Anda di halaman 1dari 8

HAKIKAT PENDIDIKAN &

DASAR PEMIKIRAN
Aan Yulian
Aditya Dirgantara Putra
Hakikat Pendidikan

Pada hakikatnya Pendidikan Pancasila


merupakan salah satu mata pelajaran yang
dapat membentuk diri yang beragam dari
segi agama, bahasa, usia, untuk menjadi
warga negara yang cerdas, terampil dan
berkarakter yang dilandasi oleh UUD
1945 (Sudjana, 2003: 4).
Pendidikan mata kuliah adalah mata
kuliah yang secara umum bertujuan untuk
mengembangkan potensi individu warga
negara Indonesia, sehingga memiliki
wawasan, sikap, dan keterampilan
kewarganegaraan yang memadai dan
memungkinkan untuk berpartisipasi secara
cerdas dan bertanggung jawab dalam
berbagai kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara (Sudjatmiko,
2008: 12).
Dasar Pemikiran

Perkembangan dunia yang berlangsung


sangat cepat sebagai akibat dari globalisasi
mengharuskan adanya berbagai perubahan,
termasuk Bangsa Indonesia pada saat ini
terjadi perubahan besar-besaran yang
disebabkan oleh pengaruh dari luar maupun
dari dalam negeri. Perubahan tersebut harus
kita kontrol dengan nilai-nilai keagamaan dan
nilai-nilai budaya bangsa.
Nilai-nilai dasar negara tersebut akan
menjadi tuntunan dan mewarnai keyakinan
serta pegangan hidup warga negara dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara. Dalam konteks pembekalan
sebagaimana dimaksud di atas salah satunya
adalah diberikannya mata kuliah Pendidikan
Pancasila sebagai mata kuliah wajib di
jenjang perguruan tinggi.
Pentingnya mata kuliah ini adalah
untuk menumbuhkan kesadaran, sikap dan
perilaku yang bersendikan nilai-nilai Pancasila
kepada setiap warga negara yang di samping
mereka menguasai Iptek dan seni tetapi juga
mempunyai keyakinan bahwa pandangan hidup
bangsa dan dasar negara yang sesuai dengan
kondisi sosio-kultural masyarakat Indonesia
adalah Pancasila.
1.Landasan historis
Terbentuknya Bangsa Indonesia melalui
proses sejarah yang panjang. Di dalam
kehidupan Bangsa Indonesia tersebut
terdapat prinsip hidup yang tersimpul dalam
pandangan hidup atau filsafat hidup bangsa
(jati diri).

2.Landasan kultural
Bangsa Indonesia mempunyai kepribadian
tersendiri yang tercermin dalam nilai-nilai
budaya yang telah lama ada.
Thanks Guys

Anda mungkin juga menyukai