dari input, proses dan out put b. Mencega terjadinya kerugian (loss) baik moril ataupun materil akibat terjadinya kecelakaan c. Melakukan pengendalian terhadap resiko yang ada di tempat kerja Peran Kesehatan dan Keselamatan dalam ilmu K3. Peran Kesehatan dan Keselamatan dalam ilmu Kesehatan kerja berkontribusi dalam upaya perlindungan kesehatan para pekerja dengan upaya promosi kesehatan, pemantauan dan survailan kesehatan serta upaya peningkatan daya tubuh dan kebugaran pekerja. Sementara peran keselamatan adalah menciptakan system kerja yang aman atau yang mempunyai potensi resiko yang rendah terhadap terjadinya kecelakaan dan menjaga aset perusahaan dari kemungkinan loss. Fokus program promosi kesehatan kerja melalui upaya penyuluhan di tempat kerja, yang dilakukan oleh atasan intansi serta ahli k3 untuk dapat mensosialisasikan penggunaan alat pelindung diri. Hal ini bermanfaat selain untuk meningkatkan pengetahuan, dan sikap pekerja (WHO, 1996). a. Memberi masukan ataupun membuat standar- standar K3 seperti standar keselamatan kerja, kesehatan kerja, ergonomi, higiene perusahaan dan lingkungan kerja. Mengingat bahwa hingga saat ini masih sangat sedikitnya standar-standar K3 secara nasional, b. Peranan Ahli K3 memegang kunci yang sangat penting dalam suatu perusahaan dalam upaya mendorong diterapkannya Sistem Manajemen K3, c. Menjadi motivator baik bagi diri sendiri/keluarga, lingkungan kerja maupun masyarakat dalam mengantisipasi kemungkinan terjadinya kecelakaan, peledakan, kebakaran maupun penyakit akibat kerja sehingga kita dapat berharap dan berusaha untuk tidak terjadi lagi kecelakaan kerja atau dapat terciptanya suatu tempat kerja atau lingkungan yang nihil kecelakaan dan penyakit akibat kerja .