Anda di halaman 1dari 21

EFFECT OF VILDAGLIPTIN VERSUS SULFONYLUREA IN MUSLIM PATIENTS

WITH TYPE 2 DIABETES FASTING DURING RAMADAN IN EGYPT: RESULTS


FROM VIRTUE STUDY

Wiza Iswanti 110.2012.310


SKENARIO
Ny. R berusia 45 tahun datang berobat ke Poliklinik
Umum di Puskesmas Kecamatan Tanah Abang. Pasien
mengeluhkan bahwa sering merasa lemas dan membaik
dengan minum teh manis. Pasien telah mengidap penyakit
Diabetes Melitus Tipe 2 sejak empat tahun yang lalu.
Pasien berkonsultasi dengan dokter bahwa satu bulan
mendatang ingin menjalani ibadah puasa di bulan
Ramadan secara sempurna tanpa terganggu dengan
keluhan lemas yang selama ini dirasakan. Saat ini pasien
menerima obat Metformin dan Glibenklamid. Untuk
mencegah kejadian hipoglikemia selama bulan Ramadan,
dokter mengganti Glibenklamid dengan Vildagliptin.
PERTANYAAN KLINIS:
Apakah terapi kombinasi Metformin dan Vildagliptin lebih
efektif dibandingkan terapi kombinasi Metformin dan
Glibenklamid dalam mencegah kejadian hipoglikemia?

KOMPONEN PICO:
Patient /Population/Problem : Ny. R berusia 45 tahun yang mengidap penyakit
Diabetes Melitus Tipe 2
Intervention/ Indicator : Terapi kombinasi Metformin dan Vildagliptin
Comparison/Control : Terapi kombinasi Metformin dan Glibenklamid
Objective/Outcome : Kombinasi Metformin dan Vildagliptin lebih efektif untuk
mencegah hipoglikemia
KATA KUNCI:
Metformin AND vildagliptin AND ramadan AND diabetes
mellitus type 2

PEMILIHAN SITUS:
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed

LIMITASI :
5 tahun terakhir dan free full text

HASIL PENCARIAN :
6

ARTIKEL YANG DIPILIH :


Khattab M, Mahmoud K, and Shaltout I 2016. Effect of
Vildagliptin Versus Sulfonylurea in Muslim Patients with Type
2 Diabetes Fasting During Ramadan in Egypt:Results from
VIRTUE Study. Diabetes Ther (2016) 7:551560.
TELAAH KRITIS ARTIKEL
TERAPI
I. VALIDITY

1. Q: Menentukan ada atau tidaknya randomisasi dalam


kelompok dan teknik randomisasi yang digunakan
A: Artikel ini tidak jelas menyatakan randomisasi dan
tekniknya.

2. Q: Menentukan ada atau tidaknya persamaan pada


kedua kelompok di awal penelitian
A: Ada, pasien dalam jurnal ini berada pada kondisi yang
sama pada kelompok kasus dan kelompok kontrol sebelum
dilakukan penelitian.
3. Q: Menentukan ada tidaknya blinding pada pasien, klinisi
dan peneliti
A: Tidak ada proses blinding yang dilakukan pada
penelitian ini

4. Q: Menentukan ada tidaknya persamaan perlakuan pada


kedua kelompok selain perlakuan eksperimen
A: Ada, terdapat penilaian sekunder dengan perlakuan
yang sama pada kedua kelompok. Hasil penilaian tersebut
dibandingkan dengan data awal untuk menilai keefektifan
kelompok kasus (Vildagliptin) dengan kelompok kontrol
(Sulfonylurea).
Vildagliptin (n=121) Sulfonylurea
Secondary (n=125)
No. assess-
Pre- Post- Pre- Post-
ments
Ramadan Ramadan Ramadan Ramadan
1 HbA1c 7,5 7,4 7,5 7,8
2 Body 89,3 88,5 90,5 90,4
weight

Treatment 121 121 125 125


3
adherence
5 Q: Menentukan lama dan lengkapnya follow up
A: Cukup lama karena pengamatan dilakukan selama 16 minggu dan lengkap,data
dikumpulkan melalui catatan harian pasien, dan juga peneliti melakukan recall kepada
pasien di akhir masa observasi.

Cukup Lama Lengkap


6 Q: Menentukan ada tidaknya analisis pasien pada
kelompok randomisasi semula
A: Ada, analisis utama dari penelitian ini adalah semua
pasien yang memenuhi kriteria inklusi yang menerima
minimal satu dosis obat pada awal Ramadan dan
memiliki setidaknya satu khasiat setelah dimulainya
puasa, namun tidak terlihat data secara rinci dalam
bentuk tabel.
II. IMPORTANCE
7 Q: Menentukan besar efek terapi (EER, CER, RR, RRR, ARR,
NNT)
Vildagliptin Sulfonylurea Total

Hipoglikemia 2 24 26

Tidak 119 101 220


hipoglikemia

Total 121 125 246

A: a. EER (Experimental Event Rate)


Adalah proporsi outcome pada kelompok eksperimental.
Rumus: a/a+b = 7,7%
Artinya, kejadian hipoglikemia terjadi sebesar 7,7% pada pasien
yang menggunakan obat Vildagliptin.
b. CER (Control Event Rate)
Adalah proporsi outcome pada kelompok kontrol.
Rumus : /+ = 54%
Artinya, tidak terjadi hipoglikemia sebesar 54% pada pasien
yang menggunakan obat Vildagliptin.

c. RR (Relative Risk)
Adalah perbandingan antara primary outcome kelompok kasus
dengan primary outcome dalam kelompok kontrol.
Rumus :

= 0,1

Artinya, perbandingan pemberian terapi Vildagliptin dan


Sulfonylurea adalah 0,1. Berarti kelompok terapi Vildagliptin
yang menghasilkan outcome berupa hipoglikemia sebesar 0.1
kali kelompok terapi Sulfonylurea. Menunjukan bahwa terapi
Vildagliptin lebih baik dari pada terapi Sulfonylurea.
d. RRR (Relative Risk Reduction)
Adalah berapa persen terapi yang diuji memberikan
perbaikan dibanding kontrol.
Rumus : CEREER or 1-RR
CER
= 1 RR
= 1 0,1 = 0,9
Artinya, 90% menunjukkan perbaikan pada terapi
Vildagliptin dibandingkan terapi Sulfonylurea.
e. ARR (Absolute Risk Reduction)
Adalah beda proporsi kesembuhan atau kegagalan antara terapi
eksperimen dan kontrol.
Rumus : CER EER
= 0,54 0,077 = 0,5
Artinya, terdapat perbedaan kegagalan terapi antara pemberian
Vildagliptin dan Sulfonylurea sebesar 50%.

f. NNT (Number Needed to Treat)


Adalah berapa jumlah pasien yang harus diterapi dengan obat
eksperimental untuk memperoleh tambahan satu kesembuhan
atau menghindari kegagalan.
Rumus : 1
ARR
= 1/0.5
=2
Berarti terdapat 2 orang pasien yang mengalami kejadian
hipoglikemia yang harus diterapi.
8 Q: Menentukan presisi estimasi efek terapi (95% CI)

Artinya, terdapat 2 orang yang mengalami kejadian hipoglikemia


dengan terapi Vildagliptin.
III. APPLICABILITY
9 Q: Menentukan kemungkinan
penerapan pada pasien
(spektrum pasien dan setting)
A: Terapi ini dapat dicoba
diterapkan pada pasien karena
memenuhi kriteria usia, lama
menderita DM tipe 2, dan telah
menjalani pengobatan dengan
metformin dan glibenklamid
selama 2 tahun 8 bulan, namun
harus dilakukan pemeriksaan
HbA1c 6 minggu sebelumnya.
10 Menentukan potensi keuntungan dan kerugian bagi pasien

Keuntungan Kerugian

Mengingat manfaat terapi lebih besar daripada efek samping yang


dihasilkan maka terapi kombinasi Vildagliptin dan Metformin dapat
digunakan untuk menurunkan kejadian hipoglikemia.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai