Anda di halaman 1dari 5

WARNA

29 APRIL 2013
Warna merupakan salah satu faktor yang menentukan dalam desain.
Peranan warna dalam desain adalah ntuk memperkuat bentuk, tetapi
warna juga dapat merusak penampilan bentuk desain.
Sistem Munsell yang menjabarkan komponen warna terdiri dari tiga
dimensi warna yang mendekati sistem penggunaan warna melalui
aspek-aspek psikologi yang terdiri dari :
- Hue (corak) adalah sebutan untuk earna yang membedakan
warna satu dengan yang lainnya seperti merah, kuning, hijau,
biru dan ungu diantaranya terdapat warna-warna pertengahan
WARNA (inter-mediatehues) yaitu kuning kemerahan, hijau kekuningan,
ungu kebiruan dan merah keunguan.
- Value (nilai) dinyatakan dengan tingkat gelap terangnya dengan
perbandingan hitam dan putih. Warna biru gelap sebagai contoh
dapat dibuat lebih terang dengan menambah warna putih secara
berangsur-angsur.
- Choroma (nada) atau intensitas, ditegaskan oleh tingkat
kemurnian warna dasarnya, bilamana dibandingkan dengan
warna netral abu-abu denganvalue yang sama.
Terdapat juga sistem pemilihan warna yang berdasarkan sistem lingkaran
warna kromatik (Brewster Color Whell) yang terdiri dari :
Warna primer yaitu warna merah, biru, dan kuning.
- Warna sekunder yaitu hasil campuran warna-warna primer seperti
orange, hijau dan sebagainya.
- Warna tersier, adalah hasil campuran warna-warna primer dan sekunder
seperti hijau-kuning, hijau-biru dan sebagainya.
Untuk penerapan warna interior dapat diterapkan lima metoda dalam
penyusunan warna terhadap jenis cahaya dan keharmonisan dengan warna
lainnya, dimana metode tersebut meliputi :
-
LINGKARAN Monochromatic, merupakan susunan warna yang terdiri dari satu warna
dasar yang dirangkaikanberdasarkan gelap terangnya dengan perbandingan
hitam dan putih (value).
WARNA - Analogous, penggunaan warna-warna yang berdampingan satu dengan
yang lainnya pada lingkaran kromatik, contohnya kuning-hijau, hijau-merah,
merah-jingga.
- Complementary, dua warna kromatik yang saling bertentangan,
misalnya warna biru-ungu dan kuning-ungu.
- Triads, skema warna yang menghasilkan dengan mencampurkan
tritunggal atau triads, yaitu tiga warna yang letaknya pada lingkaran
kromatik, contohnya merah, kuning, biru.
- Tetrad, sistem tetrad menggunakan empat warna yang terbagi rata
dalam satu lingkaran warna, namun skema triad dan complementer, satu atau
dua warna sangat mendominasi dan menjadi chroma rendah.
Warna kedudukannya dalam interior tidak dapat berdiri sendiri
namun saling berinteraksi dengan elemen-elemen interior lainnya
seperti ruang, bentuk, struktur, cahaya dan tekstur.
Warna dalam desain interior terhadap elemen-elemen tersebut,
warna dapat menonjolkan atau memperkuat salah satu elemen
terhadap elemen yang lainnya.
WARNA Di samping itu juga warna dalam penampilannya senantiasa
DALAM dipengaruhi oleh warna yang terdapat disekitarnya dan juga
dipengaruhi oleh lingkungan dan cuaca.
INTERIOR warna banyak menentukan karakter penampilan ruang interior
suatu bangunan.
Di samping itu warna juga dapat mengubah atau memperbaiki
proporsi ruang secara visual demi meningkatkan kenyamanan
didalam ruang, misalnya langit-langit yang agak rendah diberi
warna putih atau cerah.
EFEK
PSIKOLOGIS
WARNA

SUMBER : Faber Dirren,1982

Anda mungkin juga menyukai