Anda di halaman 1dari 32

KELOMPOK 7

ANFINA ILMA YUNITA


ANISA WIDIYASTUTI
INDAH SRI AYUNINGSIH
INSTRUMENT GAS
CHROMATOGRAPHY
Apakah Gas Chromatography itu?
PENGERTIAN
GC (Gas Chromatography) atau Kromatografi gas (KG)

Merupakan teknik instrumental yang


dikenalkan pertama kali pada tahun 1950-an. GC
merupakan metode yang dinamis untuk
pemisahan dan deteksi senyawa-senyawa organik
yang mudah menguap dan senyawa-senyawa gas
anorganik dalam suatu campuran.
SISTEM PERALATAN GAS CHROMATOGRAPHY
1. Kontrol dan penyedia gas pembawa
2. Ruang suntik sampel
3. Kolom yang diletakkan dalam oven yang
dikontrol secara termostatik
4. Sistem deteksi dan pencatat (detektor dan
recorder)
5. Komputer yang dilengkapi dengan perangkat
pengolah data.
SUSUNAN SISTEM PERALATAN GAS CHROMATOGRAPHY
KOMPONEN-KOMPONEN GAS CHROMATOGRAPHY
TAMPAK DEPAN
TAMPAK ATAS
ALIRAN DAN KONTROL TEKANAN
BAGIAN-BAGIAN REGULATOR
SISTEM KERJA GAS CHROMATOGRAPHY
1. Fase gerak

Fase gerak pada GC juga disebut dengan gas pembawa karena


tujuan awalnya adalah untuk membawa solut ke kolom,
karenanya gas pembawa tidak berpengaruh pada selektifitas.
2. Ruang suntik sampel

Lubang injeksi didesain untuk memasukkan sampel Secara


cepat dan efisien. Desain yang populer terdiri atas saluran
gelas yang kecil atau tabung logam yang dilengkapi dengan
septum karet pada satu ujung untuk mengakomodasi injeksi
dengan semprit (syringe).
3. Kolom

Kolom terletak didalam sebuah oven dalam instrumen. Kolom


merupakan tempat terjadinya proses pemisahan karena di
dalamnya terdapat fase diam.
Oleh karena itu, kolom merupakan
komponen sentral pada GC.
4. Detektor

Detektor merupakan perangkat yang diletakkan pada ujung kolom,


tempat keluar fase
gerak (gas pembawa) yang membawa komponen hasil pemisahan.

Detektor pada kromatografi adalah suatu sensor elektronik yang


berfungsi mengubah sinyal gas pembawa dan komponen-komponen
di dalamnya menjadi sinyal elektronik.
Beberapa sifat detektor yang
digunakan dalam
Gas Chromatography
adalah sebagai berikut :
5. Komputer

GC modern menggunakan komputer yang dilengkapi dengan


perangkat lunaknya (software) untuk digitalisasi signal detektor
dan mempunyai beberapa fungsi antara lain:

Memfasilitasi setting parameter-parameter


Menampilkan kromatogram dan informasi-informasi
Menyimpan data parameter analisis untuk analisis
senyawa tertentu
PROSEDUR PENGGUNAAN ALAT
GAS CHROMATOGRAPHY (GC) AGILENT 6820
MENGAKTIFKAN GC

1. Buka katup gas (alirkan gas ke GC)


- Gas Helium (He) sebagai gas pembawa (carier)
- Gas Nitrogen (N2) sebagai pembawa (carier) dan
sebagai make up gas (FID)
- Gas Hydrogen (H2) sebagai gas pembakar (FID)
- Gas Compress Air sebagai pembakar (FID)
2. Aktifkan computer.
3. Aktifkan Gas Chromatography (GC) dengan tombol
On/Off berada di sisi kiri bawah, tunggu hingga GC
selesai initialisasi & self test (kira-kira 2 menit).
4. Aktifkan software chemstation dengan doble click
kiri icon instrument 1 online atau klik start
Program ChemStation Instrument 1 online.
5. Pastikan menu berada pada Method and Run
Control Method Load Method
(Conditioning Methode) pilih metode yang
diinginkan.
6. Sebelum digunakan, pastikan column sudah
diconditioning dengan suhu 20oC dibawah suhu
maximum column atau diatas suhu operational
tetapi tidak diperbolehkan melewati suhu max
column seperti yang tertera di tag column.
7. Conditioning GC selama 30 menit.
8. Load method yang akan digunakan untuk
analisa (Method and Run Control) Method
Load Method Pilih Method.
ANALISIS SAMPEL

1. Isi identitas sampel melalui : Run Control


Sample Info Isi Operator Name, Sub Directory
(untuk memudahkan pencarian data, gunakan
tanggal hari ini), Nama Signal, Nama Sample,
komentar bila ada.
2. Apabila menggunakan Sequance, isi identitas
sampel melalui : Sequence Sequence
Parameter Isi Operator Name, Sub Directory
(untuk memudahkan pencarian data, gunakan
tanggal hari ini), Pastikan Data file
Prefix/Counter, Nama Signal, Counter.
3. Pastikan Parts of Method to Run berada pada According
to Runtime Checklist : Sequence Sequence Table :
- Location : isikan lokasi vial sampel
- Sample Name : sampel yang akan dianalisa
- Method Name : method yang digunakan untuk analisa
- Inj/Location : jumlah injeksi pada satu lokasi vial
- Inj Volume : jumlah sampel yang diinjeksikan ke GC
- Injector : Front atau Back
- Sample Info : apabila diperlukan
Sequence Save Sequence.
4. Tunggu hingga status di layar computer ready (warna
hijau) atau pada display GC : Ready for Injection dan
lampu indicator not ready (warna merah) pada panel
GC off.
5. Pastikan ikon Sequence aktif dengan cara pilih Run
Control Run Sequence.
6. Tunggu hingga analisa selesai, hasil analisa akan
langsung tercetak secara otomatis.
KALIBRASI STANDAR

1. Setelah selesai running standard, pada menu


View klik menu Data Analysis
2. Ambil data yang akan dianalisa melalui : File
Load Signal double click Data yang diinginkan.
3. Bila pada data yang dipilih terdapat peak yang
tidak dikehendaki untuk di integrasi, klik
Integration Auto Integration atau Integration
Event isi nilai parameter yang cocok Save lewat
icon bergambar buku hijau Yes.
4. Isi Calibration Table melalui Calibration
New Calibration Table Auto isi column
compound name dengan nama masing
masing compound Concentrasi masing-
masing compound, klik Yes.
5. Bila data sudah terkalibrasi dan ingin di edit,
cukup melalui Calibration Recalibrate
Replace bila ada Retention Time (RT) yang
berubah, ganti dengan RT yang baru.
6. Simpan data yang sudah terkalibrasi File
Save Method.
7. Cetak hasil kalibrasi melalui menu Report
Print Report Print.
MEMATIKAN GAS CHROMATOGRAPHY

1. Turunkan suhu inlet dan detector tanpa


mematikan gas carrier.
2. Tunggu hingga suhu di Oven, Inlet, dan Detector
berada pada suhu dibawah 50C
3. Close software Chemstation : File Exit
4. Tekan tombol Off (matikan GC)
6. Tutup kembali katup gas Helium (He), Nitrigen
(N2), Hydrogen (H2), dan Compressed Air.
APLIKASI GAS CHROMATOGRAPHY
1.Polusi Udara
2.Klinik
3.Bahan-bahan Pelapis
4.Minyak Atsiri
5.Bahan Makanan
6.Sisa-sisa Peptisida
7.Perminyakan
8.Bidang Farmasi dan Obat-obatan
9.Bidang Kimia/Penelitian
KELEBIHAN GC
A.Waktu analisis yang singkat.
B.Dapat menggunakan kolom lebih panjang untuk
menghasilkan efesiensi pemisahan yang tinggi.
C.Gas mempunyai vikositas yang rendah
D.Kesetimbangan partisi antara gas dan cairan
berlangsung cepat.
E.Pemakaian fase cair memungkinkan kita memilih
dari sejumlah fase diam yang sangat beragam yang
akan memisahkan hampir segala macam campuran.
KEKURANGAN GC
A.Teknik kromatografi gas terbatas untuk zat
yang mudah menguap.
B.Kromatografi gas tidak mudah dipakai untuk
memisahkan campuran dalam jumlah besar
C.Fase gas di bandingkan sebagian besar fase
cair tidak bersifat reaktif terhadap fase
diam dan zat terlarut.
CARA PENGGUNAAN GAS CHROMATOGRAPHY
TERIMAKASIH
PERTANYAAN

Anda mungkin juga menyukai