Anda di halaman 1dari 12

Kelompok 2

Disusun Oleh:
Aditya Syahputra (H1C115019)
Fery Setiawan (H1C115008)
Muhammad Hafidz Daniah (H1C115013)
Nurvendi Mundayani (H1C115017)
Tita Asmarana Zhafira (H1C115214)
Triono Ilham Mardana (H1C115052)
Vina Wulandari (H1C115025)
Penggunaan Bahasa Indonesia Baku

Bahasa merupakan alat komunikasi penting


yang dapat menghubungkan seseorang
dengan yang lainnya. Keraf (2005:54)
menyebutkan dua pengertian bahasa.
Pengertian pertama menyatakan bahasa
sebagai alat komunikasi antara anggota
masyarakat berupa simbol bunyi yang
dihasilkan oleh alat ucap manusia. Kedua,
bahasa adalah sistem komunikasi yang
mempergunakan simbol-simbol vokal (bunyi
ujaran) yang bersifat arbitrer. Pada kaidah
bahasa Indonesia terdapat dua ragam bahasa,
yaitu bahasa baku dan bahasa tidak baku.
Pengertian Bahasa Indonesia Baku

Istilah bahasa baku dalam bahasa Indonesia atau standard


language dalam bahasa Inggris, dalam dunia ilmu bahasa
atau linguistik pertama sekali diperkenalkan oleh Vilem
Mathesius pada 1926. Ia termasuk pencetus Aliran Praha
atau The Prague School. Pada 1930, B. Havranek dan
Vilem Mathesius merumuskan pengertian bahasa baku
itu. Mereka berpengertian bahwa bahasa baku sebagai
bentuk bahasa yang telah dikodifikasi, diterima dan
difungsikan sebagai model atau acuan oleh masyarakat
secara luas.

Bahasa baku adalah bahasa standar (pokok) yang


kebenaran dan ketetapannya telah ditentukan oleh negara.
Baku berarti bahasa tersebut tidak dapat berubah setiap
saat. Sementara itu, di dalam kehidupan sehari-hari lebih
banyak orang yang menggunakan bahasa tidak baku dan
sesuka hati.
Pengertian Bahasa Indonesia Tidak Baku

Bahasa nonbaku adalah ragam bahasa yang


berkode berbeda dengan kode bahasa baku,
dan dipergunakan di lingkungan tidak resmi.
Ragam bahasa nonbaku dipakai pada situasi
santai dengan keluarga, teman, di pasar, dan
tulisan pribadi buku harian. Ragam bahasa
nonbaku sama dengan bahasa tutur, yaitu
bahasa yang dipakai dalam pergaulan
sehari-hari terutama dalam percakapan.
Ciri-ciri Bahasa Indonesia Baku

a. Terpengaruh bahasa daerah;


b. Tidak dipengaruhi bahasa asing;
c. Bukan merupakan ragam bahasa
percakapan sehari-hari;
d. Pemakaian imbuhannya secara eksplisit;
e. Pemakaian yang sesuai dengan konteks
kalimat;
f. Tidak terkontaminasi dan tidak rancu.
Ciri-ciri Bahasa Indonesia Tidak Baku

a. Walaupun terkesan berbeda dengan


bahasa baku, tetapi memiliki arti yang
sama.
b. Dapat terpengaruh oleh perkembangan
zaman.
c. Dapat terpengaruh oleh bahasa asing.
d. Digunakan pada situasi santai/tidak
resmi.
Contoh Kata Baku dan Tidak Baku
Kata Baku Kata Nonbaku

Aktif Aktip, Active

Alquran Al-quran, Al-quran, Al Quran

Apotek Apotik

Azan Adzan

Cabai Cabe, Cabay

Daftar Daptar

Doa Doa

Efektif Efektip, Efektive, Epektip, Epektif

Elite Elit

E-mail Email, Imel


Contoh Kalimat Bahasa Indonesia Baku
Dan Tidak Baku

1. Semua peserta pertemuan itu sudah 1. Semua peserta daripada pertemuan itu
hadir. sudah pada hadir.
2. Kami mengucapkan terima kasih atas 2. Kami menghaturkan terima kasih atas
kehadiran saudara. kehadirannya.
3. Masalah ketunakaryaan perlu segera 3. Mengenai masalah ketunaan karya perlu
diselesaikan dengan tuntas. segera diselesaikan dengan tuntas.
4. Sebelum mengarang, tentukanlah tema 4. Sebelum mengarang terlebih dahulu
karangan. tentukanlah tema karangan.
5. Pertandingan itu akan berlangsung antara 5. Pertandingan itu akan berlangsung antara
Regu A dan Regu B. Regu A melawan Regu B.
6. Kita memerlukan pemikiran untuk 6. Kita perlu pemikiran-pemikiran untuk
memecahkan masalah yang berkaitan dengan memecahkan masalah-masalah yang berkaitan
pelaksanaan pengembangan kota. dengan pelaksanaan pengembangan kota.
Contoh Kesalahan Berbahasa

Salah Benar
1. Saya suka nonton bola. Saya suka menonton bola.
2. Presiden resmikan pabrik baru.Presiden meresmikan pabrik baru.
3. Bapak ada rumah. Bapak ada di rumah.
Kesimpulan
Bahasa merupakan alat komunikasi yang penting dalam kehidupan. Dengan
bahasa manusia dapat menyampaikan isi pikirannya kepada orang lain

Pada bahasa terdapat dua ragam bahasa, yaitu bahasa baku dan bahasa nonbaku

Bahasa baku merupakan bahasa standar atau pokok yang digunakan oleh
masyarakat pada suatu negara.

Sedangkan bahasa nonbaku adalah bahasa yang berbeda dengan struktur atau
gaya baku, dan biasanya digunakan pada lingkungan atau keadaan tidak resmi.

Masing-masing bahasa baku dan nonbaku memiliki fungsi dan ciri yang
berbeda.
Sekian dan Terimakasih
See You

Anda mungkin juga menyukai