POTENSI
BisnisPlan
JASA NON KAYU
MEBEL
KAYU BAKAR
BMC PELUANG
Olahan
pinjamn Rumput
ternak
Business Model Canvas adalah salah satu alat untuk
membantu kita melihat lebih akurat bagaimana rupa usaha
yang sedang atau kita akan jalani.
KEUANGAN
PENDAPATAN
OLAHAN IKM MEBEL
HASIL HUTAN Kualitas
Perijinan
Harga
Penjualan Kayu
Limbah kayu
produk
MERUMUSKAN MODEL BISNIS
POSITIONING
Penempatan produk atau jasa
perusahaan di benak pelanggan;
Janji yang dibuat perusahaan
kepada pelanggannya.
DIFERENSIASI
Upaya perusahaan merancang
seperangkat layanan yang bermakna
sebagai pembeda; Merupakan Bukti
dari Janji yang diberikan
perusahaan.
HUBUNGAN PELANGGAN
Struktur Biaya
Biaya apa saja yang teridentifikasi untuk memastikan
aktivitas utama dan kebutuhan sumberdaya utama
terpenuhi secara prinsip EFEKTIF dan EFISIEN
ARUS PENDAPATAN
Tempat
KR Mudah
Ch
Tempat Iklan offline KANTOR /
diakses KOMUNITAS
SDM Iklan online Mudah dicari
Layanan Cepat
Layanan Tempat Luas
Cepat
Sensitif Harga
CS Bahan Baku RS
Penjualan Sate
Manpower
Penjualan Menu pendukung
Community Service Menu Minuman
Massive Publication Terima titip makanan
Katering
RENCANA BISNIS
1. What : Produk apa yang akan dibuat
2. Why : Mengapa produk itu dibuat
3. How : Bagaimana membuat produk
4. Who : Siapa pasarnya/pembelinya
5. When : Kapan produk itu harus dibuat
6. Where : dimana produk akan dibuat atau dimana bisnis
akan dilakukan?
PROSES PRODUKSI
PEMASARAN
PRODUK
PENJUALAN
MANAJEMEN
PRODUK
KONSUMEN
MANAJEMEN PRODUKSI
Pemilihan Strategi Produksi
Pemilihan dan Perencanaan Produk yang akan diproduksi
Rencana Kualitas
Pemilihan Teknologi
Rencana Kapasitas produksi
Bahan baku dan penolong
Tenaga kerja
Manajemen persediaan
Jenis mesin/peralatan/teknologi
Pengawasan kualitas produk
Peralatan dan mesin
Lokasi operasi
Layout
Perkembangan teknologi
MERUMUSKAN PROSES BISNIS
Proses Bisnis adalah seluruh aktivitas yang dilakukan oleh perusahaan baik
dalam aspek produksi, pemasaran, maupun aktivitas oerpasional pendukung
lainnya. Dalam merumuskan proses bisnis berdasarkan pada konsep bisnis
yang akan dijalankan dengan mempertimbangkan kesiapan dan kondisi
sumberdaya kunci yang ada.
1. Halaman Judul
2. Ringkasan Eksekutif
3. Deskripsi Lembaga /Koperasi
4. Visi & Misi, Analisa SWOT
5. Aspek Pasar dan Pemasaran
6. Aspek Produksi dan Operasional
7. Aspek Organisasi dan Sumberdaya
8. Rencana Desain dan Pengembangan
9. Rencana Kinerja dan Manajemen
10. Aspek keuangan
11. Penutup
12. Lampiran
Hal yang harus diperhatikan
Usahakan agar rencana bisnis yang disusun tidak terlalu tebal tetapi
lengkap artinya mencakup berbagai informasi yang dibutuhkan oleh
evaluator baik dari pihak investor maupun kreditor untuk melakukan
pengambilan keputusan.
Penampilan rencana bisnis harus dibuat menarik karepa investor dan
kreditor akan memperoleh kesan pertama terhadap perusahaan yang
sedang mencari pendanaan dari penampilan rencana bisnis yang
diajukan kepada mereka.
Sampul depan rencana bisnis harus memuat nama perusahaa, alamat,
nomor telpon, dan bulan serta tahun rencana bisnis dikeluarkan.
Rencana bisnis yang baik harus mencantumkan ringkasan eksekutif
(executive summary) yang memuat penjelasan mengenai keadaan
usaha.
Rencana bisnis yang baik akan mencantumkan risiko utama (critical
risk) dari bisnis yang akan dijalankan. Pencantuman risiko bisnis akan
meningkatkan kewaspadaan dari pengusaha dan investor untuk
menyiasati cara meminimalisir risiko bisnis tersebut.
PUJI RAHARJO
Lembaga Shorea Yogyakarta
0817 944 7174
pu1jogja@gmail.com