Anda di halaman 1dari 28

ADAPTASI FISIOLOGI KEHAMILAN

PERUBAHAN PADA SISTEM TUBUH SISTEM


REPRODUKSI
1. UTERUS
Pertumbuhan yang paling dramatis terjadi
pada uterus
Ukuran sebelum konsepsi : sebesar buah pir
dengan kapasitas 10 ml
Ukuran pada akhir kehamilan mencapai
1000 gram dengan kapasitas 5000 ml
untuk janin,plasenta & cairan amnion
Menentukan tuanya kehamilan

Penurunan kepala janin ke pelvis Lightening

Kontraksi yang tidak teratur dan tidak nyeri


Braxton hicks Contraction uterus akan
tegang dan kemudian mengendur pada
trimester I kontraksi ini jarang, pada trimester
III lebih sering ketidaknyaman kontaksi
palsu

Aliran darah meningkat miometrium,


endometrium, pertumbuhan janin
2. SERVIKS

Perubahan pada warna & konsistensi

Kebiru-biruan pada serviks, vagina &


labia tanda Chadwick

Konsistensi serviks menjadi lunak


tanda Godell

Sekresi meningkat mencegah


masuknya bakteri ke vagina & uterus
serta melindungi jenin dari infeksi
3. VAGINA DAN VULVA
o Hipervaskularisasi merah &
kebiru-biruan tanda Chadwick
o Edema
o Lebih sensitive dan meningkatkan
dorongan seks libido meningkat
14. OVARIUM
v Fungsi utama : mengsekresi
progesterone
pada 6 7 minggu kehamilan
v Jumlah progesterone yang adekuat
akan
mempertahan kan kehamilan
v Progesterone disekresi oleh korpus
luteum sampai terbentuknya
5. MAMAE
Perubahan pada ukuran dan penampilannya
Peningkatan estrogen & progesterone
mamae membesar
Estrogen : merangsang pertumbuhan
jaringan duktus mamae
Progesterone:meningkatkan pertumbuhan
lobus,lobulus,alveolus mamae
Somatomamotropin :
pertumbuhan & perubahan sel-sel asinus
sehingga terjadi pembuatan
kasein,laktobulin.laktoglobulin persiapan
untuk laktasi
Progesteron & somatomamotropin :
terbentuk lemak disekitar alveolus
mamae membesar
Vaskularisasi meningkat vena terlihat
pada permukaan kulit mamae, mamae membesar
Pembesaran yang berlebihan strie
Ariola mamae melebar dan hiperpigmentasi
Kelenjar montgemery lebih menonjol
12 minggu kehamilan kolosrum
tapi ASI belum ada karena prolaktin ditekan
oleh prolactine inhibiting hormone ( PIH )
Setelah plasenta lahir prolaktin dapat
dikeluarkan terjadi laktasi
Setelah melahirkan kolostrum agak kental
dan warna nya agak kuning
B. SISTEM CARDIOVASCULAR
1. JANTUNG
Otot jantung menebal karena
meningkatnya kerja jantung
Jantung tertekan ke atas dan
kiri depan akibat pembesaran
uterus dan mendorong diafragma
frekwensi napas meningkat
Kadang ditemui bunyi jantung
tambahan ( suara 3 / S 3)
murmur sistolik
2. VOLUME DARAH
Volume darah total meningkat sekitar 45
%
yang digunakan untuk :
- transportasi nutrisi & oksigen ke
plasenta
pertumbuhan janin
- memenuhi kebutuhan uterus &
mamae
- menghindari kekurangan darah
saat
persalinan
3. CURAH JANTUNG
Curah jantung : jumlah darah yang
dipompakan dari jantung setiap menitnya
berdasarkan isi sekuncup (jmlah darah yang
dipompakan jantung tiap kontraksi)
4.TEKANAN DARAH
Sistolik tidak meningkat pada
pemeriksaan dengan
posisi duduk atau berdiri
Diastolik bisa turun 10 mmHg sampai
28 minggu kehamilan dan kembali
normal pada akhir kehamilan
5.ALIRAN DARAH
Aliran darah berubah untuk memenuhi
uteroplasenta ( 500 ml / menit )
untuk perfusi plasenta secara adekuat
30 % untuk ginjal membuang sampah
metabolic
kulit membutuhkan peningkatan
sirkulasi untuk mengeluarkan panas
pembesaran uterus menekan vena cava
superior & vena iliaka menghambat
aliran balik vena dan darah terbendung
vena teregang varises pada kaki,
vulva & rectum
KOMPONEN DARAH
o Eritrosit meningkat 20 30 %
meningkatkan kebutuhan zat besi yang
dibutuhkan untuk pembentukan Hb.
o Perlu suplemen zat besi mencegah
anemia defisiensi Fe
o Trimester I : leukosit meningkat dari 5000
/mm3 menjadi 9000 15000 / mm3
o Leukosit meningkat sampai proses
melahirkan, dan turun pada hari ke 6 post
partum
C.SISTEM PERNAPASAN
1. KONSUMSI OKSIGEN
Meningkat 15 20 %
Sebagian digunakan untuk janin,uterus,
jaringan mamae, jantung
2. FAKTOR HORMONAL
Progesteron :
- merupakan factor utama pada perubahan
pernapasan
- membantu penurunan resistensi jalan
napas dengan merelaksasi otot pernapasan
- meningkatkan sensitifitas pusat
pernapasan terhadap CO2
Estrogen :
menyebabkan pe vaskularisasi membrane mukosa
saluran pernapasan ,akibatnya pembuluh kapiler
membesar, edema, hyperemia sampai ke hidung,
faring, laringdan trakea sinusitis, epitaksis,
perubahan suara

3.PERUBAHAN FISIK
Trimester III pembesaran uterus
mendorong diafragma 4 cm
Tulang-tulang iga meluas ukuran
dada ber(+) 6 cm
Pernapasan menjadi thorakal abdominal
Dypsnea
5. SISTEM GASTROINTESTINAL
1) MULUT
Peningkatan estrogen hyperemia
pada mulut dan gusi gingivitis dan
perdarahan gusi
Hipervaskular gusi gusi lunak dan
mudah berdarah
Hipersalivasi ketidaknyamanan dan malu
2) ESOPAGUS
Tonus spinter esophagus bawah menurun
keluarnya asam lambung ke esophagus
nyeri dada
3) LAMBUNG & USUS HALUS
V Peningkatan progesterone : penurunan
tonus dan motilitas saluran GI
v Pengosongan lambung & usus halus yang
lama meningkatkan absorpsi mual
4) USUS BESAR
Penurunan motilitas usus besar
penyerapan air lebih lama
feses kering konstipasi
Konstipasi berlanjut hemoroid
(jika ibu terlalu mengedan saat BAB )
6.SISTEM URINARIUS
1.VESICA URINARIA
Trimester I : pembesaran uterus mulai
dari rongga panggul menekan VU
frekwensi BAK meningkat
Trimester II : pembesaran uterus mulai
keluar dari rongga panggul dan
mengurangi
tekanan pada VU frekwensi BAK
berkurang
Trimester III : penurunan kepala janin
ke PAP penekanan pada VU
peningkatan frekwensi BAK atau nokturia
2. GINJAL & URETER

Pelebaran piala ginjal,kalikus dan uteter


Ureter kanan & kiri membesar tapi kanan
lebih besar dari kiri karena :
- lebih banyak mengalami tekanan dari pada
bagian kiri
- uterus lebih sering memutar ke kanan
Laju filtrasi glomerulus meningkat 50%
7. SISTEM INTEGUMEN

1. KULIT
Sirkulasi meningkat & memicu aktivitas
kelenjar sebasea dan kelenjar keringat
ibu merasa kepanasan

Wajah berminyak hiperpigmentasi

Hiperpigmentasi : peningkatan pigmen


pada bulan ke 2 kehamilan peningkatan
melanocyte Stimulating Hormone ( MSH )
Deposit pigmen pada dahi, pipi kloasma
gravidarum

Hiperpigmentasi pada ariola mamae

Linea alba menjadi hitam linea nigra


(dijumpai juga pada kulit abdomen seolah
retak-retak ) warna menjadi kebiruan
strie livide

Setelah melahirkan strie livide berubah


menjadi putih strie albicans
8. SISTEM MUSCULOSKLETAL
o Trimester III : ibu harus mengatur posisi
kebelakang untuk mempertahankan
keseimbangan lordosis nyeri punggung

9.SISTEM ENDOKRIN

a. KELENJAR PITUITARI
FSH & LH me
Prolaktin me : untuk proses laktasi
Oksitksin : merangsang
pengeluaran ASI setelah melahirkan
b. KELENJAR TIROID

o Trimester I : pe hormone Tiroksin ( T4 )


karena pembesaran kelenjar tiroid &
peningkatan BMR
o BMR meningkat 20 25 %

c. KELENJAR PARATIROID

Kebutuhan kalsium dan fosfat meningkat


janin

H. paratiroid bekerja untuk meningkatkan


absorpsi kalsium dari usus
d. KELENJAR PANKREAS
o Perubahan pancreas perubahan jumlah
glukosa darah & fluktuasi insulin
o Janin mengambil glukosa dari ibu
o Trimester I : peningktan glukosa oleh
janin glukosa darah ibu menurun
o Trimester II : sensitivitas jaringan ibu
terhadap insulin menurun
o Trimester III : insulin meningkat 30 %
Peningkatan insulin yang tidak adekut
Diabetes Mellitus Gestasional ( DMG )
e. KELENJAR ADRENAL

Kelenjar adrenal membesar ( kortisol &


aldosteron )

Kortisol : mengatur metabolisme KH &


protein

Aldosteron : mengatur penyerapan


sodium dari tubulus ginjal
PERUBAHAN YANG DISEBABKAN OLEH
HORMON PLECENTA

a. Human Chorionic Gonadotropin (hCG)

fungsi utama : merangsang corpus luteum


untuk memproduksi progesterone &
estrogen

menyebabkan uji kehamilan ( + )


b. Estrogen
Diproduksi oleh corpus luteum pada awal
kehamilan
Minggu ke 6 7 kehamilan diproduksi oleh
plasent
fungsi : - merangsang pertumbuhan
uterus & meningkatkan
suplai darah ke uterus
- membantu perkembangan
system duktus mamae untuk
persiapan laktasi
- menyebabkan hiperpigmentassi,
perubahan vaskuler pada
kulit,meningkatkan aktivitas
kelenjar saliva, hyperemia pada
gusi
c. Progesterone
Mempertahankan lapisan endometrium untuk
implantasi setelah konsepsi
Mencegah abortus spontan
Merangsang perkembangan lobus & lobulus
mamae
Penurunan motilitas usus,peningkatan
kapasitas VU

d. Human Placenta Lactogen ( HPL )

Fungsi utama : - meningkatkan persediaan


glukosa untuk janin
- menghaslkan energi untuk
ibu
e. Relaxin

Fungsi : - mengatur aktivitas uterus

- melunakkan jaringan ikat pada


serviks

- relaksasi sendi pelvis

- merangsang pertumbuhan janin

Anda mungkin juga menyukai