TATAP

Yang terhormat Bupati Luwu,

yang saya hormati unsur OPD Kab. Luwu,
para Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama,
Tokoh Adat dan seluruh peserta tatap muka
yang berbahagia
Assalaamualaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh
Salam sejahtera bagi kita semua

TATAP
Pertama marilah kita panjatkan puji syukur
kehadirat Allah SWT, atas rahmat dan ridhonya
sehingga kita masih diberikan kekuatan lahir dan
batin untuk berkumpul di tempat yang
berbahagia ini dalam rangka membahas
permasalahan yang terjadi di wilayah kita saat ini

TATAP
Hadirin sekalian !

Pekembangan situasi saat ini patut kita

sikapi dengan serius dan menyiapkan serta
mengerahkan seluruh kemampuan kita
untuk mencarikan cara terbaik dalam
penyelesaiannya.

TATAP
Ancaman situasi konflik sengketa lahan
yang berkembang di beberapa wilayah Kab.
Luwu, khususnya kasus konflik sengketa
lahan di KEC. BUA dan KEC. WALENRANG
dapat menjadi pemicu terjadinya kerusuhan
besar di wilayah tersebut.

TATAP
Olehnya itu pada kesempatan ini izinkan saya
menyampaikan langkah-langkah atau rencana
kegiatan KODIM 1403/SWG yang telah kami
siapkan, untuk mengantisipasi apabila
pemberlakuan KEADAAN KONFLIK terhadap
kerusuhan konflik sengketa lahan kemungkinan
terjadi, kemudian dibutuhkan pemberian bantuan
TNI kepada POLRI dalam hal ini POLRES LUWU.

TATAP
Adapun pertemuan ini akan kita selenggarakan
dengan susun acara sebagai berikut :

Pendahuluan.
Situasi dan kondisi daerah terakhir.
Tugas-tugas KODIM 1403/SWG.
Penutup.

TATAP
Para undangan sekalian !
Sikon beberapa Wil KAB. LUWU sudah
diberlakukan SITUASI KONFLIK sengketa lahan
adalah merupakan kerawanan gangguan
keamanan di Wil, khususnya situasi konflik
sengketa lahan antara sengketa lahan antara
Gab. Masy DESA LENGKONG dan DESA BUKIT
INDAH dgn Masy DESA KARANGKARANGAN
bersama pihak PT. SMELTER yg mendpt duk dari
LSM PERLUYA di KEC. BUA,

TATAP
kemudian konflik sengketa lahan antara
masyarakat yang memiliki lahan pertanian
didukung oleh LSM PERLUYA dengan masyarakat
yang mendukung pembangunan kampus
UNANDA di DESA KARETAN KEC. WALENRANG,
beberapa peristiwa yang terjadi sejak medium
JUN sampai dengan awal AGU 201D antara lain
sbb:

TATAP
 Pd medium JUN 201D, terjadi penganiayaan
pekerja pembuatan jalan kampus UNANDA
DESA KARETAN KEC. WALENRANG, akibatnya 1
org meninggal dan 2 org luka, dan pd waktu yg
juga terjadi pertikaian antara Masy DESA
KARANGKARANGAN yg dibantu oleh LSM
PERLUYA selaku pihak yang menerima PT.
SMELTER, dgn Gab. Masy DESA LENGKONG dan
DESA BUKIT INDAH selaku pihak yang menolak
PT. SMELTER di KEC. BUA, 5 org meninggal dan
15 org mengalami luka terkena Senjam
TATAP
 Pada awal JUL 201D, terjadi pertikaian antara
masyarakat yang menolak keberadaan PT.
SMELTER di KEC. BUA dengan masyarakat
pendukung PT. SMELTER, situasi ini
dimanfaatkan oleh LSM PERLUYA untuk
memperlancar provokasinya agar situasi
semakin tidak kondusif dan menjadi rusuh.

TATAP
 Pada medium JUL 201D, terjadi aksi unjuk rasa
oleh massa yang mendukung keberadaan PT.
SMELTER yang digerakkan oleh LSM PERLUYA
di kantor POLRES dan BUPATI LUWU, menuntut
penyelesaian kasus konflik sengketa lahan di
KEC. BUA karena sudah menelan korban jiwa 5
orang serta kerusakan fasilitas kantor dan
penampungan karyawan PT. SMELTER. Situasi
semakin tidak kondusif.

