Anda di halaman 1dari 32

Telaah Kritis Jurnal

Hubungan antara waktu yang


digunakan untuk menonton dan
pengembangan bahasa pada Balita
Hispanik : sebuah penelitian cross
sectional dan Studi longitudinal

Nama : Iyan Widyaswara. S


NIM : 09711226
Pembimbing : dr. Melita Widyastuti, Sp. A. M.kes
Latar Belakang
Survei nasional di AS -> 68% (anak usia
muda -2 tahun) menggunakan media layar
rata-rata 2,05 jam/hari
di New York -> 82% (anak-anak usia 1 tahun),
95% (anak-anak usia 2 tahun) menonton
televisi dan video secara teratur, 43% (anak-
anak usia 2 tahun) menonton > 2 jam/hari
dari anak-anak kulit hitam dan Hispanik
dalam sampel ini memiliki televisi di kamar :
31% anak-anak kulit putih
APP khawatir penggunaan televisi
dan media (< 2 tahun) -> tidak
diketahuinya dampak yang mungkin
terjadi pada otak yang masih
berkembang
Efek negatif lain -> keterlambatan
perkembangan kognitif dan sosial
Backround televisi -> mengurangi
jumlah dan kualitas interaksi antara
orang tua dan anak
Tujuan Penelitian

Tujuan utama
menilai hubungan antara penggunaan
waktu menonton dan perkembangan
bahasa anak-anak Hispanik usia muda

Tujuan sekunder
menyelidiki apakah isi dari paparan
media (tayangan untuk anak vs
tayangan untuk dewasa) dihubungkan
dengan perkembangan bahasa pada
anak-anak.
Metode Penelitian
Design Penelitian
Penelitian cross-sectional dan
longitudinal pada bayi dan balita
Hispanik yang berpartisipasi dalam
program perkotaan Early Head Start
(EHS).
Sampel Penelitian
Sebanyak 119 bayi, balita dan
pengasuhnya direkrut melalui program
EHS perkotaan.
Keluarga dengan anak-anak cacat berat
dieksklusikan dari penelitian ini
Dalam analisis longitudinal, data
yang tersedia adalah keluarga tetap
yang terdaftar dalam program EHS
(usia 9-12 bulan) setelah
pengumpulan data awal
Karena Time 1 : Time 2 jaraknya 1
tahun ->ada peserta yang
meninggalkan EHS
a Significant .ooo1
b Analysis variant test
Variabel Penelitian dan
Pengukuran
kuesioner Ages and Stages : A Parent-
Completed Child Monitoring System,
Third Edition (ASQ3)
variabel tambahan : karakteristik
sosiodemografi, sebagai variabel
penganggu dan mengekplorasi
hubungannya dengan prediktor utama
kami (waktu menonton).
Variabel Hasil : Hasil Perkembangan
bayi/balita

2 kategori
(berdasarkan kuesioner ASQ3)

Skor rendah Skor tinggi

Skor dekat
Skor dibawah Skor di atas
dengan
ambang batas ambang batas
ambang batas
informasi sosiodemografi melalui recall kuesioner
24 jam (usia ibu, pendidikan, negara asal, bahasa
lain
yang digunakan di rumah, jumlah anak dalam
rumah, pengaturan dalam kehidupan keluarga serta
idur anak-anak, penggunaan media, dan kebiasaan
Variabel
rekreasi)
Recall 24 jam hanya dinilai ketika hari sebelumnya
adalah hari kerja yang umum dan termasuk media
yang diakses melalui televisi , handphone, DVD ,
menonton
atau komputer
Waktu menonton dihitung dengan menambahkan
an waktu
waktu menonton tayangan media untuk anak dan
tayangan media untuk dewasa, dan kemudian
dibagi menjadi " di bawah 2 jam " atau " lebih dari

Pengguna
2 jam.
Media Layar
Variabel yang diprediksi : Penggunaan
Analisis statistik (SPSS 19 dan SAS 9.1. )
Analisis bivariat digunakan untuk
mengidentifikasi hubungan antara penggunaan
waktu menonton dan hasil perkembangan.
Regresi logistik multivariabel digunakan untuk
mengeksplorasi hubungan antara penggunaan
statistik
waktu menonton dan pengembangan bahasa
sebagai hasil kategorisasi.
Analisis
Karena distribusi tidak normal dari variabel
hasil, regresi linear tidak dilakukan
Sebuah analisis data longitudinal untuk hasil
perkembangan diukur antara 9 dan 12 bulan
dilakukan dengan persamaan estimasi umum.
Hasil Penelitian
Paparan Media
Rata-rata, anak-anak dalam sampel
menghabiskan 3,29 jam menonton televisi.
sekitar 2,09 jam anak tayangan media
untuk anak dan sekitar 1,29 jam menonton
tayangan media untuk dewasa)
Rata-rata total paparan adalah 2,5 jam per
hari.
Perbandingan tayangan media anak dengan total paparan media
berdasarkan usia
Acara tv yang paling populer : Dora the
Explorer (42,9%), Go Diego Go (36,1%),
dan Sesame Street (32,8%)
Televisi dinyalakan di rumah rata-rata 4,46
jam sehari ( SD = 2.92 )
Ponsel media yang digunakan selain
televisi ( 33,5 % )
penggunaan komputer (7,9 % ) pada hari
sebelumnya
balita (35%) dan bayi (28%) menggunakan
ponsel selama 30, pada hari sebelumnya
Keluarga (71%) melaporkan bahwa anak-
anak mereka kadang-kadang menonton DVD
bayi (Brainy Baby, Baby Einstein ) -> hanya
17,7 % bayi yang dilaporkan menonton
sehari sebelumnya
Keluarga (46 %) sering dilaporkan menonton
TV ketika menyusui,15,5 % dilaporkan selalu
menonton TV sambil menyusui
38% anak-anak dilaporkan sering menonton
TV saat makan.
Hasil Perkembangan Bahasa
Paparan media dan Hasil
Perkembangan Bahasa

Analisis Cross Sectional

menonton televisi lebih dari 2 jam per hari


dihubungkan dengan skor rendah dalam
komunikasi dari ASQ3 ( = -1,71, P = .03).
Hasilnya sejalan dengan Adjusted Model (model
yang disesuaiakan)
*significant at.05 **significant .01
Analisis Longitudinal

paparan televisi tinggi (> 2 jam) dikaitkan


dengan rendahnya skor komunikasi ( = -1,49,
P = 0,008); hasil tetap signifikan dalam Adjusted
Model (model yang disesuaikan)
*significant at.05 **significant .01
Paparan Media dan Perkembangan
Bahasa Berdasarkan Jenis Media

Cross Sectional Longitudinal

menonton tv > 2 menonton televisi


jam tayangan dengan tayangan
media untuk untuk anak lebih
anak memiliki dari 2 jam
kemungkinan dihubungkan
6,25 kali skor dengan skor yang
yang lebih rendah dalam
rendah dalam berkomunikasi
komunikasi dari ASQ3 ( = -1,15,
ASQ3 ( = -1,61, P = 0,02).
P = .01)
Diskusi
menonton > 2 jam/hari mengalami
peningkatan kemungkinan skor rendah dalam
komunikasi (namun jumlah sampel kecil)
Tomopoulos et al. juga mengidentifikasi
hubungan longitudinal antara paparan media
pada anak-anak usia 6 bulan dan kognitif dan
perkembangan bahasa yang rendah di usia
14 bulan di populasi yang sama dengan
keluarga yang berpenghasilan rendah dengan
anak-anak usia muda.
Dengan memperhatikan isi acara
televisi, kami menemukan bahwa
acara media televisi untuk anak lebih
berkontribusi untuk menyebabkan
skor rendah pada perkembangan
bahasa (setuju vs tdk)
Hambatan bahasa : hampir 92 %
spanyol, padahal tayangan media
untuk anak dalam bahasa inggris
bahwa menonton televisi atau hanya
backround televisi, dapat
memberikan dampak negatif pada
kualitas hubungan antara orangtua-
anak termasuk kuantitas dan kualitas
bermain anak
Kepercayaan orang tua terhadap
efek positif dari menonton dvd bayi
atau acara televisi yang
berhubungan dengan pendidikan
Keterbatasan Penelitian :
Sampel bersifat homogen (keluarga
spanik, perkotaan, berpenghasilan
rendah) dan kecil dalam analisis
longitudinal
Recall 24 jam dilakukan 1x untuk setiap
keluarga dan semuanya di dasarkan
pada paparan selama hari kerja biasa.
Telaah Kritis Jurnal
Problem Oriented Answer
Clinical Question
P (Patient or Sebanyak 119 bayi, balita dan
Population) pengasuhnya yang direkrut melalui
program EHS perkotaan
I (Intervention ) Efek penggunaanmedia layar
C (Comparison) Perkembangan bahasa pada anak bayi
dan balita
O (Outcome) Penggunanaan media layar > 2
jam/hari berhubungan dengan skor
komunikasi yang rendah pada anak usia
bayi dan balita (berdasarkan Kuesioner
ASQ3)
Pertanyaan Jawaban

1. Apakah pertanyaan Ya, sebab pertanyaan memiliki latar belakang penelitian yang mendukung.
riset relevan? Sebagai contoh, berdasarkan survey di AS diketahui bahwa 68 % anak
menggunakan media tontonan sehari-hari (rata-rata 2,05 jam/hari). Beberapa
penelitian telah dilakukan untuk menguji hubungan antara media layar dan
perkembangan anak. Pada bayi dan balita, paparan televisi sering terjadi,
meskipun tidak konsisten, dihubungkan dengan keterlambatan bahasa. Selain
itu, sebuah penelitian melaporkan bahwa anak-anak yang menonton televisi
minimal 2 jam televisi per hari sebelum usia 3 tahun mendapatkan nilai terendah
pada pengukuran perkembangan kognitif (kemampuan memori jangka pendek)
dan prestasi akademik, termasuk membaca dan matematika, pada usia 3 sampai 5
tahun.

2. Apakah Studi Ya, selain membandingkan efek penggunaan media layar terhadap
Menambahkan perkembangan bahasa pada bayi dengan balita dengan literatur yang telah ada
Sesuatu yg Baru? sebelumnya, peneliti juga mendapatkan temuan kualitatif tentang mengapa
keluarga (84%) bahwa DVD bayi dan acara televisi yang mengandung nilai
pendidikan memiliki efek positif pada pembelajaran anaknya percaya tentang
efek menonton tv pada anak.
Pertanyaan Jawaban
3. Apa tipe pertanyaan penelitian? Variabel hasil untuk penelitian ini adalah perkembangan bahasa
pada bayi/balita yang dinilai berdasarkan kuesioner Ages and
Stages : A Parent-Completed Child Monitoring System, Third
Edition (ASQ3). Design penelitian yang dilakukan adalah cross
sectional dengan recall kuesioner 24 jam dan studi longitudinal
dengan follow up 1 tahun kemudian.

4. Apakah desain studi sesuai dengan Ya, selain penelitian cros sectional dilakukan pula penelitian
pertanyaan penelitian? longitunal yang bersifat prospektif

5. Apakah metode dalam studi Ya, Peneliti mempertimbangkan prediktor utama yaitu waktu
mempertimbangkan sumber bias menonton. Namun juga mempelajari variabel tambahan, seperti
potensial yg paling penting? karakteristik sosiodemografi, sebagai variabel penganggu dan
mengekplorasi hubungannya dengan prediktor utama kami (waktu
menonton).
Pertanyaan Jawaban
6. Apakah studi disajikan sesuai Ya, penelitian ini sesuai dengan tujuannya yaitu untuk meneliti
dg protokol standar asli? asosiasi atau hubungan antara waktu menonton dengan
perkembangan bahasa. Peneliti mengidentifikasi faktor apa saja
yang akan diteliti, kemudian menetapkan populasi dan sampelnya,
setelah itu dilakukan pengumpulan data, observasi atau pengukuran
terhadap variabel variabel yang akan diukur. Setelah itu peneliti
mengolah data dengan SPSS 19 dan SAS 9.1.

7. Apakah studi menguji hipotesis Tidak, Penelitian ini tidak menyebutkan tentang hipotesis dalam
yg telah disebutkan? penelitian ini. Penelitian ini bersifat deskriptif untuk mencari tahu
hubungan antara waktu menonton dengan perkembangan bahasa
pada anak.

8. Apakah analisis statistik sudah Ya, sebab penelitian ini adalah penelitian cross sectional dan
benar? longitudinal yang ingin mengetahui hubungan antara waktu
menonton dan perkembangan bahasa pada anak dengan analisis
yang dilakukan dengan mengolah datanya ke dalam SPSS 19 dan
SAS 9.1.
Pertanyaan Jawaban

9. Apakah data yang disajikan Ya, data yang diberikan mendukung


membenarkan/mendukung kesimpulan? kesimpulan bahwa menonton lebih dari 2
jam/ hari menyebabkan skor komunikasi
yang rendah pada anak usia bayi dan
balita.

10. Apakah ada konflik kepentingan dlm studi? Tidak ada konflik secara jelas yang diterangkan
dalam penelitian ini.

Anda mungkin juga menyukai