Anda di halaman 1dari 28

DIARE AKUT DENGAN

DEHIDRASI RINGAN-SEDANG

Ingrit Nadya Dwi Putra PEMBIMBING KLINIK


N 111 16 014 dr. Amsyar Praja, Sp.A
PENDAHULUAN

Diare akut adalah buang air besar 3 kali atau lebih


dalam satu hari dengan konstitensi cair tanpa atau
dengan lendir dan darah yang berlangsung kurang
dari 14 hari.
Diare masih merupakan salah satu penyebab utama
morbilitas dan mortalitas anak di negara yang sedang
berkembang. Dalam berbagai hasil Survei kesehatan
Rumah Tangga diare menempati kisaran urutan ke-2
dan ke-3 berbagai penyebab kematian bayi di
Indonesia.
IDENTITAS PASIEN

Nama : An. A
Jenis Kelamin : Laki-laki
Tanggal Lahir/Umur : 11-09-2015/ 1 tahun 7 bulan
Tanggal masuk : 04 April 2017
Agama : Islam
Nama Ayah : Tn. A Umur : 30 tahun
Nama Ibu : Ny. N Umur : 29 tahun
Pekerjaan ayah : Wiraswasta
Pekerjaan ibu : Ibu Rumah Tangga
Alamat : Jl. Sisingamangaraja
ANAMNESIS
Keluhan Utama:
BAB cair

Riwayat Penyakit Sekarang:


Pasien datang dengan keluhan BAB cair sejak tadi
malam, frekuensi sudah 4 kali. BAB disertai ampas (+) dan
lendir (-), darah tidak ada, tidak berbau, warna kuning
kehijauan, volume sedang. Pasien juga muntah (+) 3 kali
sejak tadi malam, muntah berisi sisa makanan dan cairan,
tidak ada darah. Selain itu pasien juga tidak demam. Kejang
(-), batuk (-), sesak (-) dan flu (-). BAK lancar.
Orang tua pasien juga mengatakan bahwa anaknya rewel
dan banyak minum.
Riwayat Penyakit Sebelumnya:
Pasien belum pernah mengalami hal ini sebelumnya dan keluhan ini baru
pertama kali dirasakan.

Riwayat Penyakit Keluarga:


Pada keluarga tidak ada yang mengalami hal atau keluhan serupa yang seperti
pasien alami.

Riwayat Sosial dan Ekonomi:


Pasien tinggal bertiga serumah dengan orang tua. Rumah berlantai kramik dan
berdinding beton. Di rumah terdapat 3 buah kamar tidur dan 1 kamar mandi
jamban ada dalam rumah.
Riwayat Kebiasaan dan Lingkungan:
Pasien tinggal serumah dengan orang tua dan tumbuh seperti anak seusianya.
Ibu pasien mengaku di rumah tersedia air bersih .

Riwayat Kehamilan:
Pasien dikandung cukup bulan dan ibunya sering memeriksakan diri ke bidan
selama masa kehamilan dan tidak pernah mengalami kelainan selama masa
kehamilan.

Riwayat Persalinan
Pasien lahir di rumah sakit dengan SC, cukup bulan, langsung menangis.
Dibantu oleh dokter. BBL 2600 gr.
Kemampuan dan Kepandaian Bayi:
Anak tidak mengalami keterlambatan
perkembangan saat ini.

Penyakit yang Pernah di Alami:


Morbili : (-)
Varicella : (-)
Pertussis : (-)
Diare : (-)
Cacing : (-)
Batuk / pilek : (+)
Lain lain : (-)
Anamnesis Makanan:
ASI : 0 bulan- 9 bulan
Susu formula: 6 bulan sampai sekarang
Bubur saring; 6 bulan sampai 1 tahun
Makanan dewasa: 1 tahun sampai sekarang

Riwayat Imunisasi:
Imunisasi dasar lengkap
PEMERIKSAAN FISIK

Keadaan Umum : Sakit sedang

Gizi : Baik (BB 10 kg, PB 80 cm) Z-score: (0) (-1)


Kulit:
Warna : Sawo matang
Turgor : Kembali lambat (> 2 detik)
Tonus : Baik
Pemeriksaan Tanda Vital:
Nadi : 118 kali/menit
Suhu : 36,7 0C
Respirasi : 28 kali/menit
Berat Badan : 10 kg
Panjang Badan : 80 cm
Status Gizi : Gizi baik

Kepala:
Bentuk : Normocephal
Rambut : Hitam

Mata: : Tampak cekung (+)


Konjungtiva : Anemis (-/-)
Sklera : Ikterik (-/-)
Kornea refleks : (+/+)
Pupil : Isokor (+)
Hidung:
Tidak ada pernapasan cuping hidung, tidak ada sekret dan epistaksis

Telinga:
Otorrhea (-)

Mulut:
Bibir kering (+), tidak hiperemis, gusi tidak berdarah.

Lidah:
Tidak kotor
Faring:
Tidak hiperemis

Tonsil:
T1/T1, hiperemis (-)

Pulmo:
Inspeksi :Simetris bilateral (+), retraksi (-)
Palpasi : Vocal fremitus Dextra dan Sinistra
Perkusi : Sonor kedua lapang paru (+)
Auskultasi : Vesikular (+/+), Rh (-/-), wh (-/-)
Jantung
Inspeksi :Ictus cordis tak tampak
Palpasi : Ictus Cordis teraba pada SIC IV linea midclavicula
sinistra
Perkusi :
Batas jantung kanan : SIC IV linea parasternal dextra
Batas jantung atas : SIC II linea parasternal sinistra
Batas jantung kiri : SIC V linea midclavicula sinistra
Auskultasi : Vesikular (+/+), Rh (-/-), wh (-/-)
Abdomen:
Inspeksi : Bentuk datar (+)
Auskultasi : Peristaltik(+), kesan meningkat
Perkusi :
Bunyi : Timpani (+)
Palpasi :
Nyeri tekan : (-)
Hati : Tidak teraba
Lien : Tidak teraba
Ginjal : Tidak teraba
Genitalia : Tidak ada kelainan

Kelenjar : Tidak ada pembesaran

Anggota gerak : Akral hangat, edema tidak ada

Otot-otot : Eutrofi, tonus otot normal

Refleks : Fisiologis (++/++), patologis (-/-)


PARAMETER HASIL NILAI RUJUKAN

WBC 12,600 /L 4,800-10,800 /L


RBC 4,600,000 / L 4,700,000-6,100,000 / L

HB 12,8 g/dL 14-18 g/dL

HCT 41,8 % 42-52 %


PLT 286,000 / L 150,000-450,000 / L
Pasien anak laki-laki 1 tahun 7 bulan
dibawa ke RS Undata Palu dengan keluhan
diare sejak tadi malam, frekuensi sudah 4
kali. Berampas (+) dan lendir (-), darah tidak
ada, tidak berbau, warna kuning kehijauan,
volume sedang. Pasien juga vomitus (+) 3
kali sejak tadi malam, berisi sisa makanan
dan cairan, tidak ada darah. BAK lancar.
Orang tua pasien juga mengatakan bahwa
anaknya rewel dan banyak minum.
Dari pemeriksaan fisisk di dapatkan, suhu : 36,7 oC,
pernapasan : 28 x/menit, nadi : 118 x/menit.
Pemeriksaan fisik didapatkan mata tampak cekung,
mulut kering, peristaltik meningkat dan turgor kulit
berkurang.
Kriteria 1 2 3
Keadaan Umum Gelisah, lemas,
Baik Lemas
mengantuk, syok.
Mata Biasa Cekung Sangat cekung
Mulut Biasa Kering Sangat kering
Pernapasan <30x/menit 30-40x/menit >40x/menit
Turgor Baik Kurang Jelek
Nadi <120x/menit 120-140x/menit >140x/menit
Interpretasi 10 Dehidrasi ringan sedang
Diare Akut dengan Dehidrasi
Ringan-Sedang
IVFD RL 10 tpm

Oralit pada 3 jam pertama , 100 cc / BAB

Zink 20 mgx1 (10 hari berturut-turut)

Cotrimoxazole 2 x 1 cth
Tanggal 05 April 2017 (Perawatan Hari Kedua)
S O A P

BAB cair 2 Kesadaran: Compos mentis Diare akut IVFD RL 10 tpm


kali, ampas Status gizi: Baik dengan Oralit pada 3 jam
(+), lendir (- dehidrasi pertama , 100 cc / BAB
Tanda Vital:
), darah (-) , ringan- Zink 20 mg x 1
Nadi : 116 x/menit
warna kuning Suhu : 36,5C sedang Cotrimoxazole 2 x 1 cth
kehijauan . Respirasi : 32 x/menit
panas (-),
batuk (-), Tanda dehidrasi WHO :
flu(-), sesak Keadaan umum : rewel
(-), muntah Mata : Cekung (-)
(-), BAK (+) Mulut: Kering
lancar. Turgor kulit : Cepat
Rasa haus : Minum dengan
lahap
Kesimpulan : Dehidrasi
ringan-sedang
Tanggal 6 April 2017 (Perawatan Hari Ketiga)
S O A P

BAB (+) baik Kesadaran: Compos mentis Diare AIVFD RL 10 tpm


. Panas (-), Status gizi: Baik akut (Lepas infus)
batuk (-), tanpa Zink 20 mg x 1
Tanda Vital:
flu(-), sesak dehidrasi Cotrimoxazole 2 x 1 cth
Nadi : 118 x/menit
(-), muntah Suhu : 36,8 C
(-), BAK (+) Respirasi : 30 x/menit
lancar.
Tanda dehidrasi WHO :
Keadaan umum : Biasa
Mata : Cekung (-)
Mulut: Lembab
Turgor kulit : Cepat kembali
dalam 2 detik
Rasa haus : Minum biasa
Kesimpulan : tanpa dehidrasi
ANAMNESIS

Diagnosis PEMERIKSAAN FISIK


pada kasus ini
ditegakkan
berdasarkan
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Diare Akut

BAB 3 kali atau lebih dalam satu hari


Konsistensi cair
Dengan atau tanpa lendir dan darah
Berlangsung kurang dari 14 hari

Anda mungkin juga menyukai