keadaan sejahtera badan, mental (jiwa), sosial dan bukan hanya satu
keadaan yg bebas dari penyakit, cacat dan kelemahan (penderitaan). (WHO)
. Seorang disebut sehat bila dia mampu melaksanakan fungsinya & melakukan
aktualisasi diri sebagaimana adanya secara optimal (prof.Driyarkara, ahli filsafat)
. Tanda Sehat :
Rasa nyaman pada badan disertai suasana tenang dan senang dari aspek
kejiwaan
Akan merasakan sinyal kebutuhan biologis & emosional
Mampu berinteraksi positif dgn lingkungannya
Hidup berdasarkan rencana
 Pemicu
Perilaku kesehatan yg dilakukan demi menguntungkan kesehatan
Perilaku kesehatan yg dilakukan tidak sengaja menguntungkan kesehatan
Perilaku kesehatan yg dilakukan tidak sengaja merugikan kesehatan

Masyarakat menggunakan obat tradisional, pijat, kerokan karena model 1

demi menguntungkan kesehatan tetapi perilaku kesehatan tersebut bisa berubah
ke model 3 tidak sengaja merugikan kesehatan karena masyarakat kurang
paham / kurang pengetahuan terhadap obat atau kebudayaan yang tidak benar
 Solusi Pemicu
Mengadakan pembinaan & pengawasan thd perilaku masy tsb
Melakukan pendekatan sosial budaya scr holistik
Masy harus mempertahankan apa yang baik untuk kesehatan & merubah cara
pandang masy thd apa yang tidak baik untuk kesehatan
Merangkul masy dengan menerima dulu tradisi dan kebudayaan yg dipercaya,
setelah itu memberi saran yang baik sesuai ilmu kedokteran, seperti penyuluhan,
edukasi
Menerapkan konsep sehat sakit :
Dengan masyarakat tahu tentang akibat dan bahaya dalam melakukan
kerokan, maka masyarakat dapat meningkatkan kesehatan penyakitnya
Perilaku setelah mengetahui akibat dan bahaya tersebut merupakan perilaku
dilakukan demi menguntungkan kesehatan
 Pandangan rasional dan ilmiah :
Tidak ada bukti ilmiah kalau dikerok, pori-pori mengalami pelebaran
pembuluh darah, sehingga sangat bahaya, kuman, bakteri atau virus bisa
masuk dan membahayakan penyakit tertentu bahkan dapat menyebabkan
infeksi pada otak.
Kalau pelebaran pembuluh darah memang masuk akal.
Kerokan yang dapat menyembuhkan penyakit hanyalah sugesti pendapat
dr. didik gunawan tamtomo seorang dosen fk di Surabaya. Kerokan dapat
menyebabkan kadar beta-endorfin sehingga dapat mengurangi rasa nyeri
otot (mialgia) dan mengakibatkan penderita merasa lebih enak dan segar,
serta merandan organ viscera.
Kerokan tidak menyebabkan kerusakan kulit, yang ada hanyalah reaksi
inflamasi / radang.
Solusi agar masyarakat lebih berpikir kritis dan rasional terhadap mitos
kesehatan dan sadar rasional
Masyarakat diberikan penyuluhan tentang pengetahuan yg berhubungan
dengan tradisi dan pengobatan tradisional akan kesehatan. Dengan diberikan
pengetahuan tersebut, masyarakat didorong untuk berpikir lebih rasional,
 Saran dan kesimpulan
Pelaku (dokter) meninjau langsung lokasi dan kondisi lapangan untuk memahami
akar permasalahan secara holistik
Dengan bertahap dan berulang, pelaku berusaha mengubah pola pikir
masyarakat dengan edukasi
Pelaku tidak boleh memiliki konsep lebih tahu semuanya krna dmpknya
masyarakat bisa mengalami tidak tahu akan edukasi yang diberikan.
*pada dasarnya masyarakat masih rendah akan pengetahuan dan
edukasi di lingkungan tersebut juga rendah
 Daftar Pustaka
https://books.google.co.id/books?id=1N7yMcv
YLhYC&pg=PA30-IA30&dq=perilaku+kesehatan+no
toatmodjo&hl=id&sa=X&ved=0ahUKEwjahsjJ7MzMA
hUD5aYKHZgcCN4Q6AEIJzAA#v=onepage&q=perilak
u%20kesehatan%20notoatmodjo&f=false
Notoatmojo, Soekidjo. 2003. ilmu kesehatan
masyarakat, Jakarta:Rineka Cipta