Anda di halaman 1dari 8

Oleh

Elis Rosita, AMK


Dalam bahasa Indonesia,
parotitis disebut juga
sebagai penyakit
gondongan.
Parotitis adalah
peradangan dan
pembengkakan kelenjar
ludah akibat infeksi virus.
Kelenjar ludah manusia
ada dua, terletak di
rongga mulut bagian
belakang dekat rahang,
sebelah kiri dan kanan.
Peradangan dapat terjadi
pada salah satu atau
kedua kelenjar ludah.
Penyebab parotitis adalah virus Mumps. Virus ini
menular lewat percikan ludah penderita yang
bersin atau batuk.
Karena sangat mudah menular, maka penyakit
parotitis dapat menyebar dengan cepat, terutama
di lingkungan padat atau di tempat-tempat
seperti sekolah, taman bermain, dan lain-lain.
Waktu antara mulai masuknya virus ke tubuh
penderita hingga munculnya gejala cukup lama,
yaitu berkisar antara 14 18 hari. Pada masa ini,
penderita sudah dapat menularkan penyakitnya
ke orang lain di sekitarnya.
Sampai saat ini, belum ditemukan obat untuk
membunuh virus Mumps yang menjadi biang
keladi parotitis. Untungnya, jika daya tahan
tubuh baik, virus tersebut dapat lenyap
dengan sendirinya oleh karena sistem
pertahanan tubuh.
Pengobatan parotitis lebih ditujukan untuk
meringankan gejala.
Gejala demam dan sakit kepala serta rasa
nyeri rongga mulut bagian belakang dekat
rahang, sebelah kiri dan kanan
Untuk mencegah kekurangan cairan,
penderita harus minum cairan dalam jumlah
cukup. Selain itu, untuk mengurangi nyeri
saat mengunyah, penderita diberikan
makanan lunak.
Pencegahan yang dilakukan dari penyakit gondongan
adalah dengan pemberian imunisasi atau vaksinasi MMR.
Pemberian vaksinasi atau imunisasi ini diberikan pada usia
12 bulan dan yang kedua diberikan pada usia 4 tahun.
Vaksinasi dari gondongan sendiri juga bisa diberikan
untuk pria yang belum pernah sakit gondongan dimasa
kanak-kanak. Namun, ada baiknya jika si penderita
gondangan sebaiknya diisolasi 9 hari sejak munculnya
pembengkakan yang terjadi untuk membantu menurunkan
resiko dari terjadinya penularan ke orang lain.
Memperbanyak asupan makanan yang mengandung
yodium yang tinggi yang bisa membantu mencegah dan
mengurangi resiko dari terjadinya penyakit gondongan
tersebut.
Diobati dengan obat antidemam seperti
asetaminofen atau ibuprofen.
Tidak ada terapi spesifik bagi infeksi virus
Mumps oleh karena itu pengobatan parotitis
seluruhnya simptomatis dan suportif.

Anda mungkin juga menyukai