Anda di halaman 1dari 45

Skenario

terminologi
Survei : metode pengumpulan data primer
dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan
kepada responden individu.
Identifikasi maslah
1. Tingginya angka kematian ibu di desa gunung agung
2. Tingginya angka kejadian diare pada balita di desa
gunung agung
3. Cakupan imunisasi yang masih rendah di desa gunung
agung
4. Tingginya angka kelahiran di desa gunung agung
5. Mahasiswa mencari permasalahan penelitian yang
kemungkinan masih layak
6. Design penelitian
7. Mahasiswa memilih salah satu penelitian dan
menyiapkan metode yang tepat
Analisa masalah
1. Design penelitian apa yang paling tepat
digunakan oada skenario ?
2. Apa yang dimaksud dengan design penelitian
?
3. Sebutkan macam macam design penelitian
?
4. Mengapa harus dilakukan design penelitian ?
5. Apa pertimbangan mahasiswa untuk
membuat suatu ide penelitian ?
Design penelitian apa yang paling
tepat digunakan oada skenario ?
Non-experimental
1. Tingginya angka kematian ibu di desa gunung
agung : cohort, cross sectional
2. Tingginya angka kejadian diare pada balita di
desa gunung agung : case control
3. Cakupan imunisasi yang masih rendah di
desa gunung agung : cross sectional
4. Tinggi angka kelahiran di desa gunung agung
: cohort, cross sectional
Apa yang dimaksud dengan design
penelitian ?
kerangka kerja yang digunakan untuk
melaksanakan riset pemasaran (Malhotra,
2007). Desain penelitian memberikan
informasi yang diperlukan untuk menyusun
atau menyelesaikan masalah
dalam penelitian. Desain
penelitian merupakan dasar dalam melakukan
penelitian.
Sebutkan macam macam design
penelitian ?
Non-experimental
Cohort
Case control
Cross sectional
Correlation
Experimental
Kuasi experimental
True experimental
Mengapa harus dilakukan design
penelitian ?
Mengumpulkan dan mengolah data agar
dapat dilaksanakan untuk mencapai tujuan
penelitian
Apa pertimbangan mahasiswa untuk
membuat suatu ide penelitian ?
Waktu
tingkat kesulitan.
ketersediaan subjek.
pengukuran dan ketersediaan peralatan sebagai
alat bantu pengukuran.
Penelitian yang belum banyak di teliti
Memiliki dasar yang kuat
Menerik perhatian masyarakat
Sesuai kemampuan
skema
LO
Design penelitian
Konsep metode penelitian
Proposal penelitian
DESAIN PENELITIAN NON
EKSPERIMENTAL DESKRIPTIF
=>Rancangan Penelitian deskriptive bertujuan umtuk
menerangkan atau mengambarkan masalah
penelitian yang terjadi berdasarkan karakteristik
Orang,Tempat dan Waktu.
1) Variabel Orang => Variabel utama yg dapat
digunakan sebagai indikator untuk
mengidentifikasi seseorang.contohnya Umur,jenis
kelamin,suku bangsa,pendidikan,status
perkawinan dll.
2) Variabel Tempat =>Faktor tempat atau distribusi
geografis memeganf peranan sangat penting dlm
penelitian,karena pd geografis yg berbeda akan
berbeda pula pola permasalahan yang dihadapi.
3)Variabel waktu=> Sangat berpengaruh
terhadap hasil penelitian yang dilaksanajan
misalnya suatu Survey yang dilakukan pada
waktu atau musim yang berbeda,dapat
menghasilkan pola permasalahan yang
berbeda pula.
Ciri dominan Desain Penelitian Deskriptive:
Bersifat mendeskripsikan kejadian atau peristiwa
yang bersifat aktual.
Dilakukan secara survei :Oleh karena itu
penelitian deskriptive sering disebut sebagai
penelitian survey.
Bersifat mencari informasi faktual dan dilakukan
secara mendetail.
Mengidentifikasi masalah atau untuk mendapatkan
keadaan dan praktek yang sedang berlangsung.
Mendeskripsikan subjek yang sedang dikelola oleh
kelompok orang tertentu dalam waktu yang
bersamaan.
Desain Penelitian non eksperimental
deskriptif dibedakan menjadi dua:
Penelitian Survey Penelitian studi Kasus
Survei adalah suatu cara Study kasus merupakan
penelitian deskriptiv yang
dilakukan terhadap penelitian/penyelidikan yg
sekumpulan objek yang mendalam tentang suatu
biasanya cukup banyak dalam aspek lingkunfan sosial
jangka waktu panjang.
Tujuan survei adalah untuk termasuk manusia
membuat penilaian terhadap didalamnya yg dilakukan
suatu kondisi&penyelengara sedemikian rupa sehingga
suatu progam dimasa
sekaramg & hasilnya menghasilkan gambaran
digunakan untuk menyusun yang terorganisasi dengan
perencanaan perbaikan baik & lengkap.
program tersebut.
Penelitian Survey Penelitian Studi Kasus
Case study dapat dilakukan
Survei bukan hanya dilaksanan terhadapo seseorang
untuk membuat deskripsi individu,sekelompok individu
tentang suatu keadaan (keluarga,kelompok ibu
hamil,menyusui,manula,dan
saja,tetapi juga untuk balita),Segolongan manusia
menjelaskan hubungan antara (guru,bidan,perawat,suku
variabel yang diteliti batak),Lingkungan hidup
manusia (desa,kota dll)atau
lembaga sosial
(pendidikan,agama dll).
Hasil penelitian case study ini
masih perlu dikaji ulang
dengan menggunakan jumlah
sampel yg lebih banyak agar
data yang dianalisa semakin
resperentatif sehingga lebih
dapat digenerialisasikan.
CONTOH ;
PENELITIAN STUDI
PENELITIAN SURVEY KASUS
Survey terhadap pendapat guru Learning artifact pada
mengenai sertifikasi dlm jabatan
hubungannya dgn peningkatan prestasi pembelajaran aktif : studi
belajar siswa kelas v di SD Laboratorium kasus pembelajaran di fakultas
UPI sain di uin sunan kalijaga jogja.
Metode survei terbatas pada kelompok Kajian ini bertujuan
sampel terjangakau yg diasumsikan memaparkan bentuk-bentuk
cukup mewakili populasi guru SD yg learning artifact pada proses
selama ini menjadi subjek dlm proses
sertifikasi. pembelajaran praktikum
Sampelnya adalah seluruh Guru SD
sistematika
Laboratorium UPI yg berjumlah 40 tumbuhan,relevansi peran
orang. learning artifact pada
Metode digunakan karena tujuan assesmen proses dan hasil
penelitian sifatnya menganalisis secara belajar,kedudukan artefak
evaluatif,dgn analisis deskriptif belajar dalam penyelengaraan
sederhana. pembelajaran aktif dan
Instrumen mengunakan kuesioner. partisipatif.
Desaign penelitian non
experimental analitik
Analitik penelitian cross sectional

Langkah-lagkah yang diperlukan adalah sebagai berikut:


1.Penetapan pertanyaan penelitian dan hipotesis
Pertanyaan penelitian apakah tetdapat hubungan antara
kebiasaan memakai obat nyamuk semprot dengan kejadian
BKB pada anak balita?
2.Hipotesis yang sesuai adalah pemakaian obat nyamuk
semprot berhubungan dengan kejadian BKB pada balita
Identifikasi variabel
Faktor resiko yang diteliti penggunaan obat nyamuk semprot
Efek:BKB pada balita
Faktor resiko yang tidak diteliti adanya riwayat asma dalam
keluarga,tingkat sosial ekonomi ,jumlah anak dll.
Penelitian analitik mempunyai ciri khas
dalam pertanyaan penelitian
Lebih besar ,lebih sedikit,menyebabkan
,menjadikan ,dibandingkan
dengan,berhubungan,dengan ,sama dengan
,berkorelasi dengan...

Analitik
Apakah ada hubungan antara pengawasan dan
kecelakaan kerja pada pekerja tambang
batubara....?
Design penelitian cohort

Data digunakan untuk meneliti berbagai faktor


resiko,termasuk yang berkaitan dengan kelainan
fisik,stroke,dan kejadian yang bergantian.
Berlawanan dengan studi kasus kontrol ysbg mulai
dengan identifikasi efek,pada penelitian kohort yang
didentifikasi lebih dahulu adalah kausa atau faktor
resikonya kemudian sekelompok subjek diikuti secara
prospektif selama periode tertentu untuk menentukan
terjadi atau tidaknya efekpada penelitian kohort murni
yang diamati adalah subjek yang belum mengalaami
pajanan faktor resiko yang dipelajari serta belum
mengalami efek.
Case control
Pada studi case controk tahapan yang diperlukan adalah
sebagai berikut
1.Merumuskan pertanyaaan penelitian dan hipotesis yabg
sesuai
2.Mendiskripsikan variabel penelitian dan hipotesis yang
sesuai
3.Menentukan populasi terjangkau dan sampel dan cara
untuk pemilihan subjek penelitian
4.Melakukan pengukuran variabel efek dan faktor risiko
5.Menganalisis data
Desaign penelitian
experimental
True experiment research
Penelitian eksperimen dapat saja dibagi menjadi tiga jenis
penelitian, yakni :
1. True-eksperimen (eksperimen sesungguhnya)
2. Quasi eksperimen (penelitian semu).

