Anda di halaman 1dari 30

Disampaikan dalam pelatihan Pengembangan Bisnis Komunitas, ARuPa, 06 Juli 2015

Memahami Business Model


Generation alat untuk
merancang model bisnis

Membuat Business Plan pada


unit pengolahan hutan rakyat
BISNIS HANYALAH KENDARAAN

TIDAK ADA YANG BAKU


DALAM BISNIS

BISNIS HARUS UNTUNG


KAYU

POTENSI

BisnisPlan
JASA NON KAYU

MEBEL
KAYU BAKAR

BMC PELUANG

Olahan
pinjamn Rumput
ternak
Business Model Canvas adalah salah satu alat untuk
membantu kita melihat lebih akurat bagaimana rupa usaha
yang sedang atau kita akan jalani.

penjelasan mengenai bagaimana bisnis Anda menghasilkan uang


Dituangkan dalam 1 lembar kanvas

Business plan adalah sebuah panduan bagaimana


melaksanakan agar bisnis itu bisa berjalan dan tercapai
tujuan bisnis serta alasan bahwa bisnis ini layak dan bisa untuk
dilakukan.
pernyataan yang berisi tentang penjelasan usaha yang mau
dilakukan, ada riset pasarnya, rencana keuangannya, rencana
operasionalnya, rencana manajemen dan pemasarannya.
Bagi investor untuk memilih jenis investasi & modal yg ditanam
Bagi masyarakat sbg bhn kajian ; bermanfaat/ tidak
Bagi pemerintah ; mengenai perijinan, penyedia fasilitas
Design by Alexander Osterwalder
PRODUKSI PEMASARAN

KEUANGAN

Design by Alexander Osterwalder


PRODUK PASAR

PENDAPATAN
OLAHAN IKM MEBEL
HASIL HUTAN Kualitas
Perijinan
Harga
Penjualan Kayu
Limbah kayu
produk
MERUMUSKAN MODEL BISNIS

1. Menentukan Target Pasar

2. Menentukan Keunggulan produk atau layanan

3. Menentukan Saluran Distribusi / Penjualan

4. Membangun Pola Customer Relationship

5. Mengidentifikasi aktivitas kunci,


sumberdaya kunci, dan stakeholder kunci

6. Membuat proyeksi Pendapatan dan


Struktur Biaya
TARGET PASAR

Siapa Pelanggan kita?


Untuk siapa kita menciptakan nilai ?
Siapa yang membutuhkan dan akan membeli produk
yang kita tawarkan
NILAI LEBIH PRODUK

Nilai apa yang Ditawarkan


Permasalahan apa yang kita coba selesaikan
Kebutuhan pelanggan mana yang coba kita penuhi
apa kelebihan yang unik yang kita tawarkan
STRATEGI PEMASARAN
Bagaimana PRODUK sampai
kepada TARGET PASAR
Bagaimana membuat pelanggan
TAHU, TERTARIK, dan MEMBELI
Apa saja komunikasi pemasaran yang kita pakai
Bagaimana pelanggan mendapatkan produk
Kaitannya dengan aspek Pemasaran

POSITIONING
Penempatan produk atau jasa
perusahaan di benak pelanggan;
Janji yang dibuat perusahaan
kepada pelanggannya.

DIFERENSIASI
Upaya perusahaan merancang
seperangkat layanan yang bermakna
sebagai pembeda; Merupakan Bukti
dari Janji yang diberikan
perusahaan.
HUBUNGAN PELANGGAN

Bagaimana Membuat Loyal


Bagaimana cara menciptakan repeat order
dan pelanggan loyal
Keterlibatan pelanggan dalam pengembangan bisnis
Model hubungan dengan pelanggan
AKTIVITAS INTI

Aktivitas Inti Bisnis


Aktivitas apa saja yang dibutuhkan untuk memastikan VP
terwujud dan sampai kepada CS
Hal apa saja yang harus dilakukan agar kebutuhan CS
dapat dipenuhi dengan VP sehingga menghasilkan Revenue
SUMBERDAYA KUNCI

Sumber Daya yang dibutuhkan


Sumber daya utama apa yang dibutuhkan untuk
mendukung Key Activities
MITRA KUNCI

Rekan Pendukung Utama


Siapa mitra dan supplier utama kita
Siapa saja yang dapat kita ajak berkolaborasi agar Key
Activities bisa efektif dan Key Resources bisa lebih Efisien
STRUKTUR BIAYA

Struktur Biaya
Biaya apa saja yang teridentifikasi untuk memastikan
aktivitas utama dan kebutuhan sumberdaya utama
terpenuhi secara prinsip EFEKTIF dan EFISIEN
ARUS PENDAPATAN

Bagaimana Uang Masuk


Untuk apa saja pelanggan mau membayar
Bagaimana cara mereka membayar
Kanvas BMG warung SATE GAJAH
KP KA VP CR CS
Inovasi menu SATE PETUALANG
Supplier Fanspage
Bahan baku KULINER
Cook/ Barista Unik Enak
EO Unik
Marketing Enak Sensitif kualitas

Tempat
KR Mudah
Ch
Tempat Iklan offline KANTOR /
diakses KOMUNITAS
SDM Iklan online Mudah dicari
Layanan Cepat
Layanan Tempat Luas
Cepat
Sensitif Harga

CS Bahan Baku RS
Penjualan Sate
Manpower
Penjualan Menu pendukung
Community Service Menu Minuman
Massive Publication Terima titip makanan
Katering
RENCANA BISNIS
1. What : Produk apa yang akan dibuat
2. Why : Mengapa produk itu dibuat
3. How : Bagaimana membuat produk
4. Who : Siapa pasarnya/pembelinya
5. When : Kapan produk itu harus dibuat
6. Where : dimana produk akan dibuat atau dimana bisnis
akan dilakukan?

PARADIGMA PROSES BISNIS


Meningkatkan Pendapatan Manajemen Produk

Efektifitas / Efisiensi Manajemen Produksi


IDE SDM MODAL SUPLIER

KONSEP TENAGA KERJA PERALATAN BAHAN BAKU


PRODUK

PROSES PRODUKSI

PEMASARAN

PRODUK

PENJUALAN
MANAJEMEN
PRODUK
KONSUMEN
MANAJEMEN PRODUKSI
Pemilihan Strategi Produksi
Pemilihan dan Perencanaan Produk yang akan diproduksi
Rencana Kualitas
Pemilihan Teknologi
Rencana Kapasitas produksi
Bahan baku dan penolong
Tenaga kerja
Manajemen persediaan
Jenis mesin/peralatan/teknologi
Pengawasan kualitas produk
Peralatan dan mesin
Lokasi operasi
Layout
Perkembangan teknologi
MERUMUSKAN PROSES BISNIS
Proses Bisnis adalah seluruh aktivitas yang dilakukan oleh perusahaan baik
dalam aspek produksi, pemasaran, maupun aktivitas oerpasional pendukung
lainnya. Dalam merumuskan proses bisnis berdasarkan pada konsep bisnis
yang akan dijalankan dengan mempertimbangkan kesiapan dan kondisi
sumberdaya kunci yang ada.

Proses Bisnis yang Baik memenuhi kriteria berikut :


1. Adanya orang yang ditunjuk langsung oleh manajemen untuk
bertanggung jawab terhadap performa proses agar efektif dan efisien.
2. Batasan yang jelas akan proses bisnis yang ada.
3. Kejelasan hubungan internal dan pertanggung-jawabannya.
4. Prosedur, tugas kerja, kebutuhan training yang terdokumentasi dengan
baik
5. Memiliki ukuran-ukuran dan system feedback pada setiap aktivitas.
6. Memiliki ukuran-ukuran dan target yang berhubungan dengan kepuasan
pelanggan.
7. Waktu baku dari setiap aktivitas diketahui dengan jelas.
8. Mempunyai perumusan atau perubahan prosedur.
9. Mengetahui tentang bagaimana langkahlangkah selanjutnya agar
menjadi lebih baik.
Format Umum Business Plan untuk Koperasi

1. Halaman Judul
2. Ringkasan Eksekutif
3. Deskripsi Lembaga /Koperasi
4. Visi & Misi, Analisa SWOT
5. Aspek Pasar dan Pemasaran
6. Aspek Produksi dan Operasional
7. Aspek Organisasi dan Sumberdaya
8. Rencana Desain dan Pengembangan
9. Rencana Kinerja dan Manajemen
10. Aspek keuangan
11. Penutup
12. Lampiran
Hal yang harus diperhatikan

Usahakan agar rencana bisnis yang disusun tidak terlalu tebal tetapi
lengkap artinya mencakup berbagai informasi yang dibutuhkan oleh
evaluator baik dari pihak investor maupun kreditor untuk melakukan
pengambilan keputusan.
Penampilan rencana bisnis harus dibuat menarik karepa investor dan
kreditor akan memperoleh kesan pertama terhadap perusahaan yang
sedang mencari pendanaan dari penampilan rencana bisnis yang
diajukan kepada mereka.
Sampul depan rencana bisnis harus memuat nama perusahaa, alamat,
nomor telpon, dan bulan serta tahun rencana bisnis dikeluarkan.
Rencana bisnis yang baik harus mencantumkan ringkasan eksekutif
(executive summary) yang memuat penjelasan mengenai keadaan
usaha.
Rencana bisnis yang baik akan mencantumkan risiko utama (critical
risk) dari bisnis yang akan dijalankan. Pencantuman risiko bisnis akan
meningkatkan kewaspadaan dari pengusaha dan investor untuk
menyiasati cara meminimalisir risiko bisnis tersebut.
PUJI RAHARJO
Lembaga Shorea Yogyakarta
0817 944 7174
pu1jogja@gmail.com

Anda mungkin juga menyukai