INDONESIA
tahun 1356
dan1380
XIV-XII
Bahasa melayu sudah
Orang barat digunakan di berbagai
tiba di daerah.
Pigafetta (portugis)
indonesia menyusun daftar kata-kata
Abad XVI pada tahun 1522
Tahun 1926
Jong Java menggagas bahasa daerah
Surat kabar membantu menyebarluaskan bahasa
melayu
Majalah Bianglala, Bintang Timur , Kaum Muda
tujuan
praktis
Untuk mengolah dan
Untuk mempergunakan bahasa dengan
cara seindah-indahnya guna
tujuan
pemuasan rasa estetis manusia
artistik
Bahasa Indonesia menjadi bahasa
Menjadi kunci pengantar dalam dunia pendidikan
mempelajari
pengetahuan-
pengetahuan
yang lain
Mempelajari naskah-naskah tua
Menyelidiki latar belakang sejarah
manusia, sejarah kebudayaan, adat
istiadat serta perkembangan
Tujuan filologis bahasa
Bahasa Indonesia menjadi bahasa resmi
dalam menjalankan adsminitrasi negara
Bahasa
dalam Bahasa
Ragam pendidikan berdasarkan
daerah formal sikap
(bahasa penutur
baku)
Ragam bahasa daerah dikenal dengan nama logat
atau dialek.
Bahasa yang menyebar luas selalu mengenal
logat.
Jika di dalam wilayah pemakainya orang tidak
mudah berhubungan,misalnya karena tempat
kediamannya dipisahkan oleh pegunungan, selat,
atau laut maka lambat-laun logat dalam
perkembangannya akan banyak berubah sehingga
dianggap bahasa berbeda. Hal tersebut terjadi
pada logat bahasa nusantara purba. Sekarang
lebih dikenal bahasa batak, jawa, sunda, bali
dan tagalog.
Memperkaya bahasa Indonesia, terutama dalam
memperkaya perbendaharaan kata-kata dan bentuk kata.
Ragam tulisan
Campur kode
jargon
Slang
Baku= sesuai kaidah bahasa Indonesia
Kwalitas= salah
Kualitas= benar
Tepat
Tidak mengandung makna ganda
Kucing makan tikus mati
Denotatif
Kata yang dipilih sesuai dengan arti
sesungguhnya
Ide diungkapkan dengan runtun baik dalam
kalimat maupun alinea
Ia mengamati data, menulis laporan, dan
menyerahkan laporan itu
Untuk komunikasi resmi
Untuk wacana teknis
Berbicara di depan umum
Berbicara dengan orang yang patut dihormati
Kemantapan dinamis
Kecendekiaan
Digunakan orang terpelajar dan situasi resmi
keseragaman
Pemersatu
Memperkuat kepribadian nasional
Pembawa kewibawaan
Kerangka acuan