Anda di halaman 1dari 25

UPAYA PROMOSI-PREVENSI

DALAM PELAYANAN
KESEHATAN

Krispinus
Definisi Promosi
Suatu proses yang memampukan orang untuk
memiliki kontrol terhadap faktor-faktor yang
mempengaruhi kesehatan, sehingga bisa
meningkatkan derajat kesehatan mereka
(WHO, 2005)

2
KERANGKA PIKIR PROGRAM KESEHATAN

PROMOTIF

Orang Sehat
UKM (Public Goods)

PREVENTIF
PELAYAN
AN SEHA
T
KESEHAT PROMOTIF
AN PREVENTIF
Orang Sakit
UKP (Private Goods) KURATIF

REHABILITATIF
Sumber: Modifikasi dari
Ka.Dinkes Prov.NTT, 2009
Promosi Kesehatan & Faktor Risiko Utama
(WHO 2002)
1. Under weight
2.Sex tidak aman
3. Rokok
4. Air yang tidak sehat
10 Faktor 5. Sanitasi dan Higinis
risiko 6. Asap dari dalam rumah
(WHO 7. Konsumsi Alkohol
2002)
8. Tekanan Darah tinggi

9. Defisiensi besi
10. Kolesterol tinggi
Barang Publik (Public Goods)
CIRI CIRI:

Non-Excludability: tidak bisa melarang individu


menikmati jasa/barang yang ada
Non-Rivalry: tiap orang bisa mengambil manfaat tanpa
merugikan hak/bagian orang lain
No-Marginal Cost: tidak menambah biaya. Biaya
dirasakan 1 orang dengan 10 orang sama
Externality: manfaat intervensi 1 orang bisa dirasakan
lebih dari 1 orang.

CONTOH: Promosi Kesehatan


Pure Private
Goods
No/low fees Some/high fees

Cosmetic surgery
Open heart surgery
Kidney dialysis Curative
VIP IP care
2nd class IP care
OP hospital self-referrals Private sector
OP hospital referrals predominates
Hospital outpatient
Public sector
predominates Health center curative
Maternal and Child Health
Family Planning
Comm Disease Control Preventive
Environmental sanitation
Water supply

Pure Public Goods


Contoh Public, Merit, Private Goods

Sanitasi
Sumber Air Bersih
Public Good Kontrol Vektor
Imunisasi
Promosi Kesehatan Masyarakat
Keluarga Berencana
Merit Good Kesehatan ibu dan anak
Penyuluhan Perseorangan
Skrining kesehatan
Private goods
Pengobatan rawat jalan dan inap
7
Yang Paling Menentukan

Kapasitas dan Isi Otak,


Bibit Unggul 8
Bagaimana Otak Berkembang dan
Berisi Bibit Unggul??

Gizi Cukup dan


Hindari Sakit

Ikan

Katak

9
Investasi Jangka Panjang

Gizi kurang Gizi cukup &


& infeksi
sehat
Anak
Anak cerdas
cerdas
Otak Kosong Permanen Mutu
Mutu SDM
SDM

Generasi Kuli/Ngotot Penghasilan


Tinggi

Beba SUMBER DAYA


Sumber; Ascobat Gani 2003
Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak
Mutu SDM!!!

Hamil
IQ, EQ dan SQ
(Intelligence
Emotional
Bayi Spiritual Quotient)

Pertumbuhan &
Perkembangan
Fisik & Otak
Balita

Pendidikan Baik

Kehidupan
Sosial Ekonomi
Tinggi
H Thabrany
11
Jalur Penyakit mengurangi penghasilan
Tingginya Tingginya rasio Berkurangnya
angkatan kerja oleh
fertilitas dan ketergantungan kematian dan
kematian anak pensiunan dini

Rendahnya Income
Per kapita

Berkurangnya Dewasa yang sakit


Anak Sakit produktifitas tenaga kerja
dan malnutrisi

Kurang Gizi/salah Berkurangnya akses


gizi Anak pada sumberdaya
alam dan ekonomi
global
Sekolah yang
rendah dan
Rendahnya modal
terganggu kapasitas
kognitif investasi fisik
12
Sumber: Ruger, Jamison, Bloom (2001)
Regulasi JKN
a) UU SJSN Pasal 22 ayat (1)
Manfaat jaminan kesehatan bersifat pelayanan perseorangan
berupa pelayanan kesehatan yang mencakup pelayanan
PROMOTIF, PREVENTIF, kuratif dan rehabilitatif,
termasuk obat dan bahan medis habis pakai yang diperlukan
b) Perpres 12/2013 pasal 21
(1) Manfaat pelayanan promotif dan preventif meliputi pemberian pelayanan:
a. penyuluhan kesehatan perorangan; PROMOTIF (Level 1)
b. imunisasi dasar; Specific Protection (level 2)
c. keluarga berencana; dan
PREVENTIF
d. skrining kesehatan Early Dignosis (Level 3)

(2) Penyuluhan kesehatan perorangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a
meliputi paling sedikit penyuluhan mengenai pengelolaan FAKTOR RISIKO
penyakit dan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS)
13
A. COST EFFECTIVE: C) LIST (PENYEBAB-INTERVENSI (1)
Usia Penyebab Intervensi Efektifitas
Anak kematian
Neonatal Diare 1 ORS 0,93
Sepsis 2 Kehamilan: Deteksi dan Terapi sifilis 0,97
3 Clean post natal 0,4
4 Oral Antibiotik 0,28
5 Antibiotik Injeksi 0,65
6 Perawatan pendukung yang komprehensif 0,8
Pneumonia 4 Oral Antibiotik 0,42
5 Antibiotik Injeksi 0,75
6 Perawatan pendukung yang komprehensif 0,9
Asfiksia 6 Perawatan pendukung yang komprehensif 0,05
Prematur 7 Menjaga suhu tubuh 0,2
8 Kangaroo Mother care 0,51
6 Perawatan pendukung yang komprehensif 0,28
Tetanus 9 Kehamilan: TT 0,94
3 Clean post natal 0,4
Kongenital 10 Suplemen/fortifikasi asam folat 0,35
Lainnya 6 Perawatan pendukung yang komprehensif 0,1
A. COST EFFECTIVE: C) LIST (PENYEBAB-INTERVENSI (2)
1-59 bulan Diare Preventive:
11 Vitamin A (kecuali anak < 6 bulan) 0,32
12 Suplemen zinc (kecuali < 6 bulan) ( dalam Taburia) 0,15
13 Sumber air bersih 0,17
14 Air yang terkoneksi di rumah 0,69
15 Penggunaan jamban 0,36
16 Cuci tangan dengan sabun 0,48
17 Kebersihan buang air besar anak 0,2
18 Vaksin rotavirus 0,427
1 ORS 0,93
19 Antibiotik pada disentri 0,99
20 Zinc pada pengobatan diare (dia berpengatruh) ( bersama oralit) 0,23
Pneumonia Pencegahan
12 Zinc suplemen (kecuali < 6 bulan) 0,15
21 Vaksinasi Hib 0,18
22 Vaksinasi pneumokokus 0,26
4 Antibiotik oral 0,7
Meningitis 21 Vaksinasi Hib 0,18
22 Vaksinasi pneumokokus 0,26
Campak 23 Vaksinasi campak (kecuali < 6 bulan?) 0,85
24 Vitamin A untuk pengobatan (Kecuali < 6 bulan) 0,62
Malaria 25 Preventive: ITN 0,55
26 Artemisin campuran 0,84
Pertusis 27 Vaksinasi DPT 0,85
B. Jumlah Kematian yang harus
dicegah
191981
200000
180000 158195
160000
140000
120000
91191 Neonatus
100000
69210 Balita
80000
60000
33785
40000 21980
20000
0
Mati 2012 Mati 2015 Dicegah
Jumlah Kematian dapat dicegah
menurut Penyebab
Penyebab Neonatus Balita
Diare 8.865
Sepsis 1.940 1.940
Pneumonia 705 2.398
Asfiksia 10.283 10.283
BBLR 9.389 9.389
Tetanus 291 291
Congenital 282 282
Campak 1.770
Jumlah 22.890 35.218
Puskesmas dan dokter
keluarga

Mahlil Ruby
PEMBAYARAN KAPITASI SYARAT PROMOSI - PREVENSI
Harga/tarif

Status kesehatan
S3 S4
S2
H1
S1

H2
Garis deman

H3

Konsumsi Yankes= utilisasi


0 5 8 A 15
Under Over (moral hazard)
Deman: pasien needs adekuat Supply: Kapitasi
Peserta: cost sharing
KELEBIHAN DAN KERUGIAN KAPITASI

KELEBIHAN KELEMAHAN
Cegah moral hazard Mengurangi volume
Faskes layanan
Diagnosa makin tepat Mempercepat
Orentasi PROMOTIF & pelayanan
PREVENTIF Mudah merujuk
Pelayanan sesuai standar Kurang ramah
medis Peserta akan
Administrasi sederhana mendorong dokter
Penghasilan faskes pasti untuk dirujuk
Kemkes - BPOM
Tertiary/
Strata III
RS 3

Dinkes prov -
RS 2 BPOM
Secondary/
Strata II
Dinkes
RS 1
Kab/kot

Puskesmas
Primary/
Strata I
Pustu
UKBM
Strategi Promosi
Pendekatan yang bisa
dilakukan
Kesimpulan
Promosi dan Prevensi menjadi cara
utama efisiensi JKN
Promosi dan prevensi bagian yang
tidak dapat dipisahkan dari
pelayanan UKP dan UKM
Perlu penyelarasan dalam
pelaksanaan UKM dan UKP untuk
kegiatan promosi
K YOU
THAN

Anda mungkin juga menyukai