Anda di halaman 1dari 31

BEDA ?

UJI BEDA 2 KELOMPOK


Khusnul Muflikhah
2016
Tujuan Pembelajaran
Mahasiswa mampu menjelaskan tentang
jenis-jenis uji beda 2 kelompok
Mahasiswa mampu menjelaskan pemilihan uji
beda 2 kelompok
Mahasiswa mampu menginterpretasikan hasil
dari uji beda 2 kelompok
Uji Beda
Menguji perbedaan (membandingkan) antar kelompok
2 kelompok
> 2 kelompok
Contoh :
Apakah ada perbedaan Tekanan Darah penduduk kota dan
pedesaan
Apakah ada perbedaan kadar Hb ibu hamil pada dan ibu yang
tidak hamil
Apakah ada perbedaan BB sebelum program diet dengan
sesudahnya
Apakah ada perbedaan kadar kolesterol penderita non
hipertensi, hipertensi grade I dan hipertensi grade II
Apakah terdapat perbedaan kadar gula darah antara mahasiswa
semester 1,3 dan 5 ?
Uji Beda 2 kelompok
Dua kelompok tidak berpasangan
(independen)
Uji t tidak berpasangan (Independent t test)
Alternatif : Mann Whitney
Dua kelompok berpasangan (dependen)
Uji t berpasangan (Paired t-test)
Alternatif : Uji Wilcoxon
Uji T / T-test
Uji t pertama kali dikembangkan oleh William
Seely Gosset pada 1915. Awalnya ia
menggunakan nama samaran Student, dan
huruf t yang terdapat dalam istilah Uji t dari
huruf terakhir nama beliau. Uji t disebut juga
dengan nama Student t
Membandingkan dua mean (rerata) untuk
menentukan apakah perbedaan rerata
tersebut perbedaan nyata atau karena
kebetulan.
Uji t tidak berpasangan
Tujuan
Untuk mengetahui perbedaan rata-rata 2 kelompok yang
tidak berpasangan
Prinsip : diperlukan informasi varians kedua kelompok
Syarat
Kedua kelompok data independen
Subjek merupakan 2 kelompok yang berbeda dan tidak
berhubungan
Data memiliki distribusi normal
Skala data numerik
Hipotesis
Ho : 1 = 2
H1 : 1 2
Langkah-langkah Uji t tidak
berpasangan
Memastikan syarat terpenuhi :
Jenis kelompok
Skala data
Distribusi data
Shapiro wilk (n<50)
Kolmogorov smirnov (n50)
Melakukan uji varians
Rumus
Levenes test
Menghitung nilai t
Interpretasi hasil
Uji varians
Rumus : f = S12/S22
Keterangan :
f : varian
S1 : standar deviasi kelompok 1
S2 : standar deviasi kelompok 2
Menentukan f tabel
Jika f hitung > f tabel : varians sama
Jika f hitung < f tabel : varians tidak sama
Rumus t hitung jika varians sama

t : t hitung
x1 : rerata kelompok 1
x2 : rerata kelompok 2
n1 : jumlah subjek kelompok 1
n2 : jumlah subjek kelompok 2
S1 : standar deviasi kelompok 1
S2 : standar deviasi kelompok 2
Rumus t jika varians tidak sama
Membandingkan nilai t hitung dengan t tabel
H 0 : 1 2
atau
H 0 : 1 2 0
H 1 : 1 2

Jika t hitung > t tabel Ho ditolak, kelompok 1


berbeda dengan kelompok 2
Jika t hit< t tab Ho diterima, tidak didapatkan
perbedaan rerata antara kelompok 1 dan
kelompok 2
Uji t tidak berpasangan dengan SPSS
Independent Samples Test

Levene's Test for


Equality of Variances t-test for Equality of Means
95% Confidence
Interval of the
MeanStd. ErrorDifference
F Sig. t df
Sig. (2-tailed)
Difference
Difference
LowerUpper
RATAHB
Equal variances
6.918 .011-1.359 48 .180-.6011 .4422
-1.4903.2880
assumed
Equal variances
-.9525.547 .380-.6011 .6311
-2.1766.9743
not assumed

P < 0,05 : Ho ditolak, terdapat perbedaan bermakna antara 2 kelompok


P > 0,05 : Ho diterima : tidak terdapat perbedaan bermakna antara 2 kelompok
Jika syarat uji t tidak berpasangan tidak
terpenuhi :
Uji alternatif non-parametrik
Uji mann Whitney

kadar tgf beta


Mann-Whitney U 10.000
Wilcoxon W 25.000
Z -.524
Asymp. Sig. (2-tailed) .600
Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .690a
Contoh :
Seorang mahasiswa kedokteran tertarik untuk
melakukan penelitian mengenai kadar kolesterol
pada penderita hipertensi dan pada orang non-
hipertensi. Pertanyaan penelitian yang dirumuskan :

Apakah terdapat perbedaan kadar kolesterol


antara penderita hipertensi dengan non-hipertensi
?
Diketahui data sebagai berikut :
Kadar kolesterol penderita Kadar kolesterol subjek non-
hipertensi4 hipertensi
230 180
300 200
180 145
200 160
260 175
270 120
320 180
150 230
280 210
300 260
Rerata : 249 Rerata : 186
SD : 23,21 SD : 40,9
Uji statistik apa yang dipilih ?
Langkah2 :
1. Menentukan variabel yang dihubungkan
2. Menentukan skala variabel
3. Menentukan jumlah kelompok (2/lebih)
4. Menentukan sifat kelompok
(berpasangan/tidak berpasangan)
5. Menentukan persamaan hipotesis
6. Menentukan uji statistik yang dipilih
Jawab :
1. Variabel
2. Skala
3. Jumlah kelompok
4. Sifat kelompok
5. Persamaan hipotesis
6. Jadi uji yang dipilih ?
Langkah2 perhitungan
1. Uji varians :
f = S12/S22
= 23,212/40,92

= 0,322

Menentukan f tabel : df1=df2= n-1=10-1=9


f tabel = 3,18 ( f hitung < f tabel, varians
beda)
2. Hitung nilai t
Rumus varians beda :

t = 4.2
Menentukan t tabel :
Df = n1 + n2 -2
= 10+10-2
= 18
T tabel : 2,1009
Kesimpulan : t hitung > t tabel, jadi Ho ditolak :
terdapat perbedaan rerata kadar kolesterol
antara penderita hipertensi dengan orang non
hipertensi
Uji t berpasangan
Tujuan : untuk mengetahui perbedaan rerata
antara dua kelompok data yang dependen
Prinsip : tidak memerlukan uji varians
Syarat
Kedua kelompok data berpasangan (dependen)
Data memiliki distribusi normal
Skala data numerik
Hipotesis :
Ho : 1 = 2
H1 : 1 2
Langkah uji t berpasangan
Tentukan t hitung dengan menggunakan
rumus.
Lakukan uji signifikansi dengan
membandingkan besarnya t hitung dengan
t tabel.
Rumus Uji t berpasangan

KETERANGAN :

= rata-rata deviasi (selisih sampel sebelum dan sampel sesudah)


SD = Standar deviasi dari (selisih sampel sebelum dan sampel
sesudah)
n = banyaknya sampel
DF = n-1
Jika t hitung > t tabel Ho ditolak, kelompok
1 berbeda dengan kelompok 2
Jika t hit< t tab Ho diterima, tidak
didapatkan perbedaan rerata antara kelompok
1 dan kelompok 2
Contoh :
apakah ada perbedaan tingkat pengetahuan
sebelum dan sesudah dilakukan pelatihan
apakah ada perbedaan BB sebelum dan sesudah
program diet
Uji t berpasangan dengan SPSS

Paired Sa mples Test

Paired Differences
95% Confidence
Interval of the
Std. Error Difference
MeanS td. Deviation
Mean Lower Upper t df Sig. (2-tailed
Pair 1VAR00001 - VAR00002
-5.1250 4.7940 1.6949-9.1329-1.1171 -3.024 7 .019

Interpretasi :
Nilai p < 0,05 : Ho ditolak
Nilai p > 0,05 : Ho diterima
Jika syarat Uji t berpasangan tidak
terpenuhi
Uji statistik non-parametrik
Uji Wilcoxon
Latihan :
Seorang peneliti ingin mengetahui pengaruh
vit B12 terhadap penyakit anemia. Sejumlah
penderita diberi suntikan vit B12 dan diukur
kadar Hb darah sebelum dan sesudah
pengobatan
Pertanyaan : apakah ada perbedaan kadar Hb
antara sebelum dan sesudah pemberian vit
B12 dgn alpha 5%
Hasil
Sebelum Sesudah Deviasi
12,2 13 0,8
11,3 13,4 2,1
14,7 16 1,3
11,4 13,6 2,2
11,5 14 2,5
12,7 13,8 1,1
11,2 12,1 2,3
12,1 13,8 1,7
13,3 15,5 2,2
10,8 13,2 2,4
Jawab :
Jawab :
d = rata-rata deviasi : 18,6/10 = 1,86
Sd = 0,6

T = 1,86 = 9,8
o,6/V10
Thit > t tabel -- 9,8 > 2,262 - Ho ditolak
Pustaka
M. Sopiyudin Dahlan : Statistik Untuk
Kedokteran dan Kesehatan

Anda mungkin juga menyukai