Anda di halaman 1dari 38

KESEHATAN

JIWA

LANSIA

Dr Jusni Ichsan Solichin


PENDAHULUAN
Tahun 2005 2010: jumlah lansia 19
juta (8,5 % jumlah penduduk)
Tahun 2020: jumlah lansia 30,1 juta
urutan ke 4 stl India, Cina dan AS
Penuaan secara biologis dpt diperlambat
Agar tua tidak bermasalah perlu
menjaga kesehatan (fisik, mental dan
sosial)
LANSIA
Penurunan fs panca indera, motorik, daya
ingat dan fs hormonal
Kebugaran dan kesehatan mulai menurun:
dipengaruhi oleh keturunan, lingkungan dan
PHBS.
Penyakit degeneratif mulai timbul: jantung
koroner, kencing manis, rematik, demensia
Lansia sakitan: 15 25 %, tak dpt melakukan
kegiatan sehari-hari: 5 15 % perlu bantuan
Perlu upaya pencegahan
MASA TUA YG BAHAGIA

Masa tua yg bahagia dunia dan akhirat


adl dambaan semua orang dan hanya
dpt dicapai bl merasa sehat,
dibutuhkan, dicintai, mempunyai harga
diri, dpt berpartisipasi dlm kehidupan,
serta menjalankan ibadah sesuai
agama masing-masing
FISIK

SEHAT JIWA

SOSIAL
MENJAGA KESEHATAN JIWA
FISIK JIWA

KESEHATAN JIWA: Adalah perasaan sehat


dan bahagia serta mampu mengatasi
tantangan hidup, dapat menerima orang
lain sebagaimana adanya dan
mempunyai sikap positif thd diri sendiri
dan orang lain
JIWA TENANG DAN
SEIMBANG
Masalah jiwa akan mempengaruhi hormon
dalam tubuh
Masalah jiwa juga mempengaruhi
pertumbuhan sel kanker
Masalah jiwa menyebabkan penyakit
kronis
PEMBINAAN KESWA LANSIA
DILAKUKAN SECARA:
1. Eklektik: secara mendalam, namun
selektif
2. Holistik: memandang manusia secara
keseluruhan sbg suatu kesatuan yg utuh
dari segi
a. Organo-biologis
b. Psiko-edukatif
c. Sosio-kultural
PEMBINAAN KESWA LANSIA
1. Upaya pembinaan secara holistik,
terintegrasi dg upaya kes. Lain dan
menjalin kemitraan dg sektor terkait
2. Bertujuan: lansia hidup mandiri, produktif
dan tetap berperan aktif dlm kehidupan
3. Sasaran utama: lansia, keluarga dan
petugas kesehatan
4. Mengutamakan upaya promotif, preventif
tanpa mengabaikan upaya kuratif dan
rehabilitatif
PEMBINAAN KESWA LANSIA
5. Secara berjenjang di tingkat keluarga,
masyarakat, pelayanan kes. Dasar dan
pelayanan kes. Rujukan dg perhatikan
situasi dan kondisi setempat
6. Memperhatikan jangkauan dan mutu
pelayanan di setiap jenjang institusi dg
menerapkan standar pelayanan,
menyusun protap dan melatih nakes untuk
pelayanan keswa lansia
KEGIATAN
Kegiatan pemb. Thd lansia
1. KIE dan pelayanan keswa thd pra lansia,
lansia dan lansia risti

2. Konseling bagi lansia yg bermasalah

3. KIE untuk meningkatkan pengetahuan,


kemampuan dan keterampilan keluarga,
masyarakat dan organisasi masyarakat dlm
mengenali dan mengatasi masalah keswa
lansia
KEGIATAN PROMOTIF
a. Pembinaan keagamaan untuk
meningkatkan Imtaq dan persiapan
ahkirat
b. Kegiatan kelompok lansia mening-
katkan gairah hidup dan tetap merasa
berguna
c. Membantu agar lansia dpt mandiri
d. Merangsang fs mental dg tetap aktif
membaca, dengar berita dan komunikasi
KEGIATAN PROMOTIF
e. Mengupayakan agar keluarga dpt
memberi rasa aman dan kasih sayang
f. Melatih keluarga untuk membantu
meningkatkan daya ingat
g. Membina & mengembangkan hobi
h. Memberdayakan lansia yg masih
produktif sesuai dg keahlian dan
pengalaman masing-masing
i. Mengoptimalkan posyandu lansia
KEGIATAN PROMOTIF DI MASY.
Pembentukan kelompok sebaya unt
nostalgia, teman bicara & sosialisasi
Rekreasi bersama unt. Relaks
Kegiatan lomba antar kelompok lansia
dan antar panti werda
Kegiatan kelompok sosial khusus:
pengajian/gereja, arisan, kesenian
Kegiatan untuk lansia pd hari tertentu
(HKN, HKS dll)
KEGIATAN PROMOTIF
Pembinaan keagamaan untuk
meningkatkan Imtaq dan persiapan
ahkirat
Kegiatan kelompok lansia mening-
katkan gairah hidup dan tetap merasa
berguna
Membantu agar lansia dpt mandiri
Merangsang fs mental dg tetap aktif
membaca, dengar berita dan komunikasi
KEGIATAN PREVENTIF
Bertujuan untuk mencegah terjadinya masalah
melalui deteksi dini oleh keluarga, posyandu
lansia, Puskesmas atau RS perlu konseling
untuk lansia risti
Tahap pelaksanaan
a. Pengumpulan data
b. Penjaringan lansia risti dg cara pemeriksaan
berkala
c. Sosialisasi hasil penjaringan ke stake holder
terkait
d. Pengupayaan sumber dana
e. Memfasilitasi terbentuknya kel. Peduli lansia di
masy. Oleh Puskesmas
KEGIATAN PREVENTIF DILAKUKAN DG

Deteksi dini masalah keswa


Pemantauan keswa oleh diri sendiri dg bantuan
keluarga/petugas
Upayakan agar mereka tetap merasa dibutuhkan
dan berguna
Upayakan aktivitas yg mengisi kehidupan
Olah raga secara teratur sesuai kondisi
Hindari risiko penyakit degeneratif: hindari
rokok, alkohol dan laksanakan PHBS
KEGIATAN PREVENTIF DILAKUKAN DG
Upayakan agar lansia tetap dpt mengenali
lingkungan sekelilingnya (mengenali diri sendiri,
orang, tempat tinggal dan waktu
Upayakan adanya fasilitas yg memberi
kemudahan dlm bidang keswa
Optimalkan kegiatan lansia pd wadah yg ada di
masyarakat; Balai latihan keterampilan,
organisasi sosial dll
Periksa kesehatan secara teratur
Jaga kebersihan diri (gigi, mulut, kulit, kelamin)
KEGIATAN KURATIF
Bertujuan agar masalah keswa dpt segera
teratasi dan tidak menimbulkan cacat
dilakukan di Puskesmas, RS atau praktek
swasta
Pelaksanaan di masyarakat
Diagnosis dini
Pelayanan keswa berbasis masyarakat
Dukungan keluarga dlm memberikan asuhan
keperawatan
Intervensi segera bila menemukan kasus
GGN JIWA PD USILA
1. GGN DEPRESI

Masa lansia adl masa kehilangan:


pekerjaan, kemampuan fisik, harga
diri, orang yg disayangi
Keluarga srg tak mengerti dan
menyuruh lansia melawan
perasaannya hal ini memperberat
GGN JIWA PD USILA
1. GGN DEPRESI
Perasaan sedih dan tertekan yg
menetap, merasa putus asa, ingin atau
berusaha untuk mati
Gejala lain; sulit tidur, sulit konsen-
trasi, cemas, emosi labil, rasa lelah
berkepanjangan, berbagai keluhan fisik
Fungsi sehari-hari menjadi terganggu
GGN JIWA PD USILA
1. GGN DEPRESI
TANDA DINI DEPRESI PD LANSIA

Perasaan kosong dan hampa


Rasa kuatir berlebihan
Sering merasa sedih
Merasa gagal dlm hidup
GGN JIWA PD USILA
2. GGN CEMAS (ANXIETAS)
Kecemasan dan kekuatiran yg berlebihan
hampir setiap hari
Ketegangan mental (cemas/bingung,rasa
tegang atau gugup, sulit konsentrasi)
Ketegangan fisik (gelisah, sakit kepala,
tremor, tak dpt santai
Pembangkitan gejala fisik (pusing,
berkeringat, jantung cepat dan keras, mulut
kering, nyeri perut)
GGN JIWA PD USILA
2. GGN CEMAS (ANXIETAS)
Manifestasi gejala didominasi oleh:
Ketakutan dan penghindaran situasi spesifik
(ggn fobik)
Serangan cemas mendadak tanpa provokasi
(ggn panik)
Sering dicetuskan oleh peristiwa yg
menegangkan
Gejala dpt berbulan-bulan dan srg muncul
kembali
GGN JIWA PD USILA
2. GGN CEMAS (ANXIETAS)

Gejala ggn cemas adl rasa kuatir


berlebihan yg srg pula disertai ggn
fisik yg menonjol. O.K.I. Srg tidak
terpikirkan ggn cemas yg melatar
belakanginya
GGN JIWA PD USILA

3. PIKUN (DEMENSIA)
Adl kemosotan mental yg terus menerus,
progresif meliputi: penurunan daya ingat
akan hal yg baru saja terjadi, kemunduran
berbahasa, kemunduran intelektual,
perubahan perilaku dan fs otak lainnya shg
mengganggu aktifitas sehari-hari
Penyebab: Alzheimer, stroke berulang,
trauma kepala, ggn faal tubuh (hormonal,
nutrisi defisiensi vitamin), alkohol dll
GGN JIWA PD USILA
3. PIKUN (DEMENSIA)
TANDA-TANDA DINI
Mudah lupa (subyektif atau obyektif)
Apatis, tak ada minat
Mengihndari tugas yg biasa dikerjakan
Suasana hati mudah berubah
Kemampuan bahasa kurang lancar
Berbicara hal yg sama berulangkali
Bingung di tempat yg pernah dikenal
Mudah curiga dan ngotot dg pendptnya
GGN JIWA PD USILA
3. PIKUN (DEMENSIA)

Demensia merupakan kehilangan


kemampuan daya ingat dan daya pikir
lainnya shg dpt menyebabkan masalah
tingkah laku misalnya menjadi gaduh
gelisah, pencuriga dan emosi yg
meledak-ledak
GGN JIWA PD USILA
4. MASALAH TIDUR (insomnia)
Penderita mungkin mengalami:
Sulit masuk tidur
Tidur gelisah, mendengkur atau tidur yg
tidak menyenangkan
Sering bangun atau periode bangun
memanjang
Umumnya mengalami rasa tertekan,
kadangkala menjadi tidak berdaya
GGN JIWA PD USILA
4. MASALAH TIDUR (insomnia)
Masalah tidur yg temporer, lazim dialami pd saat
stres atau menderita penyakit fisik
Kebutuhan tidur sangat bervariasi, biasanya
Mmenurun sesuai dg meningkatnya usia
Kekuatiran tidak bisa tidur, akan memperburuk
keadaan insomnia

Ggn tidur dpt merupakan gejala dr berbagai


mecam penyakit. O.K.I. Sblm memberi
pengobatan, perlu dicari penyebabnya
GGN JIWA PD USILA
5. DELIRIUM

Tanda yg perlu diwaspadai Penyebab


Gelisah/agitasi Ggn metabolisme di otak
akibat:
Kesadaran menurun
ggn metabolik
Bicara melantur
trauma kepala
Tak bisa tidur malam hari Infeksi
Disorientasi waktu dan efek samping obat
tempat dll
KESIMPULAN
AGAR TETAP SEHAT PD LANSIA

1. Fisik tetap aktif: olah raga secara teratur


2. Mental tetap aktif dan seimbang
3. Gizi seimbang dan vitamin
4. Periksa kesehatan secara teratur
5. Jujur thd perasaan sendiri
6. Tetap mengikuti kegiatan sosial
7. Sesuaikan diri thd perubahan peran
8. Persiapkan diri untuk jadi tua
9. Lakukan relaksasi
MENTAL
TETAP AKTIF:
MEMBACA,
MENGISI
TEKA-TEKI
SILANG,
MAIN PUZLE
DLL.
SUMBER SERAT DAN VITAMIN
MEMELIHARA HEWAN KESAYANGAN DAPAT
MENGHILANGKAN STRES

Anda mungkin juga menyukai