1. True-eksperimen
menyelidiki kemungkinan hubungan sebab-akibat dengan
desain di mana secara nyata ada kelompok perlakuan
dan kelompok kontrol dan membandingkan hasil
perlakuan dengan kontrol secara ketat. Validitas
internal dan eksternal cukup utuh
Kriteria Penelitian Eksperimen Sesungguhnya :
1. Kondisi-kondisi yang ada di sekitar atau yang
diperkirakan mempengaruhi subjek yang digunakan
untuk eksperimen.
2. Ada kelompok yang tidak diberi perlakuan yang
difungsikan sebagai pembanding bagi kelompok yang
diberi perlakuan.
3. Sebelum dilaksanakan eksperimen, diusahakan
kondisi kedua kelompok sama sehingga paparan
tentang hasil akhir dapat betul-betul merupakan hasil
ada dan tidaknya perlakuan.
4. Apabila penelitian eksperimen dilakukan terhadap
orang, diharapkan agar anggota kelompok
eksperimen maupun kelompok pembanding tidak
terpengaruh akan status mereka .
Rancangan eksperimental sungguhan :
1. Postest-only Control group design, Dalam
model rancangan ini, kelompok
eksperimen dan kelompok kontrol dibentuk
dengan prosedur random, sehingga keduanya
dapat dianggap setara. Selanjutnya kelompok
eksperimen diberikan perlakuan.
Kelebihan Penelitian Eksperimen :

1. Metode eksperimental merupakan pendekatan yang


terbaik untuk menentukan efek kausal dari treatment.
2. Memilki potensi tingkat kontrol yang tinggi terhadap
lingkungan (variabel asing atau variabel perancu)
3. Pemilihan secara acak terhadap subjek yang memilki
sampel yang luas
4. Metode ini juga memiliki kekuatan untuk memanipulasi
variabel.
5. Ketersediaan waktu yang cukup dalam memberikan
intervensi (treatment)
6. Kelas eksperimen dan kelas pembanding berada dalam
kondisi yang sama
2. Quasi eksperimen (penelitian semu).
adalah eksperimen yang memiliki perlakuan
(treatments), pengukuran-pengukuran dampak
(outcome measures), dan unit-unit eksperiment
(experimental units) namun tidak menggunakan
penempatan secara acak.
Di sebut eksperimen semu karena eksperimen ini
belum atau tidak memiliki cir-ciri rancangan
eksperimen yang sebenarnya, karena variabel-
variabel yang seharusnya dikontrol atau
di manipulasi.Oleh sebab itu validitas penelitian
menjadi kurang cukup untuk disebut sebagai
eksperimen yang sebenarnya.
Eksperiment semu bertujuan :
Untuk mengungkapkan hubungan sebab
akibat dengan cara melibatkan kelompok
kontrol disamping kelompok eksperimen,
namun pemilahan kedua kelompok tersebut
tidak dengan teknik random
Untuk menjelaskan hubungan-hubungan,
mengklarifikasi penyebab terjadinya suatu
peristiwa
Langkah-langkah eksperimen semu :
a. Melakukan tinjauan literature, terutama yang
berhubungan dengan masalah yang akan di teliti.
b. Mengidentifikasi dan membatasi masalah penelitian
c. Merumuskan hipotesis-hipotesis penelitian
d. Menyusun rencana eksperimen, yang biasanya
mencakup
e. Melakukan pengumpalan data tahap pertama
f. Melakukan pengumpalan data tahap pertama
(pretest)
g. Melakukan eksperimen
h. Mengumpulkan data tahap kedua (posttest)
i. Mengolah dan menganalisis data.
j. Menyusun laporan
PROPOSAL PENELITIAN
Proposal adalah rencana yang dituangkan dalam
bentuk rancangan kerja.
Penelitian adalah kegiatan
pengumpulan,pengolahan,penganalisisan,dan
penyajian data yang dilakukan secara sistematis dan
objektif untuk memecahkan suatu persoalan atau
menguji suatu hipotesis untuk mengembangkan
prinsip - prinsip umum.
Urutan penyusunan proposal
Judul
Judul penelitian memuat jenis ,objek , subyek ,
metode, tempat dan waktu penelitian .
Jenis Penelitian dapat ditinjau dari tujuan
kegunaan ,metodenya
obyek penelitian adalah sasaran penelitian
subyek penelitian siswa, orang, atau benda
tempat obyek berada
Metode penelitian : cara yang dipakai untuk
mengumpulkan data dan mengolah data .
KERANGKA PROPOSAL PENELITIAN
1. Pendahuluan
2. Kajian Pustaka
3. Metode penelitian
UNSUR PROPOSAL
latar belakang masalah
rumusan masalah
tujuan penelitian
hipotesis
asumsi penelitian
manfaat penelitian
ruang lingkup
keterbatasan penelitian
kajian pustaka, dan
definisi operasional.
1. latar belakang masalah
Masalah timbul karena kesenjangan antara
harapan dan kenyataan, cita-cita dan realita,
rencana dan pelaksanaan . Bagian ini
memberikan rasional mengapa masalah tersebut
penting untuk diteliti,menarik perhatian peneliti,
tidak menimbulkan masalah sosial, dalam
jangkauan peneliti: baik dari segi akademis, biaya,
tenaga maupun waktu
2. Perumusan Masalah
Merupakan pertanyaan yang perlu dicari
jawabannya melalui penelitian.Masalah harus
dirumuskan secara spesifik.
Penelitian tidak boleh terlalu luas, terlalu banyak,
atau sudah diteliti banyak orang . Perumusan
masalah selalu dinyatakan dengan
KALIMAT TANYA
3. Tujuan penelitian
disusun untuk menemukan jawaban masalah
penelitian. Harus ada hubungan yang jelas
antara tujuan penelitian dengan rumusan.
Masalah Tujuan penelitian selalu dinyatakan
dengan KALIMAT DEKLARATIF
4. Hipotesis

Hipotesis diajukan berupa jawaban sementara terhadap


masalah penelitian agar hubungan antara masalah yang
diteliti dengan kemungkinan jawabannya lebih jelas.

Adapun rumusan hipotesis yang baik hendaknya:


(a) dituangkan dalam bentuk kalimat pernyataan,
(b) dirumuskan secara singkat, padat, dan jelas,
(c) dapat diuji secara empiris, dan
(d) menyatakan pertautan antara dua variabel atau lebih
5. Asumsi penelitian
Asumsi penelitian adalah anggapan dasar tentang
suatu hal yang dijadikan pijakan berpikir dan
bertindak dalam melaksanakan penelitian.
Dalam hal ini tidak perlu dibuktikan
kebenarannya, tetapi dapat langsung
memanfaatkan hasil penelitian yang diperolehnya
dari orang lain melalui karya tulisnya
6. Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian ditunjukkan mengenai
pentingnya penelitian terutama bagi
pengembangan ilmu atau pelaksanaan
pembangunan dalam arti luas. Dengan kata lain,
bagian ini berisi alasan kelayakan atas masalah
yang diteliti
7. Ruang Lingkup dan Keterbatasan
Penelitian

Ruang lingkup dan keterbatasan penelitian dikemukakan


karena sering dihadapi:

1.keterbatasan ruang lingkup kajian yang terpaksa harus


dilakukan karena alasan - alasan prosedural, teknik penelitian,
ataupun karena alasan logistik.

2.keterbatasan penelitian karena kendala yang bersumber dari


adat, tradisi, etika, dan kepercayaan yang tidal memungkinkan
peneliti mencari data yang diinginkan.
8. Kajian Pustaka
Kajian pustaka memaparkan teori-teori yang disusun
berdasarkan kemutakhiran dan relevansi yang
diperlukan dalam penelitian.
Daftar pustaka nama pengarang (nama keluarga,
nama depan), Judul buku (dicetak miring), Kota
Penerbit : Nama Penerbit, tahun penerbitan.
Sebagai contoh, Cleveland, Donal D. Introduction to
Indexing and Abstracting. Englewood : Librairies
Unlimited, Inc., 2001.
9. Definisi Operasional
Definisi operasional adalah definisi yang
dirumuskan berdasarkan hal yang yang dapat
diamati oleh peneliti.
Definisi operasional bukan definisi berdasarkan
kamus atau pendapat para ahli. Hal ini
diperlukan terutama untuk istilah-istilah yang
berhubungan dengan konsep - konsep pokok
dalam penelitian juga untuk menghindari
perbedaan persepsi.
METODOLOGI PENELITIAN
Metode Eksperimen Menjelaskan bagaimana komponen -
komponen akan dirangkai untuk melakukan eksperimen, dan
apa fungsi dari masing-masing komponen tersebut.
Metode Pengambilan dan Evaluasi Data Menjelaskan data apa
saja yang akan dikumpulkan pada saat eksperimen sesuai
point 3.1, dan bagaimana mengambil datatersebut, serta
bagaimana data tersebut akan dianalisa.
Jadwal Penelitian Menjelaskan jadwal pelaksanaan penelitian
untuk point 3.1 dan 3.2, dilengkapi dengan tabel rencana
pelaksanaan penelitian per minggu
Kesimpulan 4 kasus

Anda mungkin juga menyukai