Anda di halaman 1dari 19

Separation of mixing solid

Rico h.Sinaga
(1215041041)
Chairul Umam
(1415041009)
Daniel saut rolando (1415041010)
Dapot tua parulian (1415041011)
Devi permata sari (1415041012)
Dewi fatmawati (1415041013)
Dika kameswara
JURUSAN TEKNIK KIMIA
(1415041014)
FAKULTAS TEKNIK
Fadlan pratama mandala (1415041014)
UNIVERSITAS LAMPUNG
2016
Magnetic separation
apa itu magnetic separation
Meliputi mekanisme pemisahan secara magnetik
alat pemisahan secara magnetic

screening
apa itu screening/ pengayakan
ciri-ciri screening/pengayakan
Separation Meliputi
alat-alat screening/pengayakan
of mixing
solid Jigs separation
apa itu metode jigs
Meliputi pemisahan menggunakan metode jigs
tipe-tipe jigs

Electrostatic
apa itu electrostatic separation
Meliputi pemisahan menggunakan metode jigs
tipe-tipe/jenis electrostatic separation
Latar belakang
Tahap pengolahan bahan galian merupakan bagian yang penting dari rangkaian proses
ekstraksi metalurgi. Dimana mineral yang berharga (konsentrat) dan tidak berharga
(tailing) itu dipisahkan, Namun selain konsentrat dan tailing, dalam pemisahan ini
juga dihasilkan middling yang dapat diolah kembali. Dimana kadar kadar mineral
berharganya berada diantara konsentrat dan tailing. Dan pada makalah ini akan
membahas pemisahan campuran padat
1. Magnetic separation

Apa itu magnetic separation ???

Magnetic separation merupakan alat yang digunakan untuk memisahkan material dari pengotor dengan cara kering
maupun basah serta menggunakan prinsip gaya magnet dan gaya gravitasi. Untuk memisahkan material dengan
pengotornya di gunakan sifat kemagnetan dari suatu materal itu sendiri.

Sifat kemagnetan dari suatu material/bahan


Sifat kemagnetan pada suatu benda atau bahan atau
material terbagi menjadi 3, antara lain:
1.Diamagnetic
2.Paramagnetic
3.Ferromagnetic
Alat pemisahan secara magnetik
Magnetik separator dibagi menjadi empat jenis yaitu:

1. Low intensity magnetic separator


Memisahkan material karena perbedaan sifat magnet yang sangat besar. Separator jenis ini biasa digunakan dalam industri pengolahan mineral
karena digunakan untuk material yang bersifat ferromagnetik sehingga tidak memerlukan magnet dengan intensitas yang tinggi. Terdapat empat
jenis alat pemisahan secara magnetik yaitu :

a. Tipe Cocurrent
Tipe Concurrent digunakan untuk bijih yang
biasanya kurang dari 10 mm dengan ukuran halus.
b. Tipe Counter current
Tipe countercurrent digunakan untuk bijih
yang berukuran kurang dari satu millimeter
dengan ukuran halus.

c. Tipe Counter rotation

Tipe counter-rotation digunakan untuk


pemisahan bijih yang berukuran kurang dari 8
mm, dengan ukuran halus
2. high intensity magnetic separator
Memisahkan material karena perbedaan sifat
magnet yang cukup besar (diamagnetik dan
paramagnetik).

3. high gradient
Memisahkan material karena perbedaan sifat magnetnya yang kecil (paramagnetik dengan paramagnetik atau
feromagnetik dengan feromagnetik)

4. Super conducting
Memisahkan material yang memiliki perbedaan sifat magnet yang sangat kecil (Feromagnetik dengan feromagnetik yang
superkonduktor)
2. screening/pengayakan

Apa itu screening/pengayakan ???


Pengayakan atau screening adalah proses pemisahan secara mekanik berdasarkan perbedaan ukuran partikel.
Pengayakan (screening) dipakai dalam skala industri, sedangkan penyaringan (sieving) dipakai untuk skala
laboratorium. Produk dari proses pengayakan/penyaringan ada 2 (dua), yaitu :
1. Ukuran lebih besar daripada ukuran lubang-lubang ayakan (oversize).
2. Ukuran yang lebih kecil daripada ukuran lubang-lubang ayakan (undersize)

Proses pengayakan zat padat itu dijatuhkan atau dilemparkan ke


permukaan pengayak. Partikel yang di bawah ukuran atau yang
kecil (undersize), atau halusan (fines), lulus melewati bukaan
ayak, sedang yang di atas ukuran atau yang besar (oversize),
atau buntut (tails) tidak lulus. Pengayakan lebih lazim dalam
keadaan kering. Penggunaan screening ini, biasanya
ditempatkan setelah alat size reduction, tapi itu dikembalikan
lagi pada proses pabrik, kapan saatnya pabrik membutuhkan
tahap pemisahan partikel padatan maka disitulah screening akan
digunakan.
3. Metode jigs

Apa itu metode jigs ???


Jigging merupakan metode lama yang dapat mencapai separasi/pemisahan dengan baik, meskipun dengan
specific grafity yang berdekatan, jika ukuran partikel juga tidak jauh berbeda. Jika perbedaan specific gravity besar,
maka jumlah pemisahan meningkat. Pencapaian pemisahan dalam proses jig sesuai dengan beberapa kriteria.
Jigging dapat mencapai pemisahan dengan baik sampai ukuran 150 mikrometer.

Karakteristik/ kriteria jigging


Beroperasi dengan media luas dan membiarkan
partikel berat jatuh.
Frekuensi 55-330 per menit
Partikel berukuran lebih besar membutuhkan
pantulan panjang.
Tipe-tipe jigs
Berdasarkan jenis pantulan (stroke) jig dibagi menjadi 2 tipe yaitu:
1. Down stroke

Down Stroke, partikel berat mengendap


lebih cepat dari pada partikel tipis (ringan).

2. Up stroke

Up Stroke, partikel dengan densitas kecil


terangkat lebih tinggi dari pada densitas
lainnya.
Pemisahan dengan metode jigs
Empat tahapan proses yang terjadi yaitu
Dilation, tahap ini terjadi saat diafragma menghasilkan pulsa dalam air, seluruh partikel bergerak ke atas menuju
1 ketinggian maksimum.

Differentialinitial Acceleration, perbedaan percepatan awal diawali dengan terjadinya hisapan sehingga
2 partikel mulai memisahkan berdasarkan densitas, bukan ukuran. Sebagai hasilnya, sejumlah kecil partikel yang
lebih ringan lolos dan yang lebih berat mengendap lebih cepat, sehingga untuk waktu yang singkat, percepatan
tergantung pada densitas partikel dan relatif tergantung pada ukuran dan bentuk partikel. Hal ini menunjukan
bahwa siklus pulsa/isap dapat dikendalikan secara tepat, biasanya antara 50 hingga 350 siklus per menit.

3 Henderig Settling, pengendapan partikel terjadi berdasarkan densitas dan ukuran. Partikel lebih ringan
terhalangi partikel lebih berat. Hal ini menyebabkan pemisahan menjadi lebih cepat dan menjamin bahwa
material terus terklasifikasikan.

4 ConsolidationTrackling, tahap konsolidasi terjadi ketika material tersebar dan membentuk celah-celah kecil.
Kelemahan dan kelebihan metode jigs

Kelebihan kelemahan
Tidak membutuhkan suspensi cairan Tidak berjalan baik jika mengandung
berat atau zat padat yang mengandung terlalu banyak variasi ukuran yang
air. berbeda jauh.
Partikel besar akan lebih mudah Sulit melakukan pemisahan jika
diolah (sampai 8 inch). specific gravity kecil.
Semakin besar rentang densitas Umumnya efektif untuk partikel kasar.
semakin mudah dipisahkan.

Memungkinkan pemisahan dengan


perbedaan ukuran.
4. Electrostatic separation

Apa itu electrostatic separation ???

Electrostatic separation adalah salah satu unit operasi pemisahan yang memisahkan mineral. Berdasarkan
perbedaan sifat fisik yang dimilikinya. Dalam hal ini perbedaan sifat fisik yang dimaksud adalah sifat kelistrikan
atau yang biasa disebut konduktivitas yang dimiliki oleh mineral itu sendiri.

Jenis-jenis material berdasarkan sifat kelistrikan nya


Material konduktor
Merupakan material yang mampu mengalirkan electron ke rotor, pada saat grounded sehingga
electron mengalir kebumi dan muatannyamenjadi (+) danjatuh kebumi. Contohnya Magnetit
(Fe3O4), Kasiterit (SnO2), Ilmenit (FeTiO3), Molibdenit (MoS2), Wolframit [(Fe,M)WO4], Galena
(PbS), Pirit (FeS2).
Material non-konduktor
Material tidak mampu mengalirkan electron padasaat di grounded sehingga material menjadi
bermuatan (-) dan menempel pada rotor. Contohnya Siderit, Apatit, Garnet, Hornblende,
Gypsum, Olivin, Biotit, Corundum, Zircon, Barit, Zenolit, Tormalin, Anhydrit, Muscovit dan
Fluorit
Mekanisme electrostatic separation

umpan yang bersifat konduktor ketika Sebaliknya yang non-konduktor tetap


melewati medan listrik akan terinduksi dan
akan menempel pada rotor karena
jatuh dari roll atau rotor yang bermuatan
positif (terhubung ke tanah/ bumi). Karena sulitnya melepas elektron pada saat
pada saat grounded, elektron dari mineral terinduksi oleh medan listrik (partikel
tersebut akan terlepas dan mengakibatkan bermuatan negatif tarik menarik
partikel bermuatan positif sehingga dengan rotor bermuatan positif).
mengakibatkan tolak-menolak dengan rotor.
Tipe-tipe electrostatic separator
Terdapat 2 tipe dari electrostatic separator yaitu: electro-dynamic dan electro-static. Dimana electro static dibagi lagi
menjadi 2 yaitu rotor type separator dan plate type separator

1. Electro-dynamic (High Tension Separator


)
umpan dilewatkan pada rotor yang terhubung
dengan tanah atau tegangan dari bumi
menuju ke medan ionisasi elektroda yang
disekitarnya terdapat udara yang akan
terionisasi (Corona) dan menerima muatan
akibat penembakan ion. Lalu material
bersifat konduktor kehilangan muatan dan
terlempar dari permukaan rotor akibat gaya
sentrifugal partikel. Material ini merupakan
konsentrat. Sisanya yang masih menempel
pada rotor akan jatuh kemudian pada kotak
penampung middling dan material yang
bersifat non-konduktor akan jatuh terakhir
pada kotak penampung tailing.
2. Electro-static

Prinsip pemisahan pada electrostatic separation


hampir sama dengan prinsip pemisahan pada high
tension separation, hanya saja pada electrostatic
separation tidak terdapatnya medan Corona yang
dihasilkan.
Pada Electro-static Separation ini mineral yang
dibawa conveyor dijatuhkan (ground). Proses
pemisahan terjadi ketika mineral mengalami
kontak dengan permukaan rotor yang berbeda
pada medan listrik, permukaan mineral akan
terinduksi secara cepat sehingga bermuatan.
Mineral konduktor pada permukaan kontaknya
secara cepat akan bermuatan sama dengan
permukaan rotor yang dibumikan, maka mineral
akan tertarik oleh elektroda (mineral tertolak dari
permukaan rotor).
a. Rotor-Type Separator

Pemisahan secara electro-static dengan


jenis rotor sebenarnya memiliki
peralatan yang sama dengan high
tension separator. Perbedaan dalam
rotor-type dengan high tension separtor
adalah, pada rotor-type tidak ada
ionisasi elektroda pada electro-static
separator. Dalam electro-static separator
hanya ada satu elektroda berukuran
besar yang menghasilkan medan listrik.
b. Plate-Type Separator

Umpan dimasukan ke dalam plate sampai


ke medan magnet yang berbeda diinduksi
oleh lengkungan elektroda yang besar.
Mineral konduktor akan tertarik terhadap
elektroda, sedangkan mineral non-
konduktor akan ikut terjatuh dari pelat
melalui screen.

Anda mungkin juga menyukai