Anda di halaman 1dari 17

SISTEM KEGANASAN

dr. Nur Rahmi R, M.Kes, SpPK


Neoplasma

Secara harfiah berarti pertumbuhan


baru
Istilah tumor = istilah neoplasma
Berdasarkan sifatnya, ada yg jinak & ada
yg ganas
Kanker adalah istilah umum bagi
neoplasma ganas
Insidensi

Kebanyakan terjadi pada usia > 65 tahun


mengalami insiden kanker >>
dibanding
Di USA kanker adlh penyakit penyebab
kematian ke2 setelah penyakit
kardiovaskuler
Patofisiologi
Kanker adlh proses penyakit yg bermula
ketika sel abnormal diubah o/ mutasi
genetik dari DNA seluler

Sel abnormal ini membtk klon &


berproliferasi

Menginfiltrasi jaringan sekitar

Metastase pd bagian tubuh lain melalui


pembuluh drh / pembuluh limfe
Karakteristik Neoplasma
Benigna
Karakteristik sel : berdiferensiasi dgn baik
yg menyerupai sel2 jaringan normal
Cara pertumbuhan : tumbuh dgn cara
ekspansi & tdk menginfiltrasi jaringan
sekitar
Kecepatan pertumbuhan : biasanya
lambat
Metastasis : tdk menyebar dgn cara
metastasis
Lanjutan Karakteristik Neoplasma Benigna

Efek umum : biasanya mempunyai efek


setempat & tdk menyebabkan efek sama
sekali, kec krn letaknya yg mengganggu
fungsi vital
Pengrusakan jaringan : biasanya tdk
menyebabkan kerusakan jaringan, kec
bila letaknya mengganggu aliran drh
Kemampuan utk menyebabkan
kematian : biasanya tdk menyebabkan
kematian, kec krn letaknya yg
mengganggu fungsi vital
Karakteristik Neoplasma
Maligna
Karakteristik sel : mempunyai sedikit
kemiripan dgn sel jaringan normal
Cara pertumbuhan : menginfiltrasi &
merusak jaringan sekitar
Kecepatan pertumbuhan : biasanya laju
pertumbuhannya cepat
Metastasis : bermetastasis ke area tubuh
lainnya melalui pembuluh drh &
pembuluh limfe
Lanjutan Karakteristik Neoplasma Maligna.

Efek umum : anemia, kelemahan & pe


BB
Pengrusakan jaringan : sering
menyebabkan kerusakan jaringan yg luas
Kemampuan utk menyebabkan
kematian : biasanya menyebabkan
kematian, kec pertumbuhannya dpt
dikendalikan
Sel-sel Kanker memiliki kemampuan utk
menyebar melalui invasi & metastasis
Invasi : pertumbuhan tumor primer
kedalam sekeliling jaringan hospes
Metastasis : penyebaran sel2 maligna ke
tempat jauh melalui sirkulasi limfatik atau
sirkulasi darah (hematogen)
Etiologi

Virus
Agen fisik
Agen kimia
Faktor genetik / keturunan
Faktor makanan
Agen hormonal
ViRus
Virus

Virus Epstein-Barr dicurigai sebagai


penyebab kanker nasofaring
Virus herpes simpleks, citomegalovirus &
HPV berkaitan dengan kanker serviks
uteri
Virus limfotropik sel-T manusia (HTLV-I)
berkaitan dengan leukemia limfositik &
limfoma
Agen
fisik
Sinar matahari (radiasi ultraviolet) : me
risiko kanker kulit
Radiasi bhn radioaktif : me risiko
leukemia, mieloma multiple, kanker paru,
tulang tiroid & jaringan lainnya
Radiasi medan elektromagnetik (EMF)
dari kabel listrik, mikrowave, Hp juga
me risiko kanker
Penggunaan tembakau jangka panjang :
me risiko kanker mulut
Agen
kimia

o Merokok : kanker paru, kepala & leher,


esofagus, serviks dan kandung kemih
o Karsinogen kimia lainnya : arsenik,
jelaga, asbestos, benzen, polivinil,
clorida, dll
Faktor
makanan
Alkohol
Daging asap
Makanan yg mengandung nitrat/nitrit

Makanan yg bs mengurangi risiko kanker :


a. Makanan tinggi serat
b. Sayuran (kol, brokoli, bunga kol, toge)
c. Karotenoid (wortel, tomat, bayam,
sayuran hijau & kuning tua)
d. Vitamin E & C
Respon Imun Normal.

Antigen pd membran sel kanker (antigen


tumor-associated) dpt dikenali o/ sistem
imun sbg benda asing o/ limfosit T &
makrofag
Limfosit T yg bersifat sitotoksik, limfokin,
interferon bertugas utk membunuh &
merusak sel2 kanker
Deteksi & Pencegahan Kanker

Pencegahan primer : mencegah


terjadinya kanker pada org2 yg sehat
Pencegahan sekunder : upaya
pendeteksian & skrining utk mencapai
diagnosa dini utk menghambat proses
pertumbuhan kanker

Anda mungkin juga menyukai