Anda di halaman 1dari 46

MORNING

REPORT
23 MEI 2017
Ruangan Pasien Pasien Pasien Total
Lama Baru Isolasi
IGD 3
PICU Laki- 15 0 3 18
laki
PICU 17 2 2 21
Perempuan
anak 6 0 2 8
IDENTITAS

PASIEN 1

Nama Tn. A

Jenis kelamin Laki-laki

Usia 39 tahun

Alamat Kemayoran

Status Menikah

Agama Islam

Masuk RS 16.30 WIB


KELUHAN UTAMA

Pasien dibawa ke IGD RSJSH oleh keluarga karena


melakukan percobaan bunuh diri.
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
Pasien datang diantar keluarga karena melakukan
percobaan bunuh diri dengan cara melompat dari lantai 4
kostannya. Sebelumnya pasien menerima telfon dari istrinya 1
minggu yang lalu dan sejak saat itu pasien suka melamun dan sulit
tidur. Sejak 3 hari yang lalu pasien tidak mau makan dan kepala
pusing, pasien juga malas melakukan kegiatan sehari-hari, seperti
.
malas bekerja dan awalnya pasien memiliki kebiasaan merokok
namun sejak 3 hari yang lalu pasien terlihat tidak mau merokok,
menurut keluarga pasien pasien sulit tidur karena mendengar suara-
suara yang membuat pasien takut dan merasa melihat ada sesorang
di samping tempat tidurnya. Setelah pasien menerima telfon dari
istrinya pasien selalu termenung, tatapan kosong dan lebih banyak
diam.
Setiap kali pasien bertemu dengan orang lain pasien selalu meminta
maaf meskipun pasien tidak mengenal orang tersebut. Menurut
keluarga pasien saat pasien terjatuh dari lantai 4 ada terpal yang
menahannya, kemudian timbul luka di dagu, dada, kaki pasien tidak
pernah marah-marah, serta pasien selalu merasa bersalah, pasien
tinggal dikostan bersama temannya.
RIWAYAT PENYAKIT DAHULU

Pasienpernahmengalamisepertiinisejak2tahunyang
lalu,karenaingindiciraikandenganistrinyadansempat
inginmencobamelakukanpercobaanbunuhdiridengan
caramelompatdarikapaldandicegaholehteman
temannya.Lalupasiendibawaberobatkeorangpintardi
sukudayakselamasatubukandanpasiendikatakansudah
sembuh.Selama3tahuninipasientidakdirawatoleh
istrinya.
RIWAYAT KELUARGA

Keluarga tidak ada yang seperti ini keluarga


memiliki kebiasaan merokok dan minum kopi,
napza dan minum-minuman beralkohol di sangkal
RIWAYAT PENGOBATAN

Tidak pernah berobat


PEMERIKSAAN FISIK

Keadaan umum Baik

Tanda-tanda vital
Tekanan darah 130/30 mmHg
Nadi 90x/menit
Pernapasan 20 x/menit
Suhu 36C
STATUS MENTAL
DESKRIPSI UMUM
Penampilan Laki-laki, sesuai usia, rapi, luka pada
daerah dagu, dada, tungkai bawah,
terdapat tato pada kaki kanan dan kiri
Kesadaran
Neurologis Compos mentis
Psikologis Terganggu
Perilaku dan Tampak Tenang
aktivitas
psikomotor
Sikap terhadap Kooperatif
pemeriksa
Pembicaraan Spontan, artikulasi jelas, volume intonasi
STATUS MENTAL
PERASAAN
Mood hipotim

Afek Terbatas

Keserasian Serasi

PERSEPSI
Halusinasi Auditorik, visual

Ilusi Tidak ada

Depersonalisasi Tidak ada

Derealisasi Tidak ada


STATUS MENTAL
PROSES PIKIR
Arus pikir
Produktifitas Miskin ide
Kontinuitas koheren
Hendaya bahasa Tidak ada

Isi pikir
Preokupasi Tidak ada
Waham Curiga
Obsesi Tidak ada
Fobia Tidak ada
STATUS MENTAL
PENGENDALIAN baik
IMPULS

DAYA NILAI
Daya nilai sosial Perlu explorasi lebih mendalam

Uji daya nilai Belum dapat dinilai

Reality Testing Ability Terganggu

TILIKAN Derajat 1

RELIABILITAS Dapat dipercaya


DIAGNOSIS MULTIAKSIAL

AKSIS
I F20.0 Skizofrenia Paranoid

II Perlu observasi lebih lanjut

III Vulnus eksoriasi

IV Masalah pernikahan dan psikososial

V GAF Current : 20-11


TATALAKSANA

Medikamentosa:
Tablet Risperidon 2 x 2mg (p.o.)
PROGNOSIS

Quo ad vitam Dubia Ad malam

Quo ad fungtionam Dubia Ad bonam

Quo ad sanationam Dubia Ad bonam


IDENTITAS

PASIEN 2

Nama Ny. TA

Jenis kelamin Perempuan

Usia 35 tahun

Alamat Ciamis

Status Menikah

Agama Islam

Masuk RS 20.00 WIB


KELUHAN UTAMA

Pasien dibawa ke IGD RSJSH diantar oleh


keluarganyakarena mengalami perubahan sejak 1
minggu SMRS.
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
Pasien datang ke IGD RSJSH diantar keluarga nya dengan
perilaku sejak 1 minggu yang lalu. Menurut suaminya, 1
minggu yang lalu pasien sempat menangis semalaman karena
pasien teringat dengan orangtuanya dan sejak saat itu pasien
merasa sulit tidur. Saat diajak bicara, pasien suka bicara
kacau. Pasien juga suka bicara sendiri dan overprotektif
kepada anak-anaknya. Nafsu makan berkurang. Pasien suka
marah dan curiga kepada suaminya karena dekat dengan
orang lain. Bahkan ibu pasien sendiri dicurigai memiliki
hubungan dengan suami pasien saat dekat berdua. Suami
pasien juga mengaku kalau pasien suka bicara sendiri dan
ketakutan dengan tempat yang gelap dan berdekatan dengan
lawan jenis. Menurut suami pasien , 2 minggu yang lalu pasien
RIWAYAT PENYAKIT DAHULU

Pasien sempat mengalami hal seperti ini sejak 2009.


saat itu, pasien dirawat selama 1 bulan dan suka
kontrol. Pasien sudah 4 kali dirawat di RSJSH. Awal
penyebab keluhan pasien karena trauma,
kehilangan neneknya, lalu hampir dilecehkan oleh
orang asingsaat kuliah di Mesir, dan dia tidak
diperbolehkan menjalin hubungan dengan orang
padang oleh ibunya. Sejak pasien berada di Mesir,
nenek pasien meninggal dan pasien tidak bisa tidak
bisa datang untuk melihat terakhir kalinyav pada
kehamilan pertama, anak yang dikandung pasien
meninggal dunia salam kandungan. Pasien memiliki
riwayat Diabetes Melitus sejak 1 tahun yang lalu
RIWAYAT KELUARGA

Tidak ada keluhan serupa pada keluarga pasien.


RIWAYAT KEBIASAAN

Pasien suka mengenakan mukena dan sangat


rajin menjalankan ibadah wajib dan sunnah
PEMERIKSAAN FISIK

Keadaan umum Baik

Tanda-tanda vital
Tekanan darah 130/70 mmHg
Nadi 90 x/menit
Pernapasan 20 x/menit
Suhu 36C
STATUS MENTAL
DESKRIPSI UMUM
Penampilan Wanita sesuai usia, menggunakan
mukena
Kesadaran
Neurologis Compos mentis
Psikologis Terganggu
Perilaku dan Tampak tenang
aktivitas
psikomotor
Sikap terhadap Kooperatif
pemeriksa
Pembicaraan Artikulasi dan intonasi jelas
STATUS MENTAL
PERASAAN
Mood Hipotim

Afek Menyempit

Keserasian Serasi

PERSEPSI
Halusinasi Auditorik dan Visual

Ilusi Tidak ada

Depersonalisasi Tidak ada

Derealisasi Tidak ada


STATUS MENTAL
PROSES PIKIR
Arus pikir
Produktifitas Cukup ide
Kontinuitas Sirkumstansial
Hendaya bahasa Tidak ada

Isi pikir
Preokupasi Tidak ada
Waham Curiga
Obsesi Tidak ada
Fobia Tidak ada
STATUS MENTAL
PENGENDALIAN baik
IMPULS

