Anda di halaman 1dari 20

Dr.

Chotijah, SpKJ
PERSONA (LTN) - TOPENG
PENGERTIAN
Kwalitas yg menjadikan seseorang
menarik/tidak menarik
Sifat2 khas pada reaksi2 seseorang &
cara2 tipikal menghadapi situasi sehari-
hari
Cara2 bertingkah - dalam hub antar
personal

SUASANA INFORMAL
BATASAN
Habitual configuration of behavior of a
person reflecting his physical and mental
activities, attitudes, and interest and
corresponding to the sum total of his
adjusment to life
The unique dynamic and integrated
organization of relatively stable and
predicatable qualities of behavior, expression
and thought which are characteristic of and
individual and constitute the social stimulus
to which others respond
PERKEMBANGAN PSIKOSEKSUAL
(FREUD)
Fase oral 0-18 bln
Kebutuhan
Persepsi
Ekspresi
Rasa hangat, aman, menyenangkan
Kontak dgn lingkungan melalui mulut :
menyenangkan ditelan
tdk menyenangkan dikeluarkan
Ketidakpuasan emosional : menghisap jari
Akhir fase oral : sadar adanya orang lain
Oral triad : makan minum tidur
Tujuan /target
To establish a trustng dependence
on nursing & sustaining objects
Asuhan yang baik :
HASIL POSITIF :
Kemampuan utk memberi <
menerima tanpa rasa
Kemampuan utk membentuk rasa
percaya pd diri sendiri/orang lain
KEGAGALAN FASE ORAL
Optimisme >> (+ Narsisme)
Pesimisme
Menuntut perhatian (demandingness)
Dependensi >>
Tak mau memberi/memberi dgn
harapan balasan >>
Iri
Kebendaan utk menunjang harga diri
Fase oral ~ fase pasif
2. FASE ANAL : 18 BLN 4 THN
Maturasi kontrol sphincterani < uretra erotisme
Fase AKTIF
Anal erotism : kesenangan yg diperoleh dgn menahan feces
(otonomi independensi) / dgn mengeluarkan feces )
presentasi bagi OT.) + sensasi sensorik (ganti oral)
target mencapai otonomi & independensi yg dpt
dipertanggungjawabkan
HASIL POSITIF : DASAR BAGI
PERKEMBANGANNYA :
Otonomi
Independensi
Inisiatif
Sifat tdk ragu-ragu
Kemampuan bekerja sama tanpa
kehilangan harga diri
Kemampuan membuat putusan bagi
diri sendiri
KEGAGALAN
Inkonsistensi
Ambivalensi
Keras kepala
Tendensi sado masokistik
Keteraturan >>
Kikir
FASE PHALLIC 3-AKHIR 5 TAHUN
Orientasi pada area Genital rasa ingin
tahu, eksplorasi
Awal Seksualitas < Pemilihan Objek Cinta

Kompleks Kompleks
Oedipus Electra
Mencitai Ibu cemburu Mencintai ayah
bersaing dengan Ayah inferioritas genital thd
takut kastrasi penis ibu bertanggung
identifikasi dgn ayah KO jawab mendekati ayah
selesai utk mengatasi kekurangan
tsb gagal takut
kembali pada ibu ke
KEBUTUHAN ANAK
1. Rasa aman krn dicintai
2. Bebas dari rasa takut dihukum

SASARAN :
Membentuk dasar gender identity
Mengarahkan perkembangan
psikoseksual ke orientasi genital
seksual
HASIL POSITIF :
Dasar identitas seksual
Berkembanganya rasa ingintahu (tanpa
rasa malu), inisiatif (tanpa rasa
bersalah) & sense of mastery (orang,
benda, impuls & proses-proses internal)
Mengarahkannya secara konstruktif
super ego

KEGAGALAN :
Penis envy, castration fear
Kesalahan identifikasi pd penyelesaian
komp. Oedipus & elektra
FASE LATEN 5/6-11-13 THN
Seksualitas tenang ; anak relatif bebas
dr kegelisahan & tekanan emosional
Pengembangan se & maturasi E kontrol
impuls instinktif
Afiliasi homoseksual
Sublimasi dorongan2 libido-agresif ke
belajar, bermain, pengenalan lingkungan,
dsb.
Ciri2 :- Dorongan aktivitas kuat
- Identifikasi 2 baru
SASARAN :
Konsolidasi, identitas & peran seks
Perkembangan ego (identifikasi2 baru)
HASIL POSITIF :
Kemampuan utk otonomi dasar bagi
kehidupan masa dewasa yg matang &
memuaskan (pekerjaan, percintaan)
KEGAGALAN :
Regulasi impuls internal << belajar
< pengembangan keterampilan
terganggu
Regulasi >> obsesif
FASE GENITAL 11-13 TH (REMAJA)
DEWASA MUDA
Maturasi fungsional sistim seksual-reproduksi
Identitas sbg orang dewasa

SASARAN :
Independensi
Relasi heteroseksual yg matang
Kemampuan utk menerima & menjalankan
peran sbg org. dewasa nilai2 budaya &
sosial
HASIL POSITIF :
Pribadi yg matang, identitas diri mantap,
lehidupan seksual yg bahagia-memuaskan
Partisipasi positif & kreatif dlm kehidupan
(sosialisasi, pekerjaan, pernikahan dsb)

KEGAGALAN :
Fiksasi perkembangan psiko seksual
identitas diri, difus
PERKEMBANGAN PRIBADI
(ERIKSON)
1. Infancy, oral, sensory stage
Trust vs metrust
Hub dgn ibu/pengasuh dasar tumbuh-
kembang rasa percaya (basic trust)
2. Early childhood, muscular anal-stage
Autonomy vs shame & doubt
Didikan rasa percaya diri
Asuhan ragu, tak percaya diri
OT
3. Playage, Locomotor-genital
stage
Initiative vs guilt
Rasa ingin tahu inisiatif
Aturan ot internalisasi aturan
Industry vs inferiory percaya
kemampuan diri
Pengalaman belajar rendah diri
4. Stage of puberty & adolescence 11-
13 18 (23 th)
Identifikasi baru, idealistis,
permusuhan-agresifitas,
persaingan, seksualitas sublimasi
(gang, or) hereoseksualitas
identity vs role confusion
KRISIS IDENTITAS :
Tak mampu menjalankan peran
harapan lingkungan
6. Stage of adulthood 40-65 thn
Generativity vs stagnation
Sosialisasi & membina generasi muda
better society vs kepentingan-
kepuasan diri sendiri

7. Stage of maturity > 65 thn


Integrity vs despair
Masa lalu = cermin puas, bahagia
kehidupan kecewa

Anda mungkin juga menyukai