Anda di halaman 1dari 32

Modul ke:

MATA KULIAH

05
BAHASA INDONESIA

Fakultas MEMBACA UNTUK MENULIS


EKONOMI
DAN BISNIS
Program Studi SUPRIYADI, S.Pd., M.Pd.
Manajemen HP . 0815 1300 7353/ 0812 9479 4583
E-Mail: supriyadibahasa@gmail.com
Tujuan Perkuliahan:
Mahasiswa Dapat:
1. Menjelaskan pengertian membaca.
2. Menjelaskan tujuan membaca.
3. Menjelaskan jenis-jenis membaca.
4. Menjelaskan proses membaca.
5. Menjelaskan periode membaca.
6. Menjelaskan teknik membaca cepat.
7. Menjelaskan langkah-langkah membaca.
8. Menjelaskan hambatan dalam membaca.
9. Mampu menghitung Kecepatan Efektif Membaca
(KEM).
Pengertian Mambaca
Menurut Anderson dalam Alex A dan
Achmad H.P. membaca adalah proses
untuk memahami yang tersirat dalam
yang tersurat, melihat pikiran yang
terkandung di dalam kata-kata yang
tertulis.
Henry Guntur Tarigan, membaca adalah
suatu proses yang dilakukan dan
digunakan oleh pembaca untuk
memperoleh pesan yang hendak
disampaikan oleh penulis melalui media
kata-kata atau media tertulis.
Pengertian Mambaca
Membaca adalah proses memahami
pesan tertulis yang menggunakan
bahasa tertentu yang disampaikan
oleh penulis kepada pembaca.
Membaca adalah suatu proses yang
dilakukan oleh pembaca untuk
membangun makna dari suatu pesan
yang disampaikan melalui tulisan.
Tujuan membaca Anderson
(1972:214)
1. Membaca untuk menemukan atau mengetahui
penemuan-penemuan yang dilakukan oleh sang
tokoh.
2. Membaca untuk mengetahui mengapa hal itu
merupakan topik yang baik dan menarik,
masalah yang terdapat dalam cerita, apa-apa
yang dipelajari atau dialami sang tokoh, dan
merangkum hal-hal yang dilakukan
3. Membaca untuk menemukan atau mengetahui
apa yang terjadi pada setiap bagian cerita, apa
yang terjadi mula-mula pertama, dan untuk
mengetahui urutan atau susunan organisasi
cerita.
Tujuan membaca Anderson
(1972:214)
4. Membaca untuk menemukan serta mengetahui
mengapa para tokoh merasakan seperti cara
mereka itu, apa yang hendak diperlihatkan oleh
sang pengarang kepada para pembaca, dan
kualitas-kualitas para tokoh yang membuat
mereka berhasil atau gagal, Ini disebut membaca
untuk menyimpulkan atau membaca inferensi.
5. Membaca untuk menemukan serta mengetahui
apa-apa yang tidak biasa, tidak wajar mengenai
seorang tokoh, apa yang lucu dalam cerita, atau
apakah cerita itu benar atau tidak benar. Ini
disebut membaca untuk mengelompokan atau
membaca untuk mengklasifikasikan.
Tujuan membaca Anderson
(1972:214)
6. Membaca untuk menemukan apakah sang tokoh
berhasil atau hidup dengan ukuran-ukuran
tertentu, apakah kita ingin berbuat seperti yang
diperbuat oleh sang tokoh, atau bekerja seperti
cara sang tokoh. Ini disebut membaca menilai
atau membaca mengevaluasi.
7. Membaca untuk menemukan bagaimana cara
sang tokoh berubah, bagaimana hidupnya
berbeda dari hidup yang kita kenal, bagaimana
dua cerita mempunyai persamaan, dan
bagaimana sang tokoh menyerupai pembaca. Ini
disebut membaca untuk membandingkan atau
mempertentangkan.
Tujuan Membaca, menurut
Nurhadi
Secara Umum Tujuan membaca:
1. Mendapatkan informasi
2. Memperoleh Pengalaman
3. Memperoleh kesenangan
Secara Khusus tujuan membaca:
4. Memperoleh informasi faktual
5. Memperoleh keterangan tentang sesuatu yang
khusus dan problematis
6. Memberikan penilaian kritis terhadap karya tulis
seseorang
7. Memperoleh kenikmatan emosi
8. Mengisi waktu luang.
Jenis-Jenis Membaca
1. Membaca Keras
Membaca keras merupakan kegiatan
membaca yang menekankan pada ketepatan
bunyi, irama, kelancaran, perhatian
terhadap tanda baca. Kegiatan membaca
seperti ini disebut juga sebagai kegiatan
membaca teknis.
2. Membaca dalam Hati
Membaca dalam Hati merupakan kegiatan
membaca yang bertujuan untuk memperoleh
pengertian, baik pokok-pokok maupun
rincian-rinciannya. Secara fisik membaca
dalam hati harus menghindari vokalisasi,
pengulangan membaca, menggunakan
Jenis-Jenis Membaca
3. Membaca Cepat
Yaitu membaca yang tidak menekankan
pada pemahaman rincian-rincian isi bacaan,
akan tetapi memahami pokok-pokoknya
saja. Membaca ini dapat dilakukan dengan
menggerakkan mata dengan pola-pola
tertentu
4. Membaca Rekreatif
Yaitu kegiatan membaca yang bertujuan
untuk membina minat dan kecintaan
membaca; biasanya bahan bacaan diambil
dari cerpen dan novel.
Jenis-Jenis Membaca

5. Membaca Analitik
Yaitu kegiatan membaca yang
bertujuan untuk mencari informasi
dari bahan tertulis; menghubungkan
satu kejadian dengan kejadian yang
lain, menarik kesimpulan yang tidak
tertulis secara eksplisit dalam bacaan.
PERIODE MEMBACA
1. PRABACA
Adapun Moore (1991: 22)
menyarankan kepada siswa agar pada
prabaca, siswa menganalisis judul
bab, subjudul, gambar, pendahuluan
yang dilanjutkan dengan menyusun
pertanyaan. Leo (1994: 5)
mempertegas pendapat Moore bahwa
sebelum kegiatan membaca, siswa
mensurvei judul bab supaya bisa
mengembangkan membaca secara
efektif ,dan bisa mengatur waktunya
PERIODE MEMBACA
2. Saat Baca
Burns dkk. (1996:229-236)
mengemukakan beberapa strategi
dan aktivitas yang dapat digunakan
pada saat-baca untuk meningkatkan
pemahaman tersebut. Strategi dan
aktivitas yang dimaksud meliputi
strategi matakognitif, prosedur cloes
dan pertanyaan penuntun.
Sedangkan Leo (1994: 8) lebih
menekankan pada kegiatan membaca
dengan cara menandai bagian-bagian
PERIODE MEMBACA
3. Pascabaca
Aktivitas pada tahap pascabaca, menurut
Burns, dkk. (1996:237) digunakan untuk
membantu siswa memadukan informasi baru
yang dibacanya ke dalam skemata yang
telah dimilikinya sehingga diperoleh tingkat
pemahaman yang lebih tinggi. Strategi yang
bisa digunakan dalam pascabaca dapat
berupa pembelajaran pengayaan,
pertanyaan, representasi visual, teater
pembaca, penceritaan kembali dan aplikasi.
TEKNIK MEMBACA CEPAT
1. Teknik membaca scanning
Teknik membaca scanning adalah membaca
suatu informasi dimana bacaan tersebut dibaca
secara loncat-loncat dengan melibatkan asosiasi
dan imajinasi, sehingga dalam memahami bacaan
tersebut kita dapat menghubungkan kalimat yang
satu dengan kata-kata sendiri. Jadi dalam teknik
ini tidak seluruh kata/kalimat dibaca. Biasanya
kata-kata kunci yang menjadi perhatian pembaca.
Sebagai gambaran nyata, teknik ini bias
diilustrasikan seperti kita sedang membaca Koran,
mencari judul-judul atau topic berita yang
dianggap menarik.
TEKNIK MEMBACA CEPAT
2. Teknik membaca Skimming
Teknik membaca Skimming (baca layap) adalah
membaca secara garis besar (sekilas) untuk
mendapatkan gambaran umum isi buku. Setelah
itu kita melacak informasi yang ingin kita ketahui
secara mendalam.
Untuk memperlancar proses skimming maka lakukanlah
terlebih dahulu membaca daftar isi, kata pengantar,
pendahuluan, judul atau sub judul, serta kesimpulan. Dari
bagian-bagian buku ini minimal kita bisa menafsirkan apa
inti dari isi buku yang akan kita baca tersebut.
Teknik ini biasanya dilakukan ketika kita mencari sesuatu
yang khusus dalam teks. Sebagai gambaran teknik ini bisa
diilustrasikan seperti kita mencari arti kata dalam kamus,
atau mencari nomor telpon dalam buku telpon.
METODE MEMBACA CEPAT

Metode SQ3R adalah metode


membaca yang mencakup lima
langkah kegiatan
1. Survey (penelaahan
pendahuluan)
2. Question (bertanya)
3. Read (membaca)
4. Recite (mengutarakan kembali)
5. Review (mengulang kembali)
1. Survei (Penelaahan
Pendahuluan)
Mempercepat menangkap arti
Mendapatkan abstrak
Mengetahui ide-ide penting
Melihat susunan (organisasi) bahan
bacaan
Mendapatkan minat terhadap bacaan
Memudahkan mengingat lebih
banyak
Memudahkan pemahaman
2. Question
(Ajukan Pertanyaan untuk
Mendapatkan Jawaban)
Apa? Peristiwa, Perbuatan, Benda
Mengapa? Alasan, Keputusan,
Kesimpulan, Pengertian, Opini
Kapan? Waktu
Bagaimana? Metode atau Proses
Di mana? Tempat atau Detail Lokasi
Siapa? Informasi mengenai Orang
3. Read (Membaca)

Lakukan membaca setelah survei dan


bertanya
Baca bagian demi bagian
Konsentrasikan pada penguasaan ide
pokok dan detail penting
Hindari pencatatan dan penandaan
garis bawah karena akan
memperlambat
Tandai dengan silang di sisi halaman
untuk dicek kembali
4. Recite (Mengutarakan
Kembali)
Berhenti sejenak setiap selesai
membaca suatu bagian
Coba temukan hal-hal penting pada
bagian itu
Buat catatan seperlunya
Apabila kesulitan ulangi membaca
bagian yang belum jelas
5. Review (Mengulang
Kembali)
Pada waktu membaca 85% isi bacaan
dapat dikuasai
Dalam 8 jam ingatan tentang detail
penting tinggal 40%
Dalam 2 minggu pemahaman tinggal
20%
Setelah selesai membaca telusuri
kembali judul, subjudul, dan bagian
penting lainnya agar mempermudah
menemukan pokok-pokok yang
Kebiasaan-Kebiasaan Buruk dalam
Membaca
1. Membaca dengan vokalisasi (suara nyaring)
2. Membaca dengan gerakan tubuh
3. Membaca dengan gerakan kepala
4. Membaca dengan menunjuk baris bacaan
dengan jari, pena, atau alat lain
5. Membaca dengan mengulang-ulang
(regresi)
6. Membaca dengan subvokalisasi (melafalkan
dalam batin)
7. Membaca kata demi kata
8. Membaca dengan konsentrasi yang tidak
sempurna
9. Membaca hanya jika perlu/ (insidentil)
Proses Membaca
1. Mengamati simbol-simbol tulisan
2. Menginterprestasikan apa yang diamati
3. Mengikuti urutan yang bersifat linier baris kata-kata yang
tertulis
4. Menghubungkan kata-kata (dan maknanya) dengan
pengalaman dan pengetahuan yang telah dipunya
5. Membuat referensi dan evaluasi materi yang dibaca
6. Mengingat apa yang dipelajari sebelumnya dan
memasukkan gagasan-gagasan dan fakta-fakta baru
7. Membangun asosiasi
8. Menyikapi secara personal kegiatan/tugas membaca sesuai
dengan interesnya
9. Mengumpulkan serta menata semua tanggapan indera
untuk memahami materi yang dibaca
Kecepatan Efektif
Membaca
Kecepatan Efektif Membaca
adalah perpaduan antara
kecepatan mata (kemampuan
visual) dengan kecepatan
pemahaman (kemampuan
kognitif) dalam merespon suatu
bacaan.
RUMUS MENGHITUNG KEM
K B
....Kpm
Wm SI
K B
....Kpm
Wd : 60 SI

K B
60 .....Kpm
Wd SI
Keterangan:
K = Jumlah kata yang dibaca
Wm = Waktu tempuh baca dalam satuan menit
Wd = Waktu tempuh baca dalam satuan detik
B = Skor dari jawaban yang benar
SI = Skor ideal/skor maksimal
Kpm = Kata per menit
Tingkat Sekolah dan KEM yang
Standar

SD 80 s.d. 140 Kpm


140 s.d. 175
SMP
Kpm
175 s.d. 245
SMTA
Kpm
245 s.d. 280
PT
Kpm
C. MENGUKUR KECEPATAN MEMBACA

Catatlah waktu kalian mulai membaca


(pukul ... lebih ... menit ... detik)
Catatlah waktu kalian selesai membaca
(pukul ... lebih ... menit ... detik)
Catatlah lama kalian membaca
(pukul ... lebih ... menit ... detik)
Hitunglah jumlah kata dalam bacaan !
Rumus menghitung jumlah kata adalah jumlah baris dikalikan 10.
Jika teks berupa kolom, maka jumlah baris dikalikan 5
Kemudian hitunglah kecepatan membaca kalian, yaitu
E. Hal yang harus diperhatikan bila akan membaca cepat

1. Perlebar jangkauan mata ketika melihat teks


2. Jangan memahami kata per kata. Kata yang tidak
penting dilewatkan
3. Tangkap dan pahami pokok pikiran dari setiap
baris kalimat, paragraf hingga keseluruhan teks.
4. Jangan membaca dengan bersuara atau komat-
kamit
5. Baca dengan kecepatan yang mantap, bisa lebih
cepat pada bagian yang kurang penting
6. Jangan membaca ulang atau kebelakang. Baca
terus sampai selesai.
F. Resep Membaca Cepat

1. Sediakan waktu berlatih setiap hari atau setiap dua hari untuk
memperbaiki daya baca. Lakukan setengah jam sehari.
2. Biarkan kegiatan lain agar tidak mengganggu latihan Anda.
3. Saat Anda bertemu dengan suasana hati plateau (tidak
bergairah), Anda harus tetap bertahan.
4. Mulailah dengan bacaan yang isi dan kata-katanya telah akrab
dengan Anda.
5. Bergeraklah menuju bacaan yang sulit.
6. Agresiflah dalam membaca untuk menjawab berbagai pertanyaan.
7. Tentukan lebih dahulu tujuan Anda membaca.
F. Resep Membaca Cepat
8. Perhatikan pengorganisasian gagasan bacaan
9. Kurangi vokalisasi. Pahami isi bacaan dengan berpikir bukan
melisankan kata-kata.
10. Selama berlatih, bacalah dengan kecepatan tertinggi tanpa
mengorbankan pemahaman.
11. Tingkatkan penguasaan kosakata Anda.
12. Tingkatkan pengetahuan Anda.
13. Jaga jangan sampai Anda terikat kecepatan saja. Capailah irama
paling ideal.
14. Pertahankan gairah baca Anda. Jangan sampai lesu.
Terima Kasih
Supriyadi, S.Pd., M.Pd.

Anda mungkin juga menyukai