Uji Beda 2 Kelompok
Uji Beda 2 Kelompok
t : t hitung
x1 : rerata kelompok 1
x2 : rerata kelompok 2
n1 : jumlah subjek kelompok 1
n2 : jumlah subjek kelompok 2
S1 : standar deviasi kelompok 1
S2 : standar deviasi kelompok 2
Rumus t jika varians tidak sama
Membandingkan nilai t hitung dengan t tabel
H 0 : 1 2
atau
H 0 : 1 2 0
H 1 : 1 2
= 0,322
t = 4.2
Menentukan t tabel :
Df = n1 + n2 -2
= 10+10-2
= 18
T tabel : 2,1009
Kesimpulan : t hitung > t tabel, jadi Ho ditolak :
terdapat perbedaan rerata kadar kolesterol
antara penderita hipertensi dengan orang non
hipertensi
Uji t berpasangan
Tujuan : untuk mengetahui perbedaan rerata
antara dua kelompok data yang dependen
Prinsip : tidak memerlukan uji varians
Syarat
Kedua kelompok data berpasangan (dependen)
Data memiliki distribusi normal
Skala data numerik
Hipotesis :
Ho : 1 = 2
H1 : 1 2
Langkah uji t berpasangan
Tentukan t hitung dengan menggunakan
rumus.
Lakukan uji signifikansi dengan
membandingkan besarnya t hitung dengan
t tabel.
Rumus Uji t berpasangan
KETERANGAN :
Paired Differences
95% Confidence
Interval of the
Std. Error Difference
MeanS td. Deviation
Mean Lower Upper t df Sig. (2-tailed
Pair 1VAR00001 - VAR00002
-5.1250 4.7940 1.6949-9.1329-1.1171 -3.024 7 .019
Interpretasi :
Nilai p < 0,05 : Ho ditolak
Nilai p > 0,05 : Ho diterima
Jika syarat Uji t berpasangan tidak
terpenuhi
Uji statistik non-parametrik
Uji Wilcoxon
Latihan :
Seorang peneliti ingin mengetahui pengaruh
vit B12 terhadap penyakit anemia. Sejumlah
penderita diberi suntikan vit B12 dan diukur
kadar Hb darah sebelum dan sesudah
pengobatan
Pertanyaan : apakah ada perbedaan kadar Hb
antara sebelum dan sesudah pemberian vit
B12 dgn alpha 5%
Hasil
Sebelum Sesudah Deviasi
12,2 13 0,8
11,3 13,4 2,1
14,7 16 1,3
11,4 13,6 2,2
11,5 14 2,5
12,7 13,8 1,1
11,2 12,1 2,3
12,1 13,8 1,7
13,3 15,5 2,2
10,8 13,2 2,4
Jawab :
Jawab :
d = rata-rata deviasi : 18,6/10 = 1,86
Sd = 0,6
T = 1,86 = 9,8
o,6/V10
Thit > t tabel -- 9,8 > 2,262 - Ho ditolak
Pustaka
M. Sopiyudin Dahlan : Statistik Untuk
Kedokteran dan Kesehatan