Anda di halaman 1dari 14

PARENTERAL & ENTERAL NUTRISI

Oleh :
Yonrizal Nurdin
PARENTERAL & ENTERAL NUTRISI

I. PENDAHULUAN
Orang Sakit :
- Intake berkurang
Tdk dpt makan
Tdk mau makan
Tdk boleh makan
- Kebutuhan meningkat
Perlunya dukungan nutrisi adekuat
- Mempercepat kesembuhan
- Hari perawatan menurun
- Mortalitas & Morbiditas menurun
- Mencegah KEP
RS Negara maju :
40 50 % penderita dirawat mengalami KKP 10 % berat
75 % pasien di rumah sakit menurun status gizi mereka
II. INDIKASI PEMBERIAN DUKUNGAN NUTRISI :
Asupan nutrien tdk adekuat selama 7 hari
Atau terjadi penurunan BB 10 % X baru masuk
Keadaan metabolik yg sangat tinggi
III. KENAPA PASIEN YG DIRAWAT CEPAT
MENGALAMI MALNUTRISI :
o Malabsorbsi
o GGN Metabolisme
o Perubahan kinetik
Nutrien ttt akibat adanya prioritas kebutuhan secara
selektif
IV. INDIKASI PEMBERIAN
4.1 Indikasi nutrisi parenteral ( NPE ) = Intravenous nutrition
Sal cerna tersumbat
Sal cerna terlalu pendek
Fistula Git
Git tdk berfungsi normal radang
Kesadaran rendah
Post operasi berat
4.2 Indikasi Enteral Nutrisi ( Diet sonde )
Intake oral tak adekuat sejak 3 hari
Intake oral < 50 % dari kebutuhan sejak 7 10 hari
- Dispagia
- Entero Cutaneous Fistula
- Trauma Berat sebelum dipindahkan ke Intake Oral
asca Bedah Mulut, Esopagus, Lambung,
l.Empedu, Kolon
Anorexsia & Depresi Berat
Luka Bakar Cukup Luas
Sepsis
Cancer
- Pasien yg memerlukan perawatan lama habis operasi
- Beberapa infeksi usus
- Kebutuhan kalori ekstrim
Pelaksanaan nutrisi parenteral 4 tepat & 1 W
Tepat pasien
Tepat indikasi
Tepat subtrat
Tepat waktu
Waspada : Waspada efek samping
Nutrisi Enteral ( Tube Feeding )
Melalui :
Hidung Naso gaster, naso jejen, gaster / lambung
Gastrotomy, duo denostomy, jejenastomy

Pakai selang tertentu ukurannya dari silicone polyurethane


Kuntungan Nutrisi Enteral :
1. Fisiologis makanan lewat Git
2. Lebih efektif BB cepat naik
3. Komplikasi kurang
4. Kalori tinggi bisa dicapai
5. Teknik relatif mudah
6. Biaya murah 10 20 x lebih murah dari nutrisi parenteral
Syarat Nutrisi Enteral
1. Kepadatan kalori tinggi 1 kcal / ml cairan
2. Kandungan nutrisi seimbang
3. Osmolaritas = cairan tubuh
4. Mudah diabsorbsi
5. Tanpa / kurang serat & laktosa
6. Bebas dari purin & kolesterol
7. Mengandung Glutamin Sel usus
Fibroblast
Limbosit
Jenis Nutrisi Enteral :
1. Natural Foods :
Makanan Blender
2. Polymeric solutions :
Makronutrient : Protein + trigliserida + KHO
3. Monomeric solutions : Lebih gampang dicerna, dlm bentuk
free Amino Asid
4. Cairan untuk kebutuhan metabolik ttt : untuk pasien
pasien ttt ( gagal ginjal , inborn error of metabolisme )
5. Modular solutions
Ditambahkan, utk meningkatkan kalori, protein dsb
6. Hydration solutions :
Mineral, air
Jenis Jenis Nutrisi Enteral :
1. Hospital Made
2. Home Made
3. Diet formula
- Diet formula seimbang
- Diet formula modifikasi
4. Diet Kimiawi
- Diet astronot
- Elemental diet
- Untuk pasien pemendekan usus
- Fungsi hati menurun
- Infeksi usus Kolitis ulcerosa

- Fistula intestinal teknik pemberian jejunostomi


Prosedur Diet Enteral :
1. Pemilihan sonde
Dulu dibuat dari polietilen, polivinil khlorida, kaku
sakit/ erosi
Sekarang silikon, poliuretan, diameter 2,5 mm
Memudahkan insersi dilambung
Dibantu dgn kawat halus
telah sampai kawat dilepas
Tes sampai lambung isap cairan + kertas lakmus
merah lambung
biru duodenum
Objektif pakai fiber endoskopi
2. Teknik Pemberian
Dulu bolus ,sekarang tetes
Posisi duduk
Infusion bag / botol plastik
Mengatur ketepatan tetes portable pump
Pengeceran hari I
/ hari II
/ hari III
Vol. 1000 3000 ml/hr
Kec 50 60 tetes /menit
3. Kebutuhan Kalori
BMR + Indek stress
- Pasca bedah : + 10 % BMR
- Fraktur banyak : + 25 30 % BMR
- Suhu meningkat 1C : + 10 % x BMR
- Katabolik tinggi : + 30 100% x BMR
4. Pemantauan
- Keseimbangan cairan & Elektrolit
- BB, Lila
- Lab Hb, Ht
Vol. urine
Serum Glukosa
Ureum
Albumin
Komplikasi Enteral
1. Komplikasi mekanik
2. Komplikasi kimiawi
3. Komplikasi bakteriologik
4. Komplikasi metabolik
Sedian Nutrien :
Dibuat sendiri
Produk Pabrik
Enterosol
Enteral
Peptisol
Dll
Kontra Indikasi Nutrien Enteral :
1. Ggn Cairan tubuh yg komplek
2. Obstruksi intestinal
3. Ileus paralitik
4. Muntah muntah
5. Perdarahan Git akut
6. Peritonitis

Anda mungkin juga menyukai