Anda di halaman 1dari 26

DIET PASIEN GANGGUAN

SALURAN PENCERNAAN
GANGGUAN SALURAN CERNA

SALURAN CERNA ANAK

SALURAN CERNA DEWASA

SALURAN CERNA ATAS

SALURAN CERNA BAWAH


SALURAN CERNA ANAK
Saluran cerna bertanggung jawab
pada: ~
proses pencernaan
~ penyerapan zat gizi
~ metabolisme asam amino
~ sistem pertahanan tubuh
......lanjutan
Patofisiologinya : #
malnutrisi #
TPN atau NE elemental tanpa serat #
penggunaan antibiotik dalam waktu lama

Muntah dan diare efek dari gangguan


saluran cerna
Mekanisme TPN diare
Bila 12-18 jam saluran cerna istirahat ~ atrofi
pada saluran cerna ~ produksi cairan
saluran cerna menurun ~ peran bakteriostatik
menurun ~ fungsi imun menurun
~ translokasi (bakteri patogen masuk)
~ terjadi overgrowth mikrooganisme ~
bakteri patogen tumbuh luar biasa ~ DIARE
DIARE

Adalah : BAB yang tidak normal atau bentuk tinja


yang encer dengan / tanpa lendir dan darah dengan
frekuensi lebih banyak dari biasanya.
Neonatus dinyatakan diare bila frekuensi BAB
lebih dari 4 X
Bayi lebih dari 1 bulan dinyatakan diare bila
frekuensi BAB lebih dari 3 X
Patofisiologis : Akut dan Kronik
PENYEBAB DIARE
1. FAKTOR INFEKSI
a. Infeksi Enteral: Infeksi saluran cerna
* Infeksi bakteri: Salmonella, E. Coli, Shigella dll
* Infeksi Virus: Entroovirus, Adenovirus
* Infeksi Parasit: Cacing, Protozoa,Jamur
b. Infeksi Parenteral: Infeksi di bagian tubuh
lain diluar saluran cerna
contoh: OMA, Tonsilofaringitis, Bronchitis,
Ensefalitis
......lanjutan

2. FAKTOR MALABSORBSI
a. KH : Disakarida ( intoleransi laktosa, maltosa,
sukrosa ) monosakarida ( intoleransi
glukosa, fruktosa, galaktosa )
b. LEMAK
c. PROTEIN
3. Faktor makanan: makanan basi, beracun, allergi
4. FAKTOR PSIKOLOGIS: rasa takut dan cemas
PATOGENESIS

GANGGUAN OSMOTIK: ~
Akibat terdapat makanan atau zat yang
tidak dapat diserap ~
menyebabkan tekanan osmotik dalam
rongga usus meninggi ~
sehingga terjadi pergeseran air dan
elektrolit ke dalam rongga usus ~
DIARE
....lanjutan patogenesis

GANGGUAN SEKRESI:
* Akibat rangsangan tertentu ( mis: oleh
toksin ) pada dinding usus *
akan terjadi peningkatan sekresi air dan
elektrolit kedalam rongga usus
* selanjutnya diare timbul krn terdapat
peningkatan isi rongga usus
.....lanjutan patogenesis

GANGGUAN MOTILITAS USUS: *


Hiperperistaltik : mengakibatkan berkurangnya
kesempatan usus untuk menyerap makanan
* sehingga timbul diare.
Sebaliknya bila peristaltik usus menurun *
mengakibatkan bakteri tumbuh berlebihan
* dapat menimbulkan diare
pula
PATOGENESISI DIARE AKUT

Jasad renik hidup masuk ke usus halus


setelah berhasil melewati rintangan asam
lambung.
Jasad renik tersebut berkembangbiak
( multiplikasi ) dalam usus halus.
Jasad renik mengeluarkan toksin
( toksin diaregenik )
Akibat toksin terjadi hipersekresi diare.
PATOGENESIS DIARE KRONIK

Lebih kompleks dan faktor yang


menimbulkannya ialah infeksi,
bakteri, parasit, malabsorbsi,
malnutrisi dll
PATOFISIOLOGI

1. Kehilangan air dan elektrolit


( dehidrasi ) terjadi gangguan
keseimbangan asam basa, hipokalemi
dsb.
2. Gangguan gizi sebagai akibat kelaparan
( asupan berkurang pengeluaran
bertambah )
3. Hipoglikemia
4. Gangguan sirkulasi darah.
Muntah

Menurut Ghai, 1977:


Adalah : pengeluaran isi lambung
secara eksplusif melalui oral dengan
kontraksi otot perut yang kuat
Jenis Muntah

NON ORGANIK & ORGANIK


Non organik: akibat dari makanan yang salah,
efek samping obat, psikis
Organik : ~obstruksi
saluran cerna ~insuffisiensi renal
~gangguan SSP (tekanan intrakainal)
Tatalaksana : menghilangkan penyebab, obat -
obatan dan suportif
Tatalaksana diare dan muntah

Rehidrasi
Diet yang tepat
Pemberian obat sesuai indikasi
Tujuan
memenuhi kebutuhan gizi tanpa memberatkan
kerja usus
Mencegah dan mengurangi resiko dehidrasi
Pertahankan tumbuh kembang bayi
PENGOBATAN

PEMBERIAN CAIRAN

PENATALAKSANAAN DIET

OBAT - OBATAN
PEMBERIAN CAIRAN

JENIS CAIRAN

JALAN PEMBERIAN CAIRAN

JUMLAH CAIRAN

JADWAL PEMBERIAN CAIRAN


JENIS CAIRAN

1. CAIRAN REHIDRASI ORAL


* Formula lengkap, untuk anak
diatas 6 bln dengan dehidrasi
ringan, sedang atau tanpa dehidrasi
* Formula sederhana ( tidak
lengkap ) mis. LGG, air tajin
2. CAIRAN PARENTERAL
JALAN PEMBERIAN CAIRAN

1. Peroral utk dehidrasi *


ringan * sedang
* tanpa dehidrasi
* dan bila anak mau minum
* kesadaran baik
2. Intragastrik untuk dehidrasi: ~
ringan ~ sedang
~ tanpa dehidrasi,
tetapi anak tidak mau minum ~ kesedaran menurun
3. Intravena untuk dehidrasi berat
JADWAL PEMBERIAN CAIRAN

1. Belum ada dehidrasi: * oral


sebanyak anak mau minum * atau 1 gelas
setiap kali BAB
2. Dehidrasi ringan: * 1 jam I
25 50 ml/Kg BB secara oral * selanjutnya
125 ml/ Kg BB * atau ad libitum
3. Dehidrasi sedang: * 1 jam I 50
100 ml/Kg BB secara oral * selanjutnya 125
ml/Kg BB * ad libitum
4. Dehidrasi berat: Parenteral
PENATALAKSANAAN DIET
1. Anak < 1 Th dan > 1 Th dengan BB < 7 Kg diberi
makanan bayi ~ ASI dan
atau formula yang mengandung laktosa rendah
dan as lemak tidak jenuh ~ makanan setengah
padat ( BS ) ~ makanan padat (NT )
~ susu khusus bila ditemukan
kelainan ttt
2. Anak > 1 Th BB > 7 Kg diberi makanan padat
sesuai kebiasaan makannya.
Syarat diet

Jangan dipuasakan
Cukup zat gizi
Cukup cairan
Tidak merangsang
Porsi kecil dan frekeuensi sering
Jenis susu disesuaikan
Perhatikan 4 J
MENGAPA TIDAK BOLEH DIPUASAKAN ?

Mencegah terjadinya atrofi mukosa saluran cerna


Mempertahankan fungsi fisiologis immunolis
saluran cerna
Mempertahankan intregritas mukosa
Menghambat terjadinya tranlokasi
mikroorganisme dari lumen ke sirkulasi sistemik
Mempertahnakan conditioned reflexes; terutama
mengaktifkan enzim2 pencernaan (lambung dll)
Cara mengatasi masalah

Allergi susu sapi : formula kedelai


Laktose Intoleranse : formula rendah/ bebas
laktosa
Protein intoleranse: formula dg prot hidrolisat
Malabsorbsi lemak : formula dg MCT
Malabsorbsi KH: formula dg glucose polimer
Ketiga zat gizi : formula untuk panmalabsorbsi

Anda mungkin juga menyukai