SST, M.Kes Pengertian Diet Salah arti : Usaha untuk mengurangi makan untuk mendapatkan berat tubuh ideal
Asal serapan kata : pengaturan pola
makan Kamus Pelengkap Kesehatan Keluarga (Persagi, 2009) Diet : pengaturan pola dan konsumsi makanan serta minuman yang dilarang, dibatasi jumlahnya, dimodifikasi, atau diperbolehkan dengan jumlah tertentu untuk tujuan terapi penyakit yang diderita, DIETETIKA DIIT: Ilmu dan seni yang mengatur tentang perencanaan, persiapan dan penyajian makanan seseorang atau kelompok sesuai dengan prinsip gizi dan manajemen yang disesuaikan dengan keadaan faktor ekonomi, sosial dan psikologi.
Ilmu Dietetika sendiri diartikan sebagai cabang
ilmu gizi yang mengatur pemberian makanan pada kelompok atau perorangan dengan memperhatikan syarat gizi serta sosial ekonomi ARTI MAKANAN UNTUK PENYEMBUHAN Makanan adalah bahan selain obat yang digunakan tubuh untuk dapat membantu proses penyembuhan penyakit. Makanan untuk terapi diit 1. Memenuhi semua zat-zat gizi 2. Bentuk dan porsi makanan disesuaikan dengan daya terima, toleransi dan keadaan pasien 3. Jenis makanan harus mudah didapat, mudah diolah dan bisa dikonsumsi serta dapat ditrima pasien 4. Perlu diperhatikan kebersihan individual 5. Perlu adanya penyuluhan dan penjelasan tentang pentingnya diit. Wiliam dan Walton, 2011 Keberhasilan pelayanan gizi RS berkaitan dengan daya terima pasien terhadap makanan yang disajikan dengan melihat sisa makanan yang ada
Sisa makanan : volume atau
persentase makanan yang tidak habis dikonsumsi atau Makanan yang disajikan ke pasien harus dihabiskan karena : (Depkes, 2007) - Makanan telah diperhitungkan berdasarkan jumlah dan mutu menurut kebutuhan pasien - Jika pasien tidak menghabiskan makanan, dalam jangka waktu yang lama berdampak kepada status gizi pasien sehingga dapat menimbulkan gizi buruk - Hal ini akan berdampak pada lamanya masa perawatan dan meningkatkan morbiditas dan mortalitas pasien. - Berdampak pula terhadap biaya yang harus dikeluarkan Faktor yang memengaruhi sisa makanan 1. Faktor internal - keadaan psikis - kebiasaan makan 2. Faktor eksternal - penampilan makanan (warna, bentuk, konsistensi, besar porsi) - rasa (aroma, bumbu, keempukan, tingkat kematangan, suhu makanan) - sikap petugas ruangan, jadwal makan, suasana lingkungan tempat perawatan, mutu makanan, makanan dari luar RS. Penyebab nafsu makan berkurang saat sakit (Ongko, 2016) : Indera perasa (lidah) dan indera penciuman (hidung) mengalami gangguan. Gangguan pada sistem pencernaan (diare), menyebabkan menahan konsumsi makanan Saat sakit, tubuh tetap berproses seperti dalam keadaan sehat, butuh energi yang lebih besar, sehingga tubuh menjadi lemas. Tubuh lemas, malas makan. Pengaruh obat Kekurangan gizi pasien disebabkan : 1. Asupan nutrisi menurun 2. Penyerapan terganggu 3. Gangguan pencernaan, mual, muntah 4. Transportasi terganggu Faktor yang mempengaruhi terapi diet 1. Jenis makanan 2. Keadaan penyakit 3. Kondisi psikis 4. Konsumsi makanan 5. Diet