PERLINDUNGAN HUTAN
LATAR BELAKANG
Latar - Tanaman karet (Hevea
Belakang brasiliensis) merupakan salah satu
tanaman penghasil getah yang
Tujuan dapat dibudidayakan sebagai
komoditas untuk pengusahaan
kawasan hutan (P.35/ Menhut-II/
Hasil & 2007).
PEMBAHASAN
- Tanaman Eucalyptus pellita dipilih
sebagai tanaman FGS, karena
Kesimpulan tanaman sebelumnya , Acacia
mangium terserang jamur pada
rotasi 3 ke 4.
TUJUAN
Latar
Belakang
1. Mengetahui mekanisme kegiatan
Tujuan pemeliharaan tanaman.
2. Mengetahui mekanisme kegiatan
perlindungan tanaman.
Hasil &
PEMBAHASAN 3. Mengetahui penanggulangan dan
penanganan kebakaran hutan.
Kesimpulan
PEMELIHARAAN TANAMAN KARET
Latar TBM 1 (1 tahun)
Belakang
TBM 2 (2 tahun)
Tujuan
TBM 3 (3 tahun)
TBM 4 (4 tahun)
Hasil &
PEMBAHASAN TBM 5 (5 tahun)
TM (>5 tahun)
Kesimpulan
TBM 1
1. Penanaman cover crop
Latar
Belakang 2. Tebas jalur
3. Herbisida jalur
Tanaman Karet
4. Herbisida total
Tujuan
5. Pendangiran
6. Wiwil
Cangkul balik dengan
7. Tebas Jalur
Hasil & r = 60 cm
PEMBAHASAN
8. Tebas Total
9. Penyulaman
10. Pemupukan
11. Tebas Simpuk
Kesimpulan
12. Tebas Guntungan
13. Herbisida Simpuk
14. Herbisida Guntungan
TBM 2
Latar 1. Tebas Total
2. Herbisida Total
Belakang
4. Pendangiran
Hasil & 5. Pemupukan Cangkul balik dengan
r = 80 cm
PEMBAHASAN
6. Pruning
7. Tebas Simpuk
Kesimpulan
8. Tebas Guntungan
9. Herbisida Simpuk
10.Herbisida Guntungan
TBM 3
Latar 1. Penyulaman
Belakang
2. Tebas Total
Tujuan
3. Herbisida Total Tanaman Karet
4. Pendangiran
5. Pemupukan Cangkul balik dengan
Hasil &
PEMBAHASAN 6. Pruning r = 100 cm
7. Topping
8. Tebas Simpuk
9. Tebas Guntungan
Kesimpulan
10.Herbisida Simpuk
11. Herbisida Guntungan
TBM 4
Latar 1. Tebas Total
Belakang
2. Herbisida Total Tanaman Karet
Tujuan
3. Pendangiran
4. Pemupukan Cangkul balik dengan
Hasil & r = 120 cm
PEMBAHASAN 5. Tebas Simpuk
6. Tebas Guntungan
Kesimpulan
7. Herbisida Simpuk
8. Herbisida Guntungan
TBM 5
Latar 1. Tebas Total
Belakang
2. Herbisida Total Tanaman Karet
Tujuan
3. Pendangiran
Hasil 4. Pemupukan Cangkul balik dengan
r = 120 cm
5. Tebas Simpuk
Pembahasan
6. Tebas Guntungan
Kesimpulan
7. Herbisida Simpuk
8. Herbisida Guntungan
TM
Tanaman Karet
Latar 1. Pendangiran
Belakang
2. Herbisida Jalur Cangkul balik dengan
r = 120 cm
Tujuan
3. Pemupukan
Hasil
Pembahasan
Kesimpulan
PEMELIHARAAN TANAMAN
EUCALYPTUS PELLITA
1. Pemeliharaan tahun berjalan
Latar Dilakukan pada umur 2-3 bulan setelah penanaman,
Belakang meliputi :
- Tebas jalur dan tebas total
Tujuan - Pendangiran
- Penyulaman
Kegiatan tersebut dilakukan 2x dalam setahun.
Hasil 2. Pemeliharaan tahun ke 1, 2, dan 3
Kegiatan yang dilakukan :
- Tebas jalur dan tebas total
Pembahasan - Herbisida
Kegiatan tersebut dilakukan 2x dalam tiap tahunnya.
3. Pemeliharaan lanjutan 1 dan 2
Kesimpulan Dilakukan pada umur 4 5 tahun
Kegiatan yang dilakukan :
- Tebas total
- Herbisida
Kegiatan tersebut dilakukan 2x dalam tiap tahunnya.
PENGENDALIAN HAMA DAN
PENYAKIT TANAMAN KARET
Latar 1. Rayap
Belakang
- Banyak menyerang perakaran
Tujuan tanaman atau batang tanaman
karet atau kayu sisa-sisa
tebangan yang ada di sekitar
Hasil
tanaman karet.
- Cara pengendalian hama rayap:
Pembahasan
a. Melakukan pengamatan
secara kontinyu di sekitar
Kesimpulan tanaman karet.
b. Mengamati tanaman yang
terserang.
PENGENDALIAN HAMA DAN
PENYAKIT TANAMAN KARET
Latar 2. Jamur Akar Putih (JAP)
Belakang
- Gejala serangan : Daun-daun
Tujuan muda berubah warna menjadi
hijau kusam dan lebih tebal dari
daun normal. Selanjutnya daun
Hasil
berubah menjadi kuning,
kemudian mengering, terdapat
Pembahasan miselium jamur berwarna putih
pada permukaan kulit leher akar.
Kesimpulan - Ditandai dengan adanya
miselium jamur berwarna putih
pada akar
PENGENDALIAN KEBAKARAN
HUTAN
Latar
Belakang
Pencegahan
Memaksimalkan pelaksanaan
pemeliharaan pembersihan karet,
Tujuan
Tujuan
Pembahasan
b. Tanaman eucalyptus
Pemeliharaan tahun berjalan (2-3
bulan)
Kesimpulan
Pemeliharaan tahun ke 1, 2, dan 3.
Pemeliharaan lanjutan 1 dan 2 (4-
5 tahun)
KESIMPULAN
Latar 2. Perlindungan tanaman
Belakang
a. Tanaman karet : dilakukan
Tujuan
dengan pencegahan maupun
Hasil
penanganan terhadap hama,
penyakit yang menyerang.
Pembahasan b. Tanaman eucalyptus : untuk
hama dan penyakit belum
dilakukan perlindungan karena
Kesimpulan