Anda di halaman 1dari 17

JENIS-JENIS PAJAK

Berdasarkan pihak yang


memungut :
1. Pajak Pusat
2. Pajak Daerah

Berdasarkan sasaran :
1. Pajak Subjektif
2. Pajak Objektif

Berdasarkan sifat
golongan pihak yang
membayar :
1. Pajak Langsung
2. Pajak Tidak Langsung
CONTOH PAJAK PUSAT
PBB(Pajak Bumi&Bangunan)
PPh(Pajak Penghasilan)
PPN(Pajak Penjualan)
PPn(Pajak Pertambahan Nilai)
Bea Materai
CONTOH PAJAK DAERAH
Pajak Reklame

Pajak Tontonan

Pajak Kendaraan
CONTOH PAJAK SUBJEKTIF
DAN PAJAK OBJEKTIF
Pajak Subjektif : Pajak Objektif :
Pajak Penghasilan 1. PBB
2. PPN
3. PPnBm
Pajak Langsung dan
Pajak Tidak Langsung

Pajak Langsung : Pajak Tidak


1. PPh Langsung :
2. PBB 1. PPn
2. Bea Materai
Tarif Pajak
Tarif Pajak adalah Suatu persentase tertentu
atau nilai tertentu yang ditetapkan secara
pasti dalam peraturan perundang-undangan
perpajakan, yang digunakan untuk
menentukan besarnya pajak yang terutang.
Fungsi Tarif adalah :
1. Sarana untuk menghitung pajak.
2. Menentukan besarnya pajak yang terutang.
3. Menjaga terciptanya keadilan.
TARIF PAJAK
Tarif pajak Proporsional (Sebanding),
tarif pajak tidak berubah Contohnya : PPN
10%
Tarif Pajak Tetap, besaran pajak tidak
berubah contoh ; bea materai
Tarif Pajak degresif : semakin tinggi
jumlah yang menjadi dasar pengenaan
pajak, semakin rendah tarif yang dikenakan
Tarif Pajak Progresif : Tarif pajak akan
semakin besar ketika jumlah yang dijadikan
dasar perhitungan pajak lebih besar contoh
PPH
Tarif Pajak Proporsional
Jenis Tarif Pajak Tarif Pajak Progresif (TPP).
(TPP).
TPP Proporsional.
TPP Tetap / Biasa.
TPP Absolut.
TPP Absolut.
TPP Progresif.
TPP Degresif.
Tarif Pajak Tetap (TPT) / Konstan.Tarif Pajak Degresif (TPD).
Tarif Tetap. TPD Proporsional.
Tarif Advalorem. TPD Absolut.
Tarif Efektif. TPD Progresif.
TPD Degresif.
Lapisan Penghasilan kena pajak Tarif Pajak
Sampai dengan 25 Juta 5%
Diatas Rp 25 juta Rp 50 Juta 10%
Diatas Rp 50 juta Rp 100 Juta 15%
Diatas Rp 100 juta Rp 200 Juta 25%
Diatas Rp 200 juta 30%
MENGHITUNG PAJAK
PPh(Pajak Penghasilan)
Bapak Andi Bekerja dan memiliki Gaji yang
kena pajak setiap bulan Rp 5.000.000- hitung
PPhnya?

5.000.000 X 12 = 60.000.000
5% x 25.000.000 = 1.250.000
10% x 25.000.000 = 2.500.000
15% x 10.000.000 = 1.500.000
PPh yang harus dibayar : 5.250.000
PAJAK DAERAH
Pajak Daerah adalah kontribusi wajib kepada Daerah yang
terutang oleh orang pribadi atau badan yang bersifat memaksa
berdasarkan Undang-Undang, dengan tidak mendapatkan
imbalan secara langsung dan digunakan untuk keperluan Daerah
bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.
Retribusi Daerah adalah pungutan Daerah sebagai pembayaran
atas jasa atau pemberian izin tertentu yang khusus disediakan
dan/atau diberikan oleh Pemerintah Daerah untuk kepentingan
orang pribadi atau Badan
Pendapatan Asli Daerah (PAD) masih rendah
Peranan PAD dalam APBD:
Provinsi : 51%
Kabupaten/Kota : 7%
2. Basis pajak daerah sangat terbatas.
Jenis pungutan daerah yang memenuhi kriteria pajak
daerah memiliki potensi yang relatif kecil.
3. Daerah diberi kewenangan yang besar untuk memungut
PDRD
open-list
4. Pengawasan pungutan daerah kurang efektif.
Sistem pengawasan bersifat Represif
Tidak ada sanksi bagi yang melanggar.
Implikasi di daerah
1. Daerah berlomba-lomba menambah jenis pungutan daerah
untuk meningkatkan PAD
2. Timbul banyak Pungutan Daerah yang bermasalah:
Perda bertentangan dengan peraturan per-UU-an
Perda bertentangan dengan kepentingan umum
Perda yang sudah dibatalkan tetap dipungut
Pungutan didasarkan pada Keputusan Kepala Daerah
Pungutan tanpa dasar hukum
3. Dampak:
Kepastian hukum kurang
Memberikan beban berlebihan bagi masyarakat
Menghambat kegiatan investasi di daerah
Diberlakukannya UU No. 28 Tahun 2009 tentang Pajak
Daerah dan Retribusi Daerah adalah untuk menyesuaikan
kebijakan otonomi daerah sebagaimana diatur dalam UU No. 32
Tahun 2004 tentang PEMDA sebagaimana telah diubah
beberapa kali terakhir dengan UU No. 12 Tahun 2008 tentang
Perubahan Kedua atas UU PEMDA dan Undang-Undang Nomor
33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara
Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah.
PAJAK DAERAH

enny, 2008
PENAMBAHAN JENIS PAJAK
DAERAH
Daerah UU 34/2000 UU 28/2009
Propinsi 1. Pajak Kendaraan 1. Pajak Kendaraan
Bermotor Bermotor
2. Bea Balik Nama 2. Bea Balik Nama
Kendaraan Kendaraan
Bermotor Bermotor
3. Pajak Bahan 3. Pajak Bahan Bakar
Bakar Kendaraan Kendaraan
Bermotor Bermotor
4. Pajak Air Bawah 4. Pajak Air
Tanah dan Air Permukaan
Permukaan 5. Pajak Rokok

enny, 2008
PENAMBAHAN JENIS PAJAK
DAERAH
Daerah UU 34/2000 UU 28/2009
Kabupaten/ 1. Pajak Hotel 1. Pajak Hotel
2. Pajak Restoran 2. Pajak Restoran
Kota 3. Pajak Hiburan 3. Pajak Hiburan
4. Pajak Reklame 4. Pajak Reklame
5. Pajak Penerangan Jalan 5. Pajak Penerangan Jalan
6. Pajak Parkir 6. Pajak Parkir
7. Pajak Pengambilan 7. Pajak Mineral Bukan
Bahan Galian Gol. C Logam dan Batuan
8. Pajak Air Tanah
9. Pajak Sarang Burung
Walet
10. PBB Pedesaan &
Perkotaan
11. Bea Perolehan Hak Atas
enny, 2008
Tanah dan Bangunan

Anda mungkin juga menyukai