DAYA NILAI
Daya nilai sosial Baik

Uji daya nilai Baik

Reality Testing Ability Terganggu

TILIKAN Derajat 1

RELIABILITAS Dapat dipercaya


DIAGNOSIS MULTIAKSIAL

AKSIS
I F20.0 Skizofrenia Paranoid

II Perlu observasi lebih lanjut

III Diabetes Melitus

IV Masalah psikososial

V GAF Current : 60-51


TATALAKSANA

Medikamentosa:
Tablet Risperidon 2 x 2mg (p.o)
PROGNOSIS

Quo ad vitam Dubia Ad bonam

Quo ad fungtionam Dubia Ad bonam

Quo ad sanationam Dubia Ad bonam


IDENTITAS

PASIEN 3

Nama Tn. D

Jenis kelamin Laki-laki

Usia 36 tahun

Alamat

Status Belum menikah

Agama Islam

Masuk RS 10.00 WIB


KELUHAN UTAMA

Pasiendatang ke IGD RSJSH diantar keluarga karena


memukul orag tuanya 3 hari SMRS.
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
Pasien datang ke IGD RSJSH dengan keluarga karena
memecahkan kaca dan memukul orang tuanya 3 hari yang
lalu. Setelah itu pasien tidak pulang ke rumah dan baru
ditemukan hari ini di mushola. Menurut keluarga pasien sudah
2 minggu ini suka marah-marah, sulit tidur dan bersikap
curiga dan ketakutan terhadap keluarganya. Pasien tidak
nyambung bila diajak berbicara, menyanyi sendiri sejak 1
bulan yang lalu. Pasien merasa keluarganya tidak suka
kepadanya dan suka memarahi dia. Pasien juga suka
mendengar suara-suara hantu.
Menurut ibu pasien, jika ada suara anjing menggonggong,
pasien akan ikut serta mengonggong. Pasien juga merasa
kepala sangat sakit seperti mau runtuh dan sembuh
sementara dengan minum obat, serta bila kepala dibentur-
benturkan ke tembok akan terasa lebih ringan. Pasien sudah
putus obat selama 1 bulan. Pasien mengatakan suka
membayar wanita-wanita dijalan untuk menyalurkan hasrat
seks, tetapi disangkal oleh keluarga.
RIWAYAT PENYAKIT DAHULU

Pasien pernah mengalami hal serupa saat masih


SMP dan dibawa ke RSJSH. Pasien rutin kontrol ke
puskesmas. Pasien rajin kontrol ke puskesmas.
Pasien tidak pernah mengalami kejang demam
dan trauma kepala.
RIWAYAT KELUARGA

Tidak ada keluhan serupa pada keluarga pasien.


RIWAYAT KEBIASAAN

Pasien suka merokok 1 bungkus perhari, dan


meminum kopi 3 gelas perhari.
PEMERIKSAAN FISIK

Keadaan umum Baik

Tanda-tanda vital
Tekanan darah 120/80 mmHg
Nadi 90 x/menit
Pernapasan 88 x/menit
Suhu 36,5C
STATUS MENTAL
DESKRIPSI UMUM
Penampilan Laki-laki sesuai usia tidak terawat

Kesadaran
Neurologis Compos mentis
Psikologis Terganggu
Perilaku dan Tampak tenang
aktivitas
psikomotor
Sikap terhadap Kooperatif
pemeriksa
Pembicaraan Artikulasi jelas, aktif, dan banyak bicara
STATUS MENTAL
PERASAAN
Mood Hipertim

Afek Labil

Keserasian Serasi

PERSEPSI
Halusinasi Auditorik dan Visual

Ilusi Tidak ada

Depersonalisasi Tidak ada

Derealisasi Tidak ada


STATUS MENTAL
PROSES PIKIR
Arus pikir
Produktifitas Banyak ide
Kontinuitas Asosiasi longgar
Hendaya bahasa Tidak ada

Isi pikir
Preokupasi Tidak ada
Waham Curiga
Obsesi Tidak ada
Fobia Tidak ada
STATUS MENTAL
PENGENDALIAN baik
IMPULS

DAYA NILAI
Daya nilai sosial Tidak dapat dinilai

Uji daya nilai Belom dapat dinilai

Reality Testing Ability Terganggu

TILIKAN Derajat 1

RELIABILITAS Dapat dipercaya


DIAGNOSIS MULTIAKSIAL

AKSIS
I F20.0 Skizofrenia Paranoid

II Belum dapat di observasi

III Tidak ada

IV Perlu observasi

V GAF Current : 60-51


TATALAKSANA

Medikamentosa:
Injeksi haloperidol 5mg (im)
PROGNOSIS

Quo ad vitam Dubia Ad bonam

Quo ad fungtionam Dubia Ad bonam

Quo ad sanationam Dubia Ad bonam

Anda mungkin juga menyukai