Anda di halaman 1dari 64

Info Dasar

HIV AIDS &


IMS
dr. Santi Rosamarlia
Puskesmas Kel.Cakung Barat
10 Januari 2017
HIV-AIDS adalah :
HIV (Human Immunodeficiency Virus)
adalah virus penyebab AIDS.
Bila kita tertular HIV, maka daya tahan
tubuh dapat menurun sehingga mudah
terkena berbagai penyakit dan
mengganggu kualitas hidup.
AIDS (Acquired Immuno Deficiency
Syndrome) adalah kumpulan dari
beberapa gejala penyakit akibat
menurunnya sistem kekebalan tubuh
yang disebabkan oleh HIV. AIDS dapat
menyebabkan kematian.
B N

Target
E

LYMFOSIT

M
Darah

Sel darah merah Sel darah putihSel pembeku darah

Limfosit Sel darah putih lainnya

Sel B Sel T

CD8
CD4
TSel CD4 adalah sejenis sel darah
putih.
CD4 adalah teman tubuh kita

tubuh CD4

6
Penyakit seperti batuk, mencoba
menyerang tubuh.
Tapi CD4 membantu tubuh
melakukan perlawanan

BATUK CD4
tubuh

7
Kini, HIV masuk dan mulai
menyerang CD4

HIV CD4 tubuh

8
CD4 sadar ia tak bisa membela diri
melawan HIV !

HIV
CD4 tubuh

9
Segera,
CD4 kehilangan tenaga melawan HIV

tubuh
HIV

CD4

10
CD4 kalah.
Tubuh tak lagi punya
pertahanan.

tubuh

CD4

11
Kini, tubuh sendiri tanpa pertahanan,
semua jenis penyakit, seperti batuk
dan diare mengambil keuntungan
dan mulai menyerang tubuh

tubuh
diare

batuk
12
Pada akhirnya, tubuh menjadi sangat lemah,
sehingga semua penyakit dapat menyerang
tanpa kesulitan

batuk
cough

diare tubuh

13
Virus HIV didapatkan di :

darah

cairan
sperma
cairan vagina

air susu ibu


HIV menular dengan cara :
Tertular DARI HIV+ MENJADI AIDS:

Periode
Jendela HIV + AIDS

3 - 6 BULAN 3 - 10 TAHUN 1 - 2 TAHUN


Perjalanan HIV/AIDS
Stadium 1 Stadium 2 Stadium 3 Stadium 4

Tidak ada Gejala Gejala Gejala


gejala di kulit di mukosa sistemik

HIV positif AIDS


Antara 3-10 tahun CD4 < 200
HIV belum dapat disembuhkan, namun
kita akan mampu hidup normal dengan
minum obat ARV (Anti Retro Viral)

Untuk mempertahankan kekebalan


tubuh, orang yang terinfeksi HIV harus
minum obat ARV.
Kalau sudah memulai obat ini harus
diminum secara rutin pada jam
tertentu, setiap hari dan seumur
hidup.
GEJALA & KELUHAN
Infeksi HIV primer
(Serokonversi)
Dermatofitosis

Tinea corporis Tinea cruris


Onikomikosis

Proksimal (khas) Distal


Kelitis Angularis
Herpes zoster
PPE (Palpular Pruritic Eruption)
Oral Hairy Leukoplakia Kandidiasis Oral
LGE
Periodontitis

*LGE: Linier Gingival Eruption


Sarkoma Kaposi
Wasting
PENCEGAHAN

Tidak ber perilaku berisiko tertular


HIV/AIDS
Cara
5 Pencegahan
AHIV AIDS
= Abstinence

B = Be Faithful

C = Condom

D = Dont Inject !

E= (Save) Equipment
SIAPA YANG
SUDAH Tidak bisa dipastikan dari kondisi
TERINFEKSI fisik

HIV? Orang dengan HIV+ terlihat


SEHAT dan merasa SEHAT

Orang Dengan HIV+ Tidak tahu


bahwa dirinya sudah terinfeksi

Tes HIV adalah satu-


satunya cara untuk
mendapatkan kepastian 38
KELOMPOK BERISIKO / RAWAN
TERTULAR HIV
1. Pasangan Seks Tetap Penasun
2. Wanita Pekerja Seks Langsung (WPSL)
3. Wanita Pekerja Seks Tak Langsung (WPSTL)
4. Pelanggan Penjaja Seks
5. Pasangan Pelanggan Seks ( IRT: Ibu Rumah Tangga )
6. Waria
7. Pelanggan Waria
8. Gay
9. Lelaki Sex dengan Lelaki (LSL)
10. Pengguna Napza Suntik (Penasun)
11. Warga Binaan Pemasyarakatan ( WBP )
Perlu tes HIV jika satu hal
berikut Ya:
Pernah berhubungan seks berganti
pasangan tanpa pakai kondom
Pernah menggunakan jarum narkoba suntik
yang tidak steril atau bergantian
Pernah terkena penyakit kelamin
Kondom yang dipakai pecah/robek
Pernah menerima donor darah yang tidak
aman
Pernah menerima cangkok organ
Pasangan seks kita diketahui positif HIV
Pernah melakukan tindik/tato yang tidak
steril
41
Tes HIV dilakukan di :

Puskesmas,
Rumah Sakit atau
Fasilitas lain
yang menyediakan layanan HIV-AIDS.

Dimana bisa melakukan Tes HIV ?


Tetaplah
Apa yangbersikap biasa, jangan
kita lakukan jika menghindar.
orang
terdekat
Jangan kita
takut terinfeksi
tertular melaluiHIV ? sehari-hari.
kegiatan
Bantu dia untuk tetap semangat dan menghadapi
masa depan. Ada obat ARV yang mampu menekan
jumlah virusnya sehingga ia tetap bisa produktif.
Berikan pengertian kepada keluarga dan masyarakat
sekitar untuk tetap biasa. Karena masih banyak yang
tidak tahu dan salah pengertian sehingga mereka
memberi cap buruk (stigma) dan diskriminasi.
Sekali lagi .
Orang dengan HIV-AIDS sangat
memerlukan uluran kasih kita,
berupa dukungan, dampingan,
dan perawatan.
Oleh karena itu , kita tidak perlu
mengucilkan
(mendiskriminasi) dan
menyalahkan
(menstigmatisasi) saudara kita
5 Pertanyaan
MDGs
1.Bisakah seseorang mengurangi risiko tertular HIV dgn
cara menggunakan kondom dg benar setiap kali melakukan
seks?

2.Apakah dgn saling setia pada pasangan dapat mengurangi


resiko tertular HIV?

3.Bisakah seseorang tertular HIV dg cara menggunakan alat


makan atau minum secara bersama dengan seseorang yg
sudah terinfeksi HIV?

4.Bisakah seseorang tertular virus HIV melalui gigitan


nyamuk/serangga?

5.Dapatkah anda mengetahui seseorang sudah terinfeksi HIV


hanya dengan melihatnya?
Situasi HIV AIDS
Dilapor s/d Juni 2014
Indonesia
PORV HIV AIDS PREV.

PAPUA 15.686 10.184 359.43

JATIM 18.210 8.976 23.95

DKI 31.586 7.477 77.82

JABAR 12.049 4.157 9.66

BALI 9.051 4.261 109.52

INDONESIA 142.950 55.623 23.41


Earvin Magic Johnson
IMS
INFEKSI MENULAR SEKSUAL
Apakah IMS/ISR..??
IMS (Infeksi Menular Seksual)
Kelompok penyakit yang penularannya
terutama melalui hubungan seksual
dengan penderita yg terinfeksi

ISR (Infeksi Saluran reproduksi)


ditularkan dengan atau tanpa hubungan
seksual
Tanda-tanda IMS

Cairan/nanah dari alat kelamin laki-laki


Cairan atau nanah dari vagina wanita
Luka/koreng pada alat kelamin
Pembengkakan kelenjar lipat paha (Bubo)
Kulit/jengger ayam
Nyeri perut bawah/radang panggul
Jenis-jenis IMS
Bakteri: Virus
Gonore (Neisseria Herpes Genitalis
gonorrhoeae) (Herpes Simplex)
Sifilis (Treponema Kondiloma
pallidum) Akuminata /Kutil
Klamidia (Chlamydia (Human Pappiloma
trachomatis) Virus)
Ulkus molle AIDS
(Haemophilus ducreyi) Parasit
Granuloma inguinale Trikomoniasis
(Calymmatobacterium vaginalis
granulomatis) Jamur
Kandidiasis vagina
Akibat / Komplikasi IMS
Gonore, Infeksi Klamidia
Radang menahun
Mandul
Hamil diluar rahim
Infeksi pd mata (kebutaan)

Sifilis
Bayi cacat
Gang. Syaraf
Gang. Jiwa

Kondiloma akuminata Kanker Leher Rahim


Resiko tertular HIV/AIDS Kematian
Mengapa timbul komplikasi?
IMS sering tanpa gejala
Sarana kesehatan yang kurang
Malu berobat
Penderita berusaha mengobati sendiri
Pengetahuan mengenai IMS <<
Harga obat yg relatif mahal
Pasangan yg tidak diobati
HUBUNGAN IMS dgn HIV
IMS merupakan ko-faktor penularan HIV
Penderita IMS lebih rentan terhadap HIV
Penderita IMS serta HIV akan lebih mudah
menularkan ke orang lain
Pengidap HIV menjadi rentan terhadap
berbagai penyakit termasuk IMS
Pengidap HIV yg juga IMS akan lebih
cepat menjadi AIDS
GONORE (GO)
Masa tunas 2-10 hari
Adanya nyeri, merah,
bengkak & cairan/nanah
Pada laki-laki disertai
rasa sakit saat BAK
Pada wanita 60% tanpa
gejala
Dapat menular pada
bayi baru lahir berupa
infeksi pada mata buta
Nyeri perut
bawah/radang panggul,
mandul
SIFILIS

ULKUS PRIMER RUAM/RASH


Chancroid/Ulkus molle
HSV
CONDYLOMA ACUMINATA
LGV
KONJUNGTIVITIS NEONATORUM
PENCEGAHAN IMS
TIDAK BERGANTI-GANTI PASANGAN BAGI
YG SUDAH MENIKAH
HINDARI SEKS PRANIKAH
HINDARI PERILAKU SEKSUAL YG TIDAK
AMAN
BEROBAT SEGERA BILA TERKENA IMS
JAGA KEBERSIHAN ALAT KELAMIN

Anda mungkin juga menyukai