Jurnal Critical Appraisal
Jurnal Critical Appraisal
Tujuan utama
menilai hubungan antara penggunaan
waktu menonton dan perkembangan
bahasa anak-anak Hispanik usia muda
Tujuan sekunder
menyelidiki apakah isi dari paparan
media (tayangan untuk anak vs
tayangan untuk dewasa) dihubungkan
dengan perkembangan bahasa pada
anak-anak.
Metode Penelitian
Design Penelitian
Penelitian cross-sectional dan
longitudinal pada bayi dan balita
Hispanik yang berpartisipasi dalam
program perkotaan Early Head Start
(EHS).
Sampel Penelitian
Sebanyak 119 bayi, balita dan
pengasuhnya direkrut melalui program
EHS perkotaan.
Keluarga dengan anak-anak cacat berat
dieksklusikan dari penelitian ini
Dalam analisis longitudinal, data
yang tersedia adalah keluarga tetap
yang terdaftar dalam program EHS
(usia 9-12 bulan) setelah
pengumpulan data awal
Karena Time 1 : Time 2 jaraknya 1
tahun ->ada peserta yang
meninggalkan EHS
a Significant .ooo1
b Analysis variant test
Variabel Penelitian dan
Pengukuran
kuesioner Ages and Stages : A Parent-
Completed Child Monitoring System,
Third Edition (ASQ3)
variabel tambahan : karakteristik
sosiodemografi, sebagai variabel
penganggu dan mengekplorasi
hubungannya dengan prediktor utama
kami (waktu menonton).
Variabel Hasil : Hasil Perkembangan
bayi/balita
2 kategori
(berdasarkan kuesioner ASQ3)
Skor dekat
Skor dibawah Skor di atas
dengan
ambang batas ambang batas
ambang batas
informasi sosiodemografi melalui recall kuesioner
24 jam (usia ibu, pendidikan, negara asal, bahasa
lain
yang digunakan di rumah, jumlah anak dalam
rumah, pengaturan dalam kehidupan keluarga serta
idur anak-anak, penggunaan media, dan kebiasaan
Variabel
rekreasi)
Recall 24 jam hanya dinilai ketika hari sebelumnya
adalah hari kerja yang umum dan termasuk media
yang diakses melalui televisi , handphone, DVD ,
menonton
atau komputer
Waktu menonton dihitung dengan menambahkan
an waktu
waktu menonton tayangan media untuk anak dan
tayangan media untuk dewasa, dan kemudian
dibagi menjadi " di bawah 2 jam " atau " lebih dari
Pengguna
2 jam.
Media Layar
Variabel yang diprediksi : Penggunaan
Analisis statistik (SPSS 19 dan SAS 9.1. )
Analisis bivariat digunakan untuk
mengidentifikasi hubungan antara penggunaan
waktu menonton dan hasil perkembangan.
Regresi logistik multivariabel digunakan untuk
mengeksplorasi hubungan antara penggunaan
statistik
waktu menonton dan pengembangan bahasa
sebagai hasil kategorisasi.
Analisis
Karena distribusi tidak normal dari variabel
hasil, regresi linear tidak dilakukan
Sebuah analisis data longitudinal untuk hasil
perkembangan diukur antara 9 dan 12 bulan
dilakukan dengan persamaan estimasi umum.
Hasil Penelitian
Paparan Media
Rata-rata, anak-anak dalam sampel
menghabiskan 3,29 jam menonton televisi.
sekitar 2,09 jam anak tayangan media
untuk anak dan sekitar 1,29 jam menonton
tayangan media untuk dewasa)
Rata-rata total paparan adalah 2,5 jam per
hari.
Perbandingan tayangan media anak dengan total paparan media
berdasarkan usia
Acara tv yang paling populer : Dora the
Explorer (42,9%), Go Diego Go (36,1%),
dan Sesame Street (32,8%)
Televisi dinyalakan di rumah rata-rata 4,46
jam sehari ( SD = 2.92 )
Ponsel media yang digunakan selain
televisi ( 33,5 % )
penggunaan komputer (7,9 % ) pada hari
sebelumnya
balita (35%) dan bayi (28%) menggunakan
ponsel selama 30, pada hari sebelumnya
Keluarga (71%) melaporkan bahwa anak-
anak mereka kadang-kadang menonton DVD
bayi (Brainy Baby, Baby Einstein ) -> hanya
17,7 % bayi yang dilaporkan menonton
sehari sebelumnya
Keluarga (46 %) sering dilaporkan menonton
TV ketika menyusui,15,5 % dilaporkan selalu
menonton TV sambil menyusui
38% anak-anak dilaporkan sering menonton
TV saat makan.
Hasil Perkembangan Bahasa
Paparan media dan Hasil
Perkembangan Bahasa
1. Apakah pertanyaan Ya, sebab pertanyaan memiliki latar belakang penelitian yang mendukung.
riset relevan? Sebagai contoh, berdasarkan survey di AS diketahui bahwa 68 % anak
menggunakan media tontonan sehari-hari (rata-rata 2,05 jam/hari). Beberapa
penelitian telah dilakukan untuk menguji hubungan antara media layar dan
perkembangan anak. Pada bayi dan balita, paparan televisi sering terjadi,
meskipun tidak konsisten, dihubungkan dengan keterlambatan bahasa. Selain
itu, sebuah penelitian melaporkan bahwa anak-anak yang menonton televisi
minimal 2 jam televisi per hari sebelum usia 3 tahun mendapatkan nilai terendah
pada pengukuran perkembangan kognitif (kemampuan memori jangka pendek)
dan prestasi akademik, termasuk membaca dan matematika, pada usia 3 sampai 5
tahun.
2. Apakah Studi Ya, selain membandingkan efek penggunaan media layar terhadap
Menambahkan perkembangan bahasa pada bayi dengan balita dengan literatur yang telah ada
Sesuatu yg Baru? sebelumnya, peneliti juga mendapatkan temuan kualitatif tentang mengapa
keluarga (84%) bahwa DVD bayi dan acara televisi yang mengandung nilai
pendidikan memiliki efek positif pada pembelajaran anaknya percaya tentang
efek menonton tv pada anak.
Pertanyaan Jawaban
3. Apa tipe pertanyaan penelitian? Variabel hasil untuk penelitian ini adalah perkembangan bahasa
pada bayi/balita yang dinilai berdasarkan kuesioner Ages and
Stages : A Parent-Completed Child Monitoring System, Third
Edition (ASQ3). Design penelitian yang dilakukan adalah cross
sectional dengan recall kuesioner 24 jam dan studi longitudinal
dengan follow up 1 tahun kemudian.
4. Apakah desain studi sesuai dengan Ya, selain penelitian cros sectional dilakukan pula penelitian
pertanyaan penelitian? longitunal yang bersifat prospektif
5. Apakah metode dalam studi Ya, Peneliti mempertimbangkan prediktor utama yaitu waktu
mempertimbangkan sumber bias menonton. Namun juga mempelajari variabel tambahan, seperti
potensial yg paling penting? karakteristik sosiodemografi, sebagai variabel penganggu dan
mengekplorasi hubungannya dengan prediktor utama kami (waktu
menonton).
Pertanyaan Jawaban
6. Apakah studi disajikan sesuai Ya, penelitian ini sesuai dengan tujuannya yaitu untuk meneliti
dg protokol standar asli? asosiasi atau hubungan antara waktu menonton dengan
perkembangan bahasa. Peneliti mengidentifikasi faktor apa saja
yang akan diteliti, kemudian menetapkan populasi dan sampelnya,
setelah itu dilakukan pengumpulan data, observasi atau pengukuran
terhadap variabel variabel yang akan diukur. Setelah itu peneliti
mengolah data dengan SPSS 19 dan SAS 9.1.
7. Apakah studi menguji hipotesis Tidak, Penelitian ini tidak menyebutkan tentang hipotesis dalam
yg telah disebutkan? penelitian ini. Penelitian ini bersifat deskriptif untuk mencari tahu
hubungan antara waktu menonton dengan perkembangan bahasa
pada anak.
8. Apakah analisis statistik sudah Ya, sebab penelitian ini adalah penelitian cross sectional dan
benar? longitudinal yang ingin mengetahui hubungan antara waktu
menonton dan perkembangan bahasa pada anak dengan analisis
yang dilakukan dengan mengolah datanya ke dalam SPSS 19 dan
SAS 9.1.
Pertanyaan Jawaban
10. Apakah ada konflik kepentingan dlm studi? Tidak ada konflik secara jelas yang diterangkan
dalam penelitian ini.