IMPLEMENTASI DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 24

TAHUN 2009 PASAL 39 TENTANG BAHASA INDONESIA

DALAM INFORMASI MELALUI MEDIA MASSA
Devi Seliani 141121006
Fernanda Gilsa Rahmatunnisa 141121009
Indra Rizky Ramadhan 141121013
Shidqi Muhammad Farisan Fagmi 141121027
Sinatriya Ramadhan 141121028
 Latar Belakang

Sebuah informasi memerlukan suatu simbol atau bahasa yang dapat

dipahami oleh penerima informasi. Dalam suatu negara terdapat dua
bahasa yaitu bahasa asli negara tersebut dan bahasa asing. Bahasa asli
negara tersebut merupakan bahasa yang ditetapkan sebagai bahasa
persatuan dalam negara tersebut. Di Indonesia bahasa asli negara adalah
bahasa Indonesia. Sementara untuk bahasa daerah merupakan bahasa yang
dimiliki oleh masing-masing daerah dalam suatu negara. Di Indonesia
bahasa daerah berasal dari beberapa suku bangsa yang ada di Indonesia.
 Rumusan Masalah

Apa isi dari UU No.24 Tahun 2009 Pasal 39?

Bagaimana maksud dari Pasal 39 UU No. 24 Tahun 2009?
Apa pengertian media massa?
Bagaimana bentuk implementasi yang sesuai maupun yang tidak sesuai
dengan Pasal 39 UU No. 24 Tahun 2009?
Pasal 39 Undang Undang Nomor 24 Tahun
2009

Ayat 1
Bahasa Indonesia wajib digunakan dalam informasi melalui media massa.
Ayat 2
Media massa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat menggunakan
Bahasa.
Media Cetak
Media Cetak
Media Elektronik
Media Elektronik
 Kesimpulan dan Saran

Kesimpulan :
Penggunaan bahasa asing di Indonesia mulai cukup banyak terutama melalui media massa yang ada di Indonesia.
Tidak adanya hukuman atau sanksi bagi pengantar bahasa asing di media massa di Indonesia sehingga penggunaan
bahasa asing semakin meluas.
Meskipun demikian, bahasa Indonesia dan bahasa daerah setempat tetap digunakan sebagai bahasa pengantar utama di
beberapa media massa baik cetak maupun elektronik.
Saran :
Diperlukan adanya sanksi atau hukuman bagi pengantar bahasa asing di media massa guna menjaga kelestarian bahasa
Indonesia dan bahasa daerah di Indonesia.
Diperlukan pengenalan mengenai budaya berbahasa di Indonesia yang dapat dilakukan melalui media massa baik cetak
maupun elektronik.