Anda di halaman 1dari 19

FILTRASI AIR

Indah Nuryanah
Izzatul Fikri Shof
Luci Mardiani
M.Ryan Salva
Marcel S Manalu
Maria Erlinda
Maria Ulfa Damayanthi
Marimar Elizabeth
M Reynaldi Salim
PENGERTIAN AIR BERSIH & AIR MINUM
Air Bersih menurut Permenkes RI No
416/Menkes/PER/IX/1990 adalah air yang digunakan
untuk keperluan sehari-hari dan dapat diminum
setelah dimasak terlebih dahulu.

Air Minum menurut Kepmenkes RI No


907/MENKES/SK/VII/2002 adalah air yang melalui
proses pengolahan atau tanpa proses pengolahan yang
memenuhi syarat kesehatan (bakteriologis, kimiawi,
radioaktif, dan fisik) dan dapat langsung diminum.
Parameter kesehatan dan teknis yg menjadi dasar
dalam penentuan Standar Kualitas Air Minum adalah
jika efek2 dari setiap parameter telah melebihi dosis
yg telah ditetapkan.
Standar kualitas air minum adalah Batas operasional dari
kriteria kualitas air dgn memasukkan pertimbangan non
teknis.
Misalnya : kondisi sosial ekonomi, target/tingkat kualitas
produksi, tingkat kesehatan yg ada dan teknologi yg tersedia.

Kriteria kualitas air adalah Merupakan putusan ilmiah yg


mengekspresikan hubungan antara dosis dan respon efek yg
diperkirakan akan terjadi kapan dan dimana saja unsur2
pengotor mencapai atau melebihi batas maksimum yg
ditetapkan dalam waktu tertentu.

Kriteria kualitas air merupakan referensi dari standar


kualitas air, jadi yg membedakan antara kualitas air bersih
dan air minum adalah standar kualitas setiap parameter
fisik, kimia, biologis dan radiologis maksimum yg
diperbolehkan.
PERSYARATAN DALAM PENYEDIAAN
AIR BERSIH
1. Persyaratan kualitatif
2. Persyaratan kuantitatif
3. Persyaratan kontinuitas

Persyaratan kualitatif adalah persyaratan yg


menggambarkan mutu atau kualitas dari air
baku air bersih. Persyaratan ini meliputi :
- syarat2 fisik
- syarat2 kimia
- syarat2 biologis
- syarat2 radiologis
Syarat 2 fisik
Secara fisik air minum harus dalam kondisi :
o Jernih
o Tidak berwarna
o Tidak berbau
o Tidak berasa (tawar
o Suhu
Warna menjadi persyaratan dalam air minum untuk
masyarakat karena pertimbangan estetika.
Ada 2 macam warna yg terdapat pada air baku yaitu:
apparent color yg ditimbulkan karena adanya benda2 zat
tersuspensi dari bahan organik
true color adalah warna yg ditimbulkan oleh zat2 bukan
organik
Air bersih harus memiliki suhu 25 oC, jika terjadi perbedaan
maka batas yg diperbolehkan adalah 25 o C 3o C
Syarat 2 kimia
Air minum tidak boleh mengandung bahan2 kimia
dalam jumlah yg melampaui batas.
Beberapa bahan kimia tersebut antara lain :
- pH (asam) : mempengaruhi proses korosi
- Zat padat total (total solid) : residu pada penguapan
- Zat organik : berasal dari alam
- CO2 agresif : berasal dari udara dan dekomposisi zat organik
- Kalsium (Ca)
- Besi
- Mangan
- Tembaga
- Seng
- Chlorida
- Nitrit
- Fluorida
Syarat 2 bakteriologis (mikrobiologis)
Air minum tidak boleh mengandung kuman2 patogen
dan parasitik seperti kuman2 thypus, kolera,
dysentri dan gastroenteritis.

Syarat2 radiologis
Air minum tidak boleh mengandung zat yg
menghasilkan bahan2 yg mengandung radioaktif,
seperti sinar alfa, beta dan gamma.
TABULASI SUMBER AIR BAKU
PROSES
FILTRASI

Filtrasi adalah pembersihan partikel padat dari


suatu fluida dengan melewatkannya pada
medium penyaringan, atau septum, yang di
atasnya padatan akan terendapkan. Range
filtrasi pada industri mulai dari penyaringan
sederhana hingga pemisahan yang kompleks.
Fluida yang difiltrasi dapat berupa cairan atau
gas; aliran yang lolos dari saringan mungkin saja
cairan, padatan, atau keduanya. Suatu saat
justru limbah padatnyalah yang harus
dipisahkan dari limbah cair sebelum dibuang
. PRINSIP FILTRASI
Prinsip dasar dari filtrasi ini sangat sederhana
yaitu menyaring molekul-molekul padatan yang
tercampur dalam larutan, maka tingkat
kemurnian filtrat yang diperoleh dari filtrasi ini
bergantung pada kualitas serta ukuran pori dari
filter (penyaring) yang digunakan.
Untuk metode filtrasi, dimana yang diinginkan
ialah residu-nya (ampas) biasanya diperlukan
langkah pengeringan agar seluruh cairan yang
masih tersisa dalam padatan menguap.
TAHAP FILTRASI
Pertama, tahap intake
Pertama yang dilakukan biasanya adalah intake.
Pada tahapan ini dibutuhkan atau dibuat sebuah
bangunan yang berfungsi sebagai tempat
penampungan air yang berasal dari sumber air
dengan debit yang telah disesuaikan dengan
kebutuhan. Debit ini nanti akan disesuaikan
juga dengan pengolahan air bersih secara
menyeluruh.
Kedua, menara air baku
Menara air baku memiliki fungsi yang sangat
baik untuk mengatur laju air dan ketinggian dari
permukaan. Di mana nantinya akan terlihat
konstan dan nantinya akan terjadi proses
koagulasi, pengendapan dan yang lainnya.
Ketiga, clarifer
Di sinilah terjadi proses koagulasi. Dalam proses
ini dibuanglah kotoran-kotoran dengan cara
sedimentasi atau pengendapan. Pembuangan
kotoran ini dilakukan melalui pipa yang
berfungsi sebagai saluran pembuangan.
Keempat, rapid mixing atau pengaduk
cepat
Fungsinya sebagai pencampur bahan koagulan
yang digunakan dengan air yang dijadikan
sebagai air baku yang akan disaring.
Kelima, slow mixing atau pengadukan yang
lebih lambat
Pada bagian ini, pengadukan dilakukan dengan
tempo yang lambat dengan tujuan mendapatkan
flok yang lebih besar dan stabil. Pada tahapan
ini, kontaminan akan lebih mudah diendapkan.
Keenam, fltrasi
Pada bagian ini, butiran yang kecil sekalipun akan diendapkan
kemudian dibuang sehingga dihasilkan air yang lebih bersih. Filtrasi
atau proses penyaringan merupakan salah satu proses yang paling
penting. Jika tahapan pengolahan air di atas terlalu repot untuk
dibayangkan, Anda bisa mendapatkan air bersih dari Nicofilter.
Produk tersebut memiliki tingkat kepraktisan dan keakuratan yang
cukup tinggi untuk membantu Anda mendapatkan air bersih dan
sehat.
Ketujuh, reservoir
Dalam tahapan proses pengolahan air bersih dan filtrasi penyaring air
ada tahap yang disebut reservoir. Dalam tahapan ini air sudah bersih
dan ditampung dalam sebuah wadah.
Metode penjernihan air sederhana
1 Cara penyaringan dengan krikil ijuk pasir arang
tempurung kelapa dan pecahan bata
2.Cara penyaringan dengan krikil arang ijuk pasir koral
batu
3.Krikil arang ijuk pasir dan bahan kimia dengan tawas
bubuk kapur dan kaporit
4 Ijuk arang krikil pasir pecahan genting dan bahan
kimia denga tawas bumbu kapurr kaporit
5 Dengan menggunaka biji kelor
6.Dengan mengguanakan arang sekam padi
MEDIA FILTER AIR
Media filter air adalah bahan yang berfungsi
sebagai media penyaring air.Media filter air
mempunyai fungsi menyaring kandungan air
yang dianggap polutan atau merugikan
Contoh- contoh media filter air:
1 Pasir Aktif
Pasar aktif dalam istilah globalnya actived
sand.mempunyai fungsi sebagai pengikat unsur
besi/ferum (Fe),mangan (Mn),serta sulfida dalam
air.Pasir aktif berbentuk padat,tahan terhada

Anda mungkin juga menyukai