Anda di halaman 1dari 18

DISUSUN OLEH : ZAINAL ABIDIN

Menggambar menggunakan perangkat lunak


addalah pelajaran yang penting, karena selain
sebagai kompetensi yang harus dikuasai oleh
siswa khususnya progam studi teknik gambar
bangunan juga dapat menjadi bekal untuk bekerja
di dunia industri ketika sudah lulus.
Namun dari hasil pengamatan yang telah
dilakukan , menunjukan motivasi belajar siswa
yang rendah dan berimbas pada keterampilan
siswa dalam menggunakan progam autocad yang
kurang.
Apakah dengan model pembelajaran Tutor Sebaya
dapat meningkatkan motivasi belajar
menggambar dengan program Autocad bagi siswa
kelas X Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 1
Pajangan, Bantul?
Apakah dengan model pembelajaran Tutor Sebaya
dapat meningkatkan keterampilan belajar
menggambar dengan program Autocad bagi siswa
siswa kelas X Teknik Gambar Bangunan SMK
Negeri 1 Pajangan, Bantul?
Menurut (Bophy, 1987) definisi atau pengertian
motivasi belajar adalah sebagai a general state dan
sebagai a situationspecific state,
- Sebagai a general state, motivasi belajar adalah
suatu watak yang permanen yang mendorong
seseorang untuk menguasai pengetahuan dan
keterampilan dalam suatu kegiatan belajar.
- Sebagai a situation-specific state, motivasi belajar
muncul karena keterlibatan individu dalam suatu
kegiatan tertentu diarahkan oleh tujuan
memperoleh pengetahuan atau menguasai
keterampilan yang diajarkan.
Faktor yang mempengaruhi motivasi belajar :
1. Cita-cita atau aspirasi siswa
2. Kemampuan siswa
3. Kondisi siswa
4. Kondisi lingkungan siswa
5. Unsur-unsur dinamis dalambelajar dan
pembelajaran
6. Upaya guru dalam membelajarkan siswa
Keterampilan belajar adalah suatu keterampilan
yang dapat mengembangkan kemandirian siswa
dalam belajar. Keterampilan belajar merupakan
suatu teknik yang digunakan untuk memperoleh,
mempertahankan, serta mengungkapkan
pengetahuan dan merupakan cara untuk
menyelesaikan persoalan.
4 hakikat dalam keterampilan belajar :
1. Trasformasi persepsi belajar
2. Keterampilan manajemebn pribadi
3. Interpersonal dan kerjasama tim
4. Kesempatan eksplorasi
Pembelajaran tutor sebaya adalah sumber
belajar selain guru, yaitu teman sebaya yang lebih
pandai, yang pemanfaatnya diharapkan dapat
memberikan bantuan belajar kepada teman-temannya
yang mengalami kesulitan dalam belajar sehingga
hasil belajar bisa meningkat.

Kelebihan tutor sebaya dalam pendidikan yaitu


dalam penerapan tutor sebaya, anak-anak diajar untuk
mandiri, dewasa dan punya rasa setia kawan yang
tinggi. Artinya dalam penerapan tutor sebaya itu, anak
yang dianggap pintar bisa mengajari atau menjadi
tutor temannya yang kurang pandai atau ketinggalan.
Penerapan Model Pembelajaran Dengan Tutor
Sebaya Dapat Meningkatkan Motivasi Belajar
dan Keterampilan Menggambar Dengan Program
Autocad Bagi Siswa Kelas X Teknik Gambar
Bangunan SMK Negeri 1 Pajangan, Bantul
Penelitian ini merupakan jenis penelitian tindakan
kelas atau action research. Wina Sanjaya (2011: 26)
mengatakan bahwa penelitian tindakan kelas dapat
diartikan sebagai proses pengkajian masalah
pembelajaran di dalam kelas melalui refleksi diri
dalam upaya untuk memecahkan masalah tersebut
dengan cara melakukan berbagai tindakan yang
terencana dalam situasi nyata serta menganalisis
setiap pengaruh dari perlakuan tersebut.
Tempat penelitian
Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SMK N
1 Pajangan di kabupaten Pajangan, Bantul.

Waktu dan Subjek penelitian


Dalam penelitian ini, waktu penelitian adalah pada
saat pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran
Autocad dengan subjek siswa kelas X progam
keahlian teknk gambar bangunan.
Penelitian ini menggunakan
model spiral dari Kemmis dan
Taggart yang dikembangkan
oleh Stephen Kemmis dan
Robin Taggart. Penelitian ini
dilaksanakan bersiklus
dengan setiap siklusnya
terdiri dari tahapan-tahapan,
yaitu perencanaan, tindakan
dan pengamatan, dan refleksi.
1. Siklus ke 1
Perencanaan
Tindakan dan Pengamatan
Refleksi
2. Siklus ke 2
Siklus II dilaksanakan apabila pembelajaran yang
dilakukan pada siklus I belum sesuai dengan
indikator ketercapaian yang ditentukan
Observasi
Pada penelitian ini, observasi digunakan untuk
mengobservasi pelaksanaan tindakan berupa
pengamatan dan pencatatan secara sistematik
terhadap segala aktivitas guru dan siswa pada saat
berlangsungnya pembelajaran dengan
menggunakan metode tutor sebaya melalui lembar
pengamatan yang disiapkan.
Tes
Menurut Wina Sanjaya (2011:99) tes instrumen
pengumpulan data untuk mengukur kemampuan
siswa dalam aspek kognitif atau tingkat penguasaan
materi pembelajaran. Jadi pada dasarnya tes
merupakan metode pengumpulan data yang
dilakukan untuk mengetahui nilai belajar siswa.
Dokumentasi
Dokumentasi digunakan untuk memberikan
gambaran mengenai pelaksanaan pembelajaran
yang telah dilakukan dan untuk memperkuat data
yang diperoleh. Dokumentasi pada penelitian ini
dilakukan peneliti.
Untuk mengukur hasil belajar siswa maka pada akhir
siklus dihitung nilai siswa dan dicari reratanya.
Apabila rerata nilai siswa mengalami kenaikan
sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan maka
dapat diasumsikan bahwa dengan menggunakan
metode tutor sebaya dapat meningkatkan hasil
belajar Autocad siswa.
Mx = x/
Keterangan :
Mx = Mean (rata-rata)
x = Jumlah nilai siswa
= Jumlah siswa
Menurut data di atas, apabila 75% siswa
mendapatkan nilai 70 dapat disimpulkan
bahwa kriteria keberhasilan tercapai.
Namun, apabila <75% siswa belum
mendapatkan nilai 70 maka dibutuhkan
siklus selanjutnya sehingga kriteria
keberhasilan penelitian dapat tercapai.

Anda mungkin juga menyukai