Anda di halaman 1dari 22

FASHION DEPARTMENT

Divisi Fashion
Luwes Kestalan

Divisi Fashion Luwes Kestalan merupakan


divisi yang berisi dan menyediakan macam-
macam jenis fashion baik wanita maupun pria
dari berbagai umur.
Pembagian Divisi Fashion dalam
Luwes Kestalan
Fashion
Wanita

Fashion Pria

Fashion
Anak-anak
Pembagian Divisi Fashion
dalam Luwes Kestalan

Fashion
Wanita
ROK BLUS

BATIK

HANDUK

UNDER WEAR
FASHION WANITA
FASHION WANITA
Pembagian Divisi
Fashion
dalam Luwes
Kestalan
Fashion Pria

OLAHRAG UNDERWE
KEMEJA
A AR

KAOS CELANA JAKET


FASHION PRIA
FASHION PRIA
FASHION PRIA
Pembagian Divisi
Fashion
dalam Luwes
Kestalan
Fashion Anak-anak
1) Anak, berisi pakaian anak 2 tahun ke atas.
2) Seragam sekolah, tersedia setiap saat serta distock lebih
banyak saat akan memasuki waktu masuk sekolah (back to
school).
3) Baby set, menyediakan jenis-jenis perlengkapan bayi baru
lahir.
FASHION ANAK-ANAK
FASHION ANAK-ANAK
Jenis Supplier
dalam Divisi Fashion
a. Konsinyasi
Supplier menitipkan barang dagangannya untuk dijualkan, pembayaran
dilakukan sesuai stock terjual yang terdapat pada sistem.

b. Semi / Putus Bantu


Barang yang dibeli dari Supplier ini dapat diretur apabila tidak laku.
Barang dapat diretur apabila sudah lebih dari 3 bulan.

c. Semi / Putus Bantu


Barang yang dibeli dari Supplier ini dapat diretur apabila tidak laku.
Barang dapat diretur apabila sudah lebih dari 3 bulan.
Pembelian Barang
Setiap divisi di Luwes Kestalan memiliki Buyer sendiri-sendiri
yang bertugas untuk melakukan pembelian barang yang habis pada
divisi tersebut. Untuk Divisi Fashion, untuk pembelian barang
diawali dengan pembuatan PO yang dibuat oleh pihak toko
kemudian PO dikirim ke Buyer. Oleh buyer Po tersebut akan
dipesankan ke supplier.
Untuk jumlah pemesanan per jenis-jenisnya adalah sebagai berikut:
a. Rok Blues
Pemesanan untuk jenis Rok Blues ini biasanya sebanyak 6 lusin.
b. Handuk Sajadah
Biasanya pemesanannya sebanyak 10 kodi.
c. Underwear
Pemesanan underwear biasanya untuk BH sebanyak 18 lusin dan untuk celana
dalam sebanyak 12 lusin.
d. Baju dan Celana panjang
Biasanya pemesanannya sebanyak 12 lusin.
e. Seragam Sekolah
Untuk seragam sekolah dipesan sesuai ukuran (S, M, L, XL, XXL),
biasanya jika habisnya lama, seragam sekolah ini tidak diretur tetapi tetap untuk
persediaan pada masa-masa selanjutnya.
Penyetokan Barang Dagangan
di Divisi Fashion
Barang datang (BD) langsung diinput/ditambahkan ke masternya
sehingga stock segera bertambah. Penyetokan dilakukan sesuai barang
mana yang sudah habis. Pengecekan barang dilakukan tiap hari (pagi
saat akan buka) dengan sistem komputer. Setiap rak barang diberi nomor
dan barcode, dimana setiap harinya dicek menggunakan tablet, sehingga
setiap hari dapat diketahui berapa stock barangnya. Penambahan barang
pada rak sesuai pengecekan yang dilakukan pada rak yang
membutuhkan penambahan. Penambahan tidak dilakukan setiap hari,
hanya berdasarkan rak-rak yang membutuhkan penambahan saja.
Pengelolaan Barang,
Umur Barang, dan Returan Barang
a. Pengelolaan Barang
Barang yang tidak laku dapat dilempar ke cabang luwes yang
lain. Barang-barang yang dioper ke cabang lain biasanya
supplier putus yang tidak bisa diretur.
Pengelolaan Barang,
Umur Barang, dan Returan
b. Umur Barang
Barang
Umur barang dihitung mulai saat barang datang (BD). Divisi
Fashion Luwes Kestalan ini menerapkan sistem jatuh tempo
pada penghitungan umur barangnya. Waktu jatuh tempo untuk
setiap barang biasanya 3 bulan hingga 6 bulan. Untuk
mengetahui berapa umur barangnya, dibantu dengan barcode
yang terdapat pada setiap barang. Barcode tersebut menunjukan
informasi umur barang dan harga.
Pengelolaan Barang,
Umur Barang, dan Returan
c. Retur Barang
Barang
Perturan barang dapat dilakukan apabila barang sudah berumur
lebih dari 3 bulan. Mayoritas barang-barang Fashion diretur
setelah berumur 6 bulan.
Stock Opname
Stock Opname (SO) di divisi fashion ini dilakukan setiap akhir
bulan. Pengitungan stock barang ini yang melakukannya adalah
para SPG yang bertanggung jawab pada setiap item barang.
Apabila ada barang yang hilang saat Stock Opname tersebut,
maka yang harus bertanggung jawab adalah SPG tersebut dengan
menggantinya.

Anda mungkin juga menyukai