Anda di halaman 1dari 10

PENGERTIAN DAN

TUJUAN PENDIDIKAN
KEWARGANEGARAAN
Disusun oleh
Ramadhan Wibi P.
Anisa Yola
Adita Dwi S.
A. Nur efendi
Pengertian Pendidikan
kwarganegaraan secara umum
Pendidikan kewarganegaraan adalah pendidikan yang mengingatkan
kita akan pentingnya nilai-nilai hak dan kewajinan suatu warga negara
agar setiap hal yang di kerjakan sesuai dengan tujuan dan cita-cita
bangsa dan tidak melenceng dari apa yang di harapkan. Karena di nilai
penting, pendidikan ini sudah di terapkan sejak usia dini di setiap
jejang pendidikan mulai dari yang paling dini hingga pada perguruan
tinggi agar menghasikan penerus penerus bangsa yang berompeten
dan siap menjalankan hidup berbangsa dan bernegara.
Pengertian Pendidikan
Kewarganegaraan Menurut Para Ahli
Menurut Azis Wahab, Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) merupakan
media pengajaran yang meng-Indonesiakan para siswa secara sadar,
cerdas, dan penuh tanggung jawab. Karena itu, program PKn memuat
konsep-konsep umum ketatanegaraan, politik dan hukum negara, serta
teori umum yang lain yang cocok dengan target tersebut (Cholisin,
2000:18)
Prof. Dr. H. Abdul Azis Wahab, M.A. (lahir di Palopo, Sulawesi Selatan, 1 April 1943; umur 73

tahun), adalah guru besar pada Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial

(FPIPS) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI).[1] Ia menjabat Wakil Ketua Dewan

Pembina Ikatan Sarjana Pendidikan Indonesia (ISPI)[2] periode 2014-2019 dan anggota

Dewan Pembina Asosiasi Profesi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Indonesia


Pendidikan Kewarganegaraan dapat diharapkan mempersiapkan
peserta didik menjadi warga negara yang memiliki komitmen yang kuat
dan konsisten untuk mempertahankan Negara Kesatuan Republik
Indonesia (NKRI). Hakikat NKRI adalah negara kesatuan modern.
Negara kebangsaan adalah negara yang pembentuknya didasarkan
pada pembentukan semangat kebangsaan dan nasionalisme yaitu
pada tekad suatu masyarakt untuk membangun masa depan bersama
dibawah satu negara yang sama. Walaupun warga masyarakaat itu
berbeda-beda agama, ras, etnik, atau golongannya

Berdasarkan beberapa pendapat tersebut, penulis


menyimpulkan pengertian pendidikan kewarganegaraan adalah suatu
mata pelajaran yang merupakan satu rangkaian proses untuk
mengarahkan peserta didik menjadi warga negara yang berkarakter
bangsa Indonesia, cerdas, terampil, dan bertanggungjawab sehingga
dapat berperan aktif dalam masyarakat sesuai ketentuan Pancasila
dan UUD 1945.
Tujuan Pendidikan Kewarganegaraan menurut para ahli

dikemukakan oleh Djahiri (1994/1995:10) adalah sebagai berikut:


a. Secara umum. Tujuan PKn harus ajeg dan mendukung keberhasilan pencapaian
Pendidikan Nasional, yaitu : Mencerdaskan kehidupan bangsa yang mengembangkan
manusia Indonesia seutuhnya. Yaitu manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa dan berbudi pekerti yang luhur, memiliki kemampuan pengetahuann dan
keterampilan, kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian mantap dan mandiri serta rasa
tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan.
b. Secara khusus. Tujuan PKn yaitu membina moral yang diharapkan diwujudkan dalam
kehidupan sehari-hari yaitu perilaku yang memancarkan iman dan takwa terhadap Tuhan
Yang Maha Esa dalam masyarakat yang terdiri dari berbagai golongan agama, perilaku
yang bersifat kemanusiaan yang adil dan beradab, perilaku yang mendukung kerakyatan
yang mengutamakan kepentingan bersama diatas kepentingan perseorangan dan golongan
sehingga perbedaan pemikiran pendapat ataupun kepentingan diatasi melalui musyawarah
mufakat, serta perilaku yang mendukung upaya untuk mewujudkan keadilan sosial seluruh
rakyat Indonesia.
Thank you for coming today!
Tujuan Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan :

A. mengembangkan sikap dan perilaku kewarganegaraan yang


mengapresiasi nilai-nilai moral etika dan religius
B. menjadi warga negara yang cerdas, berkarakter, menjunjung
tinggi nilai kemanusiaan
C. menumbuhkembangkan jiwa dan semangat nasionalisme, dan
rasa cinta pada tanah air
D. mengembangkan sikap demokrasi berkeadaban dan
bertanggungjawab, serta mengembangkan kemampuan kompetitif
bangsa di era globalisasi
E. menjunjung tinggi nilai-nilai keadilan
TUJUAN
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
DI PERGURUAN TINGGI
( Menurut SKep Dirjen Dikti No. 38/DIKTI/Kep./2002 )
Agar mahasiswa :
1.Memiliki motivasi menguasai materi pendidikan kewarganegaraan,
2.Mampu mengkaitkan dan mengimplementasikan dalam peranan dan
kedudukan serta kepentingannya, sebagai individu, anggota
keluarga/masyarakat dan warganegara yang terdidik.
3.Memiliki tekad dan kesediaan dalam mewujudkan kaidah-kaidah nilai
berbangsa dan bernegara untuk menciptakan masyarakat madani.
ATRIBUT MASYARAKAT
MADANI INDONESIA
BER-KETUHANAN YANG MAHA ESA,
BERKEMANUSIAAN YANG ADIL DAN BERADAB,
BERSATU DALAM NEGARA KESATUAN REPUBLIK
INDONESIA,
DEMOKRATIS-KONSTITUSIONAL,
BERKEADILAN SOSIAL BAGI SELURUH RAKYAT
INDONESIA,
BERBHINNEKA TUNGGAL IKA,
MENJUNJUNG TINGGI HAK DAN KEWAJIBAN AZASI
MANUSIA,
MENCINTAI PERDAMAIAN DUNIA.
Sekian terimakasih
Ada pertanyaan ?

Anda mungkin juga menyukai