Dalam bahasa Indonesia, parotitis disebut juga sebagai penyakit gondongan. Parotitis adalah peradangan dan pembengkakan kelenjar ludah akibat infeksi virus. Kelenjar ludah manusia ada dua, terletak di rongga mulut bagian belakang dekat rahang, sebelah kiri dan kanan. Peradangan dapat terjadi pada salah satu atau kedua kelenjar ludah. Penyebab parotitis adalah virus Mumps. Virus ini menular lewat percikan ludah penderita yang bersin atau batuk. Karena sangat mudah menular, maka penyakit parotitis dapat menyebar dengan cepat, terutama di lingkungan padat atau di tempat-tempat seperti sekolah, taman bermain, dan lain-lain. Waktu antara mulai masuknya virus ke tubuh penderita hingga munculnya gejala cukup lama, yaitu berkisar antara 14 18 hari. Pada masa ini, penderita sudah dapat menularkan penyakitnya ke orang lain di sekitarnya. Sampai saat ini, belum ditemukan obat untuk membunuh virus Mumps yang menjadi biang keladi parotitis. Untungnya, jika daya tahan tubuh baik, virus tersebut dapat lenyap dengan sendirinya oleh karena sistem pertahanan tubuh. Pengobatan parotitis lebih ditujukan untuk meringankan gejala. Gejala demam dan sakit kepala serta rasa nyeri rongga mulut bagian belakang dekat rahang, sebelah kiri dan kanan Untuk mencegah kekurangan cairan, penderita harus minum cairan dalam jumlah cukup. Selain itu, untuk mengurangi nyeri saat mengunyah, penderita diberikan makanan lunak. Pencegahan yang dilakukan dari penyakit gondongan adalah dengan pemberian imunisasi atau vaksinasi MMR. Pemberian vaksinasi atau imunisasi ini diberikan pada usia 12 bulan dan yang kedua diberikan pada usia 4 tahun. Vaksinasi dari gondongan sendiri juga bisa diberikan untuk pria yang belum pernah sakit gondongan dimasa kanak-kanak. Namun, ada baiknya jika si penderita gondangan sebaiknya diisolasi 9 hari sejak munculnya pembengkakan yang terjadi untuk membantu menurunkan resiko dari terjadinya penularan ke orang lain. Memperbanyak asupan makanan yang mengandung yodium yang tinggi yang bisa membantu mencegah dan mengurangi resiko dari terjadinya penyakit gondongan tersebut. Diobati dengan obat antidemam seperti asetaminofen atau ibuprofen. Tidak ada terapi spesifik bagi infeksi virus Mumps oleh karena itu pengobatan parotitis seluruhnya simptomatis dan suportif.