0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
40 tayangan17 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang sistem keganasan yang mencakup definisi neoplasma dan kanker, insidensi kanker, patofisiologi kanker, karakteristik neoplasma benigna dan maligna, etiologi kanker seperti virus, agen fisik, kimia, dan faktor genetik serta makanan, serta pencegahan kanker primer dan sekunder.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem keganasan yang mencakup definisi neoplasma dan kanker, insidensi kanker, patofisiologi kanker, karakteristik neoplasma benigna dan maligna, etiologi kanker seperti virus, agen fisik, kimia, dan faktor genetik serta makanan, serta pencegahan kanker primer dan sekunder.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem keganasan yang mencakup definisi neoplasma dan kanker, insidensi kanker, patofisiologi kanker, karakteristik neoplasma benigna dan maligna, etiologi kanker seperti virus, agen fisik, kimia, dan faktor genetik serta makanan, serta pencegahan kanker primer dan sekunder.
baru Istilah tumor = istilah neoplasma Berdasarkan sifatnya, ada yg jinak & ada yg ganas Kanker adalah istilah umum bagi neoplasma ganas Insidensi
Kebanyakan terjadi pada usia > 65 tahun
mengalami insiden kanker >> dibanding Di USA kanker adlh penyakit penyebab kematian ke2 setelah penyakit kardiovaskuler Patofisiologi Kanker adlh proses penyakit yg bermula ketika sel abnormal diubah o/ mutasi genetik dari DNA seluler
Sel abnormal ini membtk klon &
berproliferasi
Menginfiltrasi jaringan sekitar
Metastase pd bagian tubuh lain melalui
pembuluh drh / pembuluh limfe Karakteristik Neoplasma Benigna Karakteristik sel : berdiferensiasi dgn baik yg menyerupai sel2 jaringan normal Cara pertumbuhan : tumbuh dgn cara ekspansi & tdk menginfiltrasi jaringan sekitar Kecepatan pertumbuhan : biasanya lambat Metastasis : tdk menyebar dgn cara metastasis Lanjutan Karakteristik Neoplasma Benigna
Efek umum : biasanya mempunyai efek
setempat & tdk menyebabkan efek sama sekali, kec krn letaknya yg mengganggu fungsi vital Pengrusakan jaringan : biasanya tdk menyebabkan kerusakan jaringan, kec bila letaknya mengganggu aliran drh Kemampuan utk menyebabkan kematian : biasanya tdk menyebabkan kematian, kec krn letaknya yg mengganggu fungsi vital Karakteristik Neoplasma Maligna Karakteristik sel : mempunyai sedikit kemiripan dgn sel jaringan normal Cara pertumbuhan : menginfiltrasi & merusak jaringan sekitar Kecepatan pertumbuhan : biasanya laju pertumbuhannya cepat Metastasis : bermetastasis ke area tubuh lainnya melalui pembuluh drh & pembuluh limfe Lanjutan Karakteristik Neoplasma Maligna.
Efek umum : anemia, kelemahan & pe
BB Pengrusakan jaringan : sering menyebabkan kerusakan jaringan yg luas Kemampuan utk menyebabkan kematian : biasanya menyebabkan kematian, kec pertumbuhannya dpt dikendalikan Sel-sel Kanker memiliki kemampuan utk menyebar melalui invasi & metastasis Invasi : pertumbuhan tumor primer kedalam sekeliling jaringan hospes Metastasis : penyebaran sel2 maligna ke tempat jauh melalui sirkulasi limfatik atau sirkulasi darah (hematogen) Etiologi
Virus Agen fisik Agen kimia Faktor genetik / keturunan Faktor makanan Agen hormonal ViRus Virus
Virus Epstein-Barr dicurigai sebagai
penyebab kanker nasofaring Virus herpes simpleks, citomegalovirus & HPV berkaitan dengan kanker serviks uteri Virus limfotropik sel-T manusia (HTLV-I) berkaitan dengan leukemia limfositik & limfoma Agen fisik Sinar matahari (radiasi ultraviolet) : me risiko kanker kulit Radiasi bhn radioaktif : me risiko leukemia, mieloma multiple, kanker paru, tulang tiroid & jaringan lainnya Radiasi medan elektromagnetik (EMF) dari kabel listrik, mikrowave, Hp juga me risiko kanker Penggunaan tembakau jangka panjang : me risiko kanker mulut Agen kimia
o Merokok : kanker paru, kepala & leher,
esofagus, serviks dan kandung kemih o Karsinogen kimia lainnya : arsenik, jelaga, asbestos, benzen, polivinil, clorida, dll Faktor makanan Alkohol Daging asap Makanan yg mengandung nitrat/nitrit
Makanan yg bs mengurangi risiko kanker :
a. Makanan tinggi serat b. Sayuran (kol, brokoli, bunga kol, toge) c. Karotenoid (wortel, tomat, bayam, sayuran hijau & kuning tua) d. Vitamin E & C Respon Imun Normal.
Antigen pd membran sel kanker (antigen
tumor-associated) dpt dikenali o/ sistem imun sbg benda asing o/ limfosit T & makrofag Limfosit T yg bersifat sitotoksik, limfokin, interferon bertugas utk membunuh & merusak sel2 kanker Deteksi & Pencegahan Kanker
Pencegahan primer : mencegah
terjadinya kanker pada org2 yg sehat Pencegahan sekunder : upaya pendeteksian & skrining utk mencapai diagnosa dini utk menghambat proses pertumbuhan kanker