TATAP
 Pada 010915 AGU 201D, adanya selebaran
yang beredar di masyarakat tentang provokasi
LSM PERLUYA (Perubahan Luwu Raya) untuk
menciptakan kerusuhan di daerah konflik
sengketa lahan PT. SMELTER KEC. BUA dan
konflik sengketa lahan di lokasi pembangunan
kampus UNANDA KEC. WALENRANG.

TATAP
 Pada 020200 AGU 201D, terjadi aksi saling
menyerang antara Pok Masy yg memiliki lahan
pertanian dgn Pok Masy yg mendukung
pembangunan kampus UNANDA di DESA
KARETAN, situasi mencekam.
Pada 021000 AGU 201D, terjadi provokasi yg
dilakukan LSM PERLUYA kpd Pok Masy yg
menerima PT. SMELTER di DESA BUKIT INDAH
KEC. BUA, tujuannya menciptakan kerusuhan di
daerah konflik sengketa lahan.
TATAP
 Pada hari ini sebelum kegiatan ini, saya
mendapat informasi bahwa masyarakat yang
menolak perusahaan pencucian Nikel di KEC.
BUA akan mengerahkan massa menuntut
penutupan segala aktivitas PT. SMELTER pada
tanggal 28 AGU 201D.

TATAP
 Tugas-tugas KODIM 1403/SWG.

Berdasarkan petunjuk DANREM 142/TATAG

untuk menindaklanjuti pemberlakuan status
KEADAAN KONFLIK di KAB. LUWU, maka guna
memudahkan operasional di Lap apabila
BUPATI LUWU selaku KETUA KEADAAN
KONFLIK di Wil KAB. LUWU menyetujui
perbantuan TNI kepada POLRI atas permintaan
bantuan dari KAPOLRES LUWU,

TATAP
maka kami akan menyiapkan SATGAS KODIM
1403/SWG untuk melaksanakan operasi bantuan
kepada POLRI dalam rangka penanganan
KEADAAN KONFLIK di wilayah KAB. LUWU mulai
hari H jam J selama 14 hari, melalui prosedur
penanganan mulai dari tahap isolasi, tahap
penagkapan, tahap hentikan kerusuhan sampai
pada tahap pemulihan daerah konflik di wilayah
KAB. LUWU.

TATAP
 Untuk lebih mengoptimalkan pencapaian
sasaran tugas yang akan kami emban, maka
beberapa pokok-pokok kegiatan yang perlu
dilaksanakan secara bersama antara lain :

Melaksanakan kegiatan intelijen terpadu untuk

mencegah dan mengatasi atau memperkecil
kegiatan kelompok radikal yang akan
memprovokasi situasi daerah konflik.

TATAP
 Bersinergi untuk menyatukan tekad dalam
rangka pemberlakuan KEADAAN KONFLIK
untuk menangani apabila terjadi kerusuhan di
daerah konflik di wilayah.

Satgas KODIM 1403/SWG akan mengambil

langkah-langkah dalam mengatasi KEADAAN
KONFLIK dan terus mengkoordinasikan tugas
penanganan KEADAAN KONFLIK kepada
seluruh aparat/instansi terkait di lapangan.

TATAP
 Untuk dapat menyelesaikan seluruh tugas
yg akan kami laksanakan, mohon dukungan dari
semua pihak pada pelaksanaan setiap kegiatan.

Pada kesempatan ini pula, kami mohon kpd

BAPAK BUPATI memberikan dukungannya demi
kelancaran operasional SATGAS KODIM
1403/SWG, serta jaminan kesanggupan dari
seluruh instansi dan segenap komponen Masy di
Wil untuk mendukung tugas-tugas kami.

TATAP
Demikian penjelasan singkat tentang kondisi yang berlaku di
wilayah kita serta tugas-tugas ke depan yang harus kita
selesaikan"

Assalaamualaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh

KEPUTUSAN / KONSEP UMUM O