Case Report DR - Bambang
Case Report DR - Bambang
o Nama : An. A
o Umur : 4 tahun
o Jenis Kelamin : Laki - laki
o Alamat : Semper, Jakarta utara
o Pekerjaan : Belum bekerja
o Pendidikan : Belum sekolah
o Agama : Islam
o Suku : Jawa
Keluhan Utama
: Sakit pada telinga dalam kiri
Keluhan Tambahan
: Batuk, Pilek, Pendengaran berkurang
di kedua telinga
Pasien pernah mengalami keluhan yang sama pada
usia 3 tahun. Keluhan sering timbul bila pasien
menderita batuk pilek. Keluhan akan berangsur
angsur berkurang seiring dengan batuk pilek yang
sembuh.
Anggota keluarga lain tidak pernah
mengalami keluhan yang sama dengan pasien
Riwayat Pengobatan
keluhan saat ini belum di obati
STATUS GENERALIS
Keadaan umum : Baik
Kesadaran : Compos mentis
Kooperasi : kooperatif
Tekanan darah :-
Frekuensi nadi : 80 kali/menit
Frekuensi napas : 20 kali/menit
Suhu : 36,7oC
Kepala : Normocephali
Mata : CA -/-, SI -/-
Leher : KGB tidak teraba membesar
Thoraks : Dalam batas normal
Abdomen : Dalam batas normal
Ekstremitas : Dalam batas normal
KANAN TELINGA LUAR KIRI
Normotia Bentuk telinga luar Normotia
Normal, nyeri tarik (-) Daun telinga Normal, nyeri tarik (-)
Normal, nyeri tekan (-), Retroaurikular Normal, nyeri tekan (-),
tidak ada benjolan tidak ada benjolan
Tidak ada Nyeri tekan tragus Tidak ada
Hidung
Dalam batas normal
Tenggorok
Diagnosa Banding
Otitis media supuratif kronik maligna
Otitis media stadium perforasi
Medikamentosa
H2O2 3% 20 cc : 3 x III tetes AD (cuci telinga)
Chloramphenicol : 3 x II tetes AD
Carbogliseril 15 ml : 3 x V tetes AS
Non Medikamentosa
Menjaga kebersihan telinga
Jangan mengorek-ngorek telinga
Hindari berenang untuk menghindari air masuk ke
dalam telinga.
Apabila menderita demam,batuk dan pilek segera
obati agar tidak berulang penyakitnya
Minum obat teratur sampai habis
Kontrol ke dokter jika keluhan masih ada
Tes resitensi antibiotik bila keluhan tidak membaik
Tes audiometri bila liang telinga sudah bersih dan
keluhan sudah membaik
Ad vitam : ad bonam
Ad functionum : dubia ad bonam
Ad sanationum : dubia ad bonam
OMSK penyakit infeksi kronik liang
telinga tengah disertai perforasi membran
timpani & keluar sekret secara terus
menerus /hilang timbul. Biasanya dapat
disertai dengan gangguan pendengaran.
OMA + perforasi yang berlanjut menjadi
OMSK < 3 minggu -> Otitis Media Akut
3 minggu 2 bulan -> Otitis Media Subakut
> 2 bulan -> Otitis Media Kronik
Higiene
Tx yg terlambat
Tx tdk adekuat
Daya thn tbh yg kurang
baik
Faktor Predisposisi:
Kepatuhan pasien
Terapi adekuat atau tidak
Pertahanan tubuh terhadap infeksi
Hygiene