Anda di halaman 1dari 24

SINTESIS Kelompok 2 :

DAN
REAKSI 1222-117

1222-66
Mohamad Nur
Maulana Fadlil
1322-036 Maulida Agustinawati

ALDEHI
1322-039 Rofiko Nuning
1322-40 Lintang Nur
1322-119 Diah Riska
D& 1422-01

1422-03
Syafira Nur
Fitri Valentina

KETON 1422-05

1422-07
Yogi Prabawasari
Yuliana Ayu
1422-09 Amelia Kusuma Dewi
1422-11 Siti Nurrosydah
1422-13 Ain Rahmania
SINTESIS ALDEHID: OKSIDASI ALKOHOL

Aldehid sangat mudah teroksidadi menjadi asam karboksilat. Hampir


setiap reagensia yang mengoksidasi suatu alkohol juga mengoksidasi suatu
aldehid. Aldehid dioksidasi menjadi anion karboksilat.
Banyak oksidator yang dapat digunakan untuk mengubah alkohol primer
menjadi aldehida, tetapi piridinium klorokromat (PCC) merupakan oksidator
yang banyak digunakan. Reaksi dilakukan pada suhu kamar dalam larutan
diklorometan dan biasanya selesai dalam beberapa menit.
SINTESIS ALDEHID: REDUKSI ASAM KARBOKSILAT
DAN TURUNANNYA

Turunan asam karboksilat dapat direduksi secara parsial


menghasilkan aldehida.
Contoh :
1. Asil halida dapat mengalami hidrogenasi katalitik dengan
menggunakan palladium sebagai katalis pada barium sulfat
menghasilkan aldehid (reduksi Rosenmund). Hidrogenasi
katalitik merupakan reaksi hidrogenasi dengan menggunakan
katalis logam seperti nikel, platina dan palladium.
2. Ester juga bisa direduksi secara parsial oleh diisobutilaluminium
hidrida (DIBAH) menghasilkan aldehida.
SINTESIS KETON: ASILASI FRIEDEL CRAFT

Aril keton dibuat melalui reaksi asilasi Friedel-Crafts cincin


aromatik dengan klorida asam menggunakan katalis AlCl 3.
SINTESIS KETON: OKSIDASI ALKOHOL
SEKUNDER
Keton dapat dihasilkan dengan oksidasi alkohol sekunder.
Proses ini memerlukan oksidator kuat sepertokalium
permanganat, kalium dikromat, atau senyawa lain yang
mengandung Cr(VI).

Pereaksi: Pereaksi Jones (CrO3/aq.H2SO4), PCC, Natrium


dikromat/aq. AcOH.
SINTESIS KETON: ADISI DENGAN REAGEN
GRIGNARD

Reagen grignard dibuat dengan cara mencampurkan logam


magnesium dengan alkil halida. Atom magnesium akan
menempati posisi di antara gugus alkil dan atom halogen (X)
dengan rumus umum:

R-X + Mg R-Mg-X
+
MgX
O R +
MgX O H3O+ OH
HOMgX
R R

Intermediat
Karbonil Alkohol
tetrahedral
Gambar diatas menunjukkan sintesis alkohol yang
dihasilkan dari keton dan reagen Grignard. Alkohol
yang dihasilkan berjenis alkohol tersier.

R'
O
1) Dry ether
R C + R'MgX
2) H 2O
R CH OH
H
HO
O
1) Dry ether
H3C C + C2H5MgX
2) H 2O
H3C CH C 2H 5
H
R'
O
1) Dry ether
R C R' + R''MgX
2) H 2O
R C OH
R''
CH3
O
1) Dry ether
+ CH 3MgX
2) H 2O
OH
SINTESIS ALDEHID: ADISI DENGAN REAGEN
GRIGNARD

Gambar diatas menunjukkan sintesis alkohol yang dihasilkan dari


aldehida dan reagen Grignard. Alkohol yang dihasilkan berjenis
alkohol sekunder.
ADISI NUKLEOFILIK PADA ALDEHID DAN KETON

Nu- mendekati 45bada bidang C=O dan berikatan dg


C
Alkoksida tetrahedral terbentuk sebagai ion zat
antara
REAKTIVITAS ALDEHID VS KETON

Urutan reaktivitas senyawa karbonil


Secara umum, aldehid >> reaktif dari pada keton jika
dalam penambahan nukleofilik. Hal tersebut didukung
oleh faktor sterik dan faktor elektronik.
Faktor sterik dalam aldehid terdiri dari satu
kelompok atom hidrogen. Karbonil karbon
dari aldehid lebih mudah diakses untuk nukleofil karena
hidrogen yang melekat pada karbonil karbon aldehid lebih
kecil daripada hidrogen yang melekat pada karbonil
karbon keton, selain itu karena pada aldehid karbon C=O
hanya terdapat 1 substituen besar yang terikat,
sedangkan di keton ada 2.
Dilihat dari faktor elektronik, aldehid juga lebih reaktif,
sebab aldehid hanya memiliki satu kelompok elektron-releasing
untuk menetralkan secara parsial, dan dengan menstabilkan
muatan positif dalam atom karbonil karbon. Sedangkan keton
memiliki dua kelompok elektron-releasing dan mereka lebih
stabil.
SINTESIS ASETAL, HEMIASETAL DAN
HIDROLISIS

Struktur asetal dan hemiasetal


ADISI NUKLEOFILIK ALKOHOL: PEMBENTUKAN
ASETAL

Asetal dan Ketal terbentuk dengan mereaksikan dua


ekivalen alcohol masing-masing dengan aldehida dan
keton, dengan keberadaan katalis asam.
Hemiasetal dan Hemiketal terbentuk dengan mereaksikan
masing-masing dengan aldehida dan keton, hanya dengan
satu ekivalen alkohol, dengan keberadaan katalis asam.
Reaksi lebih lanjut dengan alcohol kedua akan membentuk
asetal atau ketal.
Suatu diol, dengan dua gugus OH pada molekul sama,
dapat digunakan untuk membentuk asetal siklik

Semua tahap dalam pembentukan asetal/ketal adalah


reversibel
ADISI NUKLEOFILIK AMINA:
PEMBENTUKAN IMINA DAN ENAMINA

Adisi amina primer menghasilkan imina;


diikuti dengan eliminasi H2O.
C=O becomes C=N-R
adisi amina sekunder menghasilkan
enamina.
Perbedaan di antara imina dan enamina
adalah ikatan C=N dan C=C
O
C H
C
RNH2 R2NH
R Keton / R R
N Aldehida N
H2O C H C H H2O
C C

Imina Enamina
MEKANISME PEMBENTUKAN IMINA

O
aldehida/keton

NH2R

transfer R H
O OH + OH2 N
proton
H3O H2O OH2

NH2R NHR NHR


karbinolamina ion iminium

R
N
H3O+

imina
Oksim
O NH2OH N OH H2O

hidroksilamina
Sikloheksanon Sikloheksanon oksim (tl. 90C)

Semikarbazon H
N NH2
O N C
O
C C O
H H
H2NNHCNH2

Semikarbazida
Benzaldehida Benzaldehida semikarbazon (tl. 222oC)
2,4- Dinitrofenilhidrazol
H NO2 H NO2
O N N
H2N N
C
H3C CH3 C
NO2 H3C CH3 NO2
Aseton
2,4-Dinitrofenilhidrazina Aseton 2,4-dinitrofenilhidrazon (tl. 126 oC)
MEKANISME PEMBENTUKAN ENAMINA
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai