Anda di halaman 1dari 35

HIV/AIDS Dengan Kehamilan

CITRA USADHA INDONESIA


DEFINISI
HIV ( human immunodeficiency virus ) adalah
sebuah retrovirus yang menginfeksi sel sistem kekebalan
tubuh manusia - terutama sel T, CD4+, dan makrofag.

AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome) adl


kumpulan gejala penyakit akibat menurunnya sistem
kekebalan tubuh yg disebabkan oleh infeksi virus HIV
PATOFISIOLOGI
Virus HIV menempel pada
permukaan sel inang.
enzim reverse
transcriptase
RNA HIV memasuki sel inang,
terbentuklah DNA pro virus.

DNA provirus memasuki inti sel dan


akan berikatan dgn DNA sel

Sel inang m= RNA HIV dan protein


HIV

RNA virus baru dan protein pindah ke


permukaan sel yang baru dan masih
imatur

terbentuklah virus HIV baru.


(Virus matang oleh enzim protease
HIV)
PENJELASAN KOMIK

Komik kekebalan tubuh menggambarkan tentang fungsi


darah putih dalam tubuh seseorang sebagai sistem kekebalan
tubuh dalam menghadapi serangan kuman, virus, dan lainnya
HIV adalah kuman namun tidak seperti kuman lainnya (diare,
influenza dan lain-lain) yang mudah dilumpuhkan oleh sel
darah putih. Bila HIV masuk ke dalam tubuh justru akan
melumpuhkan sel darah putih
Jumlah sel darah putih yang sehat 400-1500 menunjukkan
bahwa seseorang masih memiliki kekebalan tubuh cukup baik
Jika di bawah 350 berpotensi menunjukkan sistem kekebalan
tubuh telah melemah sehingga orang yang telah HIV positif
HIV mengurangi jumlah sel darah putih (CD4) yang pada
akhirnya membuat tubuh seseorang rentan terkena penyakit
Tanda dan Gejala

Demam
Pembesaran kelenjar getah bening
Diare berkepanjangan
Pusing/pening
Menurunnya berat badan
Turgor kulit menurun
Infeksi jamur, bakteri, virus yang kronis.
Mengapa Odha masih tampak sehat.
Karena perjalanan penyakit HIV dalam tubuh seseorang tergolong unik, memiliki
masa inkubasi yang sangat panjang

STADIUM 1 STADIUM 2 STADIUM 3 STADIUM 4

Window HIV+ dengan


AIDS
period gejala
HIV +
penyakit CD4 < 200
1 3, bahkan Asimptomatik
6 bulan 5 10 tahun > 1 bulan 1 2 th.
PENULARAN HIV

1. SEKSUAL 2. PARENTERAL 3. PERINATAL


Hubungan seksual yg Melalui darah/cairan Transmisi vertikal dari
tidak aman, tubuh/semen/ organ ibu yang terinfeksi
Heteroseksual/Homos donor yang HIV ke Janin
eksual ditransplantasi
PENULARAN HIV PADA
KEHAMILAN

Pasca
intrauterin intrapartum
persalinan

Faktor virus : makin tinggi titer virus , makin infeksius.


Faktor Host (ibu hamil) : sistim kekebalan tubuh, nutrisi, anemia.
Faktor Obstetrik : lama dan cara persalinan.
Faktor bayi : Menyusui
PRINSIP PENULARAN HIV

Dikenal dengan ESSE :


EXIT: keluar.
SUFFICIENT: cukup
SURVIVE: virusnya hidup
ENTER: masuk.

HIV keluar dari tubuh dalam jumlah cukup


dan dalam keadaan hidup masuk ke
dalam tubuh lain.
DIAGNOSTIK

Enzyme-Linked Immunosorbent Assay/Enzyme


Immunoassay (ELISA/EIA)
Polymerase Chain Reaction (PCR)
Western Blot Confirmatory test
KRITERIA DIAGNOSIS
Resiko penularan hiv dari ibu
ke anak
Periode transmisi Risiko
kehamilan 5-10%
persalinan 10-20%
menyusui 10-15%
TOTAL 25-45%

Resiko
tinggi !!
Mother-Infant HIV Transmission in Hypothetical
Cohort of 100 Children of HIV+ Mothers

Children
Infected 2 3 15 5 5 30 infected

Children
at Risk
98 95 80 75 70 uninfected
100

Early Late Early Late


antenatal antenatal postpartum postpartum

36 wks 6 months
Labor &
Delivery
Mechanisms of Mother-Infant HIV Transmission
Transplacental infection
Microtransfusion
"Ascending infection"
Direct contact by infant

Sources of infection Routes of Entry


Maternal blood Umbilical circulation
Placenta Skin
Amniotic fluid Mucous membranes
Cervicovaginal secretions GI tract
Breastmilk Respiratory tract
Dapatkah Transmisi Maternal ke
Janin/Bayi dicegah?
Dapat, bila
1. Terdeteksi
2. Terkendali
- Perilaku
- Obat
- ANC
- Pencegahan Infeksi
3. Pemilihan rute kelahiran
4. Pemilihan ASI/PASI
5. Pemantauan bayi balita
6. Dukungan dan perhatian
Strategi Pencegahan Transmisi
Maternal ke Janin
Kurangi jumlah Ibu Hamil dengan HIV+. Caranya?
Kontrasepsi
Pilih pasangan ? / Pencegahan primer

Turunkan VL serendah-rendahnya, Caranya?


Pemberian Anti Retro Virus
Hidup sehat (Tobat)
Jika suami + Gunakan kondom

Minimalkan paparan janin bayi dengan cairan tubuh maternal, Caranya?


SC
PASI ?

Optimalkan kesehatan bayi dengan ibu HIV +, Caranya?


Pemberian Anti Retro Virus
Pemantauan Baby at risk
Operasi seksio sesarea, berencana
sebelum saat persalinan tiba (atas dasar
pilihan, bukan karena tindakan
emergensi) akan menghindari bayi
terkena kontak dengan darah dan lendir
ibu.

Operasi seksio sesarea akan


mengurangi risiko penularan HIV dari
ibu ke bayi sebesar 50% hingga 66%.
Sebagian besar penularan HIV dari ibu ke
bayi terjadi pada saat persalinan.

Tekanan pada plasenta meningkat


terjadinya sedikit percampuran antara
darah ibu dan darah bayi.
Lebih sering terjadi jika plasenta
meradang atau terinfeksi.
Bayi terpapar darah dan lendir ibu di jalan
lahir.
Bayi mungkin juga terinfeksi karena
menelan darah ataupun lendir ibu.
PENATALAKSANAAN PASIEN HAMIL
dengan HIV/AIDS

KONSELING
PEMERIKSAAN PENUNJANG
ANTEPARTUM ART

UNIVERSAL PRECAUTION
INTRAPARTUM

Mencegah pemberian ASI (perdebatan di negara


PASCA berkembang)
PERSALINAN
TERAPI ANTIRETROVIRAL

Tujuan :
Menurunkan jumlah virus
sehingga memperkecil kemungkinan
terjadinya penularan perinatal.
PEMBERIAN ART BERDASARKAN
WHO 2013
PEMBERIAN ART BERDASARKAN WHO 2013

Semua wanita hamil dan menyusui dengan HIV harus memulai triple
ART, yang harus dipertahankan selama risiko penularan dari ibu ke anak.
(PMTCT)

Triple ART TDF+3TC(atau FTC)+EFV


ALGORITMA PENATALAKSANAAN HIV/AIDS 2013
ALGORITMA PENATALAKSANAAN HIV/AIDS PADA IBU HAMIL &
MENYUSUI BERDASARKAN WHO 2013

Wanita Hamil + Menyusui +


HIV

TDF + 3TC (atau FTC) + EFV

HIV Exposed Infants

MAKANAN
MENYUSUI PENGGANTI
NVP harian NVP selama
selama 6 4-6 minggu
minggu atau 2 kali
sehari AZT
ALGORITMA PENATALAKSANAAN HIV/AIDS PADA IBU HAMIL &
MENYUSUI BERDASARKAN WHO 2013

Wanita Hamil & Menyusui + HIV

TDF+3TC(atau FTC)+EFV

WHO stadium klinis 3 atau 4


atau CD4 500 sel/mm3

HIV Exposed Infants

MAKANAN
MENYUSUI
PENGGANTI
NVP harian
NVP selama
selama 6
4-6 minggu
minggu
atau 2 kali
sehari AZT
CEGAH HIV DENGAN

B C
A D A: Abstinence
B: Be Faithfull
E
C: Condom
D: No Drugs
E: Education
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai