Pembimbing:
dr. Nadia, SpA
Presentan:
Abdelrahman
Ardin sahputra
TUJUAN
Resusitasi Neonatus
Kosim, M. Sholeh. dkk. Buku Ajar Neonatologi. Balai Penerbit IDAI. 2010
Neonatal Resuscitation: 2010 American Heart Association
AIR KETUBAN BERCAMPUR MEKONIUM
1. Apneu
2. Frekuensi jantung < 100 x/menit
Kompresi pada sepertiga bawah tulang dada (antara ujung tulang dada dan garis
khayal antara dua puting susu). Kedua ibu jari digunakan untuk menekan
sternum dan jari-jari lain mengelilingi dada, atau jari tengah dan telunjuk dari
satu tangan digunakan untuk kompresi dan tangan lain menahan punggung bayi
Kosim, M. Sholeh. dkk. Buku Ajar Neonatologi. Balai Penerbit IDAI. 2010
Neonatal Resuscitation: 2010 American Heart Association
Kliegman: Nelson Textbook of Pediatrics, 18th ed. 2007 Saunders, An Imprint of
Elsevier
Intubasi
indikasi :
1. Menghisap mekonium dalam dalam trakea bila didapatkan
mekonium dalam air ketuban & bayi tidak bugar.
2. Jika VTP dengan balon & sungkup tidak efektif.
3. Membantu koordinasi VTP & kompresi dada, memaksimalkan
efisiensi pada setiap ventilasi
4. Pemberian epinefrin untuk stimulasi jantung sambil menunggu
akses intravena
5. Bayi sangat kurang bulan
Intubasi
Persiapan sebelum
intubasi
Memposisikan bayi
agar mudah diintubasi
Memvisualisasi glotis
dan memasukan pipa
endotrakeal
diselesaikan dalam
20 detik
OBAT-OBATAN
epinefrin dan penambah volume plasma
Epinefrin:
Indikasi: frekuensi jantung tetap < 60 x/menit setelah pemberian
VTP selama 30detik dan pemberian secara terkoordinasi VTP +
kompresi dada selama 30 detik
Cara pemberian & dosis
Persiapan: 1 ml cairan 1: 10.000
Melalui v.umbilikus (dianjurkan): 0.1-0.3 ml/kgBB ~ 0,01-0,03
mg/kgBB,
Melalui pipa ETT : 0.3 1.0 ml/kgBB (kadar dalam darah <)
Kecepatan: secepat mungkin.
Pengulangan : dapat diulang tiap 3-5 menit
Kosim, M. Sholeh. dkk. Buku Ajar Neonatologi. Balai Penerbit IDAI. 2010
OBAT-OBATAN
Cara pemberian penambah volume plasma
Indikasi: apabila bayi pucat, terbukti ada kehilangan darah dan
atau bayi tidak memberikan respon yang memuaskan terhadap
resusitasi.
Cairan yang dipakai (cairan kristaloid isotonik):
NaCl.
RL
Darah O negatif
Persiapan: dalam semprit besar (50 ml)
Dosis : 10 ml/kgBB kecepatan 5-10 menit secara intravena.
Bila perbaikan minimal setelah pemberian dosis pertama diberi
dosis tambahan 10 ml/kg
Kosim, M. Sholeh. dkk. Buku Ajar Neonatologi. Balai Penerbit IDAI. 2010
DAFTAR PUSTAKA
Kattwinkel, John. et al. Neonatal Resuscitation:
2010 American Heart Association Guidelines for
Cardiopulmonary Resuscitation and Emergency
Cardiovascular Care. Pediatrics. 2015
Kosim, M. Sholeh. dkk. Buku Ajar Neonatologi.
Balai Penerbit IDAI. 2010