Nama : Ny. J
Jenis kelamin : Perempuan
Umur : 32 Th
Status : Menikah
Agama : Islam
Alamat : Beringin, Manna, Bengkulu Selatan
Pekerjaan : Guru
Jenis Kasus : Kegawatdaruratan
Masuk RS tanggal: 13 Maret 2016
Anamnesis
Sesak
Nyeri Cepat
dada lelah
Berdebar
Lanjutan
RPD : HT(-), DM (-), Alergi (-), Asma (-), riwayat sakit jantung bawaan
RPK : Hipertensi ayah dan saudara kandung
RKS : (-)
Pemeriksaan Fisik
Status Generalis
Mata : Konjungtiva palpebra anemis (+/+), sklera ikterik (-/-) Edema
palpebra (-/-)
Hidung : Sekret (-/-), nafas cuping hidung (-), deviasi (-)
Telinga : Sekret (-/-), serumen (+/+) nyeri tekan tragus (-/-), nyeri tekan
mastoid (-/-)
Mulut : Bibir sianosis (-), mukosa bibir kering (-), tifoid tongue (-) ,gusi
berdarah (-), gigi graham kiri atas berlubang (+), faring hiperemis (-), tonsil
T1-T1
Leher : Pembesaran KGB (-), pembesaran kel.tiroid (-), JVP 5 - 2 cmH2O
Lanjutan
Paru
Anterior :
Inspeksi : Statis dan dinamis simetris dextra = sinistra normal Retraksi sela
iga dan supraklavikula (-) Penggunaan otot bantu nafas (-)
Palpasi : Stem fremitus dextra sinistra simetris normal
Perkusi : Sonor disemua lapang paru.
Auskultasi : Vesikuler (+/+) Wheezing (-/-). Ronki (-/-).
Lanjutan
b. Jantung
Inspeksi : Iktus kordis terlihat SIC V linea midklavikularis anterior sinistra, 2
jari di bawah papila mamme
Palpasi : Iktus kordis teraba di SIC V linea midklavikularis anterior sinistra,
thrill (+), kuat angkat : cukup
Perkusi : Batas kanan jantung : SIC VI linea parasternalis dextra,
Batas kiri jantung : SIC VI linea axilaris anterior sinistra
Batas atas jantung : SIC II linea parasternal sinistra
Auskutasi: BJ1 dan BJ2 (+) terdengar continuous mumur katup pulmonalis
grade V.
Lanjutan
Abdomen
Inspeksi : Cembung, striae (-), benjolan (-)
Palpasi : Lemas, hepar dan lien tidak teraba , nyeri tekan (-), trugor baik, shufting
dullness (-) tehnik gelombang cairan (-)
Perkusi : Timpani disemua regio abdomen
Auskultasi : Bising usus (+) normal
O2 2-3L/i
Furosemide 1 x1 amp
Cordaron 1 x 1 tab
Ramipril 1 x 1,25 mg
V-Block 1x3,125 mg
Rencana transfusi
RENCANA
Rawat ICCU untuk penangan lebih lanjut
PROGNOSIS
Dubia
Tinjauan Pustaka
Aritmia
Penyebab:
1. Peradangan jantung, misalnya demam reumatik, peradangan miokard
(miokarditis karena infeksi).
2. Gangguan sirkulasi koroner (aterosklerosis koroner atau spasme arteri
koroner), misalnya iskemia miokard, infark miokard.
3. Karena obat (intoksikasi) antara lain oleh digitalis, quinidin, dan obat-
obat anti aritmia lainnya.
4. Gangguan keseimbangan elektrolit (hiperkalemia, hipokalemia).
5. Gangguan pada pengaturan susunan saraf autonom yang
mempengaruhi kerja dan irama jantung.
6. Gangguan psikoneurotik dan susunan saraf pusat.
7. Gangguan metabolic (asidosis, alkalosis).
8. Gangguan endokrin (hipertiroidisme, hipotiroidisme).
9. Gangguan irama jantung akibat gagal jantung.
10. Gangguan irama jantung karena karmiopati atau tumor jantung.
11. Gangguan irama jantung karena penyakit degenerasi (fibrosis system
konduksi jantung).
Gelombang
Gejala
Palpitasi
Dada berdebar debar
Pusing atau kepala terasa melayang
Sesak napas
Dada terasa tidak nyaman atau nyeri dada
Merasa lemah atau kelelahan (merasa sangat lelah)
Kesadaran menurun
Syncope
Diagnosis
EKG,
Anamnesis Pemfis
Catheter
Terapi
Class Basic Mechanism Comments
III potassium-channel Delay repolarization (phase 3) and thereby increase action potential
blockade duration and effective refractory period.