tidak langsung juga membantu persebaran virus computer. anti virus tradisional belum begitu efektif dalam melawan virus, terutama jenis virus yang belum dikenalinya. Kami melakukan studi mengenai sebuah evolusi sebuah virus dengan cara meingkatkan kemampuan virus dengan cara memanfaatkan anti virus sehingga virus tersebut menjadi tidak dikenali Virus computer adalah sebuah program computer yang memiliki algoritma. Selain itu virus juga termasuk AI karena mereka memiliki karakteristik kehidupan. Untuk membuktikan bahwa virus memiliki karakter biologis guna replikasi, konstruksi diri, evolusi diri secara biologis, maka dibuatlah sebuah virus yang dibuat berdasarkan algoritma genetika imun. Dengan ini diharapkan dapat dibuktikan bahwa Struktur Virus dan Karakteristik Algoritma
Virus computer umumnya terdiri dari penanda yang
terinfeksi, modul inisialisasi, modul tindakan, kerusakan (modul untuk memicu kinerja) serta modul utama. Sehingga berdasarkan struktur virus computer tersebut, kita dapat menentukan secara pasti empat point yaitu : v=(v1,v2,v3,v4) Persamaan itu menggambarkan defines formasl sebuah virus computer, dimana v1 adalah tanda terinfeksi, v2 adalah modul inisialisasi, v3 adalah modul propagansi dan v4 adalah modul kerja, setiap set itu sendiri juga terdiri dari n-vektor misalnya Vi=(v1i,v2i,,vni)T Karakteristik Hidup virus computer
Virus computer bekerja dengan cara memodifikasi host program, untuk
membuat salinan dirinya sendiri atau juga membuat salinan evolusinya kedalam program host sehingga jadi terinfeksi. Penanda infeksi virus tiap jenis virus selalu berbeda-beda baik dari segi lokasi hostnya maupun isinya. Seperti misalnya virus Pakistan, dia menggunakan penanda virus pada 04H dan disimpan pada sector boot serta berisi 1234H, sedangkan pada Virus yerusalem merek meletakkannya pada konten MsDos. Virus computer juga memiliki karakterisitik infeksi, sehingga virus juga bias menyebabkan rusaknya integritas informasi. Deteksi Virus computer bias dipelajari dari hukum evolusi biosfer yang dimana bahwa algoritma genetika adalah metode kelas pencarian secara acak yang pertama kali dikenalkan oleh Profesor J. Holland dari Amerika serikat pada tahun 1975. Operasi genetic dan algoritma untuk mensimulasikan prinsip-prinsip genetic biologis dan encode kelompok virus awal, dikenakan oleh operasi tertentu pada individu maupun kelompok sesuai dengan lingkungan serta pewaris gen sehingga didapatkan evolusi yang bias bertahan dan terbaik, operasi genetic sendiri terdiri dari tiga operator dasar yaitu pemilihan operator, penyeberangan operator dan mutasi operator Konsep virus computer berasal dari virus biologis. Begitu juga dengan program deteksi virus yang terinspirasi dari system kekebalan tubuh manusia. Siklus Hidup Virus Komputer
Virus computer termasuk salah satu jenis
AI. Siklus hidupnya sendiri terdiri dari 4 tahap yakni generasi virus pertama, penyebaran virus, pemicu virus dan pemberantasan viru dengan anti virus. Dari siklus hidup itu telah menunjukkan bahwa mutasi virus diketahui umumnya terjadi pada periode propagansi Evolusi Model Virus Komputer
Telah diketahui bahwa siklus karakteristik hidup virus
computer, dimana virus yang tidak dikenal atau mutasi dari virus yang dikenal umumnya lahir dari hasil evolusi virus yang dikenal. Seperti halnya yang telah dicoba oleh penulis dimana dia mencoba membuat virus baru dengan cara mengkombinasikan beberapa modul virus yang berbeda untuk membuat sebuah virus jenis baru. Seperti halnya konsep kromosom pada pelajaran biologi, struktur virus computer dinyatakan sebagai pola gen, panjang gen adalah 8-32 kode heksadesimal, maka struktur virus computer bias disamakan dengan kromosom yang panjangnya adalah VC=(Vc1,VC2,VC3,VC4) Algoritma evolusi virus disajikan secara abstrak sebagai berikut operator seleksi, operator crossover, operator mutasi dan operator kekebalan tubuhdan beberapa operator lainnya yang beroperasi. Dan berikut model matematika dari masing-masing operator The Selection Operator
Hal ini menggambarkan proses evolusi
virus computer menggunakan operator seleksi, dimana V initial adalah virus inisialisasi set dan Vdei adalah virus set yang dideteksi dan dihapus oleh anti virus, kebugaran anti virus didapatkan dari sepenggal fungsi yang nilainya 0 jika terdeteksi oleh anti virus. Model ini mensimulasikan proses seleksi algoritma genetika yaitu kondisi dimana virus dikelompokkan berdasarkan kondisinya The Crossover Operator
Hal ini menggambarkan sebuah proses
evolusi virus computer menggunakan operator crossover. Dimana menghasilkan operator select setelah operasi. VDE1 dipilih sebagai sepasang individu untuk crossover dan Vnew menghasilkan sepasang individu setelah melakukan operasi crossover. Jadi bias dikatakan bahwa pada operasi crossover bias menghasilkan virus baru, atau dengan kata lain du gen virus secara acak memilih sesuai rekombinasi gen, dan variable yang cocok akan menghasilkan virus baru yang berisi struktur genetic secara kompleks. The Mutasi Operator
Hal ini menggambarkan sebuah proses
evolusi virus computer menggunakan operator mutasi, dimana view yang dihasilkan setelah operasi mutasi, pada persamaan 13 dan 14 menggambarkan proses operator mutasi untuk menghasilkan virus baru, artinya secara acak memilih perubahan nilai genetic, baru mutasi virus yang dikenal dihasilkan, umumnya mutasi dipengaruhi oleh beberapa hal seperti ukuran kelompok, panjang kromosom dan beberapa factor lainnya The immune operator
Disebut operator immune karena operator ini
berfungsi sebagai pelindung diri dari kelompok virus lainnya
Hal ini menggambarkan proses evolusi virus
computer yang menggunakan layaknya system keamanan tubuh, dimana V adalah himpunan virus yang diangkat melalui self- toleransi, dimana ia akan menghapus sebuah virus yang jika dicocokkan dengan marker yang dibuat. Percobaan dan hasil
Setelah dilakukan beberapa kali eksperimen untuk
menguji berapa banyak virus yang dapat bertahan selama evolusi. Dari 10 jenis virus windows kemudian dilakukan penyederhanaan dengan fungsi modul kinerja sehingga terlahir 10 jenis gen virus. Kemudian dibagi menjadi 10 kelompok, lalu dilakukan pertukaran gen secara acak dan saling silang hingga menghasilkan 100 sampel virus. Dengan meningkatnya sampel virus, maka ketika dilakukan evolusi bertahap oleh operator seleksi, operator crossover, operator mutasi dan operator imun, maka kekebalan virus akan semakin meningkat dan jika dilakukan pemilihan secara acak lagi maka bias menghasilkan ribuan bahkan puluhan ribu jenis virus baru lainnya Kesimpulan
Berdasarkan analisis diatas tentu tidak sulit
untuk menemukan bahwa setiap kode virus computer memiliki karakteristik mutasi. Dan dengan adanya teknologi anti virus justru bias memperkuat kekebalan virus berdasarkan model deteksi fragmen, sehingga virus akan terus berevolusi menjadi semakin kebal dan semakin cerdas