STUDI KOMPARASI
LATAR BELAKANG
DUA MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI
TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP FISIKA DAN
RUMUSAN MASALAH BERPIKIR KREATIF SISWA
KAJIAN TEORI
NI WAYAN SUPARMI
PENDIDIKAN Upaya
(karakter, Pemerintah REALITA
LATAR BELAKANG budaya, arah Worksop,kurikulum,
inovasi model pembljrn,
(Surve TIMS; terjadi penurunan
skor prestasi terlihat dari
bangsa) konsep belajar mengkomunikasikan, bahkan
sepanjang hayat)
menerapkan konsep)
RUMUSAN MASALAH
BRUNER Model Pembelajaran
(belajar merupakan Inovatif
suatu proses aktf yg (yg berkonseptual, belajar Pembelajaran
memunkinkan manusia IPA
KAJIAN TEORI untuk menemukan hal2
bermakna dimana siswa
sendiri mengalami apayg (teoritis, takut rusak,
baru di luar informasi akan dipelajari) rugi, terganggu)
yg diberikan kpd
dirinya )
KERANGKA BERPIKIR
INKUIRI PEMAHAMAN
BEBAS KONSEP
INKUIRI
METODELOGI
INKUIRI BERPIKIR
TERBIMBING KREATIF
UJIAN PRA TESIS
METODELOGI
3 antara kelompok siswa yang belajar dengan pembelajaran
inkuiri bebas dan kelompok siswa yang belajar dengan
pembelajaran inkuiri terbimbing.
TUJUAN PENELITIAN
METODELOGI
3 kelompok siswa yang belajar dengan pembelajaran inkuiri
bebas dan kelompok siswa yang belajar dengan
pembelajaran inkuiri terbimbing.
MANFAAT PENELITIAN
KERANGKA BERPIKIR
PRAKTIS Bagi Guru, Pnedidikan, dan peneliti lainnya
METODELOGI
SUND (1973)
pengetahuan yg sistematis
HAKIKAT dan tersusun secara teratur
SAINS
Rustam (2005) kegiatan sains dgn
kemampuan pemahaman konsep
LATAR BELAKANG dan berpikir tingkat tinggi
KERANGKA BERPIKIR
bahwa belajar dengan penemuan adalah
belajar untuk menemukan, di mana
seorang siswa dihadapkan dengan suatu
METODELOGI masalah atau situasi yang tampaknya
ganjil sehingga siswa dapat mencari jalan
pemecahannya
Joyce (dalam Trianto, 2009:22) suatu
perencanaan atau suatu pola yang
Model digunakan sebagai pedoman
pembelajaran dalam merencanakan
pembelajaran di kelas
Arends (dalam Trianto, 2009:22)mengarah
LATAR BELAKANG pada suatu pendekatan pembelajaran
tertentu termasuk tujuannya, sintaksnya,
lingkungannya dan sistem
pengelolaannya
RUMUSAN MASALAH suatu pola atau pedoman pembelajaran
terstruktur atau sistematis yang
dilaksanakan oleh guru dalam
KAJIAN TEORI melaksanakan proses pembelajaran di
suatu kelas untuk mencapai tujuan
pembelajaran tertentu.
KERANGKA BERPIKIR
Gulo (2002: 84-85) suatu rangkaian kegiatan
belajar yang melibatkan seluruh kemampuan
Model Pem. peserta didik untuk mencari dan menyelidiki
METODELOGI Inkuiri secara sistematis, kritis, logis, analitis, sehingga
mereka dapat merumuskan sendiri penemuannya
dengan penuh percaya diri
Lanjutan Sund & Trowbridge (1973) proses
menemukan dan menyelidiki masalah,
Model merumuskan hipotesis, merancang
Pemb. Inkuiri eksperimen, mengumpulkan data,
menganalisa dan menarik kesimpulan
LATAR BELAKANG tentang pemecahan masalah
1. Merumuskan masalah
KERANGKA BERPIKIR 2. Mengajukan hipotesis
3. Merancang dan melakukan eksperimen
4. Mengumpulkan dan mengolah data
METODELOGI 5. Interpretasi Analisis Data
6. Membuat Kesimpulan
Krathwohl (2002) mampu
menghubungkan pengetahuan
Pemahaman baru dgn pengetahuan awal yg tlh
Konsep dimilikinya
RUMUSAN MASALAH Hubungan antara Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing dan Inkuiri
Bebas terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif dan Pemahaman Konsep
SiswaHubungan antara Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing dan Inkuiri
Bebas terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif dan Pemahaman Konsep
KAJIAN TEORI Siswa
LATAR BELAKANG
Prosedur penelitian
(Orientasi, Merancang
Hasil uji coba instrumen penelitian,
RUMUSAN MASALAH instrumen Observasi awal, Uji coba
Rancangan instrument, Revisi
(SPSS-PC 23.0 for (quasi instrumen, Merancang
Windows dan eksperimen perangkat pembelajaran,
Microsoft Office semu)
Mengadakan tes awal
KAJIAN TEORI Exel 2010 dan (pre-test), Memberikan
perlakuan, Mengadakan
layak digunakan) tes akhir (post-test),
Analisis data,
Penyelesaian
KERANGKA BERPIKIR
Validasi perangkat dan uji
coba instrumen Perangkat
(Gregory, Konsistensi Internal Instrumen dan teknik
METODELOGI Butir (rxy), Reliabilitas Tes (r11), pengumpulan data
pembelajaran
Uji Indeks Daya Beda (IDB), Uji (tes pemahaman
lndeks Kesukaran Butir (IKB)) konsep dan tes
keterampilan berpikir
kreatif.)
DESKRIPSI DATA PEMAHAMAN KONSEP
HASIL PENELITIAN
PEMBAHASAN
RANGKUMAN
SIMPULAN
HASIL PENELITIAN
PEMBAHASAN
RANGKUMAN
SIMPULAN
Levene
STATISTIK df1 df2 p
Statistic
HASIL PENELITIAN Based on Mean 1,538 1 58 0,220
Based on Median 0,498 1 58 0,483
Based on Median
BERPIKIR KREATIF and with adjusted 0,498 1 48.676 0,484
PEMBAHASAN df
Based on trimmed
1,298 1 58 0,259
mean
Based on Mean 1,275 1 58 0,264
Based on Median 1,056 1 58 0,308
RANGKUMAN Based on Median
PEMAHAMAN
and with adjusted 1,056 1 54.451 0,309
KONSEP
df
Based on trimmed
1,159 1 58 0,286
SIMPULAN mean
BERPIKIR PEMAHAMAN
HASIL PENELITIAN STATISTIK
KREATIF KONSEP
Pearson
1 0,568
BERPIKIR Correlation
PEMBAHASAN KREATIF p (2-tailed) 0,000
N 60 60
Pearson
0,568 1
RANGKUMAN PEMAHAMAN Correlation
KONSEP p (2-tailed) 0,000
N 60 60
SIMPULAN
Box's M 4,737
HASIL PENELITIAN F 1,520
df1 3
df2
PEMBAHASAN 605520,000
p 0,207
tampak bahwa skor F = 1,520 dengan p>0,05. Ini berarti bahwa
RANGKUMAN hipotesis nol yang menyatakan matriks varians antar variabel
dependen tidak berbeda, diterima. Jadi, matriks varians antar
variabel pemahaman konsep dan berpikir kreatif siswa adalah
SIMPULAN sama (homogen).
SIMPULAN Tabel 4.12, dapat diinterpretasikan bahwa pengaruh model pembelajaran terhadap
berpikir kreatif siswa, ditunjukkan dengan skor statistik F sebesar 32,086 dengan angka
signifikansi p<0,05. Angka signifikansi tersebut lebih kecil dari 0,05, sehingga H0 ditolak.
Jadi, terdapat perbedaan berpikir kreatif antara kelompok siswa yang belajar dengan
SARAN model pembelajaran inkuiri bebas dan model pembelajaran inkuiri terbimbing.
Pengaruh Model Pembelajaran MPIB dan MPIT terhadap
HASIL PENELITIAN Pemahaman Konsep dan Berpikir Kreatif Siswa
Hasil 1 menunjukkan bahwa adanya perbedaan, di mana rata-
rata gain score berpikir kreatif kelompok siswa yang mengikuti
PEMBAHASAN pembelajaran dengan model pembelajaran inkuiri bebas MPIB)
lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata gain score berpikir
kreatif kelompok siswa yang mengikuti pembelajaran dengan
menggunakan model pembelajaran inkuiri terbimbing (MPIT).
RANGKUMAN
Putra (2016)
SIMPULAN Berdasarkan uji LSD yang dilakukan, diperoleh bahwa literasi sains
dan konsep diri siswa yang belajar menggunakan model
pembelajaran inkuiri terbimbing lebih baik dibandingkan
SARAN kelompok siswa yang belajar menggunakan model pembelajaran
inkuiri bebas dan model pembelajaran langsung
Pengaruh Model Pembelajaran MPIB dan MPIT terhadap Pemahaman Konsep
Siswa
HASIL PENELITIAN Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan pemahaman
konsep siswa yang signifikan antara kelompok siswa yang belajar dengan
model pembelajaran inkuiri bebas dan model pembelajaran inkuiri
terbimbing dengan F = 16,694; p<0,05. Berdasarkan hasil statistik deskriptif
PEMBAHASAN dapat dilihat bahwa rata-rata gain score pemahaman konsep siswa
kelompok MPIB adalah 0,63 dengan kategori sedang dibandingkan dengan
kelompok MPIT yang memiliki skor rata-rata 0,53 dengan kategori sedang.
RANGKUMAN Gain score MPIB lebih besar dibandingkan MPIT. Dengan kata lain MPIB lebih
unggul dibandingkan dengan MPIT dalam pencapaian pemahaman konsep.
SIMPULAN
Yustini (2015)
terdapat perbedaan pemahaman konsep biologi antara siswa
SARAN yang belajar melalui model pembelajaran inkuiri bebas dan siswa
yang belajar melalui model pembelajaran inkuiri terbimbing
Pengaruh Model Pembelajaran MPIB dan MPIT terhadap Berpikir
Kreatif Siswa
HASIL PENELITIAN dilihat dari rata-rata gain score berpikir kreatif MPIB = 0,61 dengan
kategori sedang dan MPIT = 0,46 dengan kategori sedang. Hasil ini
menunjukkan bahwa adanya perbedaan, di mana rata-rata gain
PEMBAHASAN score berpikir kreatif kelompok siswa yang mengikuti pembelajaran
dengan model pembelajaran inkuiri bebas (MPIB) lebih tinggi
dibandingkan dengan rata-rata gain score berpikir kreatif kelompok
RANGKUMAN siswa yang mengikuti pembelajaran dengan menggunakan model
pembelajaran inkuiri terbimbing (MPIT).
SIMPULAN
Darma (2014),
Terdapat perbedaan kreativitas siswa yang diberikan model
SARAN pembelajaran inkuiri bebas, model pembelajaran generatif dan
model pembelajaran langsung
Model pembelajaran inkuiri, Model pembelajaran inkuiri bebas,
Model pembelajaran inkuiri terbimbing, tujuan penelitian, quasi
eksperimen, desain pre test-post test control group design, populasi
dan sampel, variabel dependen dan independen, analisis manova,
HASIL PENELITIAN uji hipotesis
Simpulan :
PEMBAHASAN 1. Terdapat perbedaan pemahaman konsep siswa dan berpikir
kreatif antara kelompok siswa yang belajar dengan
pembelajaran inkuiri bebas dan kelompok siswa yang belajar
RANGKUMAN dengan pembelajaran inkuiri terbimbing.
2. Terdapat perbedaan kemampuan berpikir kreatif siswa antara
kelompok siswa yang belajar dengan pembelajaran inkuiri
SIMPULAN bebas dan kelompok siswa yang belajar dengan pembelajaran
inkuiri terbimbing.
3. Terdapat perbedaan pemahaman konsep siswa antara
SARAN kelompok siswa yang belajar dengan pembelajaran inkuiri
bebas dan kelompok siswa yang belajar dengan pembelajaran
inkuiri terbimbing.