Anda di halaman 1dari 6

Sifat fisika adalah sifat suatu zat yang dapat diamati

tanpa mengubah zat-zat penyusun materi tersebut.

1.Wujud Zat (padat,cair,gas) : dapat berubah dari satu


wujud ke wujud lain.

2. Warna : Warna yang dimiliki suatu benda merupakan


ciri tersendiri yang membedakan antara zat satu dengan
zat lain.

3. Kelarutan : Air merupakan zat pelarut untuk zat-zat


terlarut. Tidak semua zat dapat larut dalam zat pelarut.

4. Titik didih : suhu ketika suatu zat mendidih

5. Titik leleh : suhu ketika zat padat berubah menjadi zat


cair
Air

Rumus molekul H2O

Massa molar 18.02 g/mol

Volume molar 55,5 mol/ L

Kerapatan pada fasa 1000 kg/m3, liquid917 kg/m3,


solid

Titik Leleh 0 C (273.15 K) (32 F)

Titik didih 100 C (373.15 K) (212F)

Titik Beku 00 C pada 1 atm

Titik triple 273,16 K pada 4,6 torr

Kalor jenis 4186 J/(kgK)


Peraturan menteri kesehatan RI Nomor:
416/MENKES/PER/IX/1990, menyatakan bahwa
air yang layak dikonsumsi dan digunakan
dalam kehidupan sehari hari adalah air yang
mempunyai kualitas yang baik sebagai sumber
air minum maupun air baku (air bersih), antara
lain harus memenuhi persyaratan secara fisik,
seperti :

a. Tidak keruh
b. Tidak berwarna
c. Tidak berasa
d. Tidak berbau
e. Suhu antara 10-25 C (sejuk)
f. Tidak meninggalkan endapan
NO PARAMETER SATUAN KADAR KETERANGAN
MAKSIMUM YANG
DIPEROLEH
FISIKA

1 Bau - - Tidak berbau

2 Jumlah Zat Padat mg/L 1.000 -


Terlarut (TDS)
3 Kekeruhan Skala 5 -
NTU
4 Rasa - - Tidak berasa

5 Suhu oC Suhu udara -


3oC
6 Warna Skala 15 -
TCU
Kekeruhan berkaitan dengan zat kimia
seperti mangan dan besi.
Warna berkaitan dengan zat kimia
seperti besi / Fe.
Bau dan rasa disebabkan oleh adanya
bahan-bahan organik yang membusuk
Temperatur Bila temperatur air tidak
sesuai maka dapat mempengaruhi
secara langsung toksisitas banyaknya
bahan kimia pencemar, pertumbuhan
mikroorganisme, dan virus

Anda mungkin juga menyukai