Meningkatkan Kompetensi Guru dan

kualitas pembelajaran melalui RST

Intisari dari buku SMART TEACHING
karya Agung Webe

Oleh:
Ading Mulyadi, M.Pd
Widyaiswara LPMP Jawa Barat
Variabel Pembelajaran

Kondisi
Strategi
Pembelajaran
Pengorganisasian

Variabel Strategi Strategi

Pembelajaran Pembelajaran Penyampaian

Strategi
Hasil Pengelolaan
Pembelajaran
Srategi Pembelajaran

1. Strategi pengorganisasian;
merupakan n cara menata isi suatu bidang studi dan
kegiatan ini berhubungan dengan tindakan pemilihan isi,
materi, penataan isi, pembuatan diagram dll
2. Strategi Penyampaian,
adalah cara untuk menyampaikan pmbelajaran pas sswa
atau untuk enerima serta respon masukan dari siswa
3. Strategi pengelolaan;
adalah cara untuk menata interaksi antar siswa dan variabel
strategi pembelajaran
Siapapun yang
berani mengajar, dia
tidak boleh berhenti
belajar.
 bisa berrefleksi tentang keberadaaan dirinya
sebagai pengajar
Bisa berkomunikasi yang efektif dan efisien
serta luar biasa
Mempunyai jiwa leadership dalam memimpin
murid-muridnya
Menerapkan layanan prima dan penuh integritas
Penuh motivasi dalam hidupnya
 Setiap orang bisa melakukannya
Bisa digantikan dengan alat,
internet, media elektronik

Hanya bisa dilakukan oleh manusia,

yang sudah mengalami transformasi
itu sendiri
Pengalaman pak guru Rahmat.

Yang penting anak senang dulu,

ceria dulu, setelah itu mereka
pasti akan mau mendengarkan
kita.

Kita ajak mereka

bermain dan bercanda
1. Mengenal manual tubuh manusia (Manual Tubuh)
2. Memahmai bahwa waktu sangat berpengaruh terhadap
situasi dan kondisi pengajaran (basic RST)
3. Membuat pembukaan yang menarik (Magical Opening)
4. Sinkronisasi emosi dengan para murid (Emotional
Shyncronizing)
5. Rahasis untuk menjelaskan sesuatu sehingga murid-murid
langsung memahami (Telling)
6. Memunculkan kharisma (Kharisma)
7. Menyelesaikan masalah yang timbul selama pengajaran
berangsung (emotional Persuasion Treatment)
Dalam tubuh kita
terdapat sejumlah
peralatan perang
komplit dengan
senjata-senjata
super anggih yang
dapat kita gunakan,
kebanyakan dari
kita tidak
mengenalihal
tersebut dan susah
payah menggunakan
sesuatu dari luar
tubuh yang tidak
banyak membantu
kita
 Kondisi aktif atau Rutinitas lebah
Dorman 160 ribu sel bekerja
1 sel 1 gen Keluarlah dari
1 gen 3 M rutinitas lebih dari
kombinasi 4 hurup Aktivitas manusia: 160 ribu sel bekerja
1 gen 3 M 12% sadar
informasi kehidupan 88% bawah sadar Gunakan Neuron
mirror
Apa yang kita
pikirkan akan Buatlah suasana
mempengaruhi cara sehingga pikiran
kerja gen pada siswa rileks, tenang Bergabunglah
tubuh kita dan santai (pada dengan orang-orang
frekuensi 9 14 Hz) unggul
Kita mengajar kadang pagi, Gaya mengajar kita harus selaras
siang, sore atau malam dengan waktu..

Setiap detik, tidaklah sama 4 Performance mengajar

energinya 1. WATER style
2. Fire Style
3. EARTH Style
6 time based: 4. SKY style
1. Green Stage (6 - 9 am)
2. Yellow Stage (9 12 am)
3. Red Stage (12 -15 pm)
4. White Stage (15 -18 pm)
5. Black Stage (18 24 pm)
6. Grey Stage (24 06 PM)
 TIME Time
Characteristic
BASED Scala

GREEN 6 9 am Otak masih rileks masih segar untuk

menerima segala macam informasi

RED 9-12 AM Otak diambang mulai jenuh dengan hal-

hal yang diterima

YELLOW 12 15 Otak dalam keadaan jenuh

am
WHITE 15 18 pm Otak dalam keadaaan netral, persiapan
untuk rilek

BLACK 18 24 Otak dalam keadaaan rileks yang

pm berubah-ubah

GREY 24 06 am Rileks dan beraktifitas saja.

PERPORMANCE CHARACTERISTIC

WATER STYLE Penampilan dingin, serius dan memperlihatkan

kematangan kita.
Banyak menggunakan tatapan mata dalam
berkomunikasi

FIRE STYLE Penampilan penuh semangat dan berap-api,

banyak teriakan, banyak gerakan tegas, sebagai
simbol anda penuh energi
EARTH STYLE Lebih banyak memunculkan cerita lucu, banyak
menggunakanmetafora dalam bicara, banyak
permainan dan diskusi
SKY STYLE Penampilan anda ini banyak untuk mengajak
refleksi,
Bicara tentang spiritualitas dan kebijaksanaan
Jam 06 09 am GREEN STAGE

Pada posisi waktu ini, kita bisa

menggunakan Water Style pada sebagian
besar waktu anda (90%). Apabila membuka
dengan earth style jangan terlalu banyak.
Anda juga bisa membuat pembukaan
dengan sky style, pada waktu ini anda
belum membutuhkan fire style
 TIME
Time Scala Characteristic
BASED

GREEN 6 9 am 90% gunakan water style

Pembukaan dengan sky style,Sedikit earth style,
jangan gunakan fire style
YELLOW 9-12 AM 70% earth style
30% fire style

RED 12 15 am 70% Fire style

30% earth Style

WHITE 15 18 pm Gunakan 4 style (Water, Fire, Earth, dan Sky

style) dengan porsi sama

BLACK 18 24 pm 50% earth style

50% sky style

GREY 24 06 am Sebagian besar sky style

Apakah hebatnya sebuah pembukaan ?

Mengapa perlu magical

opening di kelas ?

1.Mempersiapkan otak bawah sadar

untuk menerima pesan
2.Membuka mental block
3.Membentuk persepsi
 Alpha
state

Shock Positive
-ing word

Re-
framing
1. Alpha state,
buat audien menjadi rileks
2. Positive Word
sampaikan dengan kalimat positiv yang akan memacu
otak bekerja dengan senang, nyaman , bahagia
3. Reframing
membangkitkan kembali suasana baru atas pikiran
audiens anda
4. Shocking
Membuat kejutan, jika banyak audiens yang under
estimate
Untuk membentuk hubungan emosional yang kuat
antara anda sebagai guru dengan siswa.
Penyelarasan emosi menjadi sangat penting karena
hanya dengan emosi yang selaras antara anda dan
audiens mereka akan menerima apapun yang anda
berikan.

Munculkan positive emotion

Positive thinking tidak akan

bekerja tanpa positive emotion
Ada satu kesalahan yang sering
dilakukan para pengajar, yaitu VISUAL
jauh-jauh hari mereka mati-matian 50%
mempersiapkan verbal materi ini
dan seluluruh waktunya
dihabiskan untuk memperbaiki
verbal ini. Padahal pengaruhnya
hanya 15% !!!

VERBAL VOKAL
15% 35%
Peran kharisma mendominasi hampir 80% dari sebuah pengaruh yang
dibentuk

1. Dorong cita-citanya
2. Memaklumi kegagalan
3. Menyingkirkan ketakutan
4. Membenarkan
kecurigaan
5. Membantu menyingkirkan
kendala
 emosi siswa harus ditangani secara persuasif
anda sebagai guru, harus mempunyai keakraban yang baik dengan siswa

a. Single Binding
Pattern
b. Triangle Code
Single Binding Pattern
Intinya adalah membuat pola kalimat (pattern) untuk mengarahkan
sebuah perintah tanpa penolakan.
Pola yang
digunakan :
- Kalimatnya dirangkai dengan kata hubung
semakin semakin
- Kalimatnya mengandung SUGESTI
- Mempunyai efek SEBAB dan AKIBAT

Semakin anda memperhatikan bab ini,

Example: semakin anda menjadi seorang ahli.
Kalimat 1 Sugesti : semakin anda
memperhatikan bab ini
Kalimat 2 Keuntungan semakin anda
menjadi seorang ahli
Triangle Code
Adalah kode segi tiga untuk pernafasan.
Ketika anda bernafas, anda menghasilkan sebuah gelombang tersendiri
bagi otak.
Ketika anda mengucapkan kalimat pada Single banding Pattern, maka
efek getaran emosi yang dihasilkan akan luar biasa apa bila ditunjang
dengan pengaturan pernafasan.

Detak Denyut otak

Nafas 1x
jantung 3x 9x

Dalam pernafasan orang normal, dalam satu menit rata-rata

bernafas sebanayk 25 cycle maka denyut jantungnya
berdetak 25 x 3 = 75 kali/menit dan otaknya berdenyut 25 x 9
= 225 kali/menit
Apabila denyutan otak di bawah 120 kali/menit
ketika anda bicara atau melakukan presentasi,
maka getaran emosi yang keluar dan terpancar dari
diri anda akan sangat kuat dan dapat
mempengaruhi emosi lingkungan anda.
Maka, atur pernafasn sehingga denyut jantung
anda menjadi 120 kali/menit

Dengan rumus 1 ; 3 ;9, maka untuk menghasilkan

denyutan otak di bawah 120 kali maka kita harus
mengatur nafas kita,untuk mengatur dan menghasilkan
gelombang atau frekuensi kuat dari diri kita.