Anda di halaman 1dari 20

PENENTUAN LOKASI INDUSTRI

M. Ridho Maula 145080500111003

Awaludin Risyadi 145080301111021

Hadid Rahmatullah 145080101111078

0 50 100
Definisi

Penentuan lokasi yang tepat akan meminimumkan beban biaya baik investasi maupun
operasional jangka pendek maupun jangka panjang, Tanpa perencanaan yang tepat
perusahaan akan beroperasi dengan tidak efisien dan efekti
tempat kedudukan pabrik ialah tempat pabrik mengadakan aktivitas administrasinya. tempat
kediaman pabrik yaitu tempat pabrik mengadakan aktivitas teknisnya.
Faktor yang mempengaruhi penentuan lokasi
Lingkungan masyarakat pabrik

masyarakat membutuhkan industri atau


perusahaan karena menyediakan berbagai
lapangan pekerjaan dan uang yang dibawa Dekat dengan bahan bak
industri ke masyarakat.
sarana transportasi dan jalan
Fasilitas dan sarana penghubung cukup memadai.
Selain itu, biaya kirim ikan biasanya
transportasi ditanggung oleh para supplier.
Tersedianya fasilitas transportasi baik lewat
darat, udara dan air akan melancarkan Tenaga kerja
pengadaan faktor-faktor produksi dan
penyaluran produksi perusahaan. perusahaan, harus mempunyai
Kedekatan dengan tenaga kerja
pasar
Dekat dengan pasar akan membuat
perusahan dapat memberikan pelayanan Sumberdaya alam lainny
yang lebih baik kepada para langganan, dan
sering mengurangi biaya distribusi. perlu diperhatikan tersedianya
sumber daya sumber daya (alam)
dengan murah dan mencukupi.
2 faktor yang mempengaruhi pemilihan
lokasi pabrik

Faktor Sekunder :
Faktor Utama : rencana masa depan, biaya
letak dari pasar, letak dari dari tanah dan gedung,
sumber bahan mentah, kemungkinan perluasan,
terdapatnya fasilitas terdapatnya fasilitas service,
pengangkutan, supply dari terdapatnya fasilitas
buruh dan tenaga kerja yang pembelanjaan, persediaan
tersedia, dan terdapatnya air, tinggi rendahnya pajak
pembangkit tenaga listrik dan Undang Undang
(power station). Perburuhan
Penempatan lokasi juga mempertimbangkan daerah suburban, yaitu daerah pinggiran kota besar
Alasan perusahaan, karena keuntungan - keuntungan berikut ini :
1. upah buruh relatif lebih murah
2. letaknya relatif dekat
3. harga tanah relatif lebih
4. hubungan transportasi
5. dekat dengan service industries
6. tidak perlu membangun atau mendirikan pembangkit tenaga listrik sendiri
7. pajak-pajak pada umumnya lebih rendah
8. biaya-biaya gedung/bangunan biasanya lebih murah
9. adanya persediaan tenaga kerja yang besar
10. hanya sedikit waktu
11. sedikitnya pembolosan (absenteisme) karena kesempatan kerja disini kurang
12. adanya labor relation yang lebih akrab
Tahap-tahap yang dapat dilakukan dalam
memilih lokasi suatu pabrik

Tahap pertama: melihat kemungkinan daerah-daerah


mana yang dapat ditentukan sebagai daerah-daerah
alternatif dengan melihat ketentuan pemerintah
daerah setempat mengenai lokasi pendirian industri
yang diperbolehkan.
Tahap kedua: melihat pengalaman orang
lain atau pengalaman kita sendiri dalam
menentukan lokasi pabrik.

Tahap ketiga: mempertimbangkan dan


menilai masyarakat-masyarakat dari daerah-
daerah yang pada tahap kedua telah dipilih
untuk lokasi pabrik karena dianggap paling
menguntungkan.
Suatu metoda
Metode dalam penentuan lokasi sederhana yang dapat
digunakan untuk membantu dalam
pemilihan di antara alternatif-alternatif
lokasi adalah dengan membentuk
sebuah "tim"
Perbandingan
Metoda ini memang mendasarkan diri
berbagai alternatif
lokasi pada pendapat (judgement) dari
beberapa oranmg ahli yang
berpartisipasi dan berdiskusi sampai
mereka memperoleh konsensus
pemilihan berbagai alternatif lokasi.
Pendekatan ini sering disebut metoda
"Delphi".
Konsep biaya tetap dan biaya variabel
dapat membantu penentuan lokasi.
Kombinasi biaya tetap dan variabel bagi
lokasi yang berbeda-beda dapat
menciptakan persamaan biaya yang
menunjukkan hubungan antara biaya
Analisis Biaya dalam
dan volume produksi, yang berlaku bagi
Penentuan Lokasi
masing-masing lokasi.

Contoh:
Suatu perusahaan sedang
mempertimbangkan empat lokasi
alternatif untuk sebuah pabrik baru.
Data mengenai biaya-biaya di empat
lokasi sebagai berikut:
Contoh

Biaya Biaya
tetap AA BB CC DD
Biaya
(ribuanVariabel
Rp) A B C D
(ribuan Rp)
(ribuan Rp)
10% investasi 460.000 390.000 400.000 480.000
Tenaga kerja/unit Rp0,75 Rp1,1 Rp0,8 Rp0,9
Tenaga
Listrik
Biaya kontkerja
Pabrik 0,75
30.000
4.600.000 1,10
26.000
3.900.000 0,80
30.000
4.000.000 0,90
28.000
4.800.000
Material
Material/unit
Air 0,43
0,43
7.000 0,60
0,6
6.000 0,4
0,4
7.000 0,55
0,55
7.000
Listrik/tahun
Transportasi 30.000
0,02 26.000
0,10 30.000
0,10 28.000
0,05
Pajak 33.000 28.000 63.000 35.000
Air/tahun 7.000 6.000 7.000 7.000
Total
Transportasi/unit 1,2
0,02 1,8
0.1 1,3
0,1 1,5
0,05
Pajak/tahun
Total 33.000
530.000 28.000
450.000 28.000 35.000
550.000
500.000

Dengan mempertimbangkan informasi biaya untuk masing-masing lokasi diatas,


tentukan lokasi yang paling menguntungkan bagi perusahaan untuk
volume produksi antara 50.000 130.000 unit per tahun.
Perhitungan

Lokasi (dlm ribuan Rp) 50.000 kg 130.000 kg

A Rp. 590.000 Rp. 686.000

B Rp. 540.000 Rp. 684.000

C Rp. 565.000 Rp. 669.000

D Rp. 625.000 Rp. 745.000


Metoda Transportasi dalam Keputusan Lokasi
Metoda transportasi adalah suatu teknik riset yang dapat sangat membantu dalam pembuatan
keputusan-keputusan lokasi pabrik atau gudang.
Metoda ini terutama digunakan bila perusahaan yang mmepunyai beberapa pabrik dan
beberapa gudang bermaksud menambah kapasitas satu pabriknya atau realokasi pelayanan
dari setiap pabrik serta penambahan pabrik atau gudang baru.
Ada 3 metode
1. Metode sudut kiri atas
2. Modified distribution method (MODI)
3. Vogel's approximation method (VAM)
Modified distribution method (MODI)

Perusahaan perikanan yang mempunyai 2


1 pabrik di Semarang dan Cilacap.

Perusahaan mempunyai 13 unit produk yang


tersedia di Semarang dan 12 unit di Cilacap.
Perusahaan memperoleh pesanan dari tiga
penyalurnya di Surakarta, Yogyakarta dan
Megelang. 2
Menurut pesanan, perusahaan harus
3 mengirim 5 unit ke Surakarta, 10 unit ke
Yogyakarta, dan 10 unit ke Magelang.
Alokasi Ke SurakartaJumlah Unit Biaya Magelang
Yogyakarta per unit Biaya total (dalam
Persediaan
Ke Surakarta Yogyakarta(dalam ribuan) Persediaan
Magelang ribuan)
Dari
Semarang
Dari 10 15 11
Semarang -Semarang
Surakarta 10
5 15
Rp 10,- 11 Rp 50,-
Ke5
Surakart
8
Yogjakart 13
Magela
13
X
Semarang - Yogyakarta
11 8X12 X15,-
13 120,-
a a ng
Dari
Cilacap Cilacap 8 8 12
12 14 14
Cilacap - Yogyakarta 2 12,- 24,-
2 10 12
Semarang Rp10 Rp15 Rp11
12
Cilacap X
- Magelang21 10X22 X14,-
23 140,-
Kebutuhan
Cilacap 5
5
810 10
12 25
14
Kebutuhan 10 Rp 334,-10 25

Metoda
Biaya
Tabel
Biaya
Sudut
Transportasi
Total
Barat Laut
Dalam tabel 4-9 dari contoh kita ada dua sel kosong (yaitu, X13 dan X21). Mari kita pertama
kali mengevaluasi sel Semarang - Magelang. Bila kita melakukan realokasi 1 unit dari sel X12 ke
sel X13,, Yogyakarta hanya akan menerima 9 unit. Ada penurunan biaya transportasi per unit
sebesar Rp 4.000,- dengan adanya pemindahan ini. Karena Yogyakarta memerlukan 10 unit ,
dibutuhkan 1 unit tambahan untuk memenuhi kebutuhan . Dan karena Magelang sekarang
mempunyai 11 unit, 1 unit ekstra harus dialokasikan dari sel X23 ke sel X 22. Hasilnya adalah
penurunan biaya sebesa Rp 2.000,-. Jadi, penyelesaian baru menghasilkan penurunan biaya
total Rp 6.000,-, seperti ditunjukkan bilangan - 6 (yaitu, -4-2 = - 6) dalam tabel 11. Ini
menandakan adanya perbaikan, dan realokasi dapat dilakukan.
1 Keberadaan kelompok

Lamanya kelompok terbentuk


2
Organisasi Kelompok
3
Jumlah Anggota Kelompok
4
Dinamika Dalam Kelompok
5
6 Manfaat kelompok bagi
anggota
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai