Oleh:
Triani Banna
Fungsi
1. Menyediakan rangka yang
mendukung tubuh.
2. Melindungi beberapa organ
internal dr injuri mekanik.
3. Berisi dan melindungi sum-sum
tulang
4. Tempat penyimpanan kelebihan
Ca.
1. Tulang
TIPE JARINGAN TULANG
c. Iga
Melindungi organ2 dlm rongga dada dan
perut bagian atas (hati dan limpa)
Dengan bantuan otot intercostal external dpt
memperluas aktivitas dinding dada
melebarkan paru dan berkontribusi saat
inhalasi.
Contd: RANGKA (SKELETON)
3. PERSENDIAN
a. Sendi Sinartrosis : tak dpt digerakkan (ex. pd
tl. tengkorak)
b. Sendi Amfiartrosis : gerakan terbatas (ex. Pd
vertebra dan simphysis pubis)
c. Sendi Diartrosis : dpt digerakkan secara bebas
1). Peluru : gerakan bebas penuh (ex. Bahu
dan pinggul)
2). Engsel : gerakan melipat pada 1 arah (ex.
Siku dan lutut)
3). Pivot : memungkinkan rotasi untuk bbrp
aktivitas mis. membuka pintu (ex. Sendi
antara radius dan ulna)
4). Peluncur : gerakan terbatas ke semua arah,
mis. Pd pergelangan tangan.
4. OTOT
Otot skelet (lurik) berperan dlm gerakan tubuh,
postur dan fungsi, produksi panas.
Dihubungkan oleh tendon atau aponeurosis ke
tulang, jaringan ikat, atau kulit.
Mioglobulin: transpor O2 untuk memenuhi
kebutuhan sel dari kapiler darah ke
mitokondria sel otot.
Sel otot mengandung miofibril, tersusun atas
sarkomer sarkomer t.a. filamen tebal (aktin)
dan filamen tipis (miosin)
Kontraksi otot: terjadi karena ada kontraksi
sarkomer krn ada interaksi aktin-miosin
dpt terjadi bila ada Kalsium.
4. OTOT
Contd OTOT