ORGANISASI
Runna Valiya Geovany
10080015331
1. Perbedaan peran
kepemimpinan dan
peran manajemen
KEPEMIMPINAN MANAJEMEN
Perencanaan dan Anggaran
Menetapkan arahan
menetapkan langkah-langkah
MENCIPTAKAN mengembangkan visi masa depan
detil dan batas waktu untuk
AGENDA dan strategi perubahan untuk
mencapai hasil, serta
mencapai visi
mengalokasikan sumber daya.
Kesesuaian orang
Pengorganisasian
MENGEMBANGKA mengkomunikasikan arahan melalui danstaffing menetapkan
N SUMBER DAYA struktur untuk mencapai hasil,
perkataan dan tindakan untuk
MANUSIA SEBAGAI merekrut sumber daya manusia,
AGENDA menciptakan tim yang mengerti visi menetapkan sistem, prosedur
dan kebijakan.
dan strategi.
MANAJEME KEPEMIMPINA
N N
2. Pengertian Peran,
Kepemimpinan, dan
Peran kepemimpinan
menurut Covey
Peran adalah kelengkapan dari hubungan-hubungan berdasarkan
peran yang dimiliki oleh orang karena menduduki status-
status sosial khusus.
Peran memiliki dua macam harapan :
1. Harapan-harapan dari masyarakat terhadap pemegang
peran atau kewajiban-kewajiban dari pemegang peran
2. Harapan-harapan yang dimiliki oleh pemegang peran
terhadap masyarakat atau terhadap orang-orang yang
berhubungan dengannya dalam menjalankan peranannya atau
kewajiban-kewajibannya.
Kepemimpinan adalah suatu proses mempengaruhi yang
dilakukan oleh seseorang dalam mengelola anggota
kelompoknya untuk mencapai tujuan organisasi.\
1. IDENTIFIKASI MASALAH
2. PENGUMPULAN DAN ANALISIS DATA YANG
RELEVAN
3. PENGEMBANGAN ALTERNATIF ALTERNATIF
4. EVALUASI ALTERNATIF ALTERNATIF
5. PEMILIHAN ALTERNATIF TERBAIK
6. IMPLEMENTASI KEPUTUSAN
7. EVALUASI HASIL HASIL
GAYA PENGAMBILAN KEPUTUSAN
1. GAYA DIREKTIF
- Cenderung bersifat efisien, logis,
pragmatis, dan sistematis dalam memecahkan
masalah
-Berfokus pada fakta dan penyelesaian
masalah secara lebih cepat
-Cenderung berfokus jangka pendek
-Gemar menggunakan kekuasaan, ingin
mengontrol, secara umum menggambarkan
kekeuasaan yang otokratik
2. Gaya Analitik
-Hasil keputusan didasarkan atas inputan
hasil analisis
-Lebih banyak mempertimbangkan beragam
informasi dan alternetif dibandingkan gaya
direktif
-Pengambilan keputusan diambil dalam
jangka waktu agak lama
-Menggambarkan pemimpin yang otokratik.
3. Gaya Konseptual
-Memecahkan masalah dengan pandangan yang
luas
-Suka mempertimbangkan banyak pilihan dan
kemungkinan masa depan
-Melibatkan banyak orang untuk memperoleh
beragam informasi dan banyak menggunakan
intuisi dalam peng keputusan
-Berani mengambil resiko dan seringkali
menemukan solusi yang kreatif
4. Gaya Perilaku
-Cenderung bekerja dengan orang lain dan
terbuka dalam pertukaran pendapat
-Cenderung menerima saran, sportif dan
bersahabat
-Suka informasi yang verbal dan menghindari
konflik serta peduli pada kebahagiaan org lain
-Terkadang, keputusannya tidak tegas dan sulit
mengatakan tidak jika keputusan tersebut akan
berdampak kerugian pada orang lain.
5. Peran kepemimpinan dalam
mengendalikan konflik (prolog
bicara tentang konflik, konflik
organisasi, dan gaya
pengendalian konflik)
Konflik organisasi menurut Robbins (1996)
adalah suatu proses interaksi yang terjadi
akibat adanya ketidaksesuaian antara dua
pendapat (sudut pandang) yang berpengaruh
terhadap pihak-pihak yang terlibat baik
pengaruh positif maupun pengaruh negatif.
PERAN KEPEMIMPINAN DALAM MENGATASI
KONFLIK