Anda di halaman 1dari 25

PELAKSANAAN PEKERJAAN BEKISTING

ALUMALITE TRUSS TABLE FORM SYSTEM


PADA PROYEK APARTEMEN BASSURA CITY
JAKARTA TIMUR
Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
Salah satu perusahaan owner di Indonesia yaitu PT Synthesis Karya Pratama adalah salah satu perusahaan
yang memanfaatkan lahan sempit di Jakarta ini merancang sebuah hunian Apartemen bernama Bassura
City yang berlokasikan di Jakarta Timur. Yang akan direalisasikan oleh PT. Totalindo Eka Persada selaku
kontaktor utama. Proyek hunian ini mempunyai beberapa tower dan masing masing dari tower tersebut
adalah bangunan typical yang artinya setiap lantai cara pengerjaan dan bentuk per lantainya sama. Tower
H adalah salah satu tower yang akan dikerjakan dalam proyek ini mempunyai 24 lantai typical. Agar
mempercepat proses pelaksanaan proyek maka dalam pengerjaan pelaksanaan salah satunya yaitu
pemasangan bekisting menggunakan full system dengan memakai metode Alumalite Truss Table Form.
Penulis akan membahas topik mengenai penggunaan metode Alumalite Truss Table Form pada
pemasangan bekisting di proyek Bassura City tower H. Dengan judul Proyek Akhir Pelaksanaan Pekerjaan
Bekisting Alumalite Truss Table Form System pada proyek Apartmen Bassura City Jakarta Timur.
Permasalahan , Batasan Masalah dan Tujuan

Permasalahan :
Batasan Masalah : Tujuan :
1.Apakah material bekisting yang
digunakan, mampu menahan
1. Menjelaskan metode
beban beban yang bekerja? pelaksanaan pemasangan
1. Menganalisis kekuatan dari
bekisting dengan system aluma
material bekisting yang diapaki
2.Apa saja alat - alat dan material table pada lantai 5 tower H pada proyek Bassura City.
yang digunakan dalam proyek Bassura City.
pembuatan bekisting tersebut? 2. Menganalisis kebutuhan bahan
2. Menganalisis kebutuhan material, alat dan tenaga kerja
3.Berapakah kebutuhan bahan material dalam membuat pada proyek Bassura City.
bekisting plat dengan system
material, alat dan tenaga kerja
Alumalite Truss Table Form dan
yang diperlukan untuk balok dengan system 3. Dapat menjelaskan proses
pelaksanaan bekisting? Scaffolding. pelaksanaan pekerjaan
bekisting dengan menggunakan
4.Bagaimana proses pelaksanaan system Alumalite Truss Table
3. Analisis produktivitas dan durasi Form pada pekerjaan struktur.
pekerjaan bekisting balok dan pelaksanaan pekerjaan bekisting.
pelat lantai dengan menggunakan
metode sistem sistem yang
dipakai?
Tinjauan Pustaka
Bekisting (formwork) merupakan Tipe-tipe bekisting ada
suatu sarana pembantu dari
struktur beton untuk mencetak tiga, yaitu:
beton dengan ukuran, bentuk, Bekisting Konvensional
posisi yang dikehendaki. Bekisting
terbagi menjadi dua fungsi, yaitu Bekisting Semi Sistem
fungsi acuan dan fungsi perancah.
Acuan yang dimaksud adalah Bekisting Full Sistem
sebagai cetakan atau patokan
untuk ukuran maupun bentuk
beton yang diinginkan, sedangkan
perancah adalah sebagai
penyokong tegak dan lurusnya
acuan tersebut.
Metodologi Penulisan
Lokasi Apartemen Bassura City
GAMBARAN UMUM PROYEK
DATA KETERANGAN
UMUM
Nama Proyek Apartemen Bassura City
Alamat Jatinegara, Jakarta Timur
Pemilik PT. Synthesis Karya Pratama
Batas Proyek Batas Utara : Sungai dan Pemukiman
Warga
Tower H
Batas Timur : Pemukiman Warga
Batas Selatan : Jl. Jendral Basuki Rahmat
dan Tanah Kosong
Batas Barat : Pasar Gembrong dan
Pemukiman Warga
Tinggi 60,95 m
Bangunan
Luas Lahan 7981,64 m2
Luas 45.369,9 m2
Bangunan
Jumlah Lantai 24 Lantai
Jenis Beton Bertulang
Struktur
Utama
Waktu 810 hari
SITE PLAN
KAWASAN PERUMAHAN TAMAN RATU

4 2
14 9 Tower Listrik
existing
KANTOR
OWNER & MK
9 15

13

7 4
TOWER
PENTHOUSE
TOWER
2 UPPER HOUSE 8
5 6
11
5

15 7 12

AREA
SHOWROOM 6 PESANTREN
FORD MOBIL
4 6 ASSIDIQIYAH

MARKETING OFFICE
1 10
10

2
8
2
3
1

1. Jalan Masuk & Keluar 5. Tower Bangunan 9. Stockyard Kayu & Bekisting 13. Area Direksi Keet MK + Owner
2. Pos Jaga 6. Tower Crane 10. Direksi keet kontraktor 14. Toilet Pekerja
3. Papan Nama Proyek 7. Passanger Hoist 11. Gudang Peralatan + logistik 15. Jalan Inspeksi
4. Pagar Proyek 8. Pabrikasi & Stockyard besi 12. Ruang K3
Menentukan
Pembagian zona pada lantai 5 Tower H Gambar Kerja
ZONA 1
ZONA 2

ZONA 3
Pengecekan Kekuatan Bekisting

BEKISTING
CEK TEGANGAN CEK LENDUTAN CEK GAYA AKTUAL KET
KOLOM
MULTIPLEK 77.083 kg/cm2 < 90 kg/cm2 0,078 cm < 0,094 cm - OK
2 2
HOLLOW 50/100 1460,53 kg/cm < 1600 kg/cm 0,062 cm < 0,25 cm OK
TIE ROD - - 3330 kg < 7536 kg OK

BEKISTING
CEK TEGANGAN CEK LENDUTAN CEK GAYA AKTUAL KET
CORE WALL
MULTIPLEK 58,4 kg/cm2 < 90 kg/cm2 0,067 cm < 0,1 cm - OK
2 2
HOLLOW 50/100 1037 kg/cm < 1600 kg/cm 0,002 cm < 0,125 cm OK
TIE ROD - - 7490 kg < 7536 kg OK
Pengecekan Kekuatan Bekisting

BEKISTING
CEK TEGANGAN CEK LENDUTAN CEK GAYA AKTUAL KET
BODEMAN BALOK
MULTIPLEK 42,78 kg/cm2 < 90 kg/cm2 0,019 cm < 0,063 cm - OK
2 2
BALOK 60/120 64,97 kg/cm < 90 kg/cm 0,091 cm < 0,225 cm - OK
2 2
BALOK 80/120 47,34 kg/cm < 90 kg/cm 0,034 cm < 0,15 cm - OK
PERANCAH - - 1636,2 kg < 6728 kg OK

BEKISTING
CEK TEGANGAN CEK LENDUTAN CEK GAYA AKTUAL KET
TEMBERENG BALOK
MULTIPLEK 65,79 kg/cm2 < 90 kg/cm2 0,039 cm < 0,075 cm - OK
2 2
HOLLOW 50/50 330 kg/cm < 1600 kg/cm 0,003 cm < 0,163 cm - OK
Kebutuhan Alat dan Bahan Bekisting Kolom
DIMENSI (mm) JUMLAH JUMLAH
KOLOM
b h KOLOM BEKISTING
Tipe 1 500 750 13 4
Tipe 2 500 1000 5 2
Tipe Kolom
Tipe 3 600 900 1 1
Tipe 4 750 750 3 1
KEBUTUHAN PER KOLOM
NO NAMA ALAT SATUAN
TIPE 1 TIPE 2 TIPE 3 TIPE 4
1 Hollow 10 x 5 cm panjang 4 m buah 12 14 14 12
2 Hollow 10 x 5 cm untuk h kolom buah 6 6 6 6
3 Hollow 10 x 5 cm untuk b kolom buah 6 6 6 6
Kebutuhan per 4 Tie rod buah 6 6 6 6
kolom 5 Wingnut buah 12 12 12 12
6 Support buah 4 4 4 4
7 Multiplek lembar 3,5 4,5 5 5
8 Besi siku 10 x 10 cm panjang 95 cm buah 4 4 4 4
9 Besi siku 10 x 10 cm panjang 50 cm buah 4 4 4 4
TOTAL KEBUTUHAN
NO NAMA ALAT SATUAN
TIPE 1 TIPE 2 TIPE 3 TIPE 4
1 Hollow 10 x 5 cm panjang 4 m buah 48 28 14 12
2 Hollow 10 x 5 cm untuk h kolom buah 24 12 6 6
3 Hollow 10 x 5 cm untuk b kolom buah 24 12 6 6
4 Tie rod buah 24 12 6 6 Kebutuhan per
5 Wingnut buah 48 24 12 12 lantai
6 Support buah 16 8 4 4
7 Multiplek lembar 14 9 5 5
8 Besi siku 10 x 10 cm panjang 95 cm buah 16 8 4 4
9 Besi siku 10 x 10 cm panjang 50 cm buah 16 8 4 4
Kebutuhan Alat dan Bahan Bekisting Core Wall
CORE DIMENSI (mm) JUMLAH JUMLAH
WALL b h COREWALL BEKISTING
Tipe 1 500 900 9 2
Tipe 2 450 3100 3 1 Tipe
Tipe 3 500 3000 8 2 Core Wall
Tipe 4 450 6000 2 1
Tipe 5 500 6950 3 1
KEBUTUHAN PER COREWALL
NO NAMA ALAT SATUAN
TIPE 1 TIPE 2 TIPE 3 TIPE 4 TIPE 5
1 Hollow 10 x 5 cm panjang 4 m buah 16 24 24 12 12
2 Hollow 10 x 5 cm untuk h corewall buah 6 14 14 6 6
3 Hollow 10 x 5 cm untuk b corewall buah 6 14 14 6 6
Kebutuhan per 4 Tie rod buah 6 14 14 6 6
Core Wall 5 Wingnut buah 12 28 28 12 12
6 Support buah 4 12 12 4 4
7 Multiplek lembar 4.5 9 9 14 14
8 Besi siku 10 x 10 cm panjang 95 cm buah 4 4 4 4 4
9 Besi siku 10 x 10 cm panjang 50 cm buah 4 4 4 4 4
TOTAL KEBUTUHAN
NO NAMA ALAT SATUAN
TIPE 1 TIPE 2 TIPE 3 TIPE 4 TIPE 5
1 Hollow 10 x 5 cm panjang 4 m buah 32 24 48 12 12
2 Hollow 10 x 5 cm untuk h kolom buah 12 14 28 6 6
3 Hollow 10 x 5 cm untuk b kolom buah 12 14 28 6 6 Kebutuhan per
4 Tie rod buah 12 14 28 6 6
lantai
5 Wingnut buah 24 28 56 12 12
6 Support buah 8 12 24 4 4
7 Multiplek lembar 9 9 18 14 14
8 Besi siku 10 x 10 cm panjang 95 cm buah 8 4 8 4 4
9 Besi siku 10 x 10 cm panjang 50 cm buah 8 4 8 4 4
Kebutuhan Alat dan Bahan Bekisting Balok

DIMENSI (mm)
BALOK
b h
Tipe 1 350 700
Tipe Balok Tipe 2 350 800
Tipe 3 450 600
Tipe 4 300 550
Tipe 5 400 600

No Nama Alat Satuan Jumlah


1 Multiplek lembar 191
2 Hollow 50 x 50 x 2,3 mm panjang 400 cm buah 296
Hollow 50 x 50 x 1,6 mm panjang 400 cm buah 213
3 Balok kayu 6/12 cm panjang 120 cm buah 1129
4 Balok kayu 8/12 cm panjang 400 cm buah 162
5 Horizontal support A buah 360 Kebutuhan per
6 Horizontal support B buah 360
7 Vertical support buah 360 lantai
8 Base Jack buah 360
9 U-Head buah 360
10 Triangle buah 360
11 Kowel buah 180
12 Suri-suri buah 180
Kebutuhan Tenaga Kerja Bekisting
PEKERJAAN BEKISTING KOLOM LANTAI 29

TIPE 1 TIPE 2 TIPE 3 TIPE 4

MANDOR 3 1 1 1
Bekisting
Kolom KEPALA TUKANG 3 1 1 1

TUKANG BESI 22 10 2 6
PEKERJA 43 20 4 12

PEKERJAAN BEKISTING COREWALL LANTAI 29

TIPE 1 TIPE 2 TIPE 3 TIPE 4 TIPE 5

MANDOR 2 2 4 2 3
Bekisting
KEPALA TUKANG 2 2 4 2 3
Core Wall
TUKANG BESI 17 15 37 18 30

PEKERJA 34 29 74 35 59
Kebutuhan Tenaga Kerja Bekisting

PEKERJAAN BEKISTING COREWALL LANTAI 29

ZONA 1 ZONA 2 ZONA 3 ZONA 4

MANDOR 2 2 2 2
Bekisting
KEPALA TUKANG 2 2 2 2
Balok
TUKANG BESI 16 13 18 20

PEKERJA 31 26 36 40
Produktivitas Tower Crane

Produktivitas TC :
Beban Max
2700 kg Q = 6111,818 kg/jam
Metode Pelaksanaan Pekerjaan Bekisting Aluma Lantai
5
Metode Pelaksanaan

Flow Chart Metode Pelaksanaan Pekerjaan Bekisting Aluma lantai 5


Pekerjaan Pengukuran Penandaan pada Kolom
Sebelum pelaksanaan pemasangan
bekisting, pada lantai 5 terlebih
dahulu dilakukan penandaan elevasi
untuk lantai 4 dengan cara
memindahkan titik elevasi dari lantai
2.Berikut adalah flowchart
pengukuran penandaan elevasi :

Titik Pinjaman
Penginstalan Bekisting (Flying)
Setelah pekerjaan peminjaman titik Flowchart Penginstalan Bekisting
elevasi pada kolom sudah dikerjakan,
tahap selanjutnya yaitu penginstalan
bekisting,yang terdapat di lantai 2
dipindahkan ke lantai 4.
Pengecekan Akhir Elevasi dan Penyetelan Ulang Table
Form
Pengecekan elevasi tinggi balok dan Flowchart Pengecekan Akhir Elevasi dan
pelat dilakukan pada dua tahap, yaitu Penyetelan Ulang Table Form
pada saat selesai pemasangan
bekisting, dan juga saat pengecoran
balok dan pelat.
KESIMPULAN
1. Berdasarkan dari perhitungan mengenai kekuatan dari bahan dan material yang digunakan pada
bekisting proyek Apartement Bassura City, dapat disimpulkan bahwa bekisting yang digunakan
cukup kuat untuk menerima beban karena tegangan dan lendutan yang terjadi lebih kecil dari yang
diizinkan. Seperti yang terjadi pada tegangan maksimum plywood di balok sebesar 25,979 kg/cm
lebih kecil dari tegangan izin kayu sebesar 83,333 kg/cm. Dan untuk pelat sebesar 23,578 kg/cm2
lebih kecil dari tegangan izin kayu sebesar 83,333 kg/cm2.
2. Berdasarkan perhitungan kebutuhan alat dan bahan total bekisting balok dan pelat seperti yang masing-masing
tercantum pada bab V kebutuhan alat bekisting balok pada tabel 5.3, kebutuhan bahan bekisting balok pada
tabel 5.4, kebutuhan alat bekisting pelat pada tabel tabel 5.8 dan kebutuhan bahan bekisting pelat pada tabel
5.9, maka kebutuhan alat dan bahan tercukupi.

3. Untuk produktivitas tenaga kerja pada pekerjaan bekisting balok dan pelat yang didapat dari data lapangan
yang tersedia, ditinjau dari segi waktu pelaksanaan dan volume pekerjaan yang dilaksanakan pada proyek Bassura
City ini didapatkan hasil sudah mencukupi dari yang sudah ditentukan.

4. Proses pelaksanaan pekerjaan bekisting pada proyek Bassura City ini menggunakan metode metode sebagai
berikut : menggunakan bekisting full system untuk balok dan pelat dengan Alumalite Truss Table Form, menggunakan
sistem pembagian zone, dan menggunakan pengaturan waktu dengan kurva S sudah tercapai dilihat dari segi waktu
pelaksanaan dan volume pelaksanaan yang didapatkan dari proyek.
Saran
1. Adanya peningkatan pengawasan terutama pada saat pembongkaran
bekisting, karena hal itu sangat berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan
alat dan bekisting untuk lantai selanjutnya. Apabila pada saat
pembongkaran tidak menggunakan cara dan metode yang benar, maka akan
terjadi kerusakan pada beberapa komponen dari bekisting tersebut. Hal itu
tentu saja akan menghambat waktu dan mobilisasi material untuk lantai
selanjutnya.
THANK YOU
JJ

Anda mungkin juga menyukai