Anda di halaman 1dari 28

ANTIBODI

Oleh : Kelompok 3
Definisi

Antibodi adalah protein yang


dapat ditemukan pada darah
atau kelenjar tubuh vertebrata
lainnya dan digunakan untuk
mengidentifikasikan dan
menetralisasikan benda asing.
Fungsi Antibodi

Mengikatkan diri pada


antigen
Membusukkan struktur
biologi antigen dan
menghancurkannya
Struktur Antibodi

Tiap antibodi memiliki 2


rantai berat besar (Heavy
Chain) dan dua rantai ringan
(Light Chain) yang identik
serta dihubungkan satu sama
lain dengan ikatan disulfida
Struktur Antibodi

2 rantai berat
2 rantai ringan
Ikatan disulfida
Struktur Antibodi

Fragmen antigen binding (Fab)


masih memiliki sifat antibodi
yang dapat mengikat antigen
secara spesifik
Fragmen crystallizable (Fc)
tidak dapat mengikat antigen,
menunjukkan sifat biologis
sesudah antigen diikat oleh
Fab.
Fab
V
C
-S-
S- L
H hai -S-S
c
CH3
-S-
S-
chai n
n
- CH2

-S-S-
-S-
VH S-
-S-S-H chain -S-S-
CH1
H chain
S- -S-S-
-S-

-S-
S- -
n -S-S
- ai
-S-S H chhain S-S-
Lc -

-S-
S-

Fab
Produksi Antibodi

Antibodi diproduksi oleh Sel B


Sel B meyusun ulang fragmen
gen yang akan membentuk
molekul AB
Gen direkam (informasi
inilah nantinya akan digunakan
dalam pembuatan AB)
Di dalam tubuh manusia hanya ada
seratus ribu gen, padahal antibodi
yang dihasilkan lebih dari satu juta
Artinya, sekitar sembilan ratus ribu
gen hilang
Lalu bagaimana mungkin
sekelompok kecil gen mampu
memproduksi antibodi sebanyak
sepuluh kali lipat dari jumlahnya?
Fakta Terungkap

Selmenggabungkan
seratus ribu gen yang
dikandungnya itu dengan
kombinasi berbeda untuk
membentuk suatu
antibodi baru
Fakta Terungkap

Sel tersebut menerima informasi dari


beberapa gen dan
menggabungkannya dengan
informasi gen lain dan membuat
produksi yang diinginkan berdasarkan
kombinasi informasi tersebut
Sebanyak 1.920.000 antibodi
berbeda dibentuk dari 5.200 buah
kombinasi
Meskipun antibodi sangat penting
dalam sistem pertahanan tubuh
terhadap penyakit, tetapi sebenarnya
antibodi itu tidak membunuh virus
ataupun bakteri.
Kerja dari suatu antibodi itu hanyalah
untuk mengidentifikasi benda asing dan
memberikan signal kepada macrophage
untuk membunuh benda asing tersebut
Pengelompokan antibodi

1. Biologis & fungsional


2. Struktural & kimiawi
Pengelompokan antibodi

1. Antitoksin
2. Aglutinin
3. Presipitin
4. Lisin
5. Opsonin
6. Antibodi netralisasi
2.Struktural & kimiawi

1. Immunoglobulin G
2. Immunoglobulin A
3. Immunoglobulin M
4. Immunoglobulin D
5. Immunoglobulin E
Ig dbtk oleh sel plasma yang berasal
dari sel limfosit B akibat adanya
kontak dengan Antigen
Dalam serum molekul antibodi
globulin
(sekarang disebut: immunoglobulin)
Immunoglobulin G
Komponen utama dari Imunoglobulin serum, kadar dalam
serum 13 mg/ml (75% dari semua imunoglobulin)
Dapat ditemukan di CSF, urine
Dapat menembus sawar plasenta
Berperan pada imunitas seluler
Ig utama yang dbtk oleh ransangan AG
Btk monomer
Dapat berdifusi ke ekstravaskular aktifitas AB jaringan
Dapat menetraliser toxin
Dapat melekat pada reseptor Fc dari target shg terjadi
proses ADCC
Bila melekat pada Fc Trombosit pelepasan vasoaktif
imun agregasi trombosit
Half life 23 hari
Immunoglobulin A
Sedikit dalam serum
Kadar dalam cairan sekresi saluran nafas, sal. Cerna, sal. Kemih, air
mata, keringat, ludah dan air susu lebih tinggi dalam bentuk sIgA
Mengaglutinasi dan mengganggu motilitas kuman memudahkan
fagositosis
Meningkatkan fungsi sel PMN
Mengaktifkan komplemen dengan jalur alternatif
15 % dari seluruh Ig
Diproduksi oleh sel plasma dalam jar. Limfoid
Berfungsi dalam cairan secresi
Mengikat virus dan bakteri shg tdk dpt melekat pada mukosa
Tidak menembus plasenta
Dalam colustrom ( + )
Reseptor dijumpai pada permukaan limfosit, PMN, monosit
Half life 5- 6 hari
Immunoglobulin M
Antibodi pertama dibentuk dalam respon imun
Tidak dapat menembus sawar plasenta
Dapat mencegah gerakan mikroorganisme patogen,
memudahkan fagositosis, aglutinator kuat untuk
antigen
Dapat mengaktifkan komplemen dengan kuat
Merupakan Ig paling besar ( bentuk pentamer )
Tdk dpt berdifusi ke ekstravaskuler
10 % dari Ig serum
Aglutinasi bermacam-macam partikel dam fiksasi
komplemen dg daya 20 kali lbh efekti dr Ig G
1000 kali lebih efektif untuk menghancurkan bakteri
Memp. aktifitas rendah thdp AG dg determinan tunggal
dan memp. aktifitas tinggi thdp AG multideterminan
Tidak dapat menembus plasenta, bila bayi memp Ig.
maka ini dbtk sendiri oleh bayi tersebut
Immunoglobulin D
Sangat rendah dalam sirkulasi
Tidak mengikat komplemen
Mempunyai aktivitas antibodi terhadap antigen berbagai
makanan dan autoantigen seperti komponen nukleus
Ig D dan Ig M ditemukan pada permukaan sel B sebagai
reseptor antigen
Dapat mencegah toleransi imun
Monomer
Dalam serum sedikit, pada tali pusat cukup tinggi
Peram AB humoral belum jelas
Dijumpai pada permukaan sel B terutama pada
Neonatus
Half Life 2 3 hari oleh karena Ig ini peka trerhadap
enzyme proteolitik
Immunoglobulin E
Paling sedikit dalam serum sangat efisien
Mudah diikat mastosit, basofil, dan eosinofil
Dibentuk setempat: Sal nafas & cerna
Ig E tinggi: alergi, infeksi cacing, skistomiasis dll.
Dalam serum merupakan Ig Yang paling sedikit , 0,0004 %
Dijumpai dalam cairan secresi
Dapat melekat pada permukaan mastosit dan basofil pada
reseptor Fc
Berperan melindungi tubuh terhadap parasit, dimana
parasit yg sdh dilapisi oleh Ig E mudah dibunuh oleh
Eiosinofil
Kadar Ig E pada individu Atopik lebih tinggi dari orang
normal
Sel plasma yg memproduksi Ig E berada dlm tonsil,
jaringan limfoid dan mukosa saluran nafas dan cerna
Antibodi Monoclonal

Antibodi Monoklonal adalah


antibodi yang diproduksi oleh
sel-sel yang berasal dari satu
klon sel.
Bahan standar yang banyak
digunakan di laboratorium untuk
mengidentifikasi berbagai jenis
sel, typing darah dan
menegakkan diagnosis
Antibodi Anti-Nuklear

Antibodi anti-nuclear (ANA,


Anti-nuclear antibodies) atau
dikenal juga sebagai Faktor
anti-nuklear (ANF, Anti-nuclear
factor) adalah antibodi yang
timbul lebih tinggi ketika terjadi
penyakit otoimun
Antibodi Anti-Nuklear

Uji ANA mengukur pola dan jumlah


dari otoantibodi yang dapat merusak
jaringan tubuh bila jaringan tersebut
dianggap sebagai benda asing.
Setiap individu memiliki otoantibodi
dalam jumlah yang sedikit, namun
sekitar 5% dari populasi terdapat
otoantibodi yang meningkat